a. Fungsi surat - Tanda bukti otentik Surat merupakan bukti “hitam putih” dan dapat menyimpan rahasia. Misalnya surat perjanjian, surat nikah, akte kelahiran, surat wasiat dan lain-lain - Alat pengingat Kemapuan manusia untuk mengingat sangatlah terbatas, terlebih lagi dalam aktivitas yang rumit dan kompleks. Dokumen tertulis yang diarsip dengan baik akan berfungsi sebagai alat pengingat apabila sewaktu-waktu diperlukan. - Dokumen historis Surat menjadi dokumentasi bersejarah yang mampu membersihkan gambaran mengenai kejadian-kejadian masa lalu, misalnya Supersemar - Pedoman kerja Surat dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam melakukan suatu pekerjaan tertentu. Missalnya surat perintah, surat kuasa, dan surat keputusan - Jaminan keamanan Selembar surat mampu memberikan jaminan keamanan kepada seseorang. Missalnya surat keterangan jalan akan memberikan jaminan keamanan kepada seseorang dalam suatu perjalanan - Utusan atau duta organisasi Surat berfungsi sebagai utusan atau duta organisasi yang mampu mencerminkan citra, mentalitas jiwa dan kondisi internal organisasi yang bersangkutan - Dasar penilaian dan keputusan Pengambilan keputusan biasanya dilakukan berdasarkan berbagai pertimbangan. Surat merupakan salah satu dasar penilaian dasar pengambilan keputusan. Misalnya surat rekomendasi, surat keterangan dan surat dalam bentuk laporan - Sebagai barometer kegiatan organisasi Kegiatan organisasi disebarkan kepada pihak internal dan eksternal melalui surat. Dengan demikian, intensitas kegiatan organisasi dapat diukur dari frekuensi surat menyurat - Alat untuk menumbuhkan sikap saling pengertian dan menghindari kesalah pahaman Surat yang tidak disusun dengan baik bisa menimbulkan kekacauan. Namun melalaui surat pula saling pengertian dapat ditumbuhkan dan kesalahpahaman dapat dihindari - Sarana meningkatkan kerja sama dengan pihak lain Kerja sama dengan pihak lain akan terjalin lebih kuat dengan adanya surat. Arus surat menyurat dengan pihak lain bisa mennjukkan eratnya kerja sama dalam upaya mencapai tujuan organisasi b. Penggolongan Surat Menurut isi dan pengirimnya Surat resmi (Dinas Pemerintah) Surat niaga atau surat bisnis Surat pribadi Menurut maksud dan tujuannya Surat pemberitahuan Surat keputusan Surat perintah Surat edaran Surat peringatan Surat panggilan Surat permintaan atau permohonan Surat perjanjian Surat penawaran Surat pesanan Surat laporan Surat pengantar Surat lamaran pekerjaan Surat penegasan Surat penuntutan Menurut wujud/bentuknya Surat bersampul Memorandum nota Telegram Telex Radiogram Faksimili Kartu pos Wesel/warkat pos Menurut jaminan keamanan Surat sangat rahasia Surat rahasia Confidential (terbatas) Surat biasa Menurut urgensinya Surat kilat khusus Surat kilat (amat segera) Surat biasa Menurut alirannya Surat keluar Surat masuk Menurut kegunaannya Surat konsep Surat asli Surat tembusan Sura petikan Menurut nilai isinya Surat rutin Surat tidak rutin Menurut sifatnya Surat yang bersifat mengatur Surat yang bersifat tidak mengatur c. Bentuk surat Bentuk surat yang dimaksud adalah tata letak atau posisi bagian-bagian surat. Setiap bagian surat memiliki peranan yang sangat penting sebagai identifikkasi atau petunjuk pengelolaan surat Menurut pola umum surat menyurat, ada beberapa macam bentuk surat yaitu : 1. Bentuk lurus penuh (full block style) 2. Bentuk lurus (block style) 3. Bentuk setengah lurus (semi block style) 4. Bentuk bertekuk atau bergigi (idented style) 5. Bentuk paragraph menggantung (hanging paragraf style)
2. Karakteristik Email dan Memo yang Sukses
a. Email Emai adalah singkatan dari Electronic Mail dan kalau di bahasa indonesianya adalah Surat Elektronik. Email berfungsi sebagai sarana untuk mengirim surat atau pesan melalui jaringan Intenet, dengan Email kita hanya membutukan beberapa menit agar surat/pesan kita sampai tujuan tidak perlu menunggu berhari-hari seperti mengirim surat/pesan biasa(pos) dan dengan email isi surat/pesan dapat kita isi dengan konten gambar/suara dan vidio, email bukan hanya untuk mengirim surat/pesan,jaman sekarang apa-apa yang berhubungan internet seperti mendaftar Facebook,twitter,blogger dan lain-lain pasti memerlukan email utuk mendaftar. Email yang sukses adalah email yang terkirim dan isinya dapat dimengerti oleh sang penerima email. Isi email sebaiknya singkat, padat dan jelas agar lebih mudah untuk dimengerti. b. Memo Memo merupakan pesan ringkas, yakni pesan yang ditulis seseorang dengan singkat, jelas, dan mudah untuk dipahami. Menurut pemakaiannya, memo ada yang bersifat resmi dan bersifat pribadi (tidak resmi). Memo bersifat resmi dipakai sebagai surat pernyataan dalam hubungan resmi dari seorang pimpinan kepada bawahannya. Memo bersifat pribadi dipakai sebagai nota atau surat pernyataan tidak resmi antar teman, saudara, atau orang lain yang memiliki hubungan akrab Karakteristik memo : 1) Surat khusus yang dibuat khusus untuk keperluan dalam kantor atau organisasi 2) Dilihat dari peredarannya, sebuah kantor atau organisasi dapat menyampaikan memo secara horizontal maupun secara vertical 3) Penyampaian secara horizotal merupakan penyampaian memo kepada pihak yang memiliki jabatan setara 4) Penyampaian secara vertikal merupakan penyampaian memo dari atasan kepada bawahan atau sebaliknya untuk mengingatkan atau memerintahkan sesuatu 5) Merupakan bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan mengenai sesuatu hal 6) Memiliki bagian surat yang lebih sederhana dibandingkan dengan surat resmi pada umumnya, terutama dalam isi surat. 7) Karena pedarannya yang terbatas, memo biasanya tidak mencantumkan identitas kantor, 3. Menggunakan Email dengan Aman dan Efektif Cara Aman Menggunakan Email Email adalah fasilitas komunikasi murah meriah, dengan email kita bisa kirim terima pesan dalam bentuk teks, dokumen hingga file gambar, musik dan video. Akan tetapi email kadang disalah-gunakan oleh beberapa pihak untuk dijadikan sebagai sarana iklan promosi yg tidak dikehendaki pemilik email atau email palsu yang berisi program tipuan, email seperti ini biasanya disebut email spam Berikut adalah cara aman menggunakan email: a. Jangan lupa untuk selalu Log Out atau Keluar setiap selesai menggunakan akun email, b. Hindari memakai fasilitas umum seperti warnet, kantor, sekolah, kampus, dsb... kecuali bila anda tidak memiliki koneksi internet pribadi. c. Jangan ikut atau mendaftarkan email pada program internet yg tidak jelas manfaatnya d. Bila anda mendaftar di situs tertentu dan ditawari untuk menerima informasi/berita yang tidak dikehendaki, sebaiknya jangan ikut, atau hilangkan tanda centang program yg ditawarkan e. Hindari ikut program mailing list atau program berita dan iklan via email, karena hanya akan membuat email anda penuh dengan email spam (sampah) f. Bila akun email anda sering menerima email sampah (Spam), buka email tersebut, klik link unsubscribe di bagian bawah email, bila link unsubscribe tidak ada, klik fasilitas Report Spam di akun anda, biasanya ada di bagian menu sebelah atas atau sebelah kiri g. Hindari menampilkan alamat email di fasilitas umum, seperti forum, situs iklan baris, twitter, facebook, dsb h. Waspadai situs phishing, situs phishing adalah situs palsu yang tampilannya menyerupai situs aslinya, terkadang pemilik situs ini mengirimkan email pada anda, dan mengabarkan ada masalah dengan akun anda serta meminta supaya segera login untuk konfirmasi, jadi... sebelum login, pastikan alamat situs yang anda ketik/browse sudah benar, mis: Gmail.com tidak sama dengan Jmail.com, Facebook.com tidak sama dengan fasebook.com dan tidak sama pula dengan facebok.com i. Setelah selesai menggunakan akun (Email, Facebook, Paypal, dsb), Bersihkan histori dan cache yg tersimpan di brower, caranya; untuk browser Mozilla Firefox - klik tools - Clear Recent History - pilih Everything - Clear Now . Untuk browser lain juga sama, hanya letak menunya yg berbeda. j. Cara yang lebih aman, untuk browser versi terbaru, umumnya sudah dilengkapi dengan fasilitas private browsing dengan fasilitas ini, anda bisa browsing lebih aman, dan data kegiatan anda selama browsing tidak akan tersimpan k. Lengkapi komputer anda dengan antivirus (terbaru), anti-malware (terbaru), dan deepfreeze 4. Merencanakan dan Menulis Email dan Memo Menulis email, pada kesempatan tertentu, perlu serius. Berikut ini cara menulis email yang baik dan sopan: 1. Bagian judul : - sertakan nama lengkap - sertakan institusi - sertakan garis besar konten email. Contoh : “Sunu Wibirama-Universitas Gadjah Mada : Asking permission to use a printed image on a paper entitled XXXXX” Judul tak dibatasi. Semakin jelas dan semakin berbeda, semakin menarik perhatian yang menerima. Orang yang membaca email akan langsung tahu apa maksud dari email Anda, bahkan sebelum ia membukanya. 2. Jika email Anda berkaitan dengan kuliah atau pelajaran yang sedang Anda ikuti, tak ada salahnya menyertakannya di judul, dan diakhiri dengan nama Anda serta nomer mahasiswa. Contoh : “Kuliah Sistem Operasi – Rabu pkl.13.00 : Tugas minggu ke IV – Sunu Wibirama- 03/165034/TK/28452″ 3. Anda tahu Gmail? Jika Anda menggunakan Chrome dan menerima email dari Gmail, akan ada jendela notifikasi kecil yang muncul (preview pane). Manfaatkan ini dengan baik. Di dalam konten email, tulis nama yang dituju dengan gelarnya. Misalnya: “Dear Professor Langlinglung, ” “Dear Dr. Donald Duck”, dan seterusnya. Dengan menyertakan gelar, atau setidaknya sapaan (Mr./Ms./Mrs./Bapak/Ibu), email Anda akan terlihat lebih “pintar” dari spam yang biasa masuk ke Inbox. Jangan pernah menulis email tanpa nama orang yang dituju jika memang Anda mengirimkan ke satu orang saja. 4. Gunakan pesan “EOM” (end of message) dalam judul email, jika memang isi email sangat singkat. Misalnya begini: “Kuliah Sistem Operasi TIF 551 minggu ini dipindah Kamis pkl. 13.00. EOM”. Dengan menggunakan “EOM”, penerima tidak perlu membuka email untuk melihatnya dan langsung tahu dari judul email. 5. Jika Anda berkomunikasi dengan referee (reviewer paper, jurnal, atau buku, atau karya tulis lain), ada trik yang manjur juga. Sertakan “konteks” pengiriman email Anda. Misalnya begini : - “Paper submission for XXXX (isi dengan nama jurnal) : XXXX (isi dengan judul paper) - “Manuscript ID XXXXX (isi ID manuskrip Anda) – Revised Version per DD/MM/YYYY (isi dengan tanggal revisi) - “Response Paper for Manuscript ID XXXX – Reply to reviewer”
Merencanakan dan menulis memo
1. Sebuah memo bisnis membantu anggota sebuah organisasi berkomunikasi tanpa perlu untuk pertemuan memakan waktu. Ini adalah cara yang efisien dan efektif untuk menyampaikan informasi dalam suatu organisasi. 2. Gunakan memo bukan huruf ketika Anda berkomunikasi dalam organisasi Anda., termasuk anggota departemen Anda, karyawan perusahaan lain, dll 3. Memo memecahkan masalah baik dengan memperkenalkan informasi baru bagi pembaca seperti perubahan kebijakan atau produk baru yang diperkenalkan, atau membujuk pembaca untuk mengambil tindakan, misalnya menghadiri pertemuan, bilas teko kopi saat kosong, atau mengubah prosedur kerja saat ini. 4. Gaya penulisan memo bisnis agak formal tetapi tidak harus terdengar menakutkan. Tujuan Anda dalam menulis memo adalah sama dengan korespondensi lainnya: Anda ingin berkomunikasi secara efektif tujuan Anda untuk pembaca Anda. 5. Memo yang paling efektif ketika mereka menghubungkan tujuan penulis dengan minat dan kebutuhan pembaca. Refrensi Sutrisna Dewi, 2007, Komunikasi Bisnis, ed.I, Yogyakarta: Andi http://id.wikipedia.org/wiki/Memo https://www.translate.com/english/bagaimana-menulis-memo-bisnis-1-sebuah-memo-bisnis- membantu-anggota-sebuah-organisasi-berkomunikasi/1174503