PALEOLITHIKUM
PALEOLITHIKUM
Pada zaman ini manusia sudah dapat Penyebaran peble & flake
membuat gerabah yaitu benda yg Melalui jalan barat: Malaka &
dibuat dari tanah liat yang dibakar Sumatera
Melalui jalan timur; Jepang,
Kebudayaan mesolithikum dibagi Taiwan, dan Filipina
menjadi 3, yaitu
Manusia Pendukung
Kebudayaan Tulang Sampung Ras papua melanosoide. Hal ini
Abri sousroche yaitu gua yang terbukti dg ditemukannya fosil
digunakan sebagai tempat papua melanosoide pada
tinggal. kebudayaan sampung maupun
Penelitian pertama kali kjokkenmoddinger
dilakukan oleh Van Stein Nenek moyang Toala
Callenfens di dekat Sampung, merupakan keturunan orang
Ponorogo, Jawa Timur pada Wedda dari Srilangka
tahun 1931
Alat yang ditemukan yaitu; 1). Kehidupan Sosial
Alat dari mata panah dan flake Masih hunting and food
2). Batu penggiling 3). Alat dari gathering. Tetapi sudah mulai
tulang dan tanduk tinggal di gua gua
Pada kebudayaan ini juga Pendukung mesolithikum ada
ditemukan fosil Papua- yg tinggal di pesisir dengan
Melanesoide hidup menangkap ikan&kerang
Pada zaman ini manusia sudah
Kebudayaan Toala mulai menjinakkan binatang
Tahun 1892-1896 Fritz Sarasin
dan Paul Sarasin meneliti gua di Kegiatan menggambar dilakukan pd
Lumancong dan menemukan zaman ini ketika mereka hidup di gua”
alat serpih dan mata panah
bergerigi serta alat alat tulang. Pada zaman mesolithikum
Kebudayaan toala berlangsung kepercayaan sudah ada terbukti dg
sekitar tahun 3000-1000 th SM ditemukannya penguburan mayat di
Alat yg menyerupai kebudayaan beberapa wilayah tertentu.
toala jg ditemukan di Flores
“NEOLITHIKUM”