Anda di halaman 1dari 12

2018

PROPOSAL KEGIATAN PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS


DI DESA MUARA PENIMBUNG ULU DUSUN 1,2 DAN 3
KECAMATAN INDERALAYA KABUPATEN OGAN ILIR

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2018
PROGRAM PROFESI NERS
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Gedung Abdul Mutholib Kampus Unsri Indralaya, Jl Palembang-Prabumulih


KM 32 Ogan Ilir, 30662, Sumatera Selatan, Indonesia , Telp/Fax 0711-581831

A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak fundamental setiap manusia. Hal ini telah ditetapkan oleh
organisasi kesehatan dunia (WHO) dimana setiap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya. Program
kesehatan yang mengutakamakan upaya kuratif dalam jangka panjang tidak
menguntungkan. Karena, berapapun biaya yang disediakan tidak akan mencukupi
kebutuhan karena permintaan pelayanan medis kuratif selalu mengalami peningkatan.
Peranan tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit sangat penting, membina kesehatan banyak memerlukan pendekatan holistic
yang lebih luas, menyeluruh dilakukan terhadap masyarakat secara kolektif tidak
individual. Intervensi utama antara lain membina lingkungan yang memungkinkan
masyarakat dapat hidup sehat, membina perilaku hidup sehat, menggalakkan upaya
promotif, preventif, memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan agar lebih
efektif dan efisien.
Keperawatan komunitas adalah pelayanan kesehatan yang professional pada
status komunitas dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan serta melibatkan masyarakat sebagai mitra dalam
proses pelayanan kesehatan, perawat komunitas sebagai salah satu tenaga kesehatan
yang mendukung misi kesehatan pada masyarkat desa perlu berperan aktif.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan masyarakat adalah
suatu proses dimana masyarakat diharapkan mampu untuk mengambil tanggung jawab
dan keputusan atas kesehatan sendiri, keluarga, kelompok dan masyarakat. Masyarakat
mampu mengembangkan kemampuan untuk kesehatan sendiri, keluarga, kelompok
dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan berdasarkan azas
kebersamaan dan kemandirian.
Undang-undang no 38 tahun 2014 tentang keperawatan, dalam menjalankan
tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di bidang upaya kesehatan masyarakat,
perawat melakukan pengkajian, membantu penemuan kasus penyakit, merencanakan
tindakan keperawatan keluarga dan kelompok masyarakat, mengevaluasi hasil
tindakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan advokasi dalam
perawatan kesehatan masyarakat, menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan
masyarakat dan melakukan penyuluhan kesehatan serta konseling, mencakup bio,
psiko, social dan spiritual. Adapun faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah
faktor perilaku masyarakat terhadap hidup sehat yang merupakan faktor utama di
samping faktor pelayanan kesehatan dan faktor keturunan, oleh karena itu untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat di perlukan kerja keras lintas program
maupun lintas sektoral. Asuhan keperawatan yang dilaksanakan menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang meliputi kegiatan-kegiatan persiapan,
pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Mahasiswa program profesi ners, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya melakukan asuhan keperawatan komunitas di dusun
1, dusun 2 dan dusun 3 desa Muara Penimbung Ulu yang dilaksanakan mulai dari
tanggal 3 Januari 2018 sampai dengan 23 Februari 2018. Jumlah mahasiswa yang
mengikuti kegiatan praktik keperawatan komunitas berjumlah 14 mahasiswa.
Desa Muara Peninbung Ulu terletak di kecamatan Inderalaya kabupaten
Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terdiri dari 6 dusun. Hasil observasi (Winshield Survey)
yang dilakukan di Desa Muara Penimbung Ulu dusun 1, dusun 2 dan dusun 3
kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan terdiri dari 178 Kepala Keluarga (KK).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan tokoh masyarakat setempat,
bahwa rata-rata penduduk yang tinggal di Desa Muara Penambung adalah warga asli
dan lama menetap, mayoritas agama Islam, serta bersuku Sumatera, secara umum
pekerjaan masyarakat di wilayah ini adalah petani. Adapun hasil survei lapangan
(winshield survey) dengan cara mengumpulkan kepala dusun 1,2 dan 3, tokoh
masyarkat dan tokoh agama setempat, kader kesehatan, serta karang taruna terhadap
gambaran kesehatan dan penyakit yang ada di masyarakat dari balita sampai lansia dan
kesehatan lingkungan.
Setelah dilakukan kegiatan forum komunikasi pada 7 Januari 2017 di
kediaman kepala desa Muara Penimbung Ulu antara mahasiswa, kepal desa, kepala
dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader, karang taruna, serta masyarakat dusun
1,2,3 didapatkan masalah kesehatan untuk dusun 1, dusun 2 dan dusun 3 yang terdiri
dari bayi, balita, anak, remaja, dewasa, pasangan usia subur, lansia, serta kesehatan
lingkungan umumnya disebabkan karena rendahnya tingkat sosial ekonomi dan
pengetahuan, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan khususnya dalam bidang
kesehatan dan keperawatan dalam memelihara diri sendiri (selfcare), keluarga,
kelompok, dan masyarakat secara mandiri. Untuk meningkatkan kemampuan dan
kemandirian masyarakat dalam mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan
yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan, merawat anggota keluarga yang sakit,
dan memanfaatkan sarana kesehatan maka diperlukan upaya-upaya strategis yang
meliputi: pendidikan kesehatan, pelatihan keterampilan perawatan dan pembentukan
organisasi yang akan membantu masyarakats dalam meningkatkan derajat
kesehatannya. Dari hasil forum komunikasi dibentuk kelompok kerja kesehatan
(Pokjakes) yang mencakup: balita, anak, remaja, Pasangan Usia Subur (PUS), lansia,
dan kesehatan lingkungan

No. Kelompok Masalah


1. Balita 1. Infeksi Saluran Pernapasan Akut
(ISPA)
2. Diare
3. Caries gigi
2. Remaja 1. Merokok
2. Rentan terpengaruh untuk
mengonsumsi narkoba
3. Pasangan Usia Subur 1. Kurang informasi mengenai
(PUS) kontrasepsi
2. Kurang informasi mengenai
pemeriksaan IVA
4. Lansia 1. Nyeri persendian/ arthritis
reumatoid
2. Hipertensi
5. Kesehatan 1. Pengelolaan sampah
Lingkungan 2. Pencemaran air

Rata-rata kebanyakan anak balita banyak mengalami sakit infeksi saluran


pernafas akut (ISPA) setiap minggunya dengan gejala penyakit demam dan batuk-
batu. Serta akibar dari makan sembarangan mengakibatkan anak-anak terkena diare
dan caries pada giginya yang memiliki kebiasaan tidak gosok gigi saat mandi dan
sebelum tidur. Berdasarkan masalah tersebut mahasiswa merencanakan kegiatan:
a. Penyuluhan kesehatan tentang Penanganan Pertama Anak Demam
b. Penyuluhan kesehatan tentang demam typoid
c. Penyuluhan kesehatan tentang jajan sehat
d. Penyuluhan kesehatan tentang pentingnya gosok gigi dan mencuci tangan
e. Mendemonstrasikan cara gosok gigi dan mencuci tangan yang baik dan benar
f. Pemeriksaan antropometri
Untuk permasalahan kesehatan yang ada pada remaja yaitu banyaknya
remaja yang merokok, serta rentan terpengaruh untuk mengkonsumsi narkoba baik
dari lingkungan. Karena itulah mahasiswa akan melakukan kegiatan bersama dengan
remaja desa Muara Penimbung Ulu dusun 1,2, dan 3 yaitu :
a. Penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok
b. Melakukan kegiatan positif bersama remaja: bermain voli, bulu tangkis, dan catur
Untuk permasalahan yang dialami oleh pasangan usia subur yaitu terkait
masih banyaknya pasangan yang belum mengetahui mengenai kontrasepsi deteksi dini
kanker payudara dan kanker serviks, serta masih sedikit pasangan usia subur yang
telah melakukan pemeriksaan IVA. Berdasarkan permasalahan tersebut mahasiswa
memiliki kegiatan yang akan dilakukan yaitu :
a. Penyuluhan kesehatan tentang jenis-jenis kontrasepsi
b. Penyuluhan kesehatan tentang deteksi dini kanker payudara
c. Penyuluhan kesehatan tentang kanker serviks
d. Bekerjasama dengan puskesmas Talang Aur tentang pemeriksaan IVA
Permasalahan yang terjadi pada lansia yaitu banyak lansia yang mengeluh
nyeri persendian, tidak pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah secara rutin dan
terdapat beberapa lansia yang belum pernah melakukan pemeriksaan tekanan darah
sehingga mahasiswa akan melakukan kegiatan :
a. Penyuluhan kesehatan tentang arthritis reumatoid
b. Penyuluhan kesehatan tentang Hipertensi
c. Senam lansia dan senam rematik
d. Pemeriksaan tekanan darah
e. Pemeriksaan urine acid
f. Melatih kader dalam melakukan pemeriksaan tekanan darah
g. Melatih kader untuk menjadi instruktur senam lansia dan senam rematik
Untuk permasalahan pada kesehatan lingkungan yaitu masih kurangnya
pengelolaan sampah rumah tangga, banyak masyarakat yang membuang sampah
sembarangan seperti di sungai dan membakar sampah yang membuat polusi. Dari
masalah yang dikumpulkan mahasiswa akan melakukan kegiatan bersama maysarakat
desa Muara Penimbung Ulu dusun 1,2,dan 3 :
a. Melakukan kerja bakti bersama
b. Membuat tempat pembuangan sampah untuk dusun 1,2, dan 3
c. Penyuluhan kesehatan tentang pengolahn sampah
Untuk pelayanan kesehatan yang digunakan oleh masyarakat desa Muara
Penumbung Ilir yaitu Puskesmas Talang Aur yang terletak di kecamatan Inderalaya,
dari masalah Kelompok Kerja Kesehatan (Pokjakes) yang telah dibuat tersebut
merupakan tanggung jawab bersama, untuk mengatasinya pelru dukungan dan
partisipasi aktif dari masyarakat setempat. Oleh karena intu perlu diskusi dengan
masyarakat dan menentukan rencana tindakan selanjutnya dimana rencana tersebut di
sesuaikan dengan sumber daya dan kemampuan masyarakat terutama masalah yang
terjadi di masyarakat yaitu masalah kesehatan yang akan di rencanakan berbagai
kegiatan. Untuk itu kami sangat mengharapkan bantuan berupa pendanaan sebagai
bahan bakar penggerak kegiatan-kegiatan yang kami rencanakan.

B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat sesuai dengan
masalah yang di temukan oleh Mahasiswa Profesi Ners yang melakukan praktik
Keperawatan Komunitas di Dusun 1, dusun 2 dan dusun 3 Desa Muara Penimbung
Ulu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
2. Tujuan Khusus
a. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat
b. Masyarakat mengetahui masalah kesehatan yang ada di Dusun 1, 2 dan 3 Desa
Muara Penimbung.
c. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan
1) Penyakit yang sering diderita masyarakat didusun 1, 2 dan 3 Desa Muara
Penimbung
2) Narkoba
d. Mengubah perilaku masyarakan di Dusun 1, 2 dan 3 Desa Muara Penimbung
Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan yang maladaftif menjadi perilaku yang
adaftif terutama dalam masalah-masalah kesehatan.
e. Mengadakan berbagai kegiatan guna merubah kebiasaan maladaftif masyarakat
di Dusun 1, 2 dan 3 Desa Muara Penimbung Kabupaten Ogan Ilir Sumatera
Selatan.

C. Nama Kegiatan
Nama dari kegiatan yang dilakukan adalah “Praktik Keperawatan Komunitas di Dusun
1, 2 dan dusun 3 Desa Muara Penimbung Ulu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan”
oleh Mahasiswa Profesi Ners Keperawatan Unsri tahun 2018”.

D. Tema Kegiatan
“Bersama kita ciptakan masyarakat perduli kesehatan”.

E. Sasaran dan Target Kegiatan


Sasaran kegiatan : Masyarakat desa Muara Penimbung Ulu Dusun 1, 2 dan dusun 3
Target Kegiatan : Warga masyarakat di wilayah Dusun 1,2 dan dusun 3 Desa Muara
Penimbung Ulu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.

F. Bentuk Kegiatan
Beberapa bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
1. Gerakan Hijaukan Bumi Ku
Merupakan kegiatan yang terdiri dari kerja bakti, dan pembuatan tempat sampah
2. Sehatkan Hari Tua Ku
Merupakan kegiatan yang terdiri senam lansia dan senam rematik
3. Penyuluhan Kesehatan
Merupakan kegiatan penyuluhan yang terdiri dari penyuluhan tentang kesehatan
remaja, penyuluhan Arthritis Reumatoid, penyuluhan Hipertensi, penyuluhan
typoid, Pemutaran film HIV/ AIDS dan Narkoba, penyuluhan kesehatan
pertolongan pertama pada anak demam
4. Lomba Balita Sehat
Melakukan penilaian pada balita yang tersehat ketika minggu terakhir program
praktik keperawatan komunitas
5. Screning Awal Pada Lansia
Screning awal yang terdiri dari pengecekan BB, TB, Tekanan Darah, urine acid
6. Screning Awal Pada Pasangan Usia Subur (PUS)
Sreaning awal yang terdiri dari deteksi dini kanker payudara dan IVA
7. Kegiatan kesehatan
Melakukan kegiatan gosok gigi dan mencuci tangan
8. Kegiatan olahraga
Merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan bersama masyarakat desa Muara
Penuibung Ulu dusun 1,2,3 bermain voli, catur, dan bulu tangkis

G. Waktu Dan Tempat Kegiatan


(Terlampir)
H. Susunan Kepanitiaan
1. Panitia Pengawas
a. Pelindung : Rektor Universitas Sriwijaya
Dekan Fakultas Kedokteran Program Studi
Ilmu Keperawatan Universitas Sriwijaya
Kepala Desa Muara Penimbung Ulu
b. Penasehat : Ketua Prodi Ilmu Keperawatan
PSIK FK Universitas Sriwijaya
Kepala Desa Muara Penimbung Ulu
c. Penanggung Jawab : 1) Kaprodi PSIK FK Unsri
2) Koordinator Stase Komunitas
2. Panitia Pelaksana
a. Ketua Kelompok Stase Komunitas: Aidil Fitrisyah, S. Kep
b. Wakil Ketua : Tiara Apriana Putri, S.Kep
c. Sekertaris : Rizka Permatasari, S. Kep
d. Bendahara : Yenny Apridayanti, S. Kep
e. Sie. Acara : Aresta Agustarini, S. Kep
Muslihati,S.Kep
Benny Putra Pratama, S.Kep
f. Sie. Dek dok : Putri Andari,S. Kep
Fitriani, S.Kep
g. Sie. Humas : Burman Hedi, S. Kep
Tanty Elnera,S.Kep
h. Sie. Konsumsi : Rini Puspita Anggraeni, S. Kep
Indah Oktarita, S.Kep
Ade Erna Widyani, S.Kep
i. Sie. Perlengkapan : Burman Hedi, S. Kep
Aidil Fitrisyah,S.Kep
Benny Putra Pratama, S.Kep
J. Estimasi Dana
(Terlampir)
K. Penutup
Demikianlah proposal kegiatan Praktek Keperawatan Komunitas
Mahasiswa Profesi Ners Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Sriwijaya di
Desa Muara Penimbung Dusun 1, 2 dan dusun 3 kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan
dengan mengharapkan kerido’an Allah SWT, kami memohaon bantuan dan partisipasi
serta kerja sama dari semua pihak merealisasikannya

Muara Penimbung Ulu, Januari 2018


Koordinator Kelompok Stase Komunitas Sekretaris

Aidil Fitrisyah, S. Kep. Rizka Permata Sari, S. Kep.

Kepala desa Muara Penimbung Ulu

(Ramadhon, HM)
Lampiran III

ALOKASI DANA dan KEGIATAN


PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS
MAHASISWA KEPERAWATAN PROFESI NERS UNIVERSITAS SRIWIJAYA
DI DESA MUARA PENIMBUNG DUSUN 1, DUSUN 2 DAN DUSUN 3 KABUPATEN
OGAN ILIR INDERALAYA SUMATERA SELATAN

Pokja 1 Balita dan Anak


(Penyuluhan mengenai penanganan pertama pada anak demam, demonstrasi pentingnya
menggosok gigi dan cuci tangan, penyuluhan jajanan sehat untuk anak sekolah, dan pemeriksaan
antropometri)

No. Keperluan Jumlah Harga Total


1 Timbangan BB 1 Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
2 Pita Ukur 1 Rp. 15.000,- Rp. 15.000,-
3 Sikat Gigi + pasta 30 Rp.10.000,- Rp. 300.000,-
4 Tedmon/gallon mini 2 Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
5 Gelas plastik 30 Rp. 500,- Rp. 15.000,-
6. Poster 2 Rp.15.000,- Rp. 30.000,-
7 Leaflet 30 Rp. 2.000,- Rp. 60.000,-
8 Snack 30 Rp.50.000 X 3 Rp.450.000,-
9 Sabun Cuci Tangan 2 Rp.15.0000 Rp.30.000,-
10 Lap tangan 2 Rp.10.000 Rp.20.000,-
Total Rp. 1.150.000,-

Pokja II Remaja
(Penyuluhan mengenai bahaya merokok dan bahaya narkoba, penyediaan kegiatan olahraga)
No. Keperluan Jumlah Harga Total
1 Undangan 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
2 Poster 2 Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
3 Snack 2x Rp. 250.000,-
4 Catur 1 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
5 Bola Voli 2 Rp. 100,000- Rp. 200.000,-
6. Net 1 Rp.200.000,- Rp. 200.000,-
7 Air minum 2 Dus Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-
Total Rp. 1.020.000,-
Pokja III PUS
(Penyuluhan mengenai pentingnya KB dan Deteksi dini kanker serviks)
No. Keperluan Jumlah Harga Total
1 Undangan 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
2 Xbanner 2 Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
3 Leaflet 40 Rp. 2.000,- Rp. 80.000,-
4 Alat peraga Kontrasepsi 2 Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
5 Snack + minum 40 Rp. 5,000- Rp. 200.000,-
Total Rp. 1.100.000,-

Pokja IV Lansia
(penyuluhan mengenai hipertensi dan rematik, pemeriksaan kesehatan lansia, pelatihan kader
lansia, senam lansia)
No. Keperluan Jumlah Harga Total
1 Undangan 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
2 Poster 3 Rp. 25.000,- Rp. 75.000,-
3 Tensimeter Digital 1 Rp.350.000,- Rp. 350.000,-
4 Termometer 2 Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-
5 Stick asam urat+alcohol 1 Rp.500.000,- Rp.500.000,-
swab+Alat
6 Snack + minum 30 Rp. 5,000- (2x) Rp. 300.000,-
Total Rp. 1.295.000,-

Pokja V Kesehatan Lingkungan


(pembuatan bak sampah, penyuluhan mengenai pengelolaan sampah, kerja bakti)
No. Keperluan Jumlah Harga Total
1 Undangan 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
2 Pembuatan Bak Sampah 3 Rp. 1.500.000,- Rp. 4.500.000,-
permanen
3 Cat tembok + kuas + Paku 3 Rp.100.000,- Rp. 300.000,-
4 Poster 3 Rp. 25.000,- Rp. 75.000,-
6 Snack + minum 30 Rp. 5,000- (2x) Rp. 300.000,-
Total Rp. 5.195.000,-
Jumlah Total dana yang diperlukan 5 pokja Rp.9.810.000,-
Jumlah Dana yang diperlukan untuk menunjang kegiatan dari 5 pokja kesehatan komunitas
pada kegiatan praktik Keperawatan Komunitas adalah Rp. 9.810.000,-
Terbilang : Sembilan Juta Delapan Ratus Sepuluh Ribu Rupiah

Sumber Dana :
1. Kas kelompok Mahasiswa Praktik Keperawatan Komunitas PSIK FK UNSRI : Rp. 500.000,-
2. Bantuan Kepala Desa Muara Penimbung Ulu : Rp. 1.000.000,-
Total dana Tersedia : Rp. 1.500.000,-

3. Dana yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan keseluruhan : Rp. 9.810.000,-

Kekurangan Dana = Rp. 8.310.000.

Muara Penimbung, Februari 2018


Ketua, Sekretaris,

(Aidil Fitrisyah, S.Kep) (Rizka Permatasari, S.Kep)


NIM. 04021481518007 NIM. 04021481518005

Mengetahui,
Kepala Desa Muara Penimbung Ulu
Kecamatan Inderalaya Induk Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan

(Ramadhon, HM)

Anda mungkin juga menyukai