Dunia dimana Perusahaan beroperasi berubah cepat mengikuti Era Globalisasi. Baik Politik,
Sosial, Pendidikan maupun Teknologi. Dengan berubahnya lingkungan tersebut akan
memaksa perencanaan tujuan Strategi Manajemen. Hal itu berarti harus mengadakan
penyesuaian – penyesuaian terhadap Elemen – elemen dari rencana Bisnis yaitu Misi,
Tujuan, Sasaran, dan yang paling penting adalah Strategi. Untuk meningkatkan
Efektifitas dan Efesiensi Perusahaan / Organisasi.
Berpikir Strategik sangat diperlukan untuk mengatasi masalah – masalah Strategik yang
timbul seiring dengan berkembangnya Perusahaan / Organisasi. Karakteristik dari masalah –
masalah Strategik sebagai berikut :
Manusia tidak dapat mengerjakan sesuatu secra “umum” tetapi harus Spesifik tujuan yang
masih bersifat luas perlu untuk diterjemahkan menjadi ukuran – ukuran kinerja pada suatu
unit. Grup Tim dan Individu dalam sebuah organisasi. Tujuan yang jelas dan spesifik akan
memberikan dasar untuk mengelola organisasi. Manusia dan kinerja dalam suatu Bisnis.
MANAJEMEN STRATEGI
Manajemen merupakan suatu proses yang terdiri dari tindakan – tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta
mencapai sasaran – sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia
dan sumber – sumber lainnya ( G. R. TERRY )
Atau Ilmu dan Seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya
lainnya secara efektif da efisien. Untuk mencapai tujuan tertentu ( MALAYU HASIBUAN ).
Strategi merupakan penentuan cara yang harus dilakukan agar memungkinkan memperoleh
hasil yang optimal, efektif dan dalam jangka waktu relatif singkat dan tepat menuju
tercapainya tujuan yang telah ditetapkan ( Dosen Abdul Rosid, SE, MM. ).
3. Serangkaian keputusan dan tindakan mendasar yang dibuat oleh manajemen puncak dan di
Implementasikan oleh seluruh jajaran suatu organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
organisasi ( Dosen Abdul Rosid, SE, MM. ).
Manajemen Strategi merupakan proses penyusunan Visi, Misi, dan tujuan strategis beserta
target – target kinerja strategi yang dituangkan dalam rencana strategis, pemformulasian
strategi pencapaian tujuan strategis dengan mempertimbangkan kondisi internal dan
eksternal, pelaksanaan rencana strategi yang telah dipilih, dan pengevaluasian terhadap
pencapaian kinerja strategi yang hasilnya digunakan sebagai bahan koreksi terhadap strategi
pelaksanaan ( Dr. Iman Wijaya Tunggal ).
Konsep – konsep Strategi selalu saja memperoleh perhatian serius didalam sebuah organisasi.
Dalam sebuah organisasi terlibat lebih dari satu elemen pembentuk keadaan Internal dan juga
berbagai penampilan organisasi sejenis lainnya sebagai competitor. Disini, dalam ringkasan
ini adalah hendak dikemukakan fungsi manajemen strategi. Bila Decision Making dan
Planning merupakan fungsi dari manajemen, maka begitu jualah peranan pengambilan
keputusan strategi dan perencanaan strategi kepada manajemen strategi. Pertama, manajemen
strategi bertugas membuat keputusan strategi yang menggolkan ketetapan tujuan dan sasaran.
Kemudian manajemen strategi pun menetapkan apa yang sebaiknya dilakukan untuk masa
mendatang. Dan lantas menentukan siapa – siapa yang melukannya serta bagaimana
tindakannnya. Setela itu manajemen strategi meninjau, menggerakan aktifitas operasional
total pihak – pihak yang bertanggung jawab, yang terlibat dalam pencapaian tujuan dan
sasaran. Singkatnya manajemen strategi berfungsi membuat keputusan strategi, menyusun
Planning strategi, serta berfungsi juga untuk peninjauan atau evaluasi strategi.
3. Tujuan ( Goal )
Dalam menjalankan misinya peruasahaan akan menentukan tujuan – tujuan yang harus
dicapai dalam rangka menetapkan standar yang harus dipenuhi sebagai tolak ukur
keberhasilan sebuah misi. Tujuan merupakan suatu peryataan kualitatif mengenai keadaan /
hasil yang ingin dicapai dimasa akan datang ( Agustinus Sri Wahyudi, SE, MBA ).
Tujuan yang akan dicapai oleh strategi manajemen adalah peningkatan efektifitas dan
efesiensi serta kehebatan suatu organisasi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan, peluang
baru, posisi dalam persaingan dan operasional didalamnya.
Tujuan manajemen strategi merupakan suatu sasaran manajerial yang diinginkan yang
melukiskan skop yang jelas, serta memberikan arah pada usaha – usaha seorang manajer (
Dosen Abdul Rosid, SE, MM. ).
1. Pendapatan ( Revenue ) ;
2. Pangsa Pasar ( Market Share ) ;
3. Biaya terendah ( Lowest Cost ) ;
4. Pelayanan terhadap pelangan ( Service ) ;
5. Keuntungan ( Profit ) ;
6. Inovasi yang tinggi ( Innovation ) ;
7. Tanggung jawab sosial dan masyarakat ( Public / Social Responsibility ) ;
8. Efisiensi ( Efficiency )
4. Perusahaan
1. Memperoleh laba ;
2. Meningkatkan harga saham ;
3. Meninggikan volume penjualan ;
4. Mempertahankan keberlangsungan hidup.
Banyak perusahaan / organisasi menghadapi konflik dalam usaha mencapai tujuan, misalnya
pengeluaran untuk meningkatkan pelayanan akan mengakibatkan penerimaan berkurang serta
meningkatkan biaya. Perencanaan strategi dapat meminimalkan konflik dengan cara
melakukan prioritas terhadap tujuan yang akan dicapai terlebih dahulu, dengan
memperhatikan faktor pokok untuk mencapai tujuan perusahaan antara lain :
1. Faktor Eksternal
Yaitu lingkungan bisnis yang melingkupi operasi perusahaan yang dari padanya muncul
peluang ( Opportunities ) dan ancaman ( threats ) bisnis ;
– Industri Enviroment ;
– Lingkungan Ekonomi ;
– Lingkungan teknologi ;
– Lingkungan Politik ;
– Lingkungan Demografi ;
1. Faktor Internal
– Manajemen pemasaran ;
– Manajemen operasio ;
– Manajemen keuangan ;
– MSDM ;
– SIM ;
– Budaya perusahaan.
Seorang ahli pembuat strategi “George A. Steiner” memberikan beberapa Prinsip yang harus
dipertimbangkan dalam proses penentuan tujuan perusahaan / organisasi.
1. Sesuai ( Suitable ) ;
2. Layak / dapat dicapai ( feasible / Achleveable ) ;
1. Lentur ( Fleksible ) ;
2. Memotivasi ( Motivating ) ;
3. Dapat dimengerti ( Understandable ) ;
4. Terkait ( Linkage ) ;
5. Dapat diukur ( Measurable ).
Dalam menentukan tujuan perusahaan para manajer puncak dapat menggunakan suatu
analisa, dari hasil analisa pimpinan akan dengan mudah memilih tujuan – tujuan mana yang
sesuai dengan keadaan perusahaan.
Dengan berbagai keterbatasan yang ada kami Kelompok II mengucapkan banyak terima
kasih kepada : Dr. Ikang Sicanka yang telah menugaskan kami untuk membuat makalah
yang berjudul “Tujuan Manajemen Strategi” untuk di jadikan bahan acuan bagi kelompok
kami, tentunya kami banyak kekurangannya dalam pembuatan makalah manajemen tersebut.
Maka dari itu kami mohon bimbingan dan arahannya bila ada kekurangan dalam menjelaskan
tujuan Manajemen Strategi tersebut yang tertuang di makalah ini.