Pendidikan Dan Pembangunan
Pendidikan Dan Pembangunan
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ngunan material atau fisik saja seperti gedung, jembatan, pabrik dan lain-
B. Rumusan Masalah
kemajuan bangsa?
C. Tujuan
kemajuan bangsa.
D. Manfaat
bangsa.
perspektif.
4
BAB II
A. Pengertian Pendidikan
(grass root). Selain itu proses pendidikan termasuk cara (metode) harus
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
1
Depertemen Pendidikan Nasional, 2008, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi III, Balai
Pustaka, Jakarta, h. 263.
5
negara.2
harus melahirkan generasi yang holistik atau utuh. Pendidikan tidak saja
2
Departemen Pendidikan Nasional, 2003, Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pedidikan Nasional, Jakarta.
3
Jejen Musfah, 2012, Pendidikan Holistik: Pendekatan Lintas perspektif, Kencana
Prenada Media Group, Jakarta, h. 3-5.
6
didik agar menjadi manusia yang berkepribadian kuat dan utuh serta
dan sekarang berbeda, dan hasilnya pun juga berbeda. Hal ini bukan
ditanya mengenai arti secara sempurna dari pendidikan, baik dari elemen
4
Slamet Imam Santoso, 1987. Pendidikan di Indonesia dari Masa ke Masa.: CV
Haji Masagung, Jakarta h. 96.
7
dalam memperbaiki diri dan menggali potensi yang kita miliki. Dengan
itu sangat diperlukan untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik dan
tinggi.”5
karakter), pikiran (intelektual dan tubuh anak); dalam Taman Siswa tidak
5
Ibid, h. 98.
6
Ki Hajar Dewantara, 1977 dalam Mulyono, Pendidikan dan Kemajuan Bangsa,
Makalah yang diakses pada 22 Maret 2017.
8
erat karena manusia (yang terlibat dalam pendidikan ini) adalah subyek
dituntut suatu tanggung jawab agar tercapai suatu hasil pendidikan yang
dengan bahasa yang sederhana demikian, ada perubahan dari tidak bisa
perubahan yang terjadi setelah proses pendidikan itu tentu saja tidak
menjadi insan yang sadar diri dan sadar lingkungan. Dari kesadarannya
B. Pengertian Pembangunan
ikhtiar untuk mengubah keadaan dunia masa lampau yang tidak sesuai
memiliki makna luas yang tidak hanya pembangunan fisik semata, tetapi
membahagiakan generasi masa depan yang lebih baik dan sejahtera lahir
maupun batin.
7
Departemen Pendidikan Nasional, 2008, Op. Cit. h.103.
10
bidang ekonomi dan industri yang ditandai oleh kenaikan GNP, lalu
8
Umar L. S La Solu dan Tirtarahardja, 2005, Pengantar Pendidikan, Rineka Cipta,
Jakarta, h. 34.
9
Redja Mudyahardjo, 1995, Pengantar Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta, h.
25.
11
masalah- yang hakiki yaitu terpenuhinya hajat hidup dari rakyat banyak
banyak orang yang secara material cukup mampu, tetapi secara spiritual
Bangsa
“subjek” pembangunan.
sikap sosial, dan sikap terhadap lingkungannya, tekad hidup yang positif
10
Diin Wahyudin, dkk, 2005, Pengantar Pendidikan, Universiras Terbuka, Jakarta. H. 16
12
“aktual”.
merupakan salah satu modal yang dimiliki untuk hidup di zaman yang
11
Ibid, h.17.
13
serba realistis ini. Seperti apa hal pertama yang dilihat bila ingin
memilih dan membina hidup yang baik, yang sesuai dengan martabat
bahwa Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa
dicapai oleh setiap negara di dunia. Sudah menjadi suatu rahasia umum
sumber daya manusia yang berkualitas baik dari segi spritual, intelegensi
bangsa. Apabila output dari proses pendidikan ini gagal maka sulit
12
Daud Yusuf dalam, http://baimsy.blogspot.com. Diakses pada tanggal 22 Maret 2017.
14
pendidikan?
dan kemampuan, baik yang masih seusia anak, maupun yang sudah
13
Dewi Yulianti Wafiah, 15 Agustus 2015, http://asidomalau192012.com.
.Pendidikan dan Kemajuan Bangsa, Diakses pada 22 Maret 2017.
15
Pendidikan sebagai salah satu sisi cerminan tolak ukur dari bangsa yang
sebaliknya.14
penjabaran keseluruhan ini, terletak tugas guru, murid, dan orang tua
dalam peletakan dasar pertama dan dasar utama dari serangkaian pola
faktor penentu kemajuan bangsa pada masa depan. Jika kita sebagai
meyakinkan kita, betapa faktor SDM itu amat vital. Pendidikan merupakan
berkualitas.
global.
17
pada kekuatan sumber daya manusia (human resource based) atau lazim
pembangunan.
16Mulyono, Op.cit.
20
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA