Tokoh TTG Demokrasi
Tokoh TTG Demokrasi
Abraham Lincoln mengartikan demokrasi itu ialah pemerintah dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat
Aristoteles mengemukakan bahwa demokrasi ialah suatu kebebasan atau prinsip
demokrasi ialah kebebasan, karena hanya melalui kebebasanlah setiap warga negara
bisa saling berbagi kekuasaan didalam negaranya. Aristoteles pun mengatakan apabila
seseorang hidup tanpa kebebasan dalam memilih cara hidupnya, maka sama saja
seperti budak.
Kemudian adapun pelopor yang sudah memperjuangkan lahirnya dari demokrasi yaitu
John Locke, Montesquieu dan J.J Rousseau.
Menurut Locke hak-hak politik mencakup hak atas hidup, hak atas kebebasan, dan hak
untuk mempunyai milik (life, liberty, and property).
Montesque, menyusun suatu system yang dapat menjamin hak-hak politik dengan
pembatasan kekuasaan yang dikenal dengan Trias Politica. Trias Politica menganjurkan
pemisahan kekuasaan, bukan pembagian kekuasaaneksekutif, yudikatif dan legislative.
4. Meskipun UUD 1945 tidak menjelaskan secara eksplisit bahwa doktrin “Trias Politica” dianut,
namun UUD 1945 menyelami jiwa dari demokrasi konstitusional, dapat disimpulkan bahwa
Indonesia menganut “Trias Politica” dalam arti pembagian kekuasaan.
6. yang bukan ciri demokrasi pancasila ; adanya jaminan kekuasaan yg dpt dipertahankan
7. PRINSIP DEMOKRASI:
a. Negara Berdasarkan Konstitusi
b. Jaminan Perlindungan Hak Asasi Manusia
c. Kebebasan Berserikat dan Mengeluarkan Pendapat
d. Pergantian Kekuasaan Secara Berkala
e. Adanya Peradilan Bebas dan Tidak Memihak
f. Penegakan Hukum dan Persamaan Kedudukan Setiap Warga Negara di Depan Hukum
g. Jaminan Kebebasan Pers
h. Pemilihan Umum yang Bebas, Jujur, dan Adil
ALINEA 2
KITA MENGHARGAI PAHLAWAN
Mencapai ssatu butuh persatuan
ALINEA 3
Menyeimbangkan urusan dunia dan akhirat
Al\LINEA 4
Memuat tujuan negara
Rumusan pancasila yg sah dan benar
26. pasal 16 dpa diganti wantimpres. Jmlh anggotanya 9 org (UU NO 19 THN 2006)
29. SISTEMATIKA UUD SEBELUM DAN SESUDAH AMANDEMEN
Sebelum Amandemen Sesudah Amandemen
1. Pembukaan 4 alinea 1. Pembukaan 4 alinea
Henry B. Mayo dalam bukunya "Introduction to Democratic Theory", memberikan ciri-ciri demokrasi dari
sejumlah nilai (value), yaitu:
a. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga
b. Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sedang
berubah
c. Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur (orderly succession of rulers).
d. Membatasi pemakaian kekerasan sampai minimum (minimum of coercion)
e. Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman (diversity) dalam masyarakat
f. Menjamin tegaknya keadilan
HAM
1. Kewajiban dan tanggung jawab Negara terhadap HAM (The Obligation to respect, protect,
fulfill,PROMIT)
2. Adapun langkah-langkah pembentukan sistem hukum yang ditempuh bangsa Indonesia dalam
upaya penegakan HAM adalah sebagai berikut:
a. Prinsip transparansi; yaitu pembahasan naskah RUU harus terbuka, artinya DPR dan Presiden
dalam membuat UU harus terbuka menerima masukan dari masyarakat.
b. Prinsip supremasi hukum; yaitu kepastian hukum, persamaan kedududkan didepan hukum dan
keadilan hukum berdasarkan proporsionalitas.
c. Prinsip profesionalisme; yaitu dalam penyusunan dan pembentukan hukum keikutsertaan dan
perananan pakar-pakar hukum dan non hukum yang releVan harus diutamakan sehingga diharapkan
dapat melahirkan perundang-undangan yang berkualitas.
d. Internalisasi nilai-nilai HAM; yaitu wujud nyata dari pengakuan rakyat dan pemerintah terhadap
hak-hak asasi manusia sehingga diharapkan memberikan karakteristik tersendiri terhadap setiap
produk hukum dan perundang-undangan.
4. CONTOH2 HAM
a. Personal Right
Hak hidup
Melanjutkan keturunan
Perkawinan (UU No 1 thn 2004)
Lembur
b. Prosedural Right
Asas Praduga Tak Bersalah (Presumption of Innocent)(membuktikan kebenarannya
sesuai alat bukti)
Penangkapan, penahan, penggeledahan dan penyitaan harus dengan perintah
tertulis dari yang berwenang
Pemeriksaan harus dengan bahasa yang dimengerti
Azaz menerima bantuan hokum
Siding terbuka untuk umum (agar hakim objektif)
5. Tersangla=orang yg melakukan tindak pidana
6. Alat bukti (pengakuan,saksi,dugaan,sumpah)
7. 1 thn tdk wajib pengacara
Diatas 1 thn wajib pengacara
5-15 thn hal yang memberatkan hukuman
8. Polisi(tersangka)kejaksaan (terdakwa)
9. Hukuman pokok (pasal 10 KUHP))
10. Hukuman tambahan =penyitaan, dll
11. Yang berwenang membuat surat penangkapan (polisi,jaksa, kpk)
12. Hak ekonomi )menjual, membeli, diakui miiknya oleh pemerintah)
Hak Asasi Ekonomi yaitu Hak dalam membeli memiliki serta menjual dan dalam memanfaatkan
sesuatu.
Hak Asasi Politik yaitu hak ikut serta didalam pemerintahan, hak untuk dipilih contohnya
mencalonkan diri menjadi Presiden , serta memilih dalam pemilu contoh memilih presiden dan wakli
Presiden, hak untuk mendirikan partai politik, dan lain lain.
Contoh Hak Asasi Politik :
Yang pertama Hak Asasi Politik untuk memilih pada suatu pemilihan contoh : pemilihan presiden
dan walikota.
Yang kedua Hak Asasi Politik untuk Dipilih pada suatu pemilihan contoh : pemilihan gubernur atau
walikota.
Yang ketiga Hak Asasi Politik kebebasan ikut serta di dalam kegiatan pemerintahan.
Yang keempat Hak Asasi Politik untuk mendirikan partai politik.
.Hak Asasi Politik dalam memilih dalam suatu pemilihan (contohnya pemilihan presiden dan kepala
daerah)
ii.Hak Asasi Politik dalam Dipilih dalam pemilihan (contohnya pemilihan bupati atau
presiden)
iii.Hak Asasi Politik tentang kebebasan ikut serta dalam kegiatan pemerintahan
iv.Hak Asasi Politik dalam mendirikan partai politik
v.Hak Asasi Politik dalam membuat organisasi-organisasi pada bidang politik
vi.Hak Asasi Politik dalam memberikan usulan-usulan atau pendapat yang berupa usulan
petisi.
vii.Hak memperoleh suaka politik dari negara lain
viii.Hak diangkat dalam jabatan pemerintah
Hak Asasi Hukum yaitu hak untuk memperoleh perlakukan yang sama didalam hukum serta didalam
pemerintahan.
Hak Asasi Sosial dan Budaya yaitu hak yg menyangkut dlm masyarkat yaitu untuk memilih
pendidikan, hak untuk mengembangkan kebudayaan dan lain lain.
Hak Asasi Peradilan yaitu hak untuk memperoleh perlakuan tata cara peradilan serta perlindungan
(procedural rights), misal : peraturan didalam hal penahanan, penangkapan serta penggeledahan.
2. Undang-Undang
14. NOTED
Negara Indonesia menjamin dan melindungi hak-hak asasi manusia berdasarkan atas =
keseimbangan antara hak dan kewajiban
× Negara menjamin, melindungi, dan mengakui hak-hak asasi manusia berdasarkan atas =
persamaan dan keadilan
× Piagam hak asasi manusia yang merupakan dokumen hak asasi manusia tertua di dunia ini adalah
= Magna charta
× Piagam pengakuan hak asasi manusia sedunia merupakan hasil siding PBB di Paris adalah = the
Universal Declaration of Human Rights
Pelanggaran HAM berat, yakni pelanggaran HAM yang bersifat berbahaya, dan mengancam
nyawa manusia, seperti halnya pembunuhan, penganiayaan, perampokan, perbudakan,
penyanderaan dan lain sebagainya.
Pelanggaran HAM ringan, yakni pelanggaran HAM yang tidak mengancam jiwa manusia,
namun berbahaya apabila tidak segera diatasi/ditanggulangi. Misal, seperti kelalaian dalam
memberikan pelayanan kesehatan, pencemaran lingkungan secara disengaja oleh
masyarakat dan sebagainya.
…sekarang -> Bundles of International Conventions, PBB; Vienna Declaration 1993, PBB.
BEBERAPA PENJELASAN TENTANG BEBERAPA PIAGAM HAM
1. Magna Charta
Biasanya disebut juga Piagam Agung. Piagam ini lahir di Inggris tahun 1215. Magna Charta memuat
tentang pembatasan teehadap kekuasaan raja, yang tadinya memiliki kekuasaan tersebut absolut
(raja yang menciptakan hukum, tetapi ia sendiri tidak terikat dengan hukum yang dibuatnya) dan
mulai dapat diminta pertanggungjawabannya di muka hukum. Raja tidak boleh memungut pajak
tanpa persetujuan dari Great Council. Orang tidak boleh ditangkap, dipenjara, disiksa, atau disita
miliknya tanpa cukup alasan menurut hukum.
2. Petition of Rights
Lahir di Inggris pada masa Raja Charles I, tahun 1629. Piagam HAM ini berisi tentang pemungutan
pajak harus seizin parlemen, tentara tidak boleh diberi penginapan di rumah-rumah penduduk,
dalam keadaan damai tidak boleh diperlakukan hukum perang, dan orang tidak boleh ditangkap
tanpa tuduhan.
Lahir di Inggris pada masa pemerintahan Raja Charles II. Piagam HAM ini berisi :
Jika diminta, hakim harus dapat menunjukkan orang yang ditangkapnya lengkap dengan alasan
penangkapannya itu.
Orang yang ditangkap harus diperiksa selambat-lambatnya 2 hari setelah ditangkap.
4. Bill of Rights Bill of Rights adalah undang-undang yang diterima oleh parlemen Inggris sesudah
berhasil mengadakan perlawanan terhadap Raja James II, dalam suatu revolusi tak berdarah.
Revolusi ini dikenal dengan istilah “The Glorious Revolution of 1688”. Bill of Rights melahirkan
pandangan (adagium) yang intinya bahwa manusia sama di muka hukum (equality before the law).
Pandangan ini memperkuat dorongan timbulnya negara hukum & negara demokrasi. Bill of Rights
juga melahirkan asas persamaan. Para pejuang HAM dahulu sudah berketatapan bahwa hak
persamaan harus diwujudkan karena hak kebebasan baru dapat diwujudkan kalau ada hak
persamaan. 5. Declaration des Droits de L’homme et du citoyen Pernyataan Hak-hak Manusia dan
Warga Negaranya 1789 adalah suatu naskah yang dicetuskan pada permulaan Revolusi Perancis
sebagai perlawanan terhadap rezim lama. Ketentuan tentang hak lebih dirinci & dimuat dalam The
Rule of Law, yang berisi :
Pertama, tidak boleh penangkapan & penahanan yang semana-mana, termasuk penangkapan tanpa
alasan yang sah & penahanan tanpa surat perintah yang dikeluarkan oleh pejabat yang sah.
Kedua, Persumption of Innocence (praduga tak bersalah); artinya orang-orang yang ditangkap
kemudian ditahan & dituduh, berhak dinyatakan tidak bersalah sampai ada keputusan yang
menyatakan ia bersalah.
Puncak perkembangan pengakuan Hak Asasi Manusia adalah disahkannya Deklerasi Umum Hak-hak
Asasi Manusi – DUHAM (Universal Declaration of Human Rights) pada tanggal 10 Desember 1948
oleh PBB. Piagam ini disusun oleh suatu panitia yang dibentuk PBB dengan nama Komisi Hak Asasi
Manusia, pada tahun 1964. Piagam Hak Asasi Manusia ini membuktikan bahwa Hak Asasi Manusia
bukan ajaran paham liberalis atau individualis semata, karena piagam ini disetujui oleh sebagian
besar anggota PBB. 5. Covenants of Human Rights Covenants of Human Rights disahkan oleh Majelis
Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, pada tanggal 16 Desember 1966. Dalam Deklarasi DUHAM
(Universal Declaration of Human Rights) dapat dibagikan menjadi 3 kelompok besar, yaitu :
Hak Politik.
Hak Asasi Martabat dan Interdritas Manusia serta Hak Sosial.
Hak Ekonomi dan Budaya.
Covenants of Human Rights ini berisi :
International Covenants on Economic, Social and Cultural Rights (Kovenan Internasional tentang
Hak-hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya).
International Covenants on Civil and Political Rights (Kovenan International tentang Hak-hak Sipil
dan Politik).
27 1. segala warga negara bersamaan hukum dan pemerintahan menjujun hukum. 2. tiap warga
negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan layak. 3. berhak dan wajib bela negara
BAB XA **
28 A berhal hidup dan mempertahankan
28 D. 1. hak pengakuan, jaminan, kepastian hukum. 2 bekerja dpt imbalan. 3. hak kesempatan sama
dlmpemeritahan 4. hak status kewarganegaraan
28E 1. bebas meluk agama. 2. bebas meyakini kepecayaan. 3. kebebasan berserikan, berkumpul,
mengeluarkan pendapat
28 H 1 hidup sejahtera lahir batin. 3. hak jaminan sosial. 4. hak milik pribadi
28 I 1. hak utk hidup, tidak disiksa, kemerdekaan. 2. hak bebas perlakuan diskriminatif.
28. 1. wajib menghormati ham org lain. 2. wajib tunduk pada pembatasan ham
AGAMA
29 1. negara berdasar Tuhan YME. 2.Negara menjamin memeluk agama
34. 1. fakir miskin anak terlantar. 2. negara mengembangkan sistem jaminan sosial. 3. fasilitas
pelayanan kesehatan