Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

SMK BINA PROFESI adalah suatu Lembaga Pendidikan Kejuruan


yang mempunyai tugas untuk dapat menghasilkan siswa-siswi yang
terampil dalam bidang Bisnis dan Manajemen dalam dunia kerja,
tangguh, berdedikasi tinggi serta mampu berinteraksi dalam dunia kerja.

Di dalam mencapai tujuan yang mulia tersebut, maka setiap


siswa/siswi kami harus menguasai berbagai kemampuan dan
keterampilan dasar, serta harus memiliki wawasan ilmu pengetahuan
yang luas dalam Ilmu Bisnis dan Manajemen.

Agar dapat mencapai tujuan tersebut, maka salah satu cara adalah
dengan menerjunkan siswa/siswi kami langsung pada dunia kerja yang
sebenarnya. Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan untuk menambah
keterampilan dan pengetahuan siswa/siswi kami dalam setiap praktek
dan menerapkan teori-teori yang telah penulis dapat pada objek secara
langsung.
Pengaturan pelaksanaan Praktek Kerja Industri dilakukan oleh sekolah
dengan mempertimbangkan kesediaan lembaga atau dunia kerja untuk
dapat menerima siswa/siswi kami yang akan melaksanakan Praktek
Kerja Industri. Struktur program kurikulum, kalender pendidikan pada
tahun ajaran tersebut akan disesuaikan dengan situasi dan kondisi
keadaan setempat.

Dengan diadakannya Praktek Kerja Industri saat ini sangatlah baik


dan berguna bagi setiap siswa/siswi SMK BINA PROFESI mendapatkan
suatu gambaran yang nyata di dalam menjajaki dunia kerja dan
menerapkan apa-apa yang telah didapatkan dari akademi pada
pekerjaan yang akan digeluti, sehingga bila mereka terjun ke dunia kerja
tidak mendapatkan kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan kerja dapat menerapkan keahlian profesi yang dimiliki.

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


i
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Administrasi Perkantoran
Secara etimologis, administrasi berasal dari bahasa latin yang
terdiridari kata ad
yang berarti intensif dan ministraire yang berarti to serve (melayani).
Literatur lain
menjelaskan bahwa administrasi merupakan terjemahan dari bahasa
Inggris yaitu
administration yang bentuk infinitifnya adalah to administer. Dalam
Oxford Advanced
Learner’s Dictionary of Current English (1974), kata administer diartikan
sebagai to
manage (mengelola) atau to direct (menggerakkan) (Ulbert Silalahi
1992: 2-3). Kata
administrasi juga berasal dari bahasa Belanda, yaitu administratie yang
meliputi kegiatan
catat mencatat, surat menyurat, pembukaan ringan, ketik mengetik,
agenda dan sebagainya
yang bersifat teknis ketatausahaan (clrecical work) (Suwarno
Handayaningrat, 1988: 2)
Secara ilmu, menurut Leonard D. White (dalam Introduction to Study of
Public
Administration), administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya
terdapat pada
semua usaha kelompok Negara atau swasta, sipil atau militer, usaha
yang besar atau yang
kecil dan sebagainya. Sementara itu The Liang Gie (1980) menyatakan
bahwa administrasi
adalah segenap rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok
yang dilakukan
oleh sekelompok orang dalam kerja sama mencapai tujuan tertentu.
William H. Newman
(dalam Administrative Action The Techniques of Organization and
Management)
mendefinisikan administrasi sebagai pembimbingan, kepemimpinan dan

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


ii
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
pengawasan
usaha-usaha suatu kelompok orang-orang ke arah pencapaian tujuan
bersama. Sondang P.
Siagian (dalam Filsafat Administrasi) berpendapat bahwa administrasi
merupakan
keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih
yang didasarkan atas
rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya. Sementara
itu Dwight Waldo (1971) mendefinisikan administrasi sebagai suatu daya
upaya manusia
yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasionalitas yang tinggi.
Dengan demikian pengertian administrasi dapat dikelompokkan dalam
dua kategori
yaitu:
1. Administrasi dalam arti sempit adalah kegiatan penyusunan dan
pencatatan data
dan informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan
keterangan serta
memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan
dalam hubungannya satu
sama lain. Administrasi dalam arti sempit inilah yang sebenarnya
lebih tepat disebut tata
usaha (clerical work / office work). Seluruh kegiatan ketatausahaan
dapat dirangkum dalam
tiga kelompok, yaitu korespondensi, ekspedisi, dan pengarsipan.

2. Administrasi dalam arti luas adalah kegiatan kerjasama yang


dilakukan sekelompok
orang berdasarkan pembagian kerja sebagaimana ditentukan dalam
struktur dengan
mendayagunakan sumber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan
secara efektif dan
efisien. Jadi administrasi dalam arti luas memiliki unsur-unsur :

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


iii
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
sekelompok orang,
kerjasama, pembagian tugas secara terstruktur, kegiatan yang runtut
dalam proses, tujuan
yang akan dicapai, dan memanfaatkan berbagai sumber.

Administrasi perkantoran ditinjau dari sudut ilmu berinduk pada


administrasi.
Definisi administrasi perkantoran dalam laporan ini ialah usaha
penyelenggaraan
perkantoran guna membantu pucuk pimpinan organisasi dalam
pengambilan keputusan dan
pencapaian tujuan organisasi, atau dalam bahasa inggris dikenal
dengan istilah office
management.

Administrasi perkantoran meliputi kegiatan pelayanan


keamanan, kebersihan dan keindahan, pelayanan tamu, pelayanan
telepon, pelayanan
kepegawaian, pelayanan kesiswaan, pelayanan keuangan, pelayanan
umum, pelayanan
surat menyurat dan ekspedisi.

A. Pelayanan Keamanan, Kebersihan, dan Keindahan


1. Pelayanan Keamanan
Dalam rangka pelayanan keamanan diberdayakan 2 petugas
satpam yang tugasnya meliputi menata dan mengamankan parkir
kendaraan pegawai dan tamu, mencatat dan melaporkan tamu yang
datang dan pulang, serta mengamankan lingkungan sekolah.

2. Pelayanan Kebersihan dan Keindahan


Pelayanan kebersihan dan keindahan dilakukan oleh 1 orang
petugas kebersihan dan keindahan, dengan melibatkan pula
beberapa orang guru Pembina 7K dan siswa, serta guru piket.

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


iv
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
B. Pelayanan Tamu dan Telepon

Pelayanan tamu dilakukan oleh satu orang petugas penerima


tamu, yang bertugas memandu tamu sesuai dengan maksud dan
tujuan si tamu. Sedangkan
pelayanan telepon terbatas pada melayani telepon yang masuk, lalu
meneruskan atau
menindak-lanjuti sesuai dengan maksud dan tujuan si penelepon.

C. Pelayanan kepegawaian

Pelayanan kepegawaian meliputi: melengkapi arsip data


kepegawaian setiap individu pegawai pada file yang tersedia,
mengisi daftar induk kepegawaian, membuat
laporan bulanan keadaan pegawai, mengurus secara administrasi
mengenai usul-usul kepegawaian seperti usul PAK, usul kenaikan
pangkat, usul kenaikan gaji berkala, usul
mutasi tugas atau mutasi jabatan, permintaan cuti/izin, membuat
data dan analisis kepegawaian, dan lain-lain. Pelayanan
kepegawaian dilakukan secara manual dan digital
sesuai dengan kebutuhan.

D. Pelayanan kesiswaan

Pelayanan kesiswaan meliputi tugas-tugas: membuat klapper,


mengisi daftar induk siswa, data keadaan siswa setiap bulan, surat
menyurat kesiswaan dan administrasi pembinaan kesiswaan.
Semuanya dilakukan secara manual dan digital sesuai dengan
kebutuhan.

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


v
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
E. Pelayanan keuangan

Pelayanan keuangan berupa daftar pembayaran gaji/honor/dana


transportasi/dsb,
membuat RAPBS bersama dengan tim khusus, pengadaan
ATK/operasional sekolah,
proposal pendanaan/subsidi bekerja sama dengan komite
sekolah/instansi terkait, dan lain-
lain. Semua kegiatan dilakukan secara manual dan digital sesuai
dengan kebutuhan.

F. Pelayanan umum

Pelayanan umum meliputi: persuratan dan kegiatan administrasi


umum, yang tidak
memerlukan penanganan khusus seperti legalisir, penggandan
dengan mesin stensil,
dokumentasi kegiatan, konsumsi/akomodasi, penyajian data dan
sejenisnya.

G. Pelayanan surat menyurat dan ekspedisi

Surat menyurat dan ekspedisi dilakukan oleh petugas khusus agar


terjamin
keakuratan, penyampaian dan efektivitasnya. Selain dari itu untuk
memudahkan
pengecekan jika dibutuhkan dan jira terjadi hal-hal yang tak
diinginkan sehubungan
dengan surat-menyurat yang ada.

Demikian secara garis besar mengenai pelayanan administrasi


perkantoran yang
ada . Rincian tugas dan kegiatan secara detail dan lebih jelas

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


vi
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
dituangkan dalam buku panduan pelaksanaan tugas-tugas administrasi
perkantoran.

Administrasi perkantoran merupakan bagian dari administrasi secara


umum, karena itu dalam administrasi perkantoran, khususnya
diterapkan sesuai dengan makna dan tujuan administrasi itu sendiri,
sebagaimana teori administrasi yang telah diuraikan dalam bagian
pendahuluan dari makalah singkat ini.

Administrasi yang baik membutuhkan office management yang baik


pula, dan office management yang baik membutuhkan seorang office
manager yang baik. Office manager yang baik harus pula memiliki
seorang administrator yang baik, yang mampu
memberdayakan semua potensi yang ada dalam organisasi yang
dipimpinnya secara harmonis dan berkesinambungan.

Praktik Kerja Industri (PRAKERIN)


PRAKERIN (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan,
pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha Atau
Dunia Industri dalam upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan
mutu siswa – siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan
kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah
bekal untuk masa – masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang
semangkin banyak serta ketat dalam persaingannya seperti di masa
sekarang ini.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi
siswa yang bertujuan untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia
usaha maupun didunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan
dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan bekal
dari pembimbing disekolah untuk memiliki ilmu-ilmu dasar yang akan
diterapkan dalam dunia usaha atau dunia Industri. Alasan utama
mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar
sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri tidak

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


vii
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang
kemungkinan besar dalam proses praktek kerja industri mendapatkan
ilmu-ilmu baru yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini diharapkan setiap
siswa – siswi mampu mengikuti kegiatan kerja serta memahami
kegiatan kerja yang dilakukan di dunia Usaha ataupun di dunia Industri
agar siswa – siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu
yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa – siswi tersebut
mampu menunjukan kinerjanya secara maksimal apa yang telah
dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau dunia Industri
sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau
dunia industri.
Prakerin memberikan dan sekaligus mengajarkan kepada anak
didik akan dan bagaimana kehidupan di dunia kerja. disamping ajang uji
coba ilmu yang ia pelajari. melalui
prakerin siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata
dan aturan di dunia industri/usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia
sudah benar-benar siap bekerja baik secara keilmuan maupun secara
kejiwaan dan mental.
·

Landasan Hukum Prakerin


1. Undang- undang no 20 tahun 2003, tentang sistem pendidikan
nasional: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
2. Kepmen pendidikan dan kebudayaan no 323/u/1997, tentang
penyelenggaraan prakerin SMK
3. Peraturan Pemerintah No. 29 tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah yang antara lain :

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


viii
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
a. Penyelenggaraan sekolah menengah dapat bekerja sama
dengan masyarakat terutama dunia usaha / industri dan para
dermawan untuk memperoleh sumber daya dalam rangka
menunjang penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan.
b. Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan
baru yang diperlukan dalam rangka pengembangan
pendidikan menengah.
4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 tentang kurikulum sekolah menengah
kejuruan yang menyatakan :
a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara
professional sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran kejuruan di
sekolah, dan sebagailainnya di dunia usaha dan industri.
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat dunia usaha dan industri.
·

Tujuan diadakannya PRAKERIN adalah :


1. Mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah;
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa-siswi PRAKERIN;
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/ berinteraksi secara profesional
didunia kerja yang sebenarnya;
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa-siswi PRAKERIN;
5. Menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang
dimiliki oleh siswa-siswi PRAKERIN sesuai bidang masing-masing;
6. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat
dikembangkan dan di Implementasikan dalam kehidupan sehari-hari;
7. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri
maupun dunia usaha.
·

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


ix
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Manfaat prakerin adalah :
1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu
tenaga kerja yang
memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, dan semanagat kerja
yang sesuai dengan tuntutan
lapangan kerja.
2. Memperkokoh hubungan sekolah dengan Dunia Industri dan Dunia
Usaha.
3. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas.
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari
proses pendidikan.
5. Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas sesuai dengan
tuntutan zaman di era Teknologi Informasi dan Komunikasi.
·

Adapaun fungsi diadakannya Prakerin adalah:


1. Mengimplementasikan materi yang selama ini dipelajari di sekolah
2. Membentuk pola pikir yang membangun bagi siswa
3. Melatih siswa untuk berkomunikasi/berinteraksi secara profesional di
dunia kerja yang Sebenarnya
4. Membentuk semangat kerja yang baik bagi siswa
5. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan Dunia Usaha
dan Dunia Industri (DUDI).
·
Kewajiban Siswa ditempat PRAKERIN adalah :
1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati;
2. Mematuhi setiap Instruksi ditempat kerja;
3. Menjaga nama baik Lembaga Pendidikan (Almamater), Dunia Usaha
dan Dunia Industri;
4. Melakukan Observasi dan Penelitian yang mempunyai tujuan Positif;
5. Bertanya kepada pihak yang berkompten apabila kurang paham/
dimengerti.

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


x
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
Maka oleh karena itu, prakerin harus menjadi sesuatu yang
prioritas bagi setiap penyelenggara pendidikan SMK, untuk
mengembangkan dan menciptakan lulusan yang handal dan siap
bekerja, sesuai dengan semangat SMK itu sendiri.

Dalam proses pengajuan siswa-siswi PRAKERIN wajib mengikuti


Prosedur yang ditetapkan oleh lembaga, Dunia Industri maupun Dunia
Usaha. Setiap lembaga, Dunia Industri maupun Dunia Usaha tentu saja
memiliki Prosedur yang berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-
masing Dunia Industri maupun Dunia Usaha terkait.

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


xi
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
1.1 Latar Belakang
Pada saat ini Setiap siswa lulusan SMK dituntut untuk
mempunyai suatu keahlian dan siap kerja karena lulusan SMK biasanya
belum diakui oleh pihak dunia usaha/ industri. sekolah kami pun dituntut
untuk dapat lebih memahami teori yang didapat selama KBM di sekolah
dengan mengenal dunia luar atau dunia kerja.

Oleh karena itu, diadakan suatu program Pendidikan Sistem


Ganda (PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) agar setiap siswa lulusan SMK mempunyai pengalaman
dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia usaha tersebut secara
nyata setelah lulus sekolah.

Sesuai dengan hasil pengamatan dan penelitian Direktorat


Pendidikan Menengah Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum
secara tegas dapat menghasilkan tamatan sebagaimana yang
diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang professional,
karena keahlian professional seseorang tidak semata-mata diukur oleh
penguasaan unsur pengetahuan dan teknik bekerja, tetapi harus
dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik. Ada dua
pihak yaitu lembaga pendidikan dan lapangan kerja (industri/perusahaan
atau instansi tertentu) yang secara bersama-sama menyelenggarakan
suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian kedua belah pihak
seharusnya terlibat dan bertangguang jawab mulai dari tahap
perencanaan program, tahap penyelenggaraan, sampai penilaian dan
penentuan kelulusan siswa

Dimana dengan adanya PKL siswa dapat memperoleh


pengalaman tentang dunia kerja dan siswa dapat menuliskan hasil
Prakerin tersebut dalam bentuk laporan.

Kegiatan PKL ini juga merupakan salah satu persyaratan di SMK


dan begitu juga di SMK Bina Profesi, agar siswa dapat membandingkan
antara materi di sekolah dengan dunia kerja.

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


xii
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
1.2.Tujuan Pembuatan Laporan Hasil Praktek Kerja Industri
(Prakerin)
Adapun tujuan pembuatan laporan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
ini adalah :
1. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian kenaikan kelas.
2. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir
prakerin tahun pelajaran 2016/2017
3. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif
4. Untuk melatih kemampuan penulis dalam menulis laporan secara
ilmiah.
5. Sebagai laporan dari hasil Praktek Kerja Industri ( Prakerin ) yang
telah dilaksanakan secara tertulis.
6. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh
disekolah dengan penerapan didunia kerja
7. Sebagai bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan pakerin.
8. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
9. Agar penulis mampu memahami, menetapkan dan
mengembangkan pelajaran yang di hapus dari sekolah dan
menerapkan nya di dunia usaha kerja.
10. Agar penulis mampu mempelajari, memahami, memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperolehnya dari
sekolah dan dapat menerapkannya langsung di lapangan kerja.
11. Agar penulis mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang
didapatkan dari sekolah yang berhubungan dengan hasil prakerin.
12. Agar penulis dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisan yang
dapat di uji keilmiahannya.
13. Agar penulis mampu mencari alternatif pencerahan masalah
kejuruan sesuai dengan program studi yang dipilih dari pelaporan.
14. Memberikan alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih
luas dan mendalam Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan
dan pengetahuan siswa angkatan berikutnya

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


xiii
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
15. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam
melaksanakan praktek kerja industri sampai dimana pengetahuan
atau kemampuan dalam mengikuti praktek kerja
16. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi penulis
17. Untuk memantapkan penulis dalam pengembangan atau penerapan
pelajaran sekolah dari hasil prakerin.
18. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan penulis dalam
membuat karya tulis. Mengumpulkan data, guna kepentingan
sekolah dan khususnya penulis sendiri
19. untuk menunjang peningkatan pengetahuan penulis tingkat
selanjutnya.
Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan atau pengalaman
dalam bentuk tulisan tersusun secara sistematik atau kronologi
dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar ;
20. Peserta didik mampu mencari alternative pemecahan masalah
kejuruan sesuai dengan program studinya yang terungkap dalam
laporan tertulis ;
21. Memberikan informasi tentang perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi (IPTEK) dari Dunia Usaha / Dunia Industri (DU/DI) ke
sekolah

1.4 Metode Pengumpulan Data

Untuk menyempurnakan data-data yang dibutuhkan dalam


penyusunan laporan ini,maka penulis melakukan metode pengumpulan
data melalui 2(dua) cara yaitu :
a. Secara langsung atau Metode Observasi

Yang dimaksud dengan pengumpulan data secara langsung adalah


penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi secara langsung di
instansi dengan menggunakan teknik wawancara kepada staf atau karyawan yang
berwenang atau mengetahui informasi yang kami butuhkan.
b. Secara tidak langsung atau Metode Kepustakaan

Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data tidak langsung adalah kami
selaku penulis berpedoman pada buku-buku atau referensi

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


xiv
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
yangberkaitan dan berhubungan langsung dengan materi yang diangkat
atau isi laporan kami.

1.5 Waktu Pelaksanaan Prakerin/PKL


Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ini dilaksanakan pada tanggal
13 desember 2016 sampai dengan 15 february 2017, di DINAS
PENDIDIKAN. Lamanya waktu praktek kerja industri kurang lebih 2
bulan.

1.6 Sistematika Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri


Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas beberapa
perincian sebagai berikut :

Lembar Pengesahan
Lembar Persetujuan
Lembar Pengesahan Industri
Motto Dan Persembahan
Abstrak
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
1.1 Latarbelakang
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Metode Penulisan
1.4 Waktu Dan Tempat
1.5 Sistem Penulisan
BAB II Tinjauan Pustaka
2.1 Sejarah Singkat Perusahaan
BAB III Uraian Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)
3.1 Sejarah Perusahaan
3.2 Struktur Organisasi Hotel Royal
3.3 Struktur Organisasi

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


xv
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR
BAB IV Hasil Dan Pembahasan
4.1 Banquet Department
4.2 Susunan Organisasi F&B
4.3 Tata Kerja Banquet
4.4 Tanggung Jawab Seorang Banquet
4.5 Penjabaran Kegiatan Pelaksanaan Selama
Melaksanakan Prakerin
BAB V Penutup
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DI


xvi
SMK BINA PROFESI KOTA BOGOR

Anda mungkin juga menyukai