Mushola At-Taubah terletak pada 7°56`54``S 112°36`091E 824 m.1 Dari sinilah awal
mula penghitungan arah kiblat dimulai. Dari hitungan itu akan dapat di ketahui arah kiblat
dari Mushola At-Taubah yang dihitung dengan google earth. Meskipun dalam penghitungan
menggunakan otomatis, yakni berbasis media online dan menggunakan aplikasi sangat
mudah untuk dilakukan, namun dalam penghitungan arah kiblat ini akan dilaksanakan secara
otomat. Semua itu bertujuan agar pengkajian tentang penentuan arah kiblat Mushola At-
Taubah dapat relevan.
B. Metode Penghitungan
Dalam menentukan arah kiblat Mushola At-Taubah menggunakan metode atau teri
yang dikemukaan oleh Teori Imam Nawawi al-Bantani. Menurutnya dalam menghitung arah
kiblat, hal pertama yang diperlukan adalah:
1. Mencari lintang dan bujur tempat kota yang dimaksud.
1
Google Earth
2. Mencari lintang dan bujur tempat ka’bah
3. Mencari selisih bujur tempat ka’bah dengan kota yang dimaksud.
4. Mencari arah timur dan barat (arah mata angin)
5. Menentukan arah kiblat kota tertentu berdasarkan data-data tersebut di atas
c = Jarak Bujur, yakni jarak antara bujur tempat dengan bujur ka’bah
Aplikasi Rumus :
Cotan B = Shift tan ( 1 / tan 68o 35’ x sin 97o 57’ / sin 72o 46’ – cos 97o 56’ x 1 / tan 72o
46’) exe Shift o ` `` = 24o 12’ 22.68” (B-U)
D. Kesimpulan
Dari proses penghitungan yang dilakukan dan juga memperhatikan kondisi geografis
Mushola At-Taubah, maka arah kiblat yang dari Mushola At-Taubah tidak sesuai dengan
penghitungan yang dilakukan, hal ini dimungkinkan dengan kondisi atau pembangunan
Mushola yang masih manual dan tidak menggunakan peralatan moderen se[erti sekarang ini.
E. Dokumentasi
Tahap 1 Tahap 1
Tahap 3 Tahap 4
Tahap 5