Sewaktu mengukur kualitas udara sebelum proyek baru dibangun, perlu
dikumpulkan data sumber pencemar udara yang telah ada. Data keadaan kualitas udara dan sumber-sumber pencemar di suatu daerah mungkin dapat dikumpulkan dari data sekunder dari instansi-instansi pemerintah ataupun swasta yang telah melakukan pengukuran kualitas udara.
Potensi penyebaran bahan pencemar
Hal lain yang penting untuk ditetapkan ialah penyebaran pencemar udara. Penyebaran pencemar ini sangat ditentukan oleh faktor cuaca dan iklim. Parameter-parameter penting yang diperlukan dalam menetapkan potensi penyebaran pencemaran udara ialah: a. Ketinggian bercampur b. Tinggi pembalikan c. Kecepatan angin tahunan d. Potensi tinggi pencemar udara yang mempengaruhin suatu areal e. Kejadian harian
Dampak Pada Kualitas dan Kuantitas Air
Air merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting, di seluruh dunia air sudah merupakan sumber daya yang kritis baik dalam kualitas maupun kuantitas. Salah satu dampak yang sangat penting dari suatu pembangunan proyek adalah dampak pada kualitas dan kuantitas air. Perubahan kualitas dan kuantitas dapat berbentuk karena adanya buangan organik maupun inorganik ke dalam air. Perubahan tersebut dapat terjadi pada daerah tempat proyek dibangun dan di daerah aliran hilir dibawah proyek tersbut. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pendugaan dampak pada kualitas dan kuantitas air antara lain sebagai berikut. a. Menetapkan tipe dan kuantitas dari pencemar air yang akan dihasilkan oleh setiap alternatif aktivitas yang diusulkan baik dalam fase pembangunan maupun dalam fase proyek yang sudah berjalan. b. Keadaan kualitas dan kuantitas air sebelum proyek dibangun. Keadaan yang perlu diketahui adalah sebagai berikut. i. Kualitas dan kuantitas dari air permukaan di areal yang akan dibangun proyek, baik dalam bentuk nilai rata-rata ataupun frekunsi distribusinya. ii. Masalah pencemaran air yang unique yang pernah terjadi dan masalah apa yang masih terjadi iii. Apabila akan ada hubungannya dengan proyek yang akan dibangun perlu diketahui keadaan kualitas dan kuantitas air tanah. Perlu dicatat kedalaman air tanah dan arah aliran air tanah. Ditentukan pula penggunaan air tanah yang telah ada dan sejarah kecenderungan perubahan air tanah yang pernah terjadi. iv. Data meteorologi, terutama data mengenai rata-rata curah hujan bulanan, evaporasi dan temperatur v. Baku mutu kualitas air yang berlaku didaerah tersebut baik untuk air permukaan maupun air tanah. Baku mut yang diizinkan dan persyaratan teknologi pengelolaan buangan yang berlaku vi. Keadaan buangan bahan organik dan inorganik, temperatur, sdimentasi, kandungan bakteri, serta menetapkan sumbr-sumber pencemar tersebut. Perlu pula dicari data mengenai macam dan jumlah penggunaan air yang telah ada di daerah tersebut Pencemaran air Pencearan air dapat didefinisikan ......... Kualitas air dapat digambarkan dalam sifat-sifat antara lain sebagai berikut. a. Fisik: Sifat fisik meliputi parameter; mengenai warna, bau, temperatur, benda padat, minyak dan oli b. Kimia: Sifat kimia kualitas air dinyatakan dalam parameter kandungan kimia organik dan inorganik dalam air. Pengujian untuk melihat kandungan organik dapat melalui pengukuruan BOD (Biochemical Oxygen Demand) , COD (Chemical Oxygen Demand), dan DO (Dissolved Oxygen). Parameter inorganik didalam air meliputi, salinitas, kesadahan, pH, keasaman, alkalinitas dan kandungan dari Fe, Mn, Cl, SO4, S2, logam berat (Hg, Pb, Cr, Cu, Zn), nitrogen (organik amonia, NH3), NO2, NO3 dan fosfat. c. Bakteriologis d. Radioaktivitas e. Kndungan pestisida Keadaan Kualitas Air Sebelum Proyek dibangun Data yang perlu diketahui sebelum langkah pendugaan ialah keadaan tingkat kualitas dan kuantitas air yang ada sebelum proyek dibangun. Parameter kualitas dan kuantitas apa yang akan diukur akan dipilih yang berhubungan dengan tipe dan macam pencemar yang mungkin akan dihasilakn oleh proyek-proyek. Sumber- sumber pencemar yang telah ada perlu dikumpulkan datanya, termasuk pencemar yang dihasilkan oleh pemukiman, industri dan bahan pencemar lainnya. Data mengenai kualitas dan kuantitas air dapat disajikan dalam berbagai cara. Salah satu cara yaitu dengan menyajikannya dalam bentuk tabel storet. Data yang berhasil dikumpulkan dari pengukuran lapangan yang merupakan keadaan kualitas dan kuantitas air dibandingkan dan diartikan dengan Baku Mutu kualitas dan kuantiatas air yang berlaku, yang kemudian disusun dalam suatu sistem tingkat kualitas (rating system). Pendugaan dampak dilakukan dengan maksud mengetahui sejauh mana pengaruh pencemaran di daerah aliran air tanah. Dampak dari fase pembangunan pada kualitas biasanya berbentuk sedimentasi.