Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
HALAMAN JUDUL............................................................................................... i
SK DIREKTUR TENTANG PEMBERLAKUAN BUKU PANDUAN
PELAYANAN GERIATRI...................................................................................... ii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iv
DAFTAR ISI........................................................................................................ v
BAB I. PENDAHULUAN...............................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................1
B. TUJUAN.....................................................................................................1
C. PENGERTIAN............................................................................................2
BAB II. RUANG LINGKUP............................................................................4
BAB III. TATALAKSANA................................................................................. 5
A. PELAYANAN GERIATRI............................................................................4
1. Batasan Pelayanan............................................................................4
2. Alur Pelayanan Geriatri......................................................................5
3. Pelayanan Geriatri di RS Kurnia Cilegon
4. Jenis Pelayanan Geriatri....................................................................6
5. Assesment Geriatri.............................................................................9
6. Yang perlu Mendapatkan Pelayanan Geriatri....................................9
7. Prinsip-Prinsip Pelayanan Geriatri...................................................10
8. Kriteria Pelayanan Lansia................................................................10
9. Tata Laksana Assesment Lansia.....................................................10
10. Tujuan Assesment Usia Lanjut.........................................................10
11. Proses Assesment Usia Lanjut.........................................................11
B. GERIATRIC GIANTS...............................................................................21
1. Sindroma Serebral...........................................................................21
2. Konfusio dan Dimentia.....................................................................22
3. Gangguan Otonom...........................................................................23
4. Inkontinensia....................................................................................23
5. Jatuh (The True Geriatric Giant)......................................................23
iii
6. Kelainan pada Tulang Belakang......................................................26
7. Dekubitus.........................................................................................26
BAB IV. DOKUMENTASI.............................................................................. 30
DAFTAR PUSTAKA
A. LATAR BELAKANG
Indonesia menempatkan para lanjut usia (lansia) pada posisi yang dihormati, bukan
saja karena nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di masyarakat, tetapi juga
karena lansia tergolongdalamkelompokyang rentan. Penghormatan tersebut dapat
berupa pemberian fasilitas dan pelayanan khusus dalamrangka perlindungan dan
pemenuhan hak-hak mereka sebagaimana diatur dalamPasal8 UU Nomor 39 Tahun
1999.Salah satu wujudnyaadalah tersedianya fasilitas danpelayanan khusus di rumah
sakitberupa kursi roda, lift khusus, toilet, jalan/akses bagi lansia yang bertongkat,
tangga, fasilitas lain, dan layanan khusus berupa “Pelayanan Geriatri”.
Data menunjukkan, jumlah lansia di Indonesia, baik itu di pedesaan maupun di
perkotaanterus meningkat.Berdasarkan jenis kelaminnya, jumlah lansiaperempuan ±
9,5 juta lebih banyak dibanding lansia laki-laki ± 8,2 juta.Penyebabnya adalah angka
harapan hidup perempuan lebih tinggi jika dibanding dengan angka harapan hidup
laki-laki.
Keberhasilan pembangunan di bidang kependudukan, pendidikan, kesehatan, dan
program-program terkait, berdampakpadamenurunnyaangkakelahiran dan
meningkatnya usia harapan hidup. Peningkatan usia lanjut sering disertaidengan
meningkatnya berbagai penyakit dan ketidakmampuan ( disability), sehingga
diperlukan perawatan dan pengobatan dengan waktu yang cukup lama, sedangkan
fasilitasdanpelayanankesehatanbagilansia di rumah sakit masih sangat kurang.
B. TUJUAN
Panduan Pelayanan Geriatri disusun agar adastandar pelayanan kesehatan bagi
lansia yang populasinya sudah semakin meningkat, yaitu :
1. Mempertahankan derajat kesehatan para lansiapada taraf yang setinggi-tingginya,
sehingga terhindar dari penyakit atau gangguan kesehatan;
2. Memelihara kesehatan melalui aktivitas fisik dan mental;
3. Merangsang para petugas kesehatan (dokter, perawat) untuk dapat mengenal dan
menegakkan diagnosa yang tepat dan dini, bila dijumpai suatu kelainan;
A. PELAYANAN GERIATRI
1. Batasan Pelayanan
Pelayanan Geriatri adalah pelayanan kesehatan usia lanjut dengan pendekatan
interdisiplin yang mencakup aspek medik promotif, preventif, kuratif dan
rehabilitatif serta aspek sosial dan psikologik pada pasien usia lanjut.
a. Pelayanan Geriatri Sederhana adalah suatu bentuk pelayanan geriatri
yang mempunyai kegiatan hanya berupa pelayanan poliklinik. Pelayanan
tersebut diberikan oleh Tim Geriatri yang minimal terdiri dari :
- Dokter Umum yang telah mendapat pelatihan geriatri;
- Perawat yang telah mendapat pelatihan geriatri;
- Tim Rehabilitasi Medik, minimal fisioterapis.
b. Pelayanan Geriatri Sedang adalah suatu bentuk pelayanan geriatri yang
mempunyai kegiatan poliklinik, day hospital sesuai dengan kemampuan
rumah sakit. Pelayanan tersebut diberikan oleh Tim Geriatri yang minimal
terdiri dari :
- Dokter Spsesialis Penyakit Dalam yang telah mendapat pelatihan geriatri;
- Tim Rehabilitasi Medik yang ada.
c. Pelayanan Geriatri Lengkap adalah suatu bentuk pelayanan geriatri yang
mempunyai kegiatan pelayanan poliklinik, day hospital, ruang geriatri akut
dan pelatihan-pelatihan. Pelayanan tersebut diberikan oleh :
- Konsultan geriatri/dokter spesialis kesehatan usia lanjut;
- Tim Rehabilitasi Medik, yaitu dokter spesialis rehabilitasi medik/dokter
umum yang dilatih rehabilitasi medik, fisoterapis, okupasi terapis,
ortotisprostetis, terapi wicara, psikologi dan pekerja sosial;
- Perawat yang telah mendapat pelatihan geriatri;
- Nutrisionis;
- Asisten farmasi;
- Disyaratkan pula harus memiliki akses ke Instalasi Rehabilitasi Medik
yang lengkap di rumah sakit yang sama;
d. Pelayanan Geriatri Sangat Lengkap atau Paripurna adalah suatu bentuk
pelayanan geriatri yang memberikan pelayanan poliklinik, day hospital, ruang
geriatri akut dan kronis, pendidikan, serta penelitian dan pengembangan;
DOKTER
IGD PRAKTEK
POLIKLINIK UMUM
Kondisi Lingkungan/Rumah :
Lantai licin/ tidak;
Penerangan cukup/ tidak;
Jarak kamar mandi dengan kamar pasien.
Riwayat Pekerjaan : ……………………………………………
b. Riwayat Kesehatan
Keluhan yang dirasakan saat ini :
(1) Nyeri dada (2) Pusing (3) Batuk (4) Panas (5) Sesak (6) Gatal (7) Diare
(8) Jantung berdebar (9) Nyeri sendi (10) Penglihatan kabur (11) Lain-
lain....................................................
Apa keluhan yang anda rasakan tiga bulan terakhir :
(1) Nyeri dada (2) Pusin (3) Batuk (4) Panas (5) Sesak (6) Gatal (7) Diare
(8) Jantung berdebar (9) Nyeri sendi (10) Penglihatan kabur
Penyakit saat ini :
(1) Sesak nafas/ PPOM (2) Nyeri Sendi/ Rematik (3) Diare
(4) Penyakit kulit (5) Jantung (6) Mata (7) DM (8) Hipertensi
(9) Lain-lain......................................
Kejadian Penyakit 3 bulan terakhir :
(1) Sesak nafas/ PPOM (2) Nyeri Sendi/ Rematik (3) Diare
c. Status Fisiologis
Postur Tulang Belakang Lansia :
(1) Tegap (2) Membungkuk (3) Kifosis (4) Skoliosis (5) Lordosis
Tanda-tanda vital
(1) Suhu (2) Tekanan darah (3) Nadi (4) Respirasi (5) Berat badan
(6) Tinggi badan (7) IMT
Status Gizi :
- Sehari makan berapa kali.....
- Habis berapa porsi.....
- Makan sendiri/dengan bantuan.....
d. Pengkajian Head To Toe
1) Kepala
Kebersihan : kotor/ bersih
Kerontokan rambut : ya/ tidak
Keluhan : ya/ tidak
Jika ya, jelaskan : ……………………………………..
2) Mata
Konjungtiva : anemis/ tidak
Sklera : ikterik/ tidak
Strabismus : ya/ tidak
Penglihatan : Kabur/t idak
Peradangan : Ya/ tidak
Riwayat katarak : ya/ tidak
Keluhan : ya/ tidak
Jika ya, jelaskan : ………………………………………
Penggunaan kacamata : ya/ tidak
3) Hidung
Bentuk : simetris/ tidak
Peradangan : ya/ tidak
Penciuman : terganggu/ tidak
Jika ya, jelaskan : ……………………………………….
4) Mulut dan Tenggorokan
Kebersihan : baik/ tidak
Allender, J.A., & Spradley. B.W.(2005). Community health nursing promoting and
protecting the public health. (6 th ed), Philadelphia: Lippincott Williams &
Wilkins
Anderson, E.T., & Mc. Farland, J. (2000). Community as partner teory and practice in
nursing. (3 th ed). Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins
Ervin, N.F. (2002). Advance community health nursing practice: population focused
care. New Jersey: Prentice Hall
Stanhoppe, M. & Lancaster. (2005). Community and public health nursing. ( 5rd ed.)
St. Louis: Mosby-Year Book Inc.
Darmojo R.Boedhi dan Martono. (2004).Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia Lanjut).(edisi
ke 3).Jakarta:Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia