Industri KLP 3b
Industri KLP 3b
(Rosdiahningsi,
0049)
Jawab (CPOB 2012,hal 18)
a. Diberi penandaan yang jelas
b. Pastikan wadah yang akan diisi dalam keadaan bersih
c. Pastikan ruangan untuk mengemas tertutup dan terpisah dari ruangan lain
d. Pakean kerja sebaiknya sebaiknya tidak dilengkapi dengan saku
e. Pastikan alat yang digunakan untuk mengemas dilakukn verifikasi kembali
f. Sampel yang sudah diambil tidak boleh dikembalikan kejalur pengemasan
jika syarat tidak sesuai
g. Jika ada proses pengembalian bahan catakan kegudang, pastikan ada
prosedur yang menjamin potensi ketercampurbaruan tidak ada.
2. Apa saja kendala2 yang terjadi dalam proses pengemasan , bagaimana cara
mengatasi dan apa penyebabnya ? (Nilam Meylitasari, 0063)
Jawab (perCBOB 2012)
kontaminasi silang, kecampurbauran atau kekeliruan cara mengatasinya dengan
perhatian khusus misalkan untuk produk yang berbeda tidak boleh dikemas
berdekatan kecuali ada segregasi fisik. Dan penyebabnya kurangnya kehati2tian
dan pengawasan selama proses pengemasan
Prosedur
a. Periksa keutuhan kemasan, kebenaran label serta jumlah bahan awal dan
bahan pengemas yang diterima, semuanya harus sesuai dengan surat jalan
dan surat pesanan. Ketidaksesuaian harus dilaporkan kepada Bagian
Pembelian dan Bagian Pengawasan Mutu.
b. Isi / lengkapi formulir Tanda Terima dengan salinannya (rangkap 4), serahkan
ke Bagian Pengawasan Mutu, Bagian Pembelian, Bagian Perencanaan
roduksi (PPIC) dan Bagian Keuangan.
c. Bersihkan wadah bahan awal dan bahan pengemas di tempat terpisah, (di
area penerimaan), sesuai Protap Pembersihan Wadah Bahan di Gudang
No………….., sebelum dipindahkan ke Gudang.
d. Siapkan label KARANTINA untuk ditempelkan oleh Personil Gudang paling
sedikit pada wadah terbawah di atas palet. Khusus untuk bahan aktif obat,
label ditempelkan pada tiap wadah. Simpan bahan di daerah khusus
karantina, kemudian catat di Catatan Penerimaan.
e. Ambil sampel bahan awal atau bahan pengemas sesuai dengan Protap
Pengambilan Sampel Bahan Awal dan Bahan Pengemas No. ........ oleh
Petugas Pengawasan Mutu atau personil terkualifikasi yang ditunjuk oleh
Bagian Pengawasan Mutu.
f. Beri label DILULUSKAN untuk bahan awal dan bahan pengemas yang sudah
diperiksa dan lulus uji, kemudian pindahkan ke tempat penyimpanan bahan
awal dan bahan pengemas yang telah diluluskan dan dicatat dalam Catatan.
Persediaan. Pada label hendaklah dicantumkan tanggal uji ulang bahan yang
ditetapkan oleh Bagian Pengawasan Mutu.
g. Beri label DITOLAK untuk bahan awal dan bahan pengemas yang ditolak
oleh Bagian Pengawasan Mutu dan simpan di tempat terkunci (Area Gudang
……) dan catat pada ………..
h. Simpan bahan awal dan bahan pengemas yang memerlukan penanganan
khusus di tempat yang sesuai dengan yang tercantum pada label wadah
bahan, misal ruang ber-AC, di lemari pendingin atau gudang api (sesuai
Daftar Bahan dan Kondisi Penyimpanan terlampir) dan pantau kondisinya.
i. Bahan obat psikotropika dan prekursornya (Lihat Lampiran 5.1 Daftar
Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (NAPZA) serta Prekursor) harus
disimpan dalam lemari yang terkunci yang disediakan untuk itu dan kuncinya
dipegang oleh Kepala Gudang.
6. Apa yang dimaksud dengan penandaan dan penandaan ulang ? (Nirma, 0064)
Jawab
Penandaan ,tindakan yang melibatkan penyeleksian label yang benar dengan
informasi yang dibutuhkan, disusul dengn pemeriksaan kesiapan jalur
pengemasan dan aplikasi dari label tersebut.
7. Persyaratan bahan pengemas ? ( Nurhasyim, 0036)
Jawab
1. Harus melindungi preparat dari keadaan lingkungannya
2. Tidak boleh bereaksi dengan produk
3. Tidak boleh memberikan rasa dan bau kepada produk
4. Tidak toksik
5. Disetujui oleh BPOM (FDA)
6. Harus tahan banting
10. - Tahap2 apa yang diperhatikan dalam pengiriman produk ? (Nirwana, 0048)
- Mengapa personalia yang terlatih atau terkualifikasi serta berpengalaman ?
Jawab (perCBOB 2012)
- Pengiriman dan pengangkutan produk hendaklah dimulai hanya setelah
menerima pesanan resmi atau rencana penggantian produk yang resmi dan
didokumentasikan.
Hendaklah dibuat catatan pengiriman produk dan minimal meliputi informasi
berikut: a) tanggal pengiriman; b) nama dan alamat perusahaan
pengangkutan; c) nama, alamat dan status penerima (misal apotek, rumah
sakit, klinik); d) deskripsi produk, meliputi nama, bentuk sediaan dan
kekuatan (jika tersedia); e) jumlah produk, misal jumlah wadah dan jumlah
produk per wadah; f) nomor bets dan tanggal daluwarsa; g) kondisi
pengangkutan dan penyimpanan yang ditetapkan; dan h) nomor unik untuk
order pengiriman.
- Personil kunci yang terlibat dalam penyimpanan dan pengiriman produk
hendaklah memiliki kemampuan dan pengalaman yang sesuai dengan
tanggung jawab mereka untuk memastikan bahwa produk disimpan dan
dikirimkan dengan tepat.
Prosedur dan kondisi kerja bagi karyawan, termasuk karyawan kontrak dan
karyawan temporer, serta personil lain yang mempunyai akses pada produk
harus dirancang dan dijaga untuk membantu meminimalkan kemungkinan
produk jatuh ke pihak yang tidak berwenang.
Kode praktik dan prosedur disiplin hendaklah diterapkan untuk mencegah
dan menangani situasi di mana personil yang terlibat dalam penyimpanan
dan pengiriman produk diduga atau terbukti terlibat didalam penyalahgunaan
dan/atau pencurian.
11. Mengapa produk ruahan ,antara, jadi harus dikarantina? (Irma, 0052)
Jawab (CPOB, 2012 hal 637 dan 189)
Karantina adalah status bahan atau produk yang dipisahkan secara fisik atau
dengan system tertentu,sementara menunggu keputusan apakah bahan atau
produk tersebut ditolak atau disetujui penggunaannya untuk pengolahan,
pengemasan atau distribusi. Karena untuk memastika mutu dari tahap ketahap.