Anda di halaman 1dari 2

Pengertian

Efek rumah kaca adalah suatu proses pemanasan permukaan planet atau benda langit yang disebabkan
oleh komposisi serta keadaan atmosfernya. Maksudnya? efek rumah kaca ini terjadi karena ada
perubahan komposisi atmosfer dimana panas yang diterima dari matahari tidak bisa dipantulkan secara
optimal sehingga panasnya tetap tersimpan di dalam atmosfer kita. Salah satu yang paling disalahkan
adalah jumlah gas karbon dioksida yang terlalu banyak.

Gas penyebab efek rumah kaca

Karbondioksida
Kenaikan karbon dioksida (CO2) yang merupakan sejenis senyawa kimia berbentuk gas ini biasanya
disebabkan oleh adanya pembakaran bahan bakar minyak, batu bara serta bahan bakar organik lainnya
yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan maupun laut untuk menyerapnya. Hal inilah yang
akhirnya mengakibatkan adanya efek rumah kaca.

Metana
Gas Hidrokarbon Metana biasanya dilepaskan selama produksi serta transportasi batu bara, gas alam,
maupun minyak bumi. Metana yang dianggap sebagai komponen utama gas alam masuk dalam
kategori gas rumah kaca dan mengakibatkan efek rumah kaca.

Nitrogen Oksida
Sebuah gas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar fosil dan juga dari lahan pertanian. Gas
Nitrogen Oksida dihasilkan dari reaksi antara nitrogen dan oksigen di udara saat terjadi pembakaran,
biasanya pada suhu tinggi. Sering kali gas ini berasal dari tempat dengan kepadatan lalu lintas tinggi.
Gas ini juga termasuk gas rumah kaca dan bisa mengakibatkan efek rumah kaca.

Gas-Gas Lain
Selain Karbondioksida, Metana dan Nitrogen Oksida yang menyumbang gas rumah kaca, ada pula
beberapa gas lain diantaranya adalah belerang dioksida, klorofluorokarbon (CFC) dan lain-lain.

Proses terjadinya efek rumah kaca

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas
lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan
bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan
tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.
Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer
25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi
Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan
permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan
gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah
kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak
terlalu jauh berbeda.
Dampak efek rumah kaca

- meningkatnya suhu permukaan bumi yang akhirnya bisa mengakibatkan adanya perubahan iklim
yang sangat ekstrem.
- terganggunya hutan serta ekosistem lain di bumi
- mengurangi kemampuannya guna menyerap karbon dioksida di atmosfer.
- pencairan terhadap gunung – gunung es yang terdapat di daerah kutub utara dll, yang dapat pula
memicu naiknya permukaan air laut

Efek rumah kaca sebenarnya tidak selalu buruk dan justru sangat dibutuhkan karena jika tidak ada
nantinya bisa mengakibatkan bumi menjadi sangat dingin atau bisa keseluruhan akan tertutupi es.
Namun jika gas-gas yang bisa membuat efek rumah kaca telah berlebihan di atmosfer, akibatnya akan
mengakibatkan pemanasan global.

Cara mencegah terjadinya efek rumah kaca

-hemat bahan bakar fosil


banyak yang kita bisa lakukan dengan ini. Memakai sepeda pancal untuk bepergian jarak dekat.
Membeli kendaraan bermotor yang didesain irit bahan bakar. Mendorong penggantian batu bara
sebagai penggerak turbin listrik, dll.
-mengupayakan lingkungan yang sehijau mungkin.
Seperti di atas, selain indah, tanaman yang subur di lingkungan kamu bisa membuat kualitas hidupmu
lebih baik, selain mengurangi efek rumah kaca.
-tidak menggunakan produk yang berpotensi memperburuk efek rumah kaca.
Sudah sejak lama, penggunaan freon jenis tertentu di larang. Tapi di negara kita Indonesia ini, ternyata
masih dijual bebas. Jadi mulai sekarang, coba kurangi penggunaan AC, atau plilihlah AC dari jenis
terbaru yang lebih ramah lingkungan.

Salah satu upaya dunia internasional untuk menanggulangi gas rumah kaca adalah dengan mengadakan
konvensi yang disebut Protokol Kyoto. Protokol Kyoto memerintahkan negara-negara dunia untuk
berkomitmen mengurangi emisi/pengeluaran karbon dioksida serta lima gas rumah kaca lainnya untuk
menanggulangi dampak efek rumah kaca.

Anda mungkin juga menyukai