Anda di halaman 1dari 17

LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA

LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS


ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 1 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS


ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Media SPC (Standard Plate Count)

RSL Department
PT. NUTRIFOOD INDONESIA

SENTUL
2017
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 2 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS


ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Media SPC (Standard Plate Count)

Analis

Amalia Rochima Yusup


( 17-24 April 2017 )

Disetujui Oleh Disahkan Oleh

Laila Tunnadziroh, S.TP Teguh Prasetya, S.Si


Supervisor Laboratorium Micro Associate Manager Lab
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 3 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS


ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK

I. Pendahuluan
Yoghurt atau yogurt adalah produk yang dihasilkan melalui fermentasi
bakteri pada susu. Yoghurt dibuat dengan menambahkan bakteri yang
menguntungkan ke dalam susu yang tidak dipasteurisasi (untuk mengatur
keseimbangan antara bakteri dan enzim pada susu) pada suhu dan kondisi
lingkungan yang dikontrol. Bakteri akan mengubah gula susu (laktosa) menjadi
asam laktat, hal itu akan meningkatkan keasaman sehingga menyebabkan protein
susu menyusut menjadi masa yang padat dan kental. Umumnya kultur yoghurt
melibatkan dua atau lebih bakteri yang berbeda untuk proses fermentasi, biasanya
yaitu Streptococcus salivarius dan thermophilus atau genus Lactobacillus, seperti
L. acidophilus, bulgaricus, casei, dan bifidus.
Yoghurt dikelompokkan menjadi beberapa kategori, seperti berdasarkan
kandungan lemak, cara pembuatan, flavor, dan proses yang dilakukan terhadap
yoghurt pascainkubasi.
Yogurt drink merupakan salah satu produk yang diproduksi oleh PT.
Nutrifood Indonesia yang berbasis yoghurt dalam kemasan tetrapack. Untuk
menjamin kualitas produk dilakukan analisa mikrobiologi sebagai parameter
release, salah satunya pengujian total mikroba dengan metode Angka Lempeng
Total (ALT).
Angka lempeng total (ALT) merupakan salah satu cara menghitung cemaran
mikroba, dimana cara ini merupakan prinsip metoda hitung cawan. Prinsip pada
metoda hitungan cawan adalah jika sel jasad renik yang masih hidup ditumbuhkan
pada medium agar, maka jika sel jasad renik tersebut berkembang biak
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 4 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

membentuk koloni yang dapat dilihat dan dapat dihitung langsung tanpa
menggunakan mikroskop.

II. Metode yang Diverifikasi


Metode analisis yang akan diverifikasi adalah metode yang terdapat pada
Bacteriological Analytical Manual (BAM) Chapter 3 Aerobic Plate Count.

III. Definisi
Sel-sel mikroorganisme yang masih hidup pada sampel ditumbuhkan
menggunakan medium pada Plate Count Agar (PCA). Setiap sel mikroorganisme
akan tumbuh membentuk koloni yang umumnya berwarna putih yang dapat
dilihat mata. Dengan asumsi satu koloni mewakili satu sel yang terdapat pada
sampel, maka jumLah sel mikroorganisme pada sampel dapat diketahui.

IV. Tanggung Jawab


Manajer Teknis bertanggung jawab dalam mengendalikan keseluruhan
pengujian Angka Lempeng Total (ALT) di laboratorium. Analis bertanggung
jawab dalam melaksanakan kegiatan analisis Angka Lempeng Total (ALT) di
laboratorium.

V. Prosedur
a. Alat dan bahan
1. Alat
 Botol Schott duran
 Magnetic stirrer
 Biosafety cabinet (BSC)
 Neraca analitik
 Micropipette 1 mL
 Microtips
 Autoclave
 Inkubator suhu 35 ± 2 C
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 5 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

 Pengocok tabung (vortex)


 Lemari pendingin (refrigerator)
 Oven
 Hotplate
 Colony counter
 Cawan petri
 Stopwatch
2. Bahan
 Sampel Yogurt Drink
 PCA (Plate Count Agar)
 Escherichia coli ATCC 25922
 Staphylococus aureus ATCC 25923
 BPW (Buffered Pepton Water)

b. Cara Kerja
1. Screening
a. Diambil 0,1 mL kultur murni bakteri Staphylococus aureus ke
dalam BPW 45 mL.
b. Diambil 0,1 mL kultur murni bakteri Eschericia coli ke dalam
BPW 45 mL.
c. Dihomogenkan dengan menggunakan magnetic stirrer.
d. Diinkubasi pada suhu 35 oC selama 24 jam.
e. Dihomogenkan dengan menggunakan magnetic stirrer.
f. Diambil 1 mL ke dalam larutan pengencer BPW 9 mL untuk
memperoleh tingkat pengenceran 10-1.
g. Dihomogenkan diatas vortex.
h. Diambil 1 mL untuk diplating ke dalam cawan petri secara duplo.
i. Dari tingkat pengenceran 10-1 diambil 1 mL ke dalam larutan
pengencer BPW 9 mL untuk memperoleh pengenceran 10 -2.
(Pengenceran dilakukan sampai tingkat pengenceran 10-10).
j. Dihomogenkan diatas vortex.
k. Diambil 1 mL untuk diplating ke dalam cawan petri secara duplo.
l. Ditambahkan media SPC sebanyak 15-20 mL pada masing-masing
cawan petri.
m. Dibiarkan membeku.
n. Diinkubasi pada suhu 35 oC selama 48 jam.
o. Dilakukan pengamatan.
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 6 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

2. Pra Verifikasi
a. Dipipet 10 mL sampel yogurt drink ke dalam botol Schott duran
yang berisi 90 mL BPW.
b. Dihomogenkan di atas magnetic stirrer sampai homogen.
c. Dimasukkan 1 mL suspensi bakteri (spike) koloni campuran yang
telah diketahui jumlahnya (pengenceran 10-4 untuk spike tinggi,
pengenceran 10-5 untuk spike sedang dan pengenceran 10-6 untuk
spike rendah) ke dalam sampel.
d. Dihomogenisasi kembali dan dilakukan sebanyak 3 kali
pengulangan.
e. Diambil 1 mL untuk diplating ke dalam cawan petri secara duplo.
f. Ditambahkan media SPC sebanyak 15-20 mL pada masing-masing
cawan petri.
g. Homogenkan dan biarkan membeku.
h. Diinkubasi pada suhu 35 oC selama 48 jam.
i. Dilakukan pengamatan.

3. Verifikasi
a. Dipipet 10 mL sampel ke dalam botol Schott duran yang berisi 90
mL BPW.
b. Dihomogenkan di atas magnetic stirrer sampai homogen.
c. Diambil 1 mL sampel sebelum ditambahkan spike untuk diplating
ke dalam cawan petri yang digunakan sebagai blanko.
d. Dimasukkan 1 mL suspensi bakteri (spike) koloni campuran yang
telah diketahui jumlahnya (pengenceran 10-5 (1 mL) dan
pengenceran 10-5 (1,25 mL)) ke dalam sampel.
e. Dihomogenisasi kembali dan dilakukan sebanyak 15 kali
pengulangan.
f. Diambil 1 mL untuk diplating ke dalam cawan petri secara duplo.
g. Ditambahkan media SPC sebanyak 15-20 mL pada masing-masing
cawan petri.
h. Homogenkan dan biarkan membeku.
i. Diinkubasi pada suhu 35 oC selama 48 jam.
j. Dilakukan pengamatan.
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 7 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

VI. Prosedur Verifikasi


Metode analisis Angka Lempeng Total (ALT) yang digunakan di
laboratorium PT Nutrifood Indonesia adalah metode uji yang sudah divalidasi /
official (SNI, BAM, AOAC, AFNOR, dan lainya) sehingga verifikasi metode uji
yang dilakukan hanya meliputi akurasi dan presisi melalui pengukuran sampel
sebanyak 15 kali ulangan dengan sampel yogurt drink. Verifikasi metode analisis
Angka Lempeng Total (ALT) yang dilakukan di PT. Nutrifood Indonesia mengacu
kepada Bacteriological Analytical Manual (BAM) Chapter 3 Aerobic Plate
Count.

VII. Hasil Pengujian


a. Screening Awal

Tabel 1. Hasil Screening Awal


Pengenceran Simplo Duplo
10- 0 TBUD TBUD
10- 1 TBUD TBUD
10 -2 TBUD TBUD
10 -3 TBUD TBUD
10- 4 TBUD TBUD
10- 5 TBUD TBUD
10- 6 1490 1296
10- 7 145 196
10- 8 33 21
10- 9 0 0
10- 10 0 0

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pengenceran -7 adalah data


yang masuk kedalam kepada Bacteriological Analytical Manual (BAM)
yaitu 30-300 koloni. Dari hasil tersebut kemudian di lakukan pendekatan
untuk mengetahui perkiraan jumlah koloni dalam kultur (pengenceran
nol). sehingga di dapat data :
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 8 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

Tabel 2. Perkiraan Jumlah Koloni dalam Kultur


Pengenceran Perkiraan koloni
-3
10 17050
10-4 1705
-5
10 170,50
10-6 17,05
-7
10 1,705

Dan dari perhitungan di atas diketahui bahwa spike yang dapat


digunakan dalam 100 mL pengenceran adalah spike -4 sebagai spike
tinggi, -5 sebagai spike sedang, dan -6 sebagai spike rendah masing-
masing sebanyak 1 mL.

b. Pra Verifikasi
Tabel 3. Hasil Pra Verifikasi
Simplo Duplo
Only Spike -4 1946 1840
Only Spike -5 209 207
Only Spike -6 40 35
Sampel+Spike -4 1808 1630
Sampel+Spike -4 1624 1706
Sampel+Spike -4 1534 1424
Sampel+Spike -5 165 169
Sampel+Spike -5 195 173
Sampel+Spike -5 165 179
Sampel+Spike -6 13 17
Sampel+Spike -6 27 18
Sampel+Spike -6 17 12

c. Verifikasi

Tabel 4. Hasil Verifikasi dengan Pengenceran 10-5


LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 9 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

Pengenceran 10-5 Pengenceran 10-5


Perlakuan (1 mL) (1,25 mL)
Simplo Duplo Simplo Duplo
Only Sampel 0 0 0 0
Only Spike 195 203 251 256
Sampel + Spike 192 201 254 267
Sampel + Spike 193 196 233 227
Sampel + Spike 191 192 232 228
Sampel + Spike 201 195 246 257
Sampel + Spike 195 182 246 254
Sampel + Spike 204 193 258 242
Sampel + Spike 201 210 246 247
Sampel + Spike 209 210 260 251
Sampel + Spike 189 192 265 254
Sampel + Spike 194 194 267 270
Sampel + Spike 198 202 257 269
Sampel + Spike 199 193 258 264
Sampel + Spike 209 189 261 251
Sampel + Spike 193 201 248 264
Sampel + Spike 201 198 255 259

VIII. Akurasi dan Presisi


a. Akurasi
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 10 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

Tabel 5. Data Akurasi Angka Lempeng Total pada sampel Yogurt Drink
Pengenceran 10-5 (1 mL)
(Sa+Sp)- (Sa+Sp)- Rata- %
Simplo Duplo Log A Log B
Sa Sa rata Recovery
Ulangan 1 192 192 201 201 2,2833 2,3032 2,2932 99,76
Ulangan 2 193 193 196 196 2,2856 2,2923 2,2889 99,57
Ulangan 3 191 191 192 192 2,2810 2,2833 2,2822 99,28
Ulangan 4 201 201 195 195 2,3032 2,2900 2,2966 99,91
Ulangan 5 195 195 182 182 2,2900 2,2601 2,2751 98,97
Ulangan 6 204 204 193 193 2,3096 2,2856 2,2976 99,95
Ulangan 7 201 201 210 210 2,3032 2,3222 2,3127 100,61
Ulangan 8 209 209 210 210 2,3201 2,3222 2,3212 100,98
Ulangan 9 189 189 192 192 2,2765 2,2833 2,2799 99,18
Ulangan 10 194 194 194 194 2,2878 2,2878 2,2878 99,52
Ulangan 11 198 198 202 202 2,2967 2,3054 2,3010 100,10
Ulangan 12 199 199 193 193 2,2989 2,2856 2,2922 99,71
Ulangan 13 209 209 189 189 2,3201 2,2765 2,2983 99,98
Ulangan 14 193 193 201 201 2,2856 2,3032 2,2944 99,81
Ulangan 15 201 201 198 198 2,3032 2,2967 2,2999 100,05
Only Sampel 0 0
Only Spike 195 203 2,2900 2,3075 2,2988
Min 98,97
Max 100,98
Rata-
rata 99,82
98,97-
Range
100,98%
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 11 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

Tabel 6. Data Akurasi Angka Lempeng Total pada sampel Yogurt Drink
Pengenceran 10-5 (1,25 mL)
(Sa+Sp)- (Sa+Sp)- Rata- %
Simplo Duplo Log A Log B
Sa Sa rata Recovery
Ulangan 1 254 254 267 267 2,4048 2,4265 2,4157 100,49
Ulangan 2 233 233 227 227 2,3674 2,3560 2,3617 98,24
Ulangan 3 232 232 228 228 2,3655 2,3579 2,3617 98,24
Ulangan 4 246 246 257 257 2,3909 2,4099 2,4004 99,85
Ulangan 5 246 246 254 254 2,3909 2,4048 2,3979 99,75
Ulangan 6 258 258 242 242 2,4116 2,3838 2,3977 99,74
Ulangan 7 246 246 247 247 2,3909 2,3927 2,3918 99,49
Ulangan 8 260 260 251 251 2,4150 2,3997 2,4073 100,14
Ulangan 9 265 265 254 254 2,4232 2,4048 2,4140 100,42
Ulangan 10 267 267 270 270 2,4265 2,4314 2,4289 101,04
Ulangan 11 257 257 269 269 2,4099 2,4298 2,4198 100,66
Ulangan 12 258 258 264 264 2,4116 2,4216 2,4166 100,53
Ulangan 13 261 261 251 251 2,4166 2,3997 2,4082 100,17
Ulangan 14 248 248 264 264 2,3945 2,4216 2,4080 100,17
Ulangan 15 255 255 259 259 2,4065 2,4133 2,4099 100,25
Only Sampel 0 0
Only Spike 10-3 251 256 2,3997 2,4082 2,4040
Min 98,24
Max 101,04
Rata-
rata 99,95
98,24-
Range 101,04
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 12 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

b. Presisi
Tabel 7. Data Presisi Angka Lempeng Total pada sampel Yogurt Drink
Pengenceran 10-5 (1 mL)

Difference Sqr
Ulangan Simplo log S Duplo log D x log Diff/mean
(log S-log D) (diff/mean
1 192 2,28330 201 2,30320 2,29325 -0,01989 -0,00868 0,00008
2 193 2,28556 196 2,29226 2,28891 -0,00670 -0,00293 0,00001
3 191 2,28103 192 2,28330 2,28217 -0,00227 -0,00099 0,00000
4 201 2,30320 195 2,29003 2,29662 0,01316 0,00573 0,00003
5 195 2,29003 182 2,26007 2,27505 0,02996 0,01317 0,00017
6 204 2,30963 193 2,28556 2,29759 0,02407 0,01048 0,00011
7 201 2,30320 210 2,32222 2,31271 -0,01902 -0,00823 0,00007
8 209 2,32015 210 2,32222 2,32118 -0,00207 -0,00089 0,00000
9 189 2,27646 192 2,28330 2,27988 -0,00684 -0,00300 0,00001
10 194 2,28780 194 2,28780 2,28780 0,00000 0,00000 0,00000
11 198 2,29667 202 2,30535 2,30101 -0,00869 -0,00377 0,00001
12 199 2,29885 193 2,28556 2,29221 0,01330 0,00580 0,00003
13 209 2,32015 189 2,27646 2,29830 0,04368 0,01901 0,00036
14 193 2,28556 201 2,30320 2,29438 -0,01764 -0,00769 0,00006
15 201 2,30320 198 2,29667 2,29993 0,00653 0,00284 0,00001
Jumlah 0,00095
RSD 0,00564
%CV 0,56
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 13 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

Tabel 8. Data Presisi Angka Lempeng Total pada sampel Yogurt Drink
Pengenceran 10-5 (1,25 mL)

Difference Sqr
Ulangan Simplo log S duplo log D x log Diff/mean
(log S-log D) (diff/mea
1 254 2,40483 267 2,42651 2,41567 -0,02168 -0,00897 0,00008
2 233 2,36736 227 2,35603 2,36169 0,01133 0,00480 0,00002
3 232 2,36549 228 2,35793 2,36171 0,00755 0,00320 0,00001
4 246 2,39094 257 2,40993 2,40043 -0,01900 -0,00791 0,00006
5 246 2,39094 254 2,40483 2,39788 -0,01390 -0,00580 0,00003
6 258 2,41162 242 2,38382 2,39772 0,02780 0,01160 0,00013
7 246 2,39094 247 2,39270 2,39182 -0,00176 -0,00074 0,00000
8 260 2,41497 251 2,39967 2,40732 0,01530 0,00636 0,00004
9 265 2,42325 254 2,40483 2,41404 0,01841 0,00763 0,00006
10 267 2,42651 270 2,43136 2,42894 -0,00485 -0,00200 0,00000
11 257 2,40993 269 2,42975 2,41984 -0,01982 -0,00819 0,00007
12 258 2,41162 264 2,42160 2,41661 -0,00998 -0,00413 0,00002
13 261 2,41664 251 2,39967 2,40816 0,01697 0,00705 0,00005
14 248 2,39445 264 2,42160 2,40803 -0,02715 -0,01128 0,00013
15 255 2,40654 259 2,41330 2,40992 -0,00676 -0,00280 0,00001
Jumlah 0,00072
RSD 0,00489
%CV 0,49
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 14 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

IX. Ketidakpastian Pengukuran


Tabel 9. Data Ketidakpastian Pengukuran Angka Lempeng Total pada sampel
Yogurt Drink Pengenceran 10-5 (1 mL)

No JumLah Bakteri JumLah Bakteri dalam Log


Simplo Duplo Log Log Rata-rata
Simplo Duplo
1 192 201 2,28330 2,30320 2,29325
2 193 196 2,28556 2,29226 2,28891
3 191 192 2,28103 2,28330 2,28217
4 201 195 2,30320 2,29003 2,29662
5 195 182 2,29003 2,26007 2,27505
6 204 193 2,30963 2,28556 2,29759
7 201 210 2,30320 2,32222 2,31271
8 209 210 2,32015 2,32222 2,32118
9 189 192 2,27646 2,28330 2,27988
10 194 194 2,28780 2,28780 2,28780
11 198 202 2,29667 2,30535 2,30101
12 199 193 2,29885 2,28556 2,29221
13 209 189 2,32015 2,27646 2,29830
14 193 201 2,28556 2,30320 2,29438
15 201 198 2,30320 2,29667 2,29993
a. Range data 0,04613
b. Median data 2,29438
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 15 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

c. Mean data 2,29473


d. Standar deviasi 0,011862
e. Variansi sampel 0,000141
f. RSD 0,005
g. Ketidakpastian (U) 0,02372
h. Jumlah Bakteri 2,29473 ±0.02372

Tabel 10. Ketidakpastian Pengukuran Angka Lempeng Total pada sampel Yogurt
Drink Pengenceran 10-5 (1,25 mL)

No Jumlah Bakteri Jumlah Bakteri dalam Log


Simplo Duplo Log Log Rata-rata
Simplo Duplo
1 254 267 2,40483 2,42651 2,41567
2 233 227 2,36736 2,35603 2,36169
3 232 228 2,36549 2,35793 2,36171
4 246 257 2,39094 2,40993 2,40043
5 246 254 2,39094 2,40483 2,39788
6 258 242 2,41162 2,38382 2,39772
7 246 247 2,39094 2,39270 2,39182
8 260 251 2,41497 2,39967 2,40732
9 265 254 2,42325 2,40483 2,41404
10 267 270 2,42651 2,43136 2,42894
11 257 269 2,40993 2,42975 2,41984
12 258 264 2,41162 2,42160 2,41661
13 261 251 2,41664 2,39967 2,40816
14 248 264 2,39445 2,42160 2,40803
15 255 259 2,40654 2,41330 2,40992
a. Range data 0,06725
b. Median data 2,40803
c. Mean data 2,40265
d. Standar deviasi 0,019157
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 16 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

e. Variansi sampel 0,000367


f. RSD 0,008
g. Ketidakpastian (U) 0,03831
h. Jumlah Bakteri 2,40265 ± 0.03831

Perhitungan Ketidakpastian pengukuran:


- Ketidakpastian pengukuran (u) = 2 x Standard Deviasi
- Expanded uncertainty (U) = Faktor Cakupan x Ketidakpastian
(Faktor cakupan untuk industri pangan yaitu 2).

X. Kesimpulan

Berdasarkan hasil verifikasi sampel yogurt drink dengan spike mikroba


spesies Eschericia colli, Staphylococcus aureus diperoleh hasil bahwa pada
parameter akurasi (%Recovery) pada pengenceran 10-5 (1 mL) berkisar antara
98,97-100,98%; nilai RSD 0,0056% dengan CV 0,56%. Pada pengenceran 10-5 (1,25
mL) berkisar antara 98,24-101,04%; nilai RSD 0,0049% dengan CV 0,49%. Maka
semua nilai parameter tersebut telah memenuhi standar yang disyaratkan yaitu
%Recovery antara 80-120%, %RSD < 0.1% dengan CV < 10%. Sedangkan untuk
hasil estimasi ketidakpastian pengukuran mikrobiologi pada sampel air pengenceran
10-5 (1 mL) yaitu 0,02372 dan pengenceran 10-5 (1,25 mL) yaitu 0,03831 telah
memenuhi standar karena memiliki nilai kurang dari 2,07 persyaratan industri
pangan. Jumlah bakteri dapat dinyatakan sebagai 2,29473 ± 0.02372 log10
cfu/mL untuk pengenceran 10-5 (1 mL) dan 2,40265 ± 0.03831 log10 cfu/mL
untuk pengenceran 10-5 (1,25 mL) dengan selang kepercayaan 95%. Sehingga
dapat dikatakan bahwa verifikasi metode pengujian Angka Lempeng Total secara
kuantitatif ini telah baik.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa metode ini valid


dan dapat digunakan di laboratorium PT NUTRIFOOD INDONESIA
karena memenuhi persyaratan pada setiap parameternya.
LABORATORIUM PT NUTRIFOOD INDONESIA
LAPORAN VERIFIKASI METODE ANALISIS
ANGKA LEMPENG TOTAL (ALT)
PADA SAMPEL YOGURT DRINK
Analis Amalia Rochima Y. Halaman 17 dari 17
Supervisor Laila Tunnadziroh Tanggal 17-25 April 2017

Anda mungkin juga menyukai