Kategorisasi Sistem Panas Bumi Yang Tersebar Di Indonesia
Kategorisasi Sistem Panas Bumi Yang Tersebar Di Indonesia
NIM : 101216058
Prodi : Teknik Geologi
Gambar 1.Lokasi Prospek Panas Bumi Dengan Suhu Tinggi yang Berada di Sulawesi dan Flores (NTT) Dieksplorasi
Sebelum Tahun 2000. Luas Batuan Vulkanik Kuarer, dan Persebaran Batuan Vulkanik Kuarter dan Tersier Atas,
Berasal dari UNESCO (1976) dan Peta Oleh Hamilton (1979).
Proses eksplorasi panas bumi di Indonesia dimulai pada tahun 1970 dengan tujuan untuk
menemukan dan mengembangkan sistem panas bumi dengan suhu tinggi. Penjelasan tentang
sumber panas bumi Indonesia kemungkinan dimulai dengan survei penelitian yang dilakukan oleh
Junghuhn lebih dari 150 tahun lalu (Junghuhn,1854). Junghuhn mempelajari gunung api aktif dan
persebaran panas di Jawa.
Nama : Mochammad Firman Ananda Priatna
NIM : 101216058
Prodi : Teknik Geologi
Terdapat 10 lokasi panas bumi yang telah di eksplorasi pada kurung waktu periode pertama
(1970 -1980), lima area terdapat di pulau Jawa dan lima lagi berada diluar pulau Jawa. Tiga lokasi
eksplorasi dari lima lokasi eksplorasi menggunakan metode deep drilling yang mana ditemukan
reservoir dengan suhu yang tinggi (T>220oC).
Selama periode kedua yang berkisar antara tahun 1980 dan 1995 terjadi peningkatan yang
signifikan pada kegiatan eksplorasi karena sebanyak 45 prospek baru dieksplorasi. Tiga belas
lapangan diuji oleh deep exploratory drilling, sebanyak tujuh sumur dalam yang pertama di
eksplorasi oleh PT Pertamina dan sisanya dieksplorasi oleh sektor khusus (pemodal asing).
Mayoritas prospek yang dieksplorasi berada di Sumatera.
Periode terakhir yang berkisar antara tahun 1995-2000 terdapat 6 sumur yang akan diuji
dengan deep drilling. Seluruh kegiatan pengujian ini dilakukan oleh pemodal asing, pertamina
hanya mengebor sumur di Ulebulu yang berada di Flores.
Hingga selama tiga decade yang berkisar antara 1970-2000, prospek panas bumi di
Indonesia terus ditingkatkan menggunakan metode eksplorasi dan interpretasi oleh kontraktor luar
negeri dan staf Indonesia yang telah menerima pelatihan panas bumi di luar negeri (Fanelli dan
Dickson,1998).
Referensi :
Hochstein,M.P dan Sudarman, S.2008. History of Geothermal Exploration in Indonesia from 1970
to 2000. New Zealand : Jurnal Geothermics 37 (2008) 220–266