Anda di halaman 1dari 10

PENATALAKSANAAN

PENCABUTAN dengan
ANESTESI INJEKSI
No. Dokumen :
No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : UPTD Puskesmas Dawar blandong
Halaman :1
drg. Sisca Rizkia Arifianti
KOTA MOJOKERTO NIP

1. Pengertian Pencabutan dengan anastesi injeksi adalah pengambilan/pencabutan gigi


dari soketnya yang didahului dengan anastesi injeksi untuk
menghilangkan rasa sakit
2. Tujuan Sebagai pedoman kerja bagi petugas poli gigi dalam melakukan
pencabutan dengan anastesi injeksi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Dawar blandong Nomor (------)Tentang Jenis-Jenis
Layanan di Puskesmas Dawarblandong.

4. Referensi 1. PDGI, Standar Pelayanan Medis Kedokteran Gigi Indonesia, Jakarta,


Depkes RI, 2002
2. Coen Pramono., Prof., DR., drg., SU., SpBM, Pedoman Diagnosis dan
Terapi SMF Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut, Rumah Sakit Dr Soetomo
Surabaya
3. http://www. Dentalhome.wordpress.com/category/gigi-mulut/
5. Prosedur/Langkah 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan
2. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi
3. Petugas mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker kemudian
handscon
4. Petugas memastikan pasien dalam kondisi fisik baik dan siap untuk
dilakukan anastesi (tensi normal 120/80 mmHg pada pasien usila dan
pre hipertensi toleransi hingga 140/90 mmHg ,lambung tidak dalam
kondisi kosong GDA <200 mg/dl, GDP <120 mg/dl dan GD 2 jam PP <
140mg/dl).
5. Bila tidak memungkinkan, pencabutan ditunda dan dirujuk ke poli
umum
6. Petugas mempersilahkan pasien mengisi dan menandatangani informed
consent pelaksanaan anastesi dan pencabutan
7. Siapkan obat anastesi lokal (Lidokain 2%) dalam disposable syringe 3
cc
8. Ulasi daerah yang akan dianastesi dengan povidon iodine dan kapas
9. Lakukan anastesi dengan teknik sesuai gigi yang akan dicabut
10. Observasi kondisi pasien,terjadi komplikasi atau tidak
11. Bila tidak, pasien dipersilahkan menunggu sekitar 3-5 menit
12. Bila terjadi komplikasi, baringkan pasien dalam posisi semisupin atau
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :2

kaki lebih tinggi dari kepala, bila tidak terjadi komplikasi lanjutkan
prosedur
13. Bila telah terjadi parestesi pada daerah gigi yang bersangkutan
lakukan separasi pada mukosa gingiva sekitar gigi yang akan dicabut,
kemudian lakukan pemisahan gigi dari soketnya dengan bein
14. Lanjutkan pencabutan dengan tang yang sesuai dengan gigi yang
akan dicabut
15. Pasca pencabutan periksa kelengkapan struktur gigi yang dicabut dan
kondisi soket, lakukan kuretase pada soket hingga keluar darah merah
segar, dan berikan tampon pada bekas luka pencabutan
16. Petugas mencuci tangan setelah perawatan
17. Pasien diberi instruksi pasca pencabutan yang berisi:
- Gigit tampon selama ½ - 1 jam setelah pencabutan tidak boleh
lebih
- Setelah itu tampon dibuang tidak boleh diganti
- Dalam 1x 24 jam setelah pencabutan pada luka bekas pencabutan
tidak boleh dilakukan :
o Kumur-kumur
o Dihisap-hisap/disedot
o Dipegang dengan lidah/tangan
o Makan dan/ minum yang panas atau hangat
o Minum obat teratur
- Satu hari pasca pencabutan bila masih terjadi perdarahan kontrol
ke puskesmas
- Setelah obat habis bila masih ada keluhan instruksi kontrol ke
puskesmas
- Petugas memberikan resep:
Antibiotik, dengan pilihan :
- Amoxycillin
Dosis :
- Dewasa : 250 – 500 mg tiap 8 jam
- Anak-anak kurang dari 20 kg : 20-100 mg/kg BB/hari tiap 8 jam
- Erythromycin
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :3

Dosis :
- Dewasa : 500 mg tiap 6 jam/hari
- Anak-anak :30 - 50 mg/kg BB/hari tiap 6 jam

- Metronidazole
Dosis :
- Dewasa : 500 mg tiap 8 jam selama 7 hari diberikan secara
bertahap,setelah 3 hari pasien diinstruksi untuk kontrol
- Anak-anak : 5 mg/kg BB tiap 8 jam/hari selama 5 – 7 hari
diberikan secara bertahap. Setelah 3 hari pasien diinstruksi
untuk kontrol
- Tetracyclin
Yang diberikan bila pasien dalam kondisi:
- Oral hygiene yang jelek
- Perdarahan pada saat pencabutan bercampur dengan pus
- Terdapat tanda-tanda infeksi pada beberapa daerah di sekitar
gigi yang dicabut seperti adanya fistula,terjadinya abses
beberapa hari sebelum dilakukan pencabutan
- Terdapat granuloma pada struktur gigi yang dicabut dan atau
soket bekas pencabutan
Analgesik dengan pilihan:
- Antalgin
Dosis
- Dewasa : 500 – 1000 mg 3 –4 x/hari (maksimum 3 gr)
- Anak : 250 – 500 mg 3-4x/hari (maksimum 1 gr untuk anak
< 6 tahun dan 2 gr untuk 6 – 2 tahun)
- Parasetamol
Dosis
- Dewasa : 500 – 1000 mg setiap 6 jam
- Anak (6-12 tahun): 125 - 250 – 500 mg 3-4x/hari
1/2
Bayi (<1 tahun) sendok teh atau 1 ukuran pipet (60
mg/0,6)
Anak (1-3 tahun) ½ - 1 sendok teh atau 1-2 ukuran pipet 3 –
4x/hari
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :4

Anak (4-5 tahun) 11/2 sendok teh atau 3 ukuran pipet 3 –


4x/hari
- Ibuprofen
Dosis
- Dewasa : 400 – 600 mg 3x/hari maksimal 2400 mg/hari
terbagi dalam 3-4x pemberian
- Anak : 20 mg/kg BB/hari untuk anak dengan BB di bawah
30 kg, dosis maksimal adalah 500 mg/hari
- Asam Mefenamat
Dosis
- Dewasa : 250 – 500 mg tiap 6 jam
- Anak : dikontraindikasikan untuk anak di bawah usia 14
tahun
Vitamin dengan pilihan :
- B1
Dosis : 25 – 100 mg/hari
- B6
Dosis :
Bayi-10 tahun :0,2 – 1,2 mg/hari
Anak 10 tahun – dewasa : 1,2 – 2 mg/hari
Dewasa: 30 – 500 mg/hari
- C
Dosis : 50 mg/hari Yang diberikan bila kondisi umum
pasien kurang baik
18.Petugas melakukan pencatatan di kartu status dan register harian
19.Pasien dipersilahkan membayar di kasir dan mengambil obat ke apotik
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :5

6. Diagram Alir
Mulai

Petugas menyiapkan alat dan bahan

Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi gigi

Petugas mencuci tangan dengan sabun dan memakai masker kemudian handscon

Petugas memeriksa kondisi fisik pasien

Ya Kondi Tidak
si
Pasien menandatangani Fisik Anastesi ditunda
Baik
Informed Consent Rujuk poli umum

Petugas menyiapkan obat


Ya Tidak
anastesi lokal

Oles daerah kerja dengan Rujuk poli Pasien


Povidon Iodine Umum dipersilahkan
pulang
Lakukan anestesi dengan
teknik sesuai gigi yang akan
dicabut

Observasi pasien apakah


terjadi komplikasi

Ya Tidak

Baringkan Pasien dipersilahkan menunggu sekitar 3-5


pasien dalam menit
posisi
semisupin atau
Bila telah terjadi parestesi pada gigi yang bersangkutan
kaki lebih lakukan separasi pada mukosa gingiva sekitar gigi yang
tinggi dari akan dicabut,pemisahan gigi dari soketnya dengan bein
kepala
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :6

Lanjutkan pencabutan dengan tang yang


sesuai dengan gigi yang akan dicabut

Periksa kelengkapan struktur gigi yang dicabut dan kondisi soket, lakukan kuretase
pada soket hingga keluar darah merah segar, dan berikan tampon pada bekas luka
pencabutan

Petugas mencuci tangan setelah perawatan

Pasien diberi blangko instruksi pasca


pencabutan

Perlu analgesik,
Ya Tidak
antibiotik, vitamin

Petugas menulis resep antibiotik, Petugas melakukan


analgesik dan vitamin pencatatan di kartu status dan
register harian

Kasir

Apotik

Selesai

7. Unit terkait - loket


- kasir
- apotik

8. Rekaman Historis Perubahan

No. Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai


diberlakukan
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :7
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :8
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :9
PENATALAKSANAAN
PENCABUTAN dengan ANESTESI
INJEKSI
UPTD Puskesmas Dawar drg. Sisca Rizkia Arifianti
No. Dokumen :
blandong NIP
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 10

Anda mungkin juga menyukai