Proposal Komunitas Ap 15 Desa Muara Penimbung
Proposal Komunitas Ap 15 Desa Muara Penimbung
A. Latar Belakang
Kesehatan adalah hak fundamental setiap manusia. Hal ini telah ditetapkan oleh
organisasi kesehatan dunia (WHO) dimana setiap individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya. Program
kesehatan yang mengutakamakan upaya kuratif dalam jangka panjang tidak
menguntungkan. Karena, berapapun biaya yang disediakan tidak akan mencukupi
kebutuhan karena permintaan pelayanan medis kuratif selalu mengalami peningkatan.
Peranan tenaga kesehatan dalam upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
penyakit sangat penting, membina kesehatan banyak memerlukan pendekatan holistic
yang lebih luas, menyeluruh dilakukan terhadap masyarakat secara kolektif tidak
individual. Intervensi utama antara lain membina lingkungan yang memungkinkan
masyarakat dapat hidup sehat, membina perilaku hidup sehat, menggalakkan upaya
promotif, preventif, memperbaiki dan meningkatkan pelayanan kesehatan agar lebih
efektif dan efisien.
Keperawatan komunitas adalah pelayanan kesehatan yang professional pada
status komunitas dengan penekanan pada kelompok risiko tinggi untuk mencapai
derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit, menjamin
keterjangkauan pelayanan kesehatan serta melibatkan masyarakat sebagai mitra dalam
proses pelayanan kesehatan, perawat komunitas sebagai salah satu tenaga kesehatan
yang mendukung misi kesehatan pada masyarkat desa perlu berperan aktif.
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan masyarakat adalah
suatu proses dimana masyarakat diharapkan mampu untuk mengambil tanggung jawab
dan keputusan atas kesehatan sendiri, keluarga, kelompok dan masyarakat. Masyarakat
mampu mengembangkan kemampuan untuk kesehatan sendiri, keluarga, kelompok
dan masyarakat serta menjadi pelaku atau perintis kesehatan dan berdasarkan azas
kebersamaan dan kemandirian.
Undang-undang no 38 tahun 2014 tentang keperawatan, dalam menjalankan
tugas sebagai pemberi Asuhan Keperawatan di bidang upaya kesehatan masyarakat,
perawat melakukan pengkajian, membantu penemuan kasus penyakit, merencanakan
tindakan keperawatan keluarga dan kelompok masyarakat, mengevaluasi hasil
tindakan, melakukan pemberdayaan masyarakat, melaksanakan advokasi dalam
perawatan kesehatan masyarakat, menjalin kemitraan dalam perawatan kesehatan
masyarakat dan melakukan penyuluhan kesehatan serta konseling, mencakup bio,
psiko, social dan spiritual. Adapun faktor yang mempengaruhi status kesehatan adalah
faktor perilaku masyarakat terhadap hidup sehat yang merupakan faktor utama di
samping faktor pelayanan kesehatan dan faktor keturunan, oleh karena itu untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat di perlukan kerja keras lintas program
maupun lintas sektoral. Asuhan keperawatan yang dilaksanakan menggunakan
pendekatan proses keperawatan yang meliputi kegiatan-kegiatan persiapan,
pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.
Mahasiswa program profesi ners, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya melakukan asuhan keperawatan komunitas di dusun
1, dusun 2 dan dusun 3 desa Muara Penimbung Ulu yang dilaksanakan mulai dari
tanggal 3 Januari 2018 sampai dengan 23 Februari 2018. Jumlah mahasiswa yang
mengikuti kegiatan praktik keperawatan komunitas berjumlah 14 mahasiswa.
Desa Muara Peninbung Ulu terletak di kecamatan Inderalaya kabupaten
Ogan Ilir, Sumatera Selatan, terdiri dari 6 dusun. Hasil observasi (Winshield Survey)
yang dilakukan di Desa Muara Penimbung Ulu dusun 1, dusun 2 dan dusun 3
kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan terdiri dari 178 Kepala Keluarga (KK).
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan tokoh masyarakat setempat,
bahwa rata-rata penduduk yang tinggal di Desa Muara Penambung adalah warga asli
dan lama menetap, mayoritas agama Islam, serta bersuku Sumatera, secara umum
pekerjaan masyarakat di wilayah ini adalah petani. Adapun hasil survei lapangan
(winshield survey) dengan cara mengumpulkan kepala dusun 1,2 dan 3, tokoh
masyarkat dan tokoh agama setempat, kader kesehatan, serta karang taruna terhadap
gambaran kesehatan dan penyakit yang ada di masyarakat dari balita sampai lansia dan
kesehatan lingkungan.
Setelah dilakukan kegiatan forum komunikasi pada 7 Januari 2017 di
kediaman kepala desa Muara Penimbung Ulu antara mahasiswa, kepal desa, kepala
dusun, tokoh agama, tokoh masyarakat, kader, karang taruna, serta masyarakat dusun
1,2,3 didapatkan masalah kesehatan untuk dusun 1, dusun 2 dan dusun 3 yang terdiri
dari bayi, balita, anak, remaja, dewasa, pasangan usia subur, lansia, serta kesehatan
lingkungan umumnya disebabkan karena rendahnya tingkat sosial ekonomi dan
pengetahuan, sehingga mengakibatkan ketidakmampuan khususnya dalam bidang
kesehatan dan keperawatan dalam memelihara diri sendiri (selfcare), keluarga,
kelompok, dan masyarakat secara mandiri. Untuk meningkatkan kemampuan dan
kemandirian masyarakat dalam mengenal masalah kesehatan, mengambil keputusan
yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan, merawat anggota keluarga yang sakit,
dan memanfaatkan sarana kesehatan maka diperlukan upaya-upaya strategis yang
meliputi: pendidikan kesehatan, pelatihan keterampilan perawatan dan pembentukan
organisasi yang akan membantu masyarakats dalam meningkatkan derajat
kesehatannya. Dari hasil forum komunikasi dibentuk kelompok kerja kesehatan
(Pokjakes) yang mencakup: balita, anak, remaja, Pasangan Usia Subur (PUS), lansia,
dan kesehatan lingkungan
B. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Mengatasi masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat sesuai dengan
masalah yang di temukan oleh Mahasiswa Profesi Ners yang melakukan praktik
Keperawatan Komunitas di Dusun 1, dusun 2 dan dusun 3 Desa Muara Penimbung
Ulu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.
2. Tujuan Khusus
a. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat
b. Masyarakat mengetahui masalah kesehatan yang ada di Dusun 1, 2 dan 3 Desa
Muara Penimbung.
c. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang kesehatan
1) Penyakit yang sering diderita masyarakat didusun 1, 2 dan 3 Desa Muara
Penimbung
2) Narkoba
d. Mengubah perilaku masyarakan di Dusun 1, 2 dan 3 Desa Muara Penimbung
Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan yang maladaftif menjadi perilaku yang
adaftif terutama dalam masalah-masalah kesehatan.
e. Mengadakan berbagai kegiatan guna merubah kebiasaan maladaftif masyarakat
di Dusun 1, 2 dan 3 Desa Muara Penimbung Kabupaten Ogan Ilir Sumatera
Selatan.
C. Nama Kegiatan
Nama dari kegiatan yang dilakukan adalah “Praktik Keperawatan Komunitas di Dusun
1, 2 dan dusun 3 Desa Muara Penimbung Ulu Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan”
oleh Mahasiswa Profesi Ners Keperawatan Unsri tahun 2018”.
D. Tema Kegiatan
“Bersama kita ciptakan masyarakat perduli kesehatan”.
F. Bentuk Kegiatan
Beberapa bentuk kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:
1. Gerakan Hijaukan Bumi Ku
Merupakan kegiatan yang terdiri dari kerja bakti, dan pembuatan tempat sampah
2. Sehatkan Hari Tua Ku
Merupakan kegiatan yang terdiri senam lansia dan senam rematik
3. Penyuluhan Kesehatan
Merupakan kegiatan penyuluhan yang terdiri dari penyuluhan tentang kesehatan
remaja, penyuluhan Arthritis Reumatoid, penyuluhan Hipertensi, penyuluhan
typoid, Pemutaran film HIV/ AIDS dan Narkoba, penyuluhan kesehatan
pertolongan pertama pada anak demam
4. Lomba Balita Sehat
Melakukan penilaian pada balita yang tersehat ketika minggu terakhir program
praktik keperawatan komunitas
5. Screning Awal Pada Lansia
Screning awal yang terdiri dari pengecekan BB, TB, Tekanan Darah, urine acid
6. Screning Awal Pada Pasangan Usia Subur (PUS)
Sreaning awal yang terdiri dari deteksi dini kanker payudara dan IVA
7. Kegiatan kesehatan
Melakukan kegiatan gosok gigi dan mencuci tangan
8. Kegiatan olahraga
Merupakan kegiatan olahraga yang dilakukan bersama masyarakat desa Muara
Penuibung Ulu dusun 1,2,3 bermain voli, catur, dan bulu tangkis
(Ramadhon, HM)
Lampiran III
Pokja II Remaja
(Penyuluhan mengenai bahaya merokok dan bahaya narkoba, penyediaan kegiatan olahraga)
No. Keperluan Jumlah Harga Total
1 Undangan 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
2 Poster 2 Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
3 Snack 2x Rp. 250.000,-
4 Catur 1 Rp. 50.000,- Rp. 50.000,-
5 Bola Voli 2 Rp. 100,000- Rp. 200.000,-
6. Net 1 Rp.200.000,- Rp. 200.000,-
7 Air minum 2 Dus Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-
Total Rp. 1.020.000,-
Pokja III PUS
(Penyuluhan mengenai pentingnya KB dan Deteksi dini kanker serviks)
No. Keperluan Jumlah Harga Total
1 Undangan 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
2 Xbanner 2 Rp. 150.000,- Rp. 300.000,-
3 Leaflet 40 Rp. 2.000,- Rp. 80.000,-
4 Alat peraga Kontrasepsi 2 Rp. 250.000,- Rp. 500.000,-
5 Snack + minum 40 Rp. 5,000- Rp. 200.000,-
Total Rp. 1.100.000,-
Pokja IV Lansia
(penyuluhan mengenai hipertensi dan rematik, pemeriksaan kesehatan lansia, pelatihan kader
lansia, senam lansia)
No. Keperluan Jumlah Harga Total
1 Undangan 20 Rp. 1.000,- Rp. 20.000,-
2 Poster 3 Rp. 25.000,- Rp. 75.000,-
3 Tensimeter Digital 1 Rp.350.000,- Rp. 350.000,-
4 Termometer 2 Rp. 25.000,- Rp. 50.000,-
5 Stick asam urat+alcohol 1 Rp.500.000,- Rp.500.000,-
swab+Alat
6 Snack + minum 30 Rp. 5,000- (2x) Rp. 300.000,-
Total Rp. 1.295.000,-
Sumber Dana :
1. Kas kelompok Mahasiswa Praktik Keperawatan Komunitas PSIK FK UNSRI : Rp. 500.000,-
2. Bantuan Kepala Desa Muara Penimbung Ulu : Rp. 1.000.000,-
Total dana Tersedia : Rp. 1.500.000,-
Mengetahui,
Kepala Desa Muara Penimbung Ulu
Kecamatan Inderalaya Induk Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan
(Ramadhon, HM)