Anda di halaman 1dari 6

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.A

Ruang Rawat : Irna 4

Diagnosa Keperawatan 1 Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional


1. Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan tindakan 1. Auskultasi bunyi nafas klien 1. Mengetahui bunyi nafas
efektif berhubungan dengan keperawatan selama 2x24 jam 2. Observasi produksi sputum klien
batuk produktif ditandai diharapkan bersihan jalan klien 2. Mengetahui bentuk
dengan batuk-batuk, adanya nafas kembali efektif 3. Pantau TTV klien sputum
sekret berwarna kuning Kriteria Hasil: 4. Ajarkan klien nafas dalam 3. Mengetahui TTV klien
hijau, adanya ronchi basah, - Klien mengatakan batuk dan batuk efektif pada klien 4. Memudahkan klien dalam
hasil TTV: TD:120/85 berkurang 5. Berikan nebulizer 2x1 untuk batuk
mmHg, Nadi: 85x/menit, - Ronchi tidak ada klien 5. Untuk mengencerkan
RR: 20x/menit, Suhu: 36,6 - Sputum berkurang/tidak 6. Kolaborasi untuk pemberian dahak
0
C, dan Saturasi Oksigen ada terapi selanjutnya. 6. Menentukan terapi
(SPO2):95%. - Pernafasan Normal (16- selanjutnya
22x/menit)
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Tanda tangan dan


Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
Senin, 06 November 1. Mengauskultasi bunyi nafas S: Klien mengatakan masih batuk-batuk
2017
klien dan berdahak
2. Mengobservasi produksi O:
sputum klien - Klien batuk-batuk
3. Memantau TTV klien - Adanya sekret
4. Mengajarkan klien nafas dalam - Ronchi (+)
dan batuk efektif pada klien - Nafas 22x/menit
5. Memberikan nebulizer 2x1 - TTV : TD : 125/85 mmhg, N : 97
untuk klien x/menit, S : 36.50C, RR : 22
6. Kolaborasi dengan dokter dan x/menit, SPO2 : 95
tim medis untuk pemberian A: Masalah belumteratasi
terapi selanjutnya P: Lanjutkan intervensi
1. Menganjurkan klien batuk efekti
dan tidak membuang dahak di
sembarangan tempat
2. Kolaborasi dengan dokter dan tim
medis untuk pemberian terapi
selanjutnya
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.A

Ruang Rawat : Irna 4

Diagnosa Keperawatan 2 Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional


2. Resiko nutrisi kurang dari Setelah dilakukan tindakan 1. Timbang berat badan klien 1. Mengetahui berat badan
kebutuhan tubuh keperawatan selama 2x24 jam 2. Anjurkan klien makan klien
berhubungan dengan diharapkan nutrisi klien terpenuhi sedikit tapi sering 2. Supaya asupan nutrisi
Anoreksia ditandai dengan dengan 3. Tanyakan apakah ada terpenuhi
klien tampak lemah, nafsu Kriteria Hasil: anoreksia 3. Untuk mengetahui
makan kurang, dari 1 porsi 1. Memperlihatkan asupan 4. Anjurkan untuk perawatan apakah ada anoreksia
yang termakan hanya ½, makanan yang tinggi kalori, oral hygine 4. Mempermudah klien
mual-mual dan batuk tinggi protein dengan jumlah dalam makan dan minum
memadai.
2. Mengenali makanan dan
minuman yang bergizi dan
diperbolehkan dalam diet.
3. Bertambah berat tanpa
memperlihatkan penambahan
edema dan pembentukan asites.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Tanda tangan dan


Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
1. Melakukan timbang berat badan S: Klien mengatakan masih tidak
Senin, 06 November
klien nafsu makan
2017
2. Menganjurkan klien makan O:
sedikit tapi sering - Klien tampak lemah
3. Menanyakan apakah ada - Klien masih tidak enak makan
anoreksia - Mual-mual
4. Menganjurkan untuk perawatan - Dari 1 piring hanya ½ yang
oral hygine dimakan
A: Masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1. Anjurkan klien makan sedikit
tapi sering dan perawatan oral
hygine
2. Kolaborasi dengan tim gizi
untuk pemberian makanan
selanjutnya
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Tn.A

Ruang Rawat : Irna 4

Diagnosa Keperawatan 2 Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional


3. Gangguan pola tidur Setelah dilakukan tindakan 1. Kaji pola tidur dan faktor 1. Mengetahui faktor
berhubungan dengan batuk keperawatan selama 2x24 jam yang menyebabkan pola penyebab dari gangguan
produktif ditandai dengan diharapkan kebutuhan istirahat tidur terganggu pola tidur
klien tampak gelisah, mata klien terpenuhi dengan 2. Ciptakan suasana yang 2. Memberikan suasanan
tampak merah, konjungtiva Kriteria hasil: nyaman dan tenang tenang untuk klien
anemis, tidak ada tidur 1. Mata klien tidak merah 3. Ajarkan tehnik relaksasi 3. Memberikan klien lebih
siang, tidur malam 2-3 jam 2. Konjungtiva tidak anemis dan distraksi rilek
3. Klien tidak gelisah 4. Batasi pengunjung selama 4. Agar istirahat klien
4. Tidur siang 1-2 jam periode istirahat tidar terganggu
5. Tidur malam 7-8 jam
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Hari/Tanggal Tanda tangan dan


Implementasi Evaluasi (SOAP)
Nama Perawat
1. Mengkaji pola tidur dan faktor S: Klien mengatakan masih sulit untuk
Senin, 06 November
yang menyebabkan pola tidur tidur
2017
terganggu O:
2. Menciptakan suasana yang - Klien tampak lemah
nyaman dan tenang - Mata klien tidak merah
3. Mengajarkan tehnik relaksasi dan - Konjungtiva tidak anemis
distraksi - Klien tidak gelisah
4. Membatasi pengunjung selama - Tidur siang klien 1-2 jam
periode istirahat - Tidur malam klien 4-5 jam
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
1. Mengkaji pola tidur dan faktor
yang menyebabkan pola tidur
terganggu
2. Mengajarkan tehnik relaksasi dan
distraksi
3. Membatasi pengunjung selama
periode istirahat

Anda mungkin juga menyukai