PENDAHULUAN
yang disebabkan oleh streptokokus pneumonia dan atipikal yang disebabkan kuman
lain seperti H. influenza, S. aureus dan bakteri gram negative memberikan sindrom
klinik yang identik dengan pneumonia oleh Str.pneumoniae , dan bakteri lain dan
pneumonia yang bervariasi luas. Karena itu istilah tersebut tidak lagi dipergunakan.
ini dikenal 2 kelompok utama yaitu pneumonia di rumah perawatan (PN) dan
bentuk utama ini terdapat pula pneumonia bentuk khusus yang masih sering
dijumpai.
lambung. Gastritis merupakan salah satu penyakit yang paling banyak dijumpai di
Menurut data dari WHO (World Health Organization) kematian akibat gastritis
dan duodenitis di berbagai negara pada tahun 2004 sebanyak 3840 kematian
1
2
utama kematian di rumah sakit yang disebabkan oleh penyakit gastritis dan
duodenitis sebanyak 343 kasus dengan angka kematian rata-rata (Case Fatality
Rate) sebesar 0,4% (Depkes RI, 2006:55). Hasil pemeriksaan endoskopi pada
saluran cerna bagian atas yang dilakukan terhadap 810 orang di RSUP.dr.Jamil
salah satu penyebab dari pendarahan saluran cerna bagian atas (Marcellus
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah kejadian gastritis pada tahun 2009
sebesar 5744 kasus dari 42.978 kasus (13,4%). Bila dibandingkan dengan tahun
2008 sebesar 5698 kasus dari 46.766 kasus (12,2%), maka angka tersebut relatif
ada peningkatan. Menurut data dari seksi upaya kesehatan rujukan di Dinas
kasus penyakit tidak menular (Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah, 2009).
pemakaian NSAID, dosis atau jumlah NSAID, dan stres berhubungan dengan
Rumah sakit umum dr. R. Soetrasno merupakan satu-satunya rumah sakit umum
gastritis dan duodenitis yang dirawat dibagian rawat inap yaitu pada tahun 2007
sebesar 157 kasus (1,05%), tahun 2008 menjadi 195 kasus (1,16%), tahun 2009
sebesar 202 kasus (1,13%), dan periode Januari-Juli 2010 sebesar 92 kasus
Soetrasno dan belum adanya penelitian tentang faktor risiko gastritis yang
dilakukan di RSU. dr. R. Soetrasno pada pasien rawat inap, maka penulis tertarik