Permintaan Informasi, yaitu Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan sering dimulai
dengan satu permintaan informasi dari pelanggan atau permintaan suatu quotation. Quotation
adalah sebuah dokumen yang disiapkan dan dikirimkan ke pelanggan potensial guna
memberikan informasi mengenai produk, harga, ketersediaan produk dan informasi pengiriman.
Pembuatan Kontrak, yaitu Kontrak adalah suatu perjanjian untuk menyediakan barang
atau jasa kepada pelanggan. Kontrak biasanya menyebutkan kuantitas dan jadwal waktu
pengirimannya. Rincian pesanan seperti tanggal pengiriman ataupun harga ditentukan kemudian,
ketika pelanggan melakukan pesanan. Kontrak yang berisi perjanjian mengenai penyediaan suatu
barang pada periode tertentu disebut blanket order.
Kredit, Kredit pelanggan yang masih ada sebaiknya diverifikasi terlebih dahulu ke bagian
pengiriman barang. Untuk pelanggan regular, pemeriksaan kredit meliputi menentukan jumlah
total kredit yang disetujui tidak melebihi otoritas dari manajemen secara umum atau khusus.
Barang Jadi, Barang jadi diambil sesuai dengan yang ada pada picking list. Picking list
disiapkan dari dokumen pengiriman yang disiapkan dengan database pesanan untuk memproses
pesanan yang telah disetujui.
Penagihan, Merupakan proses terakhir dari proses pesanan dengan menyiapkan faktur
untuk pesanan yang tampak pada daftar penagihan. Bagian penagihan melakukan verifikasi
pesanan dan kemudian menyiapkan faktur.
Piutang Dagang dan Buku Besar, Perbedaaan antara penagihan dan piutang dagang
penting untuk mempertahankan pemisahan fungsi. Bagian penagihan bertanggung jawab untuk
membuat fakur pesanan secara individual dan piutang dagang menangani informasi rekening
pelanggan dan secara periodic mengirimkan laporan piutang dagang kepada pelanggan.
Proses bisnis pengelolaan pesanan pelanggan mencakup pemrosesan piutang dagang sampai
pengumpulan pembayaran pelanggan pada rekening. Bagian ini membahas secara singkat proses
bisnis penjualan tunai karena kerap kali terintegrasi dengan proses pengumpulan pembayaran
pelanggan.
Pengendalian Transaksi pada Proses Bisnis Piutang Dagang
Pengendalian transaksi pada proses bisnis piutang dagang meliputi: Penerimaan Kas,
Penagihan, Piutang Dagang, Kredit, Buku Besar, Retur dan Potongan Penjualan, serta
Penghapuusan Piutang Dagang.
Proses bisnis kas yang diterima pada rekening digunakan ketika pelanggan masih
memiliki saldo. Penerimaan kas pada rekening, biasanya berasal ari pengiriman surat atau
dibayarkan oleh seseorang ke kasir pusat. Adapun flowchart analitis dari proses bisnis kas yang
diterima pada rekening, hal pokok yang diilustrasikan adalah pemisahan fungsi-fungsi yaitu:
Mailroom, Penerimaan Kas, Piutang Dagang, Buku Besar, Bank, Audit Internal, dan
Rangkuman.
Sistem Pengumpulan Lock-Box, yaitu jika suatu perusahaan tidak dapat memengaruhi
pelanggan untuk membayar piutang dagangnya secara cepat, ia dapat menggunakan system lock-
box deposit untuk mengurangi float-waktu antara penandatangan pembayaran cek oleh
pelanggan ketika perusahaan menggunakan dana tersebut.
Penjualan tunai dicatat pada register kas atau alat pengaman lainnya untuk menyediakan
dokumentasi. Penerimaan penjualan disiapkan dan diterbitakan untuk pelanggan. Beberapa
Teknik dan alat dapat digunakan untuk membuat pencatatan awal yaitu: Audit Pelanggan yang
digunakan untuk menjelaskan prosedur dimana tindakan pelanggan sebagai pengendalian pada
dokumentasiawal transaksi. Profesional shopper, yaitu orang yang disewa untuk membeli barang
pada perusahaan eceran dengan tujuan mengobservasi pencatatan transaksi. Teknik Imprest
digunakan untuk mengendalikan penerimaan kas dengan cara yang sama yang digunakan dalam
pengendalian pengeluaran kas kecil.