DOSEN PENGAMPU: DR. NUR ALAM FAJAR, S.SOS, M.KES OLEH: TRIA SEPTIANA DEWI (10011281722073)
I. Tujuan Komunikasi Dan Komunikasi Efektif
Komunikasi adalah proses penyampaian pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Komunikasi tidak terbatas pada kata-kata yang terucap belaka, melainkan bentuk dari apa saja interaksi, senyuman, anggukan kepala yang membenarkan hati, sikap badan, ungkapan minat, sikap dan perasaan yang sama. Diterimanya pengertian yang sama adalah merupakan kunci dalam komunikasi. Tanpa penerimaan sesuatu dengan pengertian yang sama, maka yang terjadi adalah “dialog antara orang satu”. Tujuan utama komunikasi adalah untuk membangun/ menciptakan pemahaman dan pengertian bersama. Berikut beberapa tujuan komunikasi. 1. Perubahan sikap (attitude change) Seorang komunikan setelah menerima pesan kemudian sikapnya berubah, baik positif maupun negative. Dalam berbagai situasi komunikator berusaha mempengaruhi sikap komunikan untuk bersikap positif sesuai keinginan. 2. Perubahan pendapat (opinion change) Dalam komunikasi berusaha menciptakan pemahaman. Setelah memahami apa yang dimaksud komunikator, maka akan tercipta pendapat yang berbeda-beda bagi komunikan. 3. Perubahan perilaku (behavior change) Komunikasi bertujuan untuk mengubah perilaku maupun tindakan seseorang, dari perilaku yang destruktif (tidak mencerminkan perilaku hidup sehat, menuju perilaku hidup sehat) 4. Perubahan sosial (social change) Membangun dan memelihara ikatan hubungan dengan orang lain sehingga menjadi hubungan yang makin baik. Dalam proses komunikasi yang efektif secara tidak sengaja meningkatkan kadar hubungan interpersonal. Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Komunikasi efektif terjadi apabila sesuatu (pesan) yang diberitahukan komunikator dapat diterima dengan baik atau sama oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi. Tujuan dari komunikasi Efektif adalah sebagai berikut: 1. Memberikan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi (komunikator) dan penerima informasi (komunikan) sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informasi (komunikator) lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi (komunikan). 2. Agar pengiriman informasi dan umpan balik (feedback) dapat seimbang sehingga tidak terjadi monoton. 3. Dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
II. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Komunikasi Efektif
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi komunikasi diantaranya: 1. Latar belakang budaya Interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola pikir seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif. 2. Ikatan kelompok atau group Nilai-nilai yang dianut oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mengamati pesan. 3. Harapan Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan. 4. Pendidikan Semakin tinggi pendidikan akan semakin kompleks sudut pandang dalam menyikapi isi pesan yang disampaikan. 5. Situasi Perilaku manusia dipengaruhi oleh lingkungan/situasi.
III. Ciri dan Kiat Komunikasi Efektif
Adapun ciri-ciri komunikasi yang efektif antara lain yaitu: 1. Menyediakan informasi yang praktis Menerangkan bagaimana mengerjakan sesuatu, menjelaskan mengapa perubahan dilakukan, memberikan solusi terhadap masalah, mendiskusikan status sebuah proyek, dan lain-lain. 2. Memberikan fakta dibandingkan kesan Menggunakan bahasa yang konkrit dan menjelaskan secara detail pesan yang dimaksud. Informasi harus jelas, meyakinkan, akurat dan etis. 3. Mengklarifikasi dan menyingkat beberapa informasi Menggunakan table, bagan, foto maupun diagram yang menjelaskan tentang pesan yang dimaksud. 4. Masyarakat tanggung jawab secara jelas dengan menjelaskan apa yang kita harapkan atas apa yang dapat kita lakukan, karena pesan kita hanya ditujukan pada orang-orang tertentu saja. 5. Membujuk dan menyediakan rekomendasi Biasanya pesan yang disampaikan adalah membujuk para pegawai untuk melakukan sesuatu atau pelanggan untuk memanfaatkan layanan yang kita tawarkan dengan menjelaskan manfaat yang akan mereka peroleh dengannya. Berikut beberapa kiat sukses untuk berkomunikasi: 1. Kenali dengan baik siapa lawan bicara (komunikan). 2. Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar. Berbicara dan mendengar sesuai kebutuhan serta bersikap secara seimbang. 3. Komunikator tidak merasa dan menampakkan bahwa ia lebih tahu daripada lawan bicara (komunikan). 4. Kenali betul kemampuan dari diri komunikator sendiri. Apa saja kemampuan dan kelebihan yang komunikator miliki yang dapat mempengaruhi proses komunikasi. Apa saja kelemahan dan kekurangan komunikator yang dirasa cukup mengganggu proses komunikasi. Kenali pula cara untuk meningkatkan kelebihan dan menutupi kekurangan pada saat proses komunikasi.
IV. Dampak Komunikasi Efektif
Dampak yang terjadi akibat adanya komunikasi yang efektif yakni terjadinya perubahan pada diri komunikan maupun pada komunikator itu sendiri. Perubahan yang terjadi dapat berupa perubahan pengetahuan, sikap dan/ atau perilaku serta perubahan pada kehidupan sosial, baik pada komunikan maupun kamunikator.