Anda di halaman 1dari 8

I.

IDENTIFIKASI

Identitas Pasien
Nama Pasien : Ny. A
Usia : 34 thn
Alamat : Jl. Prepedan 1/15
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Suku Bangsa : Indonesia
No RM : 04.41.20
Masuk RS : 29 Januari 2018 pukul 19.35 WIB melalui IGD

II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 29 Januari 2016

Keluhan Utama
Mual dan Muntah-muntah

Riwayat Penyakit Sekarang


Os datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kalideres dengan keluhan
merasa mual disertai muntah ± 20 kali SMRS hari ini. Os sebelumnya sudah
mulai merasa mual dan muntah sejak 3 minggu yang lalu. Sebelumnya, sekitar
2 minggu yang lalu, os berobat ke PUSKESMAS, dilakukan tes kehamilan
dan didapatkan ternyata os sedang hamil. Os juga mengeluhkan pusing,
pusing terasa berdenyut dan disertai badan terasa lemas. Setiap makan dan
minum os merasa mual dan setelahnya akan muntah berkali-kali. Muntah
bercampur darah (kecoklatan) 3 hari ini.
Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi (-), Diabetes Melitus (-), Penyakit jantung (-), batuk lama (-),
Alergi obat/makanan (-/-) ,
Riwayat Penyakit Keluarga :
Di keluarga os belum pernah ada yang mengalami gejala yang sama seperti
yang sedang di alami os.
Riwayat Obstetri
 Riwayat menstruasi : menstruasi pertama saat usia 12 tahun, siklus
28 hari lamanya 7 hari, disminore (+), flour albus (+)
 Riwayat kehamilan :
 Anak pertama : lahir SC.
 Anak kedua : lahir spontan.
 Anak ketiga : lahir spontan, (3tahun yang lalu).
 Anak keempat : sekarang
 Riwayat KB : Pil KB

III. PEMERIKSAAN FISIK


 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital
 Tekanan darah : 120/80 mmHg
 Nadi : 135 x/menit
 Suhu : 36.4 0C
 Pernafasan : 25 x/menit
Status Generalis
Kepala =
 Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
 Telinga : dalam batas normal
 Hidung : dalam batas normal
 Hidung : dalam batas normal
Leher = dalam batas normal
Paru = vesikuler +/+, tidak ada rhonki, tidak ada wheezing
Jantung = BJ I-II normal, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Abdomen = Tampak cembung, hati limpa tidak teraba, bunyi usus (+)
normal
Genitalis = dalam batas normal
Ektremitas = akral hangat, edema (-), capillary refill time < 2”

Pemeriksaan Obstetri
Luar : nyeri tekan abdomen di region epigastrium
Dalam : tidak dilakukan

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG


( 29 Januari 2018)
Hematologi rutin
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 16.5 12 – 15 g/dl
Ht 48.0 38– 47 %
Leukosit 14.000 4.5 – 10.7 103/ µl
Trombosit 377.000 159 – 400 103/ µl
Kimia Darah
GDS 116 <200
Imuno – serologi
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Anti HIV Non- reaktif Non-reaktif
HbsAG Non- reaktif Non- reaktif
Urinalisa
Pemeriksaan : Hasil Nilai Normal
Warna : Kuning tua Kuning muda
Kejernihan : Agak keruh Jernih
Berat Jenis : 1.030 1.005-1.030
pH :6 5-8
Leukosit : Negatif Negatif
Nitrit : Negatif Negatif
Protein : +3 Negatif
Glukosa :- Negatif
Keton : +1 Negatif
Urobilinogen : +3 1+
Bilirubin : +1 Negatif
Sedimen
Leukosit : 1-3 0-4 LPB
Eritrosit : 1-2 0-3 LPB
Epitel : Negatif Negatif
Bakteri : Negatif Negatif
Kristal :amorf +2/as urat + Negatif
Jamur : Negatif Negatif
Parasit : Negatif Negatif
Lainnya : Negatif
Tes Kehamilan (HCG)
Hasil : +
V. RESUME

Os datang ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dengan keluhan merasa


mual disertai muntah 20 kali SMRS. Os sebelumnya sudah mulai merasa mual
dan muntah sejak 3 minggu yang lalu. Sebelumnya, sekitar 2 minggu yang
lalu, os berobat ke PUSKESMAS, dilakukan tes kehamilan dan didapatkan
ternyata os sedang hamil. Os juga mengeluhkan pusing, pusing terasa
berdenyut dan disertai badan terasa lemas. Setiap makan dan minum os
merasa mual dan setelahnya akan muntah berkali-kali. Muntah bercampur
darah (kecoklatan) 3 hari ini.
OS tidak memiliki riwayat penyakit hipertensi, diabetes mellitus, alergi.
Siklus menstruasi 28 hari dengan lama menstruasi 7 hari. Anak pertama
perempuan cukup bulan lahirSC, anak kedua lahir spontan, anak ketiga lahir
spontan. Riwayat KB os menggunakan KB pil.

Pada pemeriksaan fisik OS tampak sakit ringan dengan kesadaran compos


mentis , pada tanda vital tidak ditemukan adanya kelainan. Pada pemeriksaan
fisik abdomen, didapatkan permukaan cembung, dan bising Usus + normal.
Pada genitalia tidak terdapat kelainan.

Pada pemeriksaan penunjang darah rutin didapatkan leukosit sedikit


meningkat dengan jumlah 14.000 µl, sedangkan pada urin rutin didapatkan
urin keruh warna kuning tua, protein (+3), keton (+1), urobilinogen (+3),
bilirubin (+1). Dan pada pemeriksaan sedimen didapatkan leukosit 1-3,
eritrosit 1-2, dan Kristal amorf (+2)/as urat (+) . dan pada tes kehamilan ulang
(HDG), hasil (+).
VI. DIAGNOSIS KERJA
G4P3A0 hamil ± 8 minggu dengan Hiperemesis Gravidarum
VII. PROGNOSIS
 Quo ad vitam : bonam
 Quo ad fungtionam : bonam
 Quo ad sanationam : bonam

VIII. RENCANA PENGELOLAAN


Penatalaksanaan di IGD
 Inj ondansentron
 Inj ranitidin
 IUFD asering + neurobion
Penatalaksanaan di ruangan
 Pemasangan IVFD asering :D5 : Nacl = 2:1:2 / 24 jam
 Neurobion 1 amp pd kolf asering pertama
 Ondansentron 3 x 1 amp
 Ranitidin 3x1 amp
 Rencana USG
 Cek DL, UL

IX. ANALISIS KASUS


Apakah diagnosis pada pasien ini sudah tepat?
Diagnosis pada pasien ini sudah tepat, pasien didiagnosis G4P3A0 hamil ±
8minggu dengan Hiperemesis Gravidarum yang diperoleh berdasarkan
anamnesis bahwa os datang dengan keluhan merasa mual disertai muntah ±
20 kali SMRS. Os sebelumnya sudah mulai merasa mual dan muntah sejak 3
minggu yang lalu. Sebelumnya, sekitar 2 minggu yang lalu, os berobat ke
PUSKESMAS, dilakukan tes kehamilan dan didapatkan ternyata os sedang
hamil. Os juga mengeluhkan pusing, pusing terasa berdenyut dan disertai
badan terasa lemas. Setiap makan dan minum os merasa mual dan setelahnya
akan muntah berkali-kali. Muntah bercampur darah (kecoklatan) 3 hari ini.

Dari anamnesis dan pemeriksaan fisik tersebut mendukung diagnosis kearah


hiperemesis grafidarum dengan gejala mual-mual serta muntah lebih dari 20
kali sebelum masuk RS. Dan diketahui bahwa sekarang os sedang hamil anak
ketiga dengan usia kehamilan ± 8 minggu. Pada kasus hiperemesis
gravidarum ditandai dengan keadaan timbulnya mual dan muntah yang
berlebihan pada wanita hamil dengan frekuensi lebih dari 10 kali dalam 24
jam. Pada keadaan ini biasanya pasien sampai terganggu aktivitasnya dan bisa
bertambah parah bila ditemukan penuran berat badan hingga dehidrasi.
Gangguan ini belum diketahui penyebab pastinya, namun diperkirakan ada
beberapa faktor penyebab seperti faktor predisposisi contohnya kadar HCG
yang tinggi pada kehamilan primi gravid, faktor organic contohnya masuknya
vili kkhorealis dalam sirkulasi maternal, alergi, psikologik, dan juga endokrin
yang terganggu. Nyeri perut yang dirasakan oleh pasien kemungkinan
disebabkan oleh tidak adanya asupan makanan yang masuk ke dalam lambung
sehingga membuat lambung bekerja terus tanpa adanya bahan yang di olah.

Apakah penatalaksanaannya sudah tepat?


Penatalaksanaan pada pasien ini sudah tepat dengan pemasangan cairan
intravena, pemberian vitamin, pemberian antiemetik, pemberian anti
hiperasiditas dan pemberian analgetik ekstra. Pemasangan cairan intravena
dilakukan untuk memudahkan pemberian obat-obatan secara intravena agar
mempercepat reaksi obat yang diinginkan. Pemberian vitamin bertujuan untuk
memperbaiki metabolisme tubuh dan pembentukan serta pematangan sel
darah merah. Pemberian antiemetik bertujuan untuk menanggulangi gangguan
gastrointestinal seperti mual, muntah, dan perut kembung naman pada kasus
ini pemberian antiemetik cukup hanya satu jenis saja dan untuk pilihannya
dapat digunakan antiemetik dengan kandungan antagonis serotonin 5-HT3
yang bekerja dengan menghambat secara selektif serotonin 5-
hydroxytriptamine (5HT3). Sangat efektif untk kasus dengan keadaan mual
muntah yang hebat dan relatif aman digunakan untuk anak dan kasus
hyperemesis gravidarum pada ibu hamil Pemberian anti hiperasiditas
bertujuan untuk mengurangi sekresi asam lambung serta melindungi mukosa
lambung agar tidak terjadi iritasi lambung. Pemberian analgetik ekstra pada
golongan nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID) bertujuan untuk
menekan rasa nyeri akut yang diakibatkan dari reaksi peradangan.

X. KESIMPULAN
Hiperemesis Gravidarum adalah keadaan dimana penderita mual dan
muntah/tumpah yang berlebihan, lebih dari 10 kali dalam 24 jam atau setiap
saat, sehingga mengganggu kesehatan dan pekerjaan sehari-hari. Terapi
farmakologi seperti pemberian vitamin dan juga antiemetik bertujuan untuk
mengembalikan metabolisme tubuh menjadi normal. Pasien disarankan untuk
istirahat total hingga kondisi tubuh normal kembali dan keluahan mual
muntah sudah berkurang.

Anda mungkin juga menyukai