Oleh :
RONI ROKMANA
NPM. 1614901210748
ASUHAN KEPERAWATAN
I. DATA DEMOGRAFI
1. Biodata
- Nama : Tn. A
- Usia / tanggal lahir : 18 tahun / 09 Juli 1999
- Jenis kelamin :L
- Alamat : Jln. Kubah, Murung
- Suku / bangsa : Banjar / Indonesia
- Status pernikahan : Belum menikah
- Agama / keyakinan : Islam
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Tidak bekerja
- Diagnosa medic : F19.5 + F20.3
- No. medical record : 02 20 XX
- Tanggal masuk : 11 April 2017
Penanggungjawab
- Nama : Tn.R
- Usia : 52 tahun
- Jenis kelamin :L
- Pekerjaan / sumber penghasilan : Swasta
- Hubungan dengan klien : Kaka kandung
2. Faktor predisposisi
a. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ? Tidak
b. Pengobatan sebelumnya : tidak ada riwayat pengobatan sebelumnya.
3. Pelaku/Usia Korban/Usia Saksi/usia
a. Aniaya fisik
b. Aniaya seksual
c. Penolakan
e. Tindakan kriminal
Jelaskan : dari data di atas dapat disimpulkan bahwa klien tidak pernah
mengalami gangguan jiwa di masa lalu.
MASALAH KEPERAWATAN : tidak ada masalah keperawatan yang
muncul
Ya
Tidak V
Hubungan keluarga :
Gejala :
Riwayat pengobatan/perawaran :
V. FISIK
1. Tanda vital : TD : 110 mmHg HR : 70 x/m
RR : 86 x/m T : 36 C
2. Ukur : TB : 157 cm BB : 48 kg
3. Keluhan fisik : Ya V Tidak
Jelaskan :
Hasil Pengukuran tanda-tanda vital pada saat pengkajian kepada Klien dalam
rentang normal dan tidak ada masalah keperawatan
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan.
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
18
: Keturunan
: Perempuan meninggal
: Cerai
Jelaskan:
klien merupakan anak ketiga dari lima bersaudara. Klien tinggal serumah dengan
orang tua kedua adik laki-lakinya
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
2. Konsep diri
a Gambaran diri: klien mengatakan menyukai semua bagian tubuhnya
b. Identitas : Klien mengatakan ia belum pernah menikah, klien anak
kesembilan dari sembilan bersaudara. Klien mengaku
sebagai laki-laki dan puas sebagai laki-laki.
c. Peran : Peran klien dalam keluarga adalah anak kesembilan dari
sembilan bersaudara klien pernah bekerja, di RSJ klien
memiliki peran di bagian religi yaitu mempersiapkan
perlengkapan saat ada kegiatan keagamaan seperti Shalat
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin cepat sembuh dan memulai hidup
yang lebih baik
e. Harga diri : Klien mengatakan merasa sedih dan kurang percaya diri
dengan kondisinya saat ini.
MASALAH KEPERAWATAN : Harga diri rendah
3. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan orang yang berarti dalam hidupnya adalah ibunya.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok / masyarakat
Klien di RSJ ada memiliki peran dalam kegiatan kelompok, yaitu bagian
keagamaan untuk menyiapkan perlengkapan sebelum Shalat. Tapi kalau
sedang tidak ada kegiatan klien biasanya lebih suka diam di kamarnya.
c. Hambatan dalam berbuhungan dengan orang Lain
Saat dilakukan pengkajian klien berbicara hanya ketika diminta atau ditanya,
klien tidak mampu memulai pembicaraan, bicara klien pelan dan saat bicara
kontak mata klien kurang.
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi sosial
4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien mengatakan beragama Islam. Klien meyakini bahwa gangguan penyakit
yang dialami klien merupakan akibat dari perbuatan klien sendiri dikarenakan
mengonsumsi obatan terlarang dan menyalahgunakan penggunaan obat yang
sebenarnya dilarang dalam agama islam.
b. Kegiatan ibadah
Di rumah : pada saat dirumah klien mengatakan jarang sholat lima waktu
dikarenakan hanya asik berkumpul seharian dengan teman-temannya.
Di Rs Jiwa : pada saat di rumah sakit jiwa klien mengatakan rajin menjalankan
sholat lima waktu
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
1. Penampilan
Tidak rapi Penggunaan pakaian tidak sesuai
Jelaskan : klien mandi tiga kali sehari, klien terlihat rapi, rambut di sisir , kuku
pendek dan menggunakan pakaian sesuai dengan pakaian harian.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
2. Pembicaraan
Cepat Keras Gagap Inkoheren
Apatis Lambat MembisuV Tidak mampu
memulai pembicaraan
Jelaskan : Klien berbicara dan berkomunikasi dengan baik namun tidak mampu
memulai pembicaraan.
MASALAH KEPERAWATAN : Isolasi sosial
3. Aktivitas Motorik:
4. Alam perasaaan
5. Afek
Jelaskan : Pada saat bersama perawat kemudian klien di ajak untuk mendengarkan
apa yang di katakan temannya, klien hanya tersenyum saat temannya tertawa dan
klien lebih memilih sendiri dan tidur dari pada berkumpul.
MASALAH KEPERAWATAN : isolasi sosial
7. Persepsi
Jelaskan : Pada saat pengkajian klien berbicara normal dan berbicara langsung pada
tujuan pembicaraan
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
9. Isi Pikir
Jelaskan :
Klien mengatakan asing terhadap diri sendiri, orang lain dan lingkungannya
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
Jelaskan : Kesadaran klien kompos mentis, nilai GCS E4V5M6 di tandai dengan
orientasi baik, klien mneyadari waktu interaksi (sore hari), klien menyadari dirinya
berada di RSJ.
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan.
11. Memori
Jelaskan : klien ingat tempat tinggalnya tetapi saat ditanya tanggal lahirnya klien
mengatakan tidak ingat tangal lahirnya, Klien juga tidak ingat hari saat klien diantar
ke RSJ
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
1. Makan
2. BAB/BAK
4. Berpakaian/berhias
Bantuan minimal Bantual total
6. Penggunaan obat
7. Pemeliharaan Kesehatan
Belanja Ya V tidak
Transportasi Ya V
tidak
Lain-lain Ya tidak
Jelaskan :
1. Klien mampu makan secara mandiri, Klien makan 3x sehari, pagi siang dan
malam, dengan porsi yang cukup.
2. Klien mampu BAB/BAK secara mandiri, klien mengetahui dimana harus
BAB/BAK yaitu di toilet dan membersihkan diri setelah selesai dari toilet.
Frekuensi BAK sering, Klien mengatakan frekuensi BAB 2x dalam sehari.
3. Klien mampu mandi 2x sehari pagi dan sore, klien menggosok gigi, klien
keramas, klien memakai sabun untuk mandi, kuku pendek dan penampilan
rapi.
4. Klien mampu berpakaian sendiri dengan benar, tampak rapi klien
menggunakan baju khusus Klien RSJ. Klien berganti pakaian satu kali
sehari pada pagi hari.
5. Namun saat ditanya bagaimana cara menjaga kebersihan diri, klien menjadi
bingung, dan ragu menjawab.
6. Klien mengatakan terbiasa tidur siang dan mengatakan tidur malam dari jam
21.00 s/d 05.00 WITA dan tidurnya nyenyak.
7. Klien sudah mengetahui jadwal minum obat, setelah makan selesai klien
menghampiri perawat ketika namanya dipanggil untuk mengambil obat,
perawat membantu menyiapkan obat dan memperhatikan jadwal minum
obat.
8. Klien mengatakan perlu perawatan lanjutan setelah pulang dari RSJ
sambang lihum. Klien tidak melakukan pengobatan alternative lain baik dari
segi spritual maupun herbal.
9. Saat pengkajian klien mengatakan kakaknya yang mempersiapkan makan,
mencuci pakaian, menjaga kerapian rumah dan mengatur keuangan
dilakukan oleh ibunya .
10. Saat pengkajian klien mengatakan hanya beraktivitas dirumah, tidak ada
aktivitas belanja dan melakukan perjalanan, klien sering menyendiri
dirumah
MASALAH KEPERAWATAN : Defisit perawatan diri.
Adaptif Maladaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
V Masalah ekonomi, : Klien di biayai oleh orang tuanya untuk belanja sehari-
hari.
Jelaskan :
MASALAH KEPERAWATAN : Tidak ada masalah keperawatan
Koping obat-obatan
Lainnya : __________________________________________
Jelaskan : Klien mengatakan tidak mengetahui nama dan fungsi obat-obatan yang
biasa di minum di RSJ
MASALAH KEPERAWATAN : Kurang pengetahuan dan informasi
Terapi :
Golongan Cara
Nama Obat Komposisi Indikasi/Kontaindikasi Dosis
Obat Pemberian
Haloperidol 1,5 Haloperidol 1,5 Antipsikotik Indikasi 2x1,5 Peroral
mg mg 1. Skizoprenia
2. Psychoses
3. Tourette's syndrome
4. Kecemasan yang
parah
5. Gangguan tingkah
laku yang parah
6. Kegugupan
7. Gangguan emosional
dan mental
8. Mual dan muntah
Kontraindikasi
Hipersensitif
terhadap risperidone
THP 1 mg Trihexyphenidyl Antiklonergik Indikasi: 2x1 Peroral
(THP) 2 mg 1 Gerakan yang tidak
bisa dikendalikan
seperti parkinson
maupun efek samping
dari obat antipsikotik
seperti
clorpromazine/haloper
idol)
Kontraindikasi :
1. wanita hamil
2. Ibu menyusui
3. Klien DM
DO:
DO:
Klien tampak lebih sering berbaring di tempat tidurnya
dan menyendiri
Ekspresi wajah datar.
Kontak mata (-)
DO:
- Klien tampak bersih
- Kebutuhan ADL klien dapat dipenuhi secara mandiri.
- Kebutuhan personal hygiene dapat dipenuhi klien secara
mandiri
DS : Harga diri rendah
- Klien mengatakan merasa sedih dan kurang percaya diri
dengan kondisinya saat ini.
DO :
- Klien nampak sering menghabiskan waktunya dikamar
dibandingkan dengan berbabur dengan rehabilitan lain.
Isolasi sosial
XVIII. INTERVENSI
3. Nilai kemampuan
yang telah mandiri
4. Nilai apakah
halusinasi terkontrol.
2. Isolasi sosial SP 1
1. Klien dapat 1. Setelah 2x interaksi, klien 1. Identifikasi
Mengidentifikasi penyebab dapat mengindentifikasi penyebab isolasi
isolasi sosial isolasi sosial sosial
2. Klien dapat Mendiskusikan 2. Setelah 2x interaksi, 2. jelaskan dengan
tentang keuntungan punya Klien mengetahui klien tentang
teman dan bercakap-cakap keuntungan punya teman keuntungan
3. Mendiskusikan tentang dan bercakap-cakap punya teman dan
kerugian tidak punya teman 3. Setelah 2x interaksi, bercakap-cakap
4. Latih cara berkenalan Klien mengetahui 3. jelaskan dengan
5. Masukkan kedalam jadwal kerugian tidak punya klien tentang
kegiatan untuk latihan teman kerugian tidak
berkenalan 4. Setelah 2x interaksi, punya teman
Klien mengetahui cara 4. latih cara
berkenalan berkenalan
5. Setelah 2x interaksi klien 5. Masukkan
dapat memasukan pada kedalam jadwal
jadwal kegiatan untuk kegiatan untuk
latihan berkenalan. latihan
berkenalan
SP2
1. Evaluasi kegiatan 1. Setelah 2x interaksi 1. Evaluasi kegiatan
berkenalan memasukan latihan cara berkenalan
2. Latih cara berbicara saat berkenalan dalam jadwal 2. Latih cara
melakukan kegiatan harian kegiatan harian. berbicara saat
3. Memasukkan pada jadwl 2. Setelah 2x interaksi, melakukan
kegiatan untuk berkenalan Klien mengetahui cara kegiatan harian
2-3 orang klien, perawat dan berbicara saat melakukan 3. Memasukkan
tamu, berbicara saat kegiatan harian pada jadwl
melakukan kegiatan harian. 3. Setelah 2x interaksi klien kegiatan untuk
dapat memasukkan berkenalan 2-3
jadwal kegiatan untuk orang klien,
berkenalan 2-3 orang perawat dan
klien, perawat dan tamu, tamu, berbicara
berbicara saat melakukan saat melakukan
kegiatan harian. kegiatan harian.
SP3
1. Evaluasi kegiatan 1. Setelah 2x interaksi 1. Evaluasi kegiatan
berkenalan dan bicara saat memasukan latihan berkenalan dan
melakuakan 2 kegiatan berkenalan dan bicara bicara saat
harian dalam jadwal kegiatan melakuakan 2
2. Latih cara berbicara saat harian. kegiatan harian
melakukan kegiatan harian 2. Setelah 2x interaksi, klien 2. Latih cara
3. Memasukkan pada jadwl mengetahui cara berbicara saat
kegiatan untuk berkenalan berbicara saat melakukan melakukan
4-5 orang klien, perawat dan 3. Setelah 2x interaksi klien kegiatan harian
tamu, berbicara saat dapat memasukkan 3. Memasukkan
melakukan 4 kegiatan jadwal kegiatan untuk pada jadwl
harian. berkenalan 4-5 orang kegiatan untuk
klien, perawat dan tamu, berkenalan 4-5
berbicara saat melakukan orang klien,
4 kegiatan harian. perawat dan
tamu, berbicara
saat melakukan 4
kegiatan harian.
SP 4
1. Evaluasi kegiatan 1. Setelah 2x interaksi 1. Evaluasi kegiatan
berkenalan dan bicara saat memasukan latihan berkenalan dan
melakuakan 4 kegiatan berkenalan dan bicara bicara saat
harian saat melakuakan 4 melakuakan 4
2. Latih cara bicara sosial kegiatan harian kegiatan harian
meminta sesuatu, menjawab 2. Setelah 2x interaksi, klien 2. Latih cara bicara
pertanyaan mengetahui cara bicara sosial meminta
3. Memasukkan pada jadwl sosial meminta sesuatu, sesuatu,
kegiatan untuk berkenalan menjawab pertanyaan menjawab
>5 orang baru, orang baru, 3. Setelah 2x interaksi klien pertanyaan
berbicara saat melakukan dapat memasukkan 3. Memasukkan
kegiatan harian dan jadwal kegiatan untuk pada jadwl
sosialisasi berkenalan >5 orang kegiatan untuk
baru, orang baru, berkenalan >5
berbicara saat melakukan orang baru, orang
kegiatan harian dan baru, berbicara
sosialisasi saat melakukan
kegiatan harian
dan sosialisasi
SP 5
1. Evaluasi kegiatan latihan 1. Setelah 3x interaksi pasien 1. Evaluasi kegiatan
berkenalan, bicara saat dapat latihan berkenalan,
melakukan 4 kegiatan Bersosialisasi bicara saat
harian. Beri pujian dengan baik melakukan 4
2. Latih kegiatan harian kegiatan harian.
3. Nilai kemampuan yang Beri pujian
telah mandiri 2. Latih kegiatan
4. Nilai apakah isolasis sosial harian
telah teratasi 3. Nilai kemampuan
yang telah mandiri
4. Nilai apakah
isolasi sosial telah
teratasi
4 Defisit SP 1
perawatan diri 1. Klien mengetahui 1. Setelah 1x interaksi, 1. Diskusikan
pentingnya kebersihan klien dapat pentingnya
diri, cara-cara merawat memahami pentingnya kebersihan diri,
diri dan melatih pasien kebersihan diri, cara- cara-cara
tentang cara-cara cara merawat diri dan merawat diri dan
perawatan kebersihan melatih pasien melatih pasien
diri tentang cara-cara tentang cara-cara
2. Klien dapat menjaga perawatan kebersihan perawatan
kebersihan diri, mandi, diri kebersihan diri
ganti pakaian, sikat 2. Setelah 1x interaksi, 2. Latih cara
gigi, cuci rambut, dan Klien mengetahui cara menjaga
potong kuku menjaga kebersihan kebersihan diri,
3. Masukkan dalam diri, mandi, ganti mandi, ganti
jadwal kegiatan untuk pakaian, sikat gigi, pakaian, sikat
latihan mandi, ganti cuci rambut, dan gigi, cuci rambut,
pakaian, sikat gigi, (2x potong kuku dan potong kuku
perhari) cuci rambut 3. Setelah 2x interaksi 3. Masukkan dalam
(2x perminggu), dan klien dapat jadwal kegiatan
potong kuku (1x memasukan pada untuk latihan
perminggu) jadwal kegiatan untuk mandi, ganti
latihan mandi, ganti pakaian, sikat
pakaian, sikat gigi, (2x gigi, (2x perhari)
perhari) cuci rambut cuci rambut (2x
(2x perminggu), dan perminggu), dan
potong kuku (1x potong kuku (1x
perminggu) perminggu)
SP 2
1. Klien dapat melakukan 1. Setelah 2x interaksi 1. Evaluasi kegiatan
kegiatan kebersihan diri. memasukan kegiatan kebersihan diri.
Beri pujian kebersihan diri dalam Beri pujian
2. Klien dapat menjelaskan jadwal kegiatan 2. Jelaskan cara dan
cara dan alat untuk harian. alat untuk
berdandan 2. Setelah 2x interaksi, berdandan
3. Klien mampu berdandan Klien mengetahui cara 3. Latih cara
setelah kebersihan diri : dan alat untuk berdandan setelah
sisiran dan rias muka berdandan kebersihan diri :
4. Masukkan jadwal kegiatan 3. Setelah 2x interaksi, sisira dan rias
untuk kebersihan diri dan Klien mampu muka
berdandan berdandan setelah 4. Masukkan jadwal
kebersihan diri : kegiatan untuk
sisiran dan rias muka kebersihan diri
berdandan secara dan berdandan
mandiri
4. Setelah 2x interaksi
klien dapat
memasukkan jadwal
kegiatan untuk
kebersihan diri dan
berdandan
SP 3
1. Klien dapat melakukan 1. Setelah 2x interaksi 1. Evaluasi kegiatan
kegiatan kebersihan diri. memasukan kegiatan kebersihan diri.
Dan berdandan Beri pujian latihan kebersihan diri. Dan berdandan
2. Klien mengetahui cara dan Dan berdandan dalam Beri pujian
alat makan jadwal kegiatan 2. Jelaskan cara dan
3. Klien mampu makan dan harian. alat makan
minum yang baik 2. Setelah 2x interaksi, 3. Latih cara makan
4. Masukkan jadwal kegiatan klien mengetahui cara dan minum yang
untuk kebersihan diri, cara dan alat makan baik
berdandan, makan dan 3. Setelah 2x interaksi, 4. Masukkan jadwal
minum yang baik klien mampu makan kegiatan untuk
dan minum yang baik kebersihan diri,
secara mandiri berdandan, makan
4. Setelah 2x interaksi dan minum yang
klien dapat baik
memasukkan jadwal
kegiatan untuk
kebersihan diri,
berdandan, makan dan
minum yang baik
SP 4
1. Klien dapat melakukan
kegiatan kebersihan diri, 1. Setelah 2x interaksi 1. Evaluasi kegiatan
berdandan, makan dan memasukan kegiatan kebersihan diri,
minum yang baik. kebersihan diri, berdandan, makan
2. Klien dapat mengetahui cara berdandan, makan dan dan minum yang
BAB/BAK yang baik minum yang baik baik.
3. Klien dapat melakukan cara kegiatan harian 2. Jelaskan cara
BAB/BAK yang baik 2. Setelah 2x interaksi, BAB/BAK yang
4. Masukkan jadwal kegiatan klien mengetahui cara baik
untuk kebersihan diri, cara BAB/BAK yang 3. Latih cara
berdandan, makan dan baik BAB/BAK yang
minum yang baik, serta 3. Setelah 2x interaksi, baik
BAB/BAK yang baik klien mampu 4. Masukkan jadwal
BAB/BAK yang baik kegiatan untuk
secara mandiri kebersihan diri,
4. Setelah 2x interaksi berdandan, makan
klien dapat dan minum yang
memasukkan jadwal baik, serta
kegiatan untuk BAB/BAK yang
kebersihan diri, baik
berdandan, makan dan
minum yang baik,
serta BAB/BAK yang
baik
SP 5
1. Klien dapat melakukan Setelah 6x interaksi pasien 1. Evaluasi kegiatan
kegiatan kebersihan diri, dapat kebersihan diri,
berdandan, makan dan Mandi berdandan, makan
minum yang baik, serta Berdandan dan minum yang
BAB/BAK yang baik Makan dan minum baik, serta
2. Klien dapat mampu BAB & BAK BAB/BAK yang
melakukan kegiatan harian Secara mandiri baik
3. Klien dapat mandiri 2. Latih kegiatan
4. Klien dapat perawatan diri harian
yang baik 3. Nilai kemampuan
yang telah
mandiri
4. Nilai apakah
perawatan diri
telah baik
4. Harga diri Klien mengalami peningkatan harga SP 1 1. Bina hubungan saling
rendah diri rendah Klien dapat membina hubungan percaya dengan
saling percaya menggunakan prinsip
komunikasi terapeutik
1.1 Sapa klien dengan
ramah baik verbal
maupun non verbal
1.2 Perkenalkan nama
lengkap, nama
panggilan dan
tujuan perawat
berkenalan
1.3 Tanyakan nama
lengkap dan nama
panggilan yang
disukai klien
1.4 Buat kontrak yang
jelas
1.5 Tunjukkan sikap
jujur dan menepati
janji setiap kali
berinteraksi
1.6 Tunjukkan sikap
empati dan
menerima apa
adanya
1.7 Beri perhatian
kepada klien dan
perhatikan
kebutuhan dasar
klien
1.8 Dengarkan dengan
penuh perhatian
ekspresi perasaan
klien.
SP 2 1. Diskusikan dengan
Klien mampu mengenal klien tentang
kemampuan positif dalam 1.1 Aspek positif yang
dirinya
dimiliki klien,
keluarga dan
lingkungan
1.2 Kemampuan yang
dimiliki oleh klien
2. Buat daftar bersama
tentang
2.1 Aspek positif klien,
keluarga dan
lingkungan
2.2 Kemampuan yang
dimiliki oleh klien
3. Beri pujian yang
realistis dan hindari
nilai negatiF
SP 3 1. Diskusikan kemampuan
Klien dapat menilai kegiatan yang dapat digunakan
yang dapat dilakukan selama sakit
2. Diskusikan kemampuan
yang dapat ditunjukkan
penggunaannya.
SP 4 1. Rencanakan bersama
Klien dapat memilih salah satu klien aktivitas yang
kegiatan yang dilakukan dapat dilakukan setiap
hari
1.1 Kegiatan mandiri
1.2 Dibantu sebagian
1.3 Dengan bantuan
total
2. Tingkatkan kegiatan
sesuai dengan toleransi
kondisi klien
3. Beri contoh
pelaksanaan kegiatan
yang boleh klien
lakukan
SP 5 1. Berikan kesempatan
Klien dapat melakukan kegiatan klien untuk mencoba
yang dipilih sesuai kegiatan yang telah
kemampuannya
direncanakan
2. Beri pujian atas
keberhasilan klien
3. Diskusikan
kemungkinan
melaksanakan di rumah
sakit
SP 6 1. Rencanakan bersama
Klien dapat memasukkan ke klien untuk selalu
jadwal kegiatan untuk latihan memasukkan kegiatan
dua kali per hari.
ke dalam jadwal harian
2. Ajarkan klien cara
memasukkan kegiatan
pada jadwal harian
3. Anjurkan klien untuk
selalu memasukkan
kegiatan ke dalam
jadwal harian