mengalami peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan hormone insulin
secara absolute atau relative yang ditandai dengan gangguan metabolisme karbohidrat,
lemak, dan protein. Seraing terjadi hiperglikemia dan glukosuria.
1. Pola makan
Penderita DM sering merasa lesu, lemah dan lapar karena hakikatnya sel-sel organ
menderita KEP karena glukosa dan asam amino susah memasuki sel. Kondisi ini akan
menyebabkan pola makan penderita DM berubah yaitu :
1. Porsi besar
2. Frekuensi sering, ngemil
3. Suka terhadap makanan yan dibuat dari KH sederhana seperti: permen,
coklat, soft drink, sirup, roti, mie, kue, dll.
Pola kebiasaan makan seperti itu menyebabkan penderita tidak disiplin dalam mematuhi
aturan makan yang diberikan. Tetapi anehnya banyak penderita DM yang tahan berpuasa
12 – 14 jam tanpa makanan dan minuman..
2. Status gizi.
Diawal dan sebelum DM manifes, penderita NIDDM sering dalam kondisi kelebihan gizi
atau kegemukan. Upaya menurunkan BB sering efektif untuk mencegah kadar glukosa
darah naik dan dapat memelihara kadar normal glukosa darah.
Pada DM lanjut, sering penderita dalam kondisi gizi buruk dan pengaturan makan sering
harus disertai dengan terapi medikamentosa.
Pengaturan makan harus disertai dengan perubahan pola makan dan pola aktifitas fisik.
Dengan olahraga teratur sel organ lebih sensitif terhadap insulin yaitu glukosa masih bisa
masuk ke dalam sel walaupun insulin rendah.
I 1100 43 30 172
II 1300 45 35 192
V 1900 60 48 299
VI 2100 62 53 319
Standar Diet
Golongan Bahan
Makanan 1100 kkal 1300 1500 1700 1900 2100 2300 2500
kkal kkal kkal kkal kkal kkal kkal
Ikan atau 2 2 2 2 2 2 2 2
penukar
1 1 1 1 1 1 1 1
Daging atau
2 2 3 3 3 5
penukar
S S S S S S S S
Tempe atau
penukat 2 2 2 2 2 2 2 2
Sayuran/penukar A 4 4 4 4 4 4 4 4
Sayuran/penukar B - - - - - - 1 1
Minyak atau
penukar
1. Sumber karbohidrat kompleks tinggi serat dan rendah indeks glikemik, seperti nasi,
roti, mi, kentang, singkong, ubi, dan sagu.
2. Sumber protei rendah lemak, seperti ikan, ayam tanpa kulit, susu skim, tempe, tahu,
putih telur dan kacang-kacangan.
3. Sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna.
Makanan terutama diolah dengan cara dikukus, dipanggang, disetup, direbus, dan
dibakar. Minyak yang tinggi MUFA seperti minyak zaitun dan sawit.
b. Sirop, jam, jelli, buah-buahan yang diawetkan dengan gula, susu kental manis,
minuman botol ringan, dan es krim.
3. Mengandung banyak natrium, seperti: ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan.
Tujuan Diet
Tujuan Diet penyakit DM dengan komplikasi nefropati diabetic adalah untuk mencapai dan
mempertahankan status gizi optimal serta menghambat laju kerusakan ginjal, dengan
cara:
1. Mengendalikan kadar glukosa darh dan tekanan darah.
2. Mencegah menurunnya fungsi ginjal.
3. Mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit.
Syarat Diet