Anda di halaman 1dari 38

PEDOMAN PELAKSANAAN

POST TEST
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
(POST TEST PKB)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT


JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2017
KATA PENGANTAR

Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak


usia dini, dasar, dan menengah memiliki peran yang sangat
penting dalam menentukan keberhasilan peserta didik
sehingga menjadi determinan peningkatan kualitas pendidikan
di sekolah. Pentingnya peran guru dalam pendidikan
diamanatkan dalam Undang–Undang Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang
mengamanatkan adanya pembinaan dan pengembangan
profesi guru sebagai aktualisasi dari profesi pendidik.

Pada tahun 2017, Ditjen GTK mengembangkan Program


Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) dengan
tujuan utama untuk meningkatkan kompetensi guru yang
ditunjukkan dengan kenaikan capaian indeks kompetensi rata-
rata nasional yaitu 70. Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan ini dilaksanakan berbasis komunitas.

Pedoman ini disusun sebagai acuan bagi penyelenggara Post


Test setelah mengikuti program PKB. Kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyelesaian pedoman ini, kami
sampaikan terima kasih yang sebesar- besarnya.

Jakarta, Oktober 2017


Sekertaris

Nurzaman
NIP
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................ 0
DAFTAR ISI............................................................................. 1
BAB I ....................................................................................... 4
PENDAHULUAN ..................................................................... 4
A. Latar Belakang .............................................................. 4
B. Dasar Hukum ................................................................. 6
C. Tujuan ............................................................................ 7
D. Sasaran ......................................................................... 7
E. Ruang Lingkup .............................................................. 8
BAB II ...................................................................................... 9
POST TEST PKB .................................................................... 9
A. Pengertian Post Test PKB ............................................. 9
B. Tujuan Post Test PKB ................................................... 9
C. Prinsip Post Test PKB ................................................... 9
D. Peserta Post Test PKB ................................................ 10
E. Sistem Post Test PKB ................................................. 11
F. Waktu Pelaksanaan Post Test PKB ............................ 11
G. Tempat Uji Kompetensi ............................................... 11
BAB III ................................................................................... 13
MEKANISME PELAKSANAAN POST TEST PKB ................ 13
A. Tahapan Pelaksanaan Post Test PKB ........................ 13
1. Sosialisasi dan Koordinasi ..................................... 13
2. Penetapan Tempat Post Test PKB dan Admin
Sistem Ujian ................................................................ 13
3. Penempatan Peserta ke Tempat Uji Kompetensi . 14
4. Uji Coba Sistem Post Test PKB ............................ 14
5. Pemberitahuan dan Pencetakan Kartu Peserta .... 14
6. Pelaksanaan Post Test PKB ................................. 15
B. Organisasi Penyelenggara........................................... 15
1. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
15
2. PPPPTK/LPPPTK ................................................. 15
3. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) .. 15
4. Dinas Pendidikan Provinsi .................................... 16
5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ....................... 17
6. Sekolah sebagai TUK ........................................... 17
7. Susunan Kepanitian Post Test PKB 2017 ............ 17
BAB IV ................................................................................... 19
PELAKSANAAN POST TEST PKB....................................... 19
A. Ketentuan Umum Pelaksanaan POSTTEST PKB ...... 19
B. Penyiapan Perangkat dan Registrasi Peserta ............ 20
C. Petugas POST TEST PKB .......................................... 20
D. Pengendalian Soal ...................................................... 22
E. Tata Cara Mengikuti Post Test PKB ........................... 23
BAB V .................................................................................... 25
PENGENDALIAN PROGRAM ............................................... 25
A. Ruang Lingkup Pengendalian ..................................... 25
B. Pelaporan Pelaksanaan Uji Kompetesi Guru ............. 25
BAB VI ................................................................................... 27
PENUTUP ............................................................................. 27
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................ 28
Lampiran 1 Format Daftar Hadir Peserta POST TEST PKB
28
Lampiran 2 Berita Acara Pelaksanaan POST TEST PKB .. 29
Lampiran 3 Contoh Surat Pemberitahuan Lokasi TUK Ke
Kepala Sekolah ............................................................ 30
Lampiran 4 Contoh Surat Pemberitahuan Pelaksanaan
POST TEST PKB ke PLN............................................ 32
Lampiran 5 Contoh Surat Pemberitahuan Pelaksanaan
POST TEST PKB Dinas Pendidikan kabupaten/Kota . 33
Lampiran 6. Tata Tertib Peserta Post Test PKB ............... 34
Lampiran 7 Format Kartu Peserta POST TEST PKB........ 35
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Guru sebagai pendidik pada jenjang satuan pendidikan anak usia
dini, dasar, dan menengah memiliki peran yang sangat penting
dalam menentukan keberhasilan peserta didik sehingga menjadi
determinan peningkatan kualitas pendidikan di sekolah.
Pentingnya peran guru dalam pendidikan diamanatkan dalam
Undang–Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen yang mengamanatkan adanya
pembinaan dan pengembangan profesi guru sebagai aktualisasi
dari profesi pendidik.
Untuk merealisasikan amanah undang-undang sebagaimana
dimaksud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
melaksanakan program peningkatan kompetensi bagi semua
guru, baik yang sudah bersertifikat maupun belum bersertifikat.
Untuk melaksanakan program tersebut, pemetaan kompetensi
telah dilakukan melalui Uji Kompetensi Guru (UKG) di seluruh
Indonesia sehingga dapat diketahui kondisi objektif guru saat ini
dan kebutuhan peningkatan kompetensinya.
Pada tahun 2017, Ditjen GTK mengembangkan Program
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan yang merupakan
kelanjutan dari Program Guru Pembelajar dengan tujuan utama
untuk meningkatkan kompetensi guru yang ditunjukkan dengan
kenaikan capaian nilai UKG dengan rata-rata nasional yaitu 70.
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan ini
dilaksanakan berbasis komunitas Guru dan Tenaga
Kependidikan (komunitas GTK).
Pemberdayaan komunitas GTK, dalam hal ini Pusat Kegiatan
Gugus/Kelompok Kerja Guru (KKG)/Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP)/Musyawarah Guru Bimbingan Konseling
(MGBK)/Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS)/Kelompok
Kerja Pengawas Sekolah (KKPS), merupakan salah satu
prioritas Ditjen GTK. Oleh karena itu dalam rangka
pemberdayaan komunitas GTK, Ditjen GTK melalui Unit
Pelaksana Teknis (UPT) yang dalam hal ini Pusat
Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PPPPTK) dan Lembaga Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kelautan
Perikanan, Teknologi Informasi, dan Komunikasi (LPPPTK
KPTK), serta Dinas Pendidikan atau instansi publik lainnya
menyelenggarakan Program Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan yang berbasis komunitas GTK.
Mengingat penyelenggaraan Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan membutuhkan biaya yang sangat besar,
pelaksanaan program ini diharapkan tidak hanya didanai oleh
anggaran pemerintah pusat, namun melibatkan juga anggaran
pemerintah daerah, lembaga swasta/BUMN melalui Corporate
Social Responsibility (CSR), serta pembiayaan mandiri dari
peserta.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan mengembangkan
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
dalam 3 (tiga) moda, yaitu (1) Tatap Muka; (2) Daring Murni (full
online learning); dan (3) Daring Kombinasi (kombinasi daring dan
tatap muka (blended learning)).
Setiap akhir kegiatan program PKB apapun modanya, siapapun
sumber dana penyelenggara kegiatannya, akan dilaksanakan
Post Test secara online. Post Test ini adalah kegiatan evaluasi
akhir dari materi atau modul yang dipelajari. Manfaat dari Post
Test ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang
kemampuan yang dicapai oleh individu, guru pada sebuah
kabupaten, provinsi dan nasional setelah berakhirnya program
Diklat.
Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan bagi para pihak yang
berkepentingan dalam pelaksanaan Post Test Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru, Kepala Sekolah dan
Pengawas Sekolah.
B. Dasar Hukum
Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
dikembangkan dengan memperhatikan beberapa peraturan
sebagai berikut.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen.
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun
2008 tentang Guru.
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015 – 2019.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru.
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik
Konselor.
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus.
9. Peraturan Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis
Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 57 Tahun 2012 tentang Uji Kompetensi
Guru.
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional
Pendidikan Anak Usia Dini.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 11 Tahun 2015 Tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 16 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 18 Tahun 2015 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bidang Kelautan
Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

C. Tujuan
Pedoman pelaksanaan Post Test PKB ini disusun dengan
tujuan sebagai berikut.
1. Sebagai acuan bagi PPPPTK, LPPPTK-KPTK, LPTKS
dalam pelaksanaan Post Test PKB setelah mengikuti
Program PKB
2. Sebagai acuan bagi LPMP, Dinas Pendidikan Provinsi,
Kabupaten dalam bekerjasa dengan PPPPTK,
LPPPTK-KPTK, LPTKS dalam mempersiapkan
pelaksanaan Post Test PKB.
3. Sebagai acuan bagi Admin Tempat Uji Kompetensi
(TUK) dalam mempersiapkan dan mendampingi
penyelenggara-an Post Test PKB.
D. Sasaran
Pedoman ini disusun untuk memberikan informasi
penyelenggaraan Post Test PKB:
1. Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
2. PPPPTK
3. LPPPTK-KPTK
4. LPPKS
5. LPMP
6. Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota
7. Guru

E. Ruang Lingkup
Pedoman ini berisi informasi tentang penyelenggaraan Post
Test PKB yang meliputi landasan perlunya pelaksanaan,
prinsip, instrumen, peserta, waktu, tempat, mekanisme
pelaksanaan, dan sistem pengendalian.
BAB II
POST TEST PKB

A. Pengertian Post Test PKB


Post Tets Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
(PKB) adalah proses evaluasi yang dilakukan kepada Guru,
Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah pasca mengikuti
diklat PKB. Post Test yang diikuti oleh seorang peserta
sesuai dengan modul yang dilatihkan atau dipelajari.

B. Tujuan Post Test PKB


Secara umum pelaksanaan Post Test PKB bertujuan
sebagai berikut.
1. Memperoleh informasi tentang gambaran pencapaian
kompetensi guru, kepala sekolah dan kepala sekolah
khususnya kompetensi pedagogik dan professional
sesuai dengan modul yang dipelajari
2. Memperoleh informasi tentang gambaran pencapaian
kompetensi secara individual, kabupaten/kota, provinsi
dan nasional pada semua jenjang dan semua mata
pelajaran.
3. Memperoleh hasil Post Test PKB merupakan bagian
dari penilaian kinerja guru dan akan menjadi bahan
pertimbangan penyusunan kebijakan dalam
memberikan pengnhargaan dan apresiasi kepada guru

C. Prinsip Post Test PKB


Dalam pelaksanaan Post Test PKB harus diperhatikan
prinsip-prinsip sebagai berikut.
1. Objektif
Pelaksanaan dilakukan secara benar, jelas, dan menilai
kompetensi sesuai dengan apa adanya.
2. Adil
Peserta Post Test PKB harus diperlakukan sama dan
tidak membeda-bedakan kultur, keyakinan, sosial
budaya, senioritas, dan harus dilayani sesuai dengan
kriteria dan mekanisme kerja secara adil dan tidak
diskriminatif.
3. Transparan
Data dan informasi yang berkaitan dengan
pelaksanaan seperti mekanisme kerja, sistem penilaian
harus disampaikan secara terbuka dan dapat diakses
oleh yang memerlukan.
4. Akuntabel
Pelaksanan harus dapat dipertanggung-jawabkan baik
dari sisi pelaksanaan maupun keputusan sesuai
dengan aturan dan prosedur yang berlaku.

D. Peserta Post Test PKB


Peserta yang dapat mengikuti Post Test PKB adalah terdiri
dari 4 kateogri
1. Guru yang telah mengikuti Program Diklat PKB sesuai
dengan Modul yang dipelajari.
2. Guru yang telah bertugas sebagai Narasumber (NS)
atau Instruktur Nasional (IN) pada Program Diklat PKB
sesuai dengan Modul yang diajarkan
3. Kepala Sekolah yang telah mengikuti Program Diklat PKB
sesuai dengan Modul yang dipelajari.
4. Kepala Sekolah yang telah bertugas sebagai
Narasumber (NS) atau Instruktur Nasional (IN) pada
Program Diklat PKB sesuai dengan Modul yang diajarkan
5. Pengawas Sekolah yang telah mengikuti Program Diklat
PKB sesuai dengan Modul yang dipelajari.
6. Pengawas Sekolah yang telah bertugas sebagai
Narasumber (NS) atau Instruktur Nasional (IN) pada
Program Diklat PKB sesuai dengan Modul yang diajarkan

E. Sistem Post Test PKB


Post Test PKB dilaksanakan menggunakan sistem UKG
online, pada sebuah TUK. TUK pada sebuah daerah yang
terjangkau jaringan internet dan memiliki ruangan yang
berisi perangkat laboratorium komputer dan terhubung
dalam jaringan intranet.

F. Waktu Pelaksanaan Post Test PKB


Post Test PKB Tahun 2017 akan berlangsung antara
tanggal 25 s.d 30 November 2017 secara serentak di
seluruh Indonesia. Jadwal pelaksanaan Post Test PKB
ditentukan bersama oleh Dirjen GTK, PPPPTK, LPPPTK,
LPPKS, LPMP dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota.
Durasi pelaksanaan Post Test PKB pada masing-masing
lokasi akan berbeda-beda bergantung pada jumlah Tempat
Uji Kompetensi (TUK) dan jumlah peserta pada masing-
masing wilayah.
G. Tempat Uji Kompetensi
Tempat uji kompetensi ( TUK) adalah ruangan sebagai
tempat pelaksanaan Post Test PKB sesuai dengan
persyaratan dan diverifikasi oleh Dinas Pendidikan terkait.
Penentuan lokasi TUK disamping mempertimbangkan
sarana juga letak geografis yang mudah dijangkau
peserta.
Tempat uji kompetensi guru harus memenuhi persyaratan
minimal sebagai berikut:
1. Ruangan yang berisi perangkat laboratorium komputer
pada unit kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, kementerian/lembaga lain, pemerintah
daerah, sekolah, yayasan, dan organisasi profesi guru.
2. Memiliki minimal 25 unit komputer/PC dan 1 server
yang terkoneksi dalam jaringan local area network
(LAN) dalam bentuk jaringan kabel, bukan WiFi.
3. Memiliki sumber daya manusia (admin/teknisi) yang
memahami LAN dan terbiasa bekerja dengan
jaringan internet. Admin/teknisi tersebut akan bertugas
untuk melayani penyelenggaraan ujian.
4. Spesifikasi komputer Client minimal:
a. prosessor Intel Pentium 4 - 2,4Ghz;
b. memory, 2 Gb;
c. hard disk free 15Gb;
d. monitor, keyboard;
e. mouses standard.

5. Spesifikasi server minimal:


a. prosessor Core 2 Duo Ghz;
b. memory: 4 G
c. hard disk free 20 Gb;
d. monitor;
e. terkoneksi dengan jaringan internet minimal 512
kbps;
f. UPS (uninteruptible power supply
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN POST TEST PKB

A. Tahapan Pelaksanaan Post Test PKB


1. Sosialisasi dan Koordinasi
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) melakukan sosialisasi untuk
menginformasikan program Post Test PKB ke semua
unit terkait, yaitu PPPPTK, LPPPTK, LPPKS Dinas
Pendidikan Provinsi/ Kabupaten/ Kota, LPMP, dan
Peserta. Sosialisasi tersebut dapat dilakukan melalui
rapat koordinasi, surat edaran PPPPTK/LPPPTK serta
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Informasi yang disampaikan antara lain:
a. Maksud dan tujuan, peserta, TUK, sistem aplikasi,
dan teknis pelaksanaan Post Test.
b. Tugas dan tanggung jawab masing-masing unit
terkait, yaitu PPPPTK/LPPPTK, Dinas Pendidikan,
LPMP dan Insitusi lain yang terkait dalam
pelaksanaan Post Test PKB.
c. Mekanisme pelaksanaan Post Test PKB.
Selanjutnya PPPPTK/LPPPTK bersama Dinas
Pendidikan dan LPMP menginformasikan secara teknis
tentang beberapa hal berikut ini:
a. Maksud dan tujuan, peserta, TUK, dan sistem
aplikasi.
b. Mekanisme pelaksanaan dan pendanaan.
c. Penempatan jumlah peserta ke TUK.
d. Penetapan jumlah pengawas berdasarkan jumlah
2. Penetapan Tempat Post Test PKB dan Admin
Sistem Ujian
Dinas Pendidikan Propinsi bersama-sama dengan
LPMP menetapkan TUK berdasarkan rekomendasi dari
sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan pada BAB
II.
3. Penempatan Peserta ke Tempat Uji Kompetensi
Penempatan peserta Post Test PKB dilakukan oleh
Dinas Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota di bawah
koordinasi PPPPTK, LPPPTK walinya masing-masing.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penempatan
peserta, antara lain:
a. Peserta Post Test dalam 1 (satu) TUK dapat
digabungkan dalam satu ruang ujian dan tidak perlu
pengelompokkan modul, mapel, jenjang, dan profesi
(guru, kepala sekolah dan pengawas sekolah).
b. Setiap peserta Post Test PKB hanya dapat mengikuti
ujian pada 1 (satu) TUK yang telah ditentukan.
c. Penempatan peserta Post Test PKB pada TUK harus
memperhatikan jarak tempuh peserta ke TUK yang
dimaksud.
4. Uji Coba Sistem Post Test PKB
Uji coba dilaksanakan untuk memastikan kesiapan
sistem ujian dan data peserta di TUK dan di sistem
pusat. Uji coba dilakukan paling lambat H-1 dengan
melibatkan Admin TUK dan LPMP.
5. Pemberitahuan dan Pencetakan Kartu Peserta
Pemberitahuan peserta Post Test PKB dan TUK
dilakukan Dirjen GTK, PPPPTK/LPPPTK, Dinas
Pendidikan Provinsi/Kabupaten/Kota dan LPMP,
melalui:
a. Surat resmi,
b. Pengumuman (papan pengumuman dan/atau
internet),
c. Alat komunikasi lain.
6. Pelaksanaan Post Test PKB
Post Test PKB dimulai secara serentak di semua TUK
pada tanggal yang telah ditetapkan. Pelaksanaan Post
Test PKB 6 (enam) sesi, 6 sesi @ 45 -60 menit.
Penjelasan teknis dan detail berada di Bab IV.
B. Organisasi Penyelenggara
1. Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
Direktorat Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen GTK) adalah penanggungjawab pelaksanaan
Post Test PKB. Tugas-tugasnya sebagai berikut:
a. Merencanakan kegiatan dan mengalokasikan
biaya.
b. Mengembangkan soal dan perangkat kerja.
c. Mengkoordinasi pelaksanaan kegiatan dengan
institusi terkait sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan.
d. Menyiapkan data peserta.
e. Mengembangkan sistem dan aplikasi.
f. Mengkoordinasikan seluruh instansi terkait
dalam penyelenggaraan Post Test PKB.
g. Melaksanakan pemantauan.
2. PPPPTK/LPPPTK
Dalam pelaksanaan Post Test PKB. PPPPTK/LPPPTK
melaksanakan tugas sebagai berikut.
a. Menginformasikan kepada peserta tentang jadwal
dan tempat pelaksanaan Post Test PKB.
b. Memantau pelaksanaan Post Test PKB.
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan Post Test PKB
dengan LPMP dan Dinas Pendidikan setempat.

3. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP)


LPMP adalah UPT di lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yang membantu
mempersiapan teknis pelaksanaan Post Test PKB di
tingkat kabupaten/kota sesuai provinsinya dengan
tugas-tugas sebagai berikut:
a. Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi
Tim Teknis LPMP yang akan ditugaskan di TUK
sebagai Admin Sistem Ujian pada TUK dan
Pengawas Teknis Post Test PKB
b. Admin Sistem Ujian Post Test PKB pada TUK adalah
orang yang bertanggungjawab terhadap persiapan
dan berjalannya Sistem UKG Online. Syarat menjadi
Admin adalah yang bersangkutan mengetahui cara
kerja Sistem UKG Online.
c. Pengawas Teknis Post Test PKB pada TUK adalah
orang yang bertanggungjawab terhadap
pengawasan dan penjaminan mutu bahwa Post Test
PKB berjalan sebagaimana mestinya.
d. Meregistrasikan dan mempersiapkan TUK yang
digunakan Post Test PKB melalui SIM TUK.

4. Dinas Pendidikan Provinsi


Dinas Pendidikan Provinsi merupakan kepanjangan
tangan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan dalam pendanaan pelaksanaan Post Test
PKB melalui dana bantuan pemerintah. Tugas-tugasnya
sebagai berikut.
a. Menginformasikan secara tertulis kepada Kepala
Sekolah yang di tetapkan sebagai TUK paling lambat 1
minggu sebelum pelaksanaan.
b. Menginformasikan secara tertulis kepada kantor PLN
di wilayah TUK setempat agar tidak melakukan
pemadaman listrik pada saat penyelenggaraan Post
Test PKB.
c. Mempersiapkan format daftar hadir peserta, daftar
hadir panitia, kartu ujian peserta dan berita acara
pelaksanaan.
d. Menyelesaikan seluruh kewajiban administrasi
keuangan kepada seluruh petugas yang terlibat pada
kegiatan Post Test PKB, selambat-lambatnya pada
hari terakhir pelaksanaan ujian di seluruh TUK.
e. Memberikan alternatif solusi jika terjadi
permasalahan teknis yang berkaitan dengan
pendanaan (misal: pemenuhan kuota internet yang
mendesak ketika jaringan internet terputus saat
pelaksanaan ujian).
f. Melakukan kordinasi dengan dinas pendidikan
kabupaten/kota.
g. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan Post Test
PKB, dan melaporkan ke Ditjen GTK paling lambat 2
minggu setelah pelaksanaan.
5. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Dinas pendidikan kabupaten/kota membantu memper-
siapkan administrasi di TUK serta membantu
menginformasikan pelaksanaan Post Test PKB kepada
peserta.
6. Sekolah sebagai TUK
Sekolah yang ketempatan sebagai penyelenggaraan
Post Test PKB disebut sebagai TUK. Disarankan
sekolah tersebut mempunyai pengalaman dalam
menyeleng-garakan dengan Sistem UKG Online (2012-
2017) minimal 2 tahun. Kepala Sekolah bertugas
sebagai penanggungjawab TUK, dan 1 teknisi atau guru
yang bertugas sebagai operator sistem ujian.

7. Susunan Kepanitian Post Test PKB 2017


a. Panitia Pusat : Ditjen GTK, PPPPTK, LPPPTK-KPTK,
LP2KS
b. Panitia Provinsi: PPPPTK, LPPPTK-KPTK, LPMP,
Dinas Pendidikan Provinsi
c. Panitia Kabupaten/Kota: Dinas Pendidikan Provinsi,
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
d. Panitia TUK:
 1 orang Penanggujawab TUK: Kepala Sekolah
 1 orang Operator: teknisi atau guru dari lokasi
TUK berkedudukan
 1 orang Admin Sistem: LPMP
 1 orang Pengawas Ujian: LPMP atau Dinas
Pendidikan
BAB IV
PELAKSANAAN POST TEST PKB

A. Ketentuan Umum Pelaksanaan POSTTEST PKB


Beberapa hal yang perlu diketahui dan dipahami oleh tim
pelaksana dalam pelaksanaan Post Test PKB yaitu
sebagai berikut.
1. Post Test PKB dimulai secara serentak di semua TUK
pada tanggal yang telah ditetapkan dan dilaksanakan
antara 45-60 menit per modul.
2. Pelaksanaan Post Test PKB 5-6 modul setiap hari.
3. Admin Sistem mengarahkan dan membantu peserta
dalam menggunakan sistem ujian online pada ± 15
menit pertama saat peserta dalam ruangan ujian.
4. Setiap peserta ujian tidak diperkenankan membawa
buku atau referensi, kamera, handphone, alat
penyimpan data (flash disk, external hardisk, dan lain-
lain) ke dalam ruangan ujian.
5. Setiap peserta wajib mengikuti ujian sendiri dan tidak
diperkenankan mewakilkan kepada orang lain atau
tidak didampingi. Jika ada peserta yang mewakilkan
kepada orang lain dengan alasan apapun, maka
haknya sebagai peserta Post Test PKB dinyatakan
gugur. Kecuali peserta berkebutuhan khusus yaitu tuna
netra akan didampingi Pengawas Teknis LPMP.
6. Admin mempersiapkan laboratorium komputer (client-
server) sudah ON, minimal 30 menit sebelum jadwal
pelaksanaan ujian.
7. Pengawasan ujian pada setiap TUK dilakukan oleh
LPMP atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
8. Apabila ada pelanggaran terhadap ketentuan
pelaksanaan Post Test PKB dan ketidakhadiran
peserta, wajib dilaporkan dalam Berita Acara
Pelaksanaan (terlampir).

B. Penyiapan Perangkat dan Registrasi Peserta


Beberapa aktivitas yang perlu dilakukan sebelum peserta
masuk ke ruang ujian adalah menyiapkan perangkat
komputer dan registrasi peserta.
1. Pengecekan Perangkat Post Test PKB
Satu jam sebelum pelaksanaan Post Test PKB, petugas
admin dan teknisi harus melakukan pengecekan
perangkat keras pendukung pelaksanaan ujian di setiap
TUK.
2. Registrasi Peserta
a. Registrasi peserta dilakukan 30 menit sebelum
pelaksanaan Post Test PKB.
b. Persyaratan yang wajib dibawa dan ditunjukkan
pada saat registrasi yaitu:
1) Kartu peserta Post Test PKB
2) Kartu identitas diri (KTP/SIM) yang sah dan masih
berlaku
3. Menanda tangani daftar hadir yang telah disediakan oleh
Panitia.
4. Memasuki ruangan ujian sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan.
5. Peserta yang berhalangan hadir pada waktu yang telah
ditentukan, dapat mengikuti ujian pada jadwal berikutnya
jika kelas masih tersedia atau pada hari berikutnya yang
ditentukan oleh Pengawas Ujian.

C. Petugas POST TEST PKB


Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan POST TEST
PKB, petugas yang harus ada pada setiap TUK sebagai
berikut.
1. Penanggungjawab TUK
Penanggungjawab TUK adalah Kepala Sekolah yang
sekolahnya digunakan sebagai lokasi TUK.
Penanggungjawab ditetapkan oleh Dinas Pendidikan
Provinsi. Adapun tugas penanggungjawab TUK:
a. Menyediakan tempat atau ruang tunggu bagi
peserta yang akan mengikuti Post Test PKB pada
gelombang berikutnya.
b. Memantau dan memfasilitasi pelaksanaan Post Test
PKB.
c. Bertanggungjawab terhadap pelaksanaan Post Test
yang di sekolahnya.
2. Admin Sistem TUK
Admin Sistem TUK adalah orang LPMP yang sudah
berpengalaman sebagai admin Sistem UKG Online. Tugas
dan tanggungjawab adalah sebagai berikut:
a. mengarahkan dan memandu peserta dalam mengikuti
ujian
b. menyelesaikan permasalahan teknis pelaksanaan
ujian online
c. mendownload dan mendistribusikan bank soal Post
Test
d. memberikan solusi terhadap permasalahan pada
aplikasi e-Xam Delta, e-Xam Pengelola (Server), e-
Xam Pelaksana (Client)
e. memastikan bahwa hasil ujian berhasil terunggah ke
server pusat.

3. Pengawas Teknis Post Test


Pengawas Teknis Post Test adalah orang LPMP atau
orang direkomendasikan LPMP untuk menjadi pengawas.
Tugas dan tanggungjawab adalah sebagai berikut:
a. Memeriksa kartu identitas peserta
b. Menjadi penjaminan mutu terhadap pelaksanaan Post
Test PKB.
c. Berkoordinasi dengan tim Pusat Post Test PKB Ditjend
GTK
d. Membantu penyelesaian masalah yang terjadi pada
pelaksanaan ujian
e. Mengisi berita acara pelaksanaan ujian.

4. Operator TUK
Operator TUK adalah guru/teknisi/laboran yang
mengelola laboratorium komputer yang ditetapkan
sebagai TUK dan memenuhi persyaratan. Kemampuan
dasar yang harus dimiliki:
a. menguasai trouble shooting jaringan komputer,
b. berpengalaman untuk menginstalasi aplikasi e-Xam
Delta, e-Xam Pengelola (Server), e-Xam Pelaksana
(Client)
c. dapat menyelesaikan permasalahan teknis online
yang terjadi pada saat pelaksanaan Post Test PKB.
Tugas dan tanggungjawab operator sebagai berikut.
a. Mempersiapkan laboratorium komputer, akses
jaringan intranet dan internet.
b. Mempersiapkan bahwa server ujian dan client
dapat digunakan.
c. Menjaga kestabilan koneksi internet dan intranet.
d. Mempersiapkan dan menginstalasi Proginfo dan
Bank Soal sesuai dengan kebutuhan ujian.
5. Petugas Administrasi Provinsi
Petugas administrasi provinsi yaitu staf Dinas
pendidikan Provinsi yang ditugaskan untuk
menyelesaikan proses administrasi keuangan POST
TEST PKB di setiap Kabupaten/kota.
D. Pengendalian Soal
1. Pendistribusian Soal
Soal akan didistribusikan ke TUK minimal 1 (satu) hari
sebelum jadwal ujian, melalui link yang telah ditetapkan.
2. Pengamanan Soal
Bank Soal Post Test yang telah terenkripsi oleh sistem
UKG dikompress dan dipassword. Password tersebut
dikirimkan secara personal dari tim Pusat kepada tim
LPMP.

E. Tata Cara Mengikuti Post Test PKB


1. Setelah registrasi, peserta memasuki ruangan minimal
15 menit sebelum jadwal ujian dengan menunjukkan
Kartu Peserta Post Test PKB dan identitas lainnya.
2. Peserta mengisi daftar hadir dan mendengarkan
pengarahan dari Admin Sistem
3. Login pada sistem ujian online sesuai dengan ID
Peserta dan Kode Validasi yang telah ditentukan.
4. Latihan menggunakan system ujian online selama 10
menit menggunakan soal ujicoba atau soal latihan
5. Mengikuti ujian yang sesungguhnya dengan
mengakses soal Post Test PKB yang disediakan.
6. Waktu ujian akan tampil di layar komputer dan mulai
menghitung mundur saat soal ujian mulai diakses.
7. Menjawab soal ujian dengan cara memilih jawaban yang
dianggap benar dengan menggunakan mouse atau
menekan keyboard (huruf A, B, C atau D).
8. Jika terjadi salah pilih jawaban, peserta dapat
memperbaiki jawaban dengan cara yang sama pada
butir 7 di atas. Peserta dapat mengganti jawaban
beberapa kali tanpa mengurangi nilai.
9. Soal akan tampil di layar komputer satu per satu.
10. Aplikasi Post Test PKB akan berhenti secara otomatis
pada saat waktu ujian berakhir.
11. Peserta yang telah menyelesaikan ujian meninggalkan
ruangan.
BAB V
PENGENDALIAN PROGRAM

Pengendalian program Post Test PKB ini dimaksudkan agar


persiapan sampai dengan pelaksanaan dapat berjalan
lancar sesuai dengan pedoman yang telah disampaikan.
Pengendalian program Post Test PKB ini dapat menjadi tolok
ukur keberhasilan pelaksanaan kegiatan.
A. Ruang Lingkup Pengendalian
Ruang lingkup atau cakupan pengendalian program Post
Test PKB meliputi kegiatan-kegiatan strategis yang perlu
mendapatkan perhatian. Pengendalian dapat dilakukan
melalui pemantauan dan evaluasi untuk mengidentifikasi
permasalahan dan kendala selama proses persiapan
sampai dengan pelaksanaan Post Test PKB. Beberapa hal
yang perlu mendapat perhatian meliputi:
- Pelaksanaan verifikasi data guru
- Jadwal persiapan dan pelaksanaan program.
- Verifikasi dan Penetapan TUK
- Penetapan Admin Sistem, Pengawas,
Penanggungjawab TUK dan Operator TUK.
- Ujicoba sistem
- Pelaksanaan Post Test PKB
Pelayanan informasi dan pengaduan masyarakat melalui
laman Ditjen GTK sangat penting bagi keterlaksanaan
program Post Test PKB dalam rangka transparansi/
keterbukaan terhadap proses pelaksanaan Post Test PKB.
B. Pelaporan Pelaksanaan Uji Kompetesi Guru
Laporan pelaksanaan Post Test PKB disusun oleh
pelaksana kegiatan yaitu Dinas Pendidikan Provinsi sesuai
dengan alokasi anggaran. Laporan disampaikan setelah
semua pelaksanaan Post Test PKB selesai. Laporan
pelaksanaan POST TEST PKB paling lambat diserahkan ke
paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai.
Sistematika laporan Post Test PKB sebagai berikut:
Halaman judul Kata pengantar Daftar isi
BAB I Pendahuluan
A. Rasional
B. Tujuan
C. Ruang Lingkup
BAB II Post Test PKB
A. Persiapan
1. Peserta
2. Panitia
3. Waktu pelaksanaan
4. Tempat (daftar TUK)
B. Pelaksanaan
C. Hasil
1. Peserta
2. Panitia
3. Waktu pelaksanaan
4. Tempat (daftar TUK)
D. Kendala
BAB III Simpulan dan Rekomendasi
A. Simpulan
B. Rekomendasi
Lampiran
1. Rekap Data Peserta
2. Daftar hadir peserta dan panitia
3. Berita Acara Pelaksanaan
BAB VI
PENUTUP

Post Test PKB tahun 2017 merupakan evaluasi bagi guru yang
telah mengikuti program PKB. Pelaksanaan Post Test PKB
diselenggarakan dengan berpedoman pada prinsip-prinsip
obyektifitas, berkeadilan, keterbukaan, dapat dipertanggung-
jawabkan, dan efisien.
Pelaksanaan Post Test PKB bertujuan sebagai bahan acuan
evaluasi terhadap guru yang telah melakukan program PKB.
Adapun Hasilnya akan disampaikan ke Direktorat Jenderal
Guru dan Tenaga Kependidikan sebagai bahan acuan untuk
program selanjutnya.
Keberhasilan pelaksanaan Post Test PKB ini karena adanya
kerjasama antara PPPPTK, LPPPTK, LPMP dan Dinas
Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota dan Sekolah sebagai
TUK. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
sebagai penanggungjawab dan penyediaan anggaran, Dinas
Pendidikan Provinsi sebagai pelaksana administrasi, dan
LPMP yang menyiapkan TUK beserta hal-hal teknis penyiapan
peserta.
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1 Format Daftar Hadir Peserta POST TEST PKB

TUK Post Test PKB :


Kabupaten :
Propinsi :
Hari/Tanggal :

No Nama No. Peserta NUPTK Tanda Tangan

............,.........................2017

Pengawas Teknis Operator TUK

................................. .....................................
NIP........................... NIP...............................
Lampiran 2 Berita Acara Pelaksanaan POST TEST PKB

POST TEST PKB


Lampiran 3 Contoh Surat Pemberitahuan Lokasi TUK Ke
Kepala Sekolah

No :
Lampiran :
Perihal : Penggunaan Fasilitas Post Test PKB

Yth. Kepala Sekolah ……………………..


di - ………………..

Sehubungan dengan pelaksanaan Post Test PKB bagi Guru


yang telah mengikuti program PKB yang akan dilaksanakan
pada tanggal………………s.d. ………………2017, kami
sampaikan hal-hal sebagai berikut :
1. Kiranya dapat mempersiapkan Laboratorium komputer
yang akan digunakan sebagai TUK, dengan spesifikasi
sebagai berikut :
A. Server :
- Processor minimal Core 2 Duo
- Memory 4 Gb
- Hardisk Free 20 Gb
- Memiliki UPS
- Operating System Linux/Windows
B. Client :
- Processor minimal Intel Pentium 4,4 GHz
- Memory 2 Gb
- Hardisk free 10 Gb
- Minimal 20 Unit
C. Jaringan Internet
Utama DSL 512 Kbps, cadangan Modem
CDMA/GSM/3G/4G
D. Jaringan Listrik sesuai kebutuhan daya
2. Menunjuk Guru/Staf di sekolah, sebagai operator
sistem TUK.
3. Operator TUK berkoordinasi dengan Admin Sistem
Ujian dan Pengawas Teknis LPMP dalam rangka
menyiapkan sistem ujian online
Demikian kami sampaikan, atas perhatian dan saudara kami
ucapkan terima kasih

Kepala Dinas
Pendidikan
Provinsi……………
……………

_________________
_________
NIP.

Tembusan :
1. LPMP Provinsi ……………………………………..
2. ………
3. ………
Lampiran 4 Contoh Surat Pemberitahuan Pelaksanaan
POST TEST PKB ke PLN
No :
Lampiran :
Perihal : Permohonan fasilitasi Listrik

Yth. Kepala PLN Provinsi……….


di - ………………..

Sehubungan dengan pelaksanaan Post Test PKB bagi guru


yang telah mengikuti program PKB akan dilaksanakan pada
tanggal………………s.d. ………………2017, di lokasi sebagai
berikut :
1. …………………….., Kabupaten ………………..
2. …………………….., Kabupaten ………………..
3. …………………….., Kabupaten ………………..

Demi kelancaran proses Post Test PKB ini kami mengajukan


permohonan untuk tidak melakukan pemadaman listrik pada
lokasi dan waktu tersebut di atas.

Demikian kami sampaikan, atas perkenan dan kerjasamanya


kami ucapkan terima kasih

Kepala Dinas
Pendidikan
Provinsi……………
……………

_________________
__
NIP.
Tembusan :
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
Lampiran 5 Contoh Surat Pemberitahuan Pelaksanaan
POST TEST PKB Dinas Pendidikan kabupaten/Kota

No :
Lampiran :
Perihal : Informasi Pelaksanaan Post Test PKB

Yth. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota


di - ………………..

Bahwa pelaksanaan Post Test PKB bagi guru yang telah


mengikuti program PKB, yang akan dilaksanakan pada
tanggal ………………s.d. ………………2017, di lokasi sebagai
berikut :
1. …………………….., Kabupaten ………………..
2. …………………….., Kabupaten ………………..
3. …………………….., Kabupaten ………………..
4. …………………….., Kabupaten ………………..

Sehubungan dengan hal tersebut di atas, mohon kiranya :


1. Membantu kelancaran pelaksanaan kegiatan Post
Test.
2. Memberikan informasi kepada peserta, agar dapat
mengikutinya

Demikian kami sampaikan, atas perkenan dan kerjasamanya


kami ucapkan terima kasih

Kepala Dinas
Pendidikan
Provinsi…….…………

___________
NIP.
Tembusan :
1. ……………………………………..
2. ……………………………………..
Lampiran 6. Tata Tertib Peserta Post Test PKB

Tata Tertib Peserta


Post Test PKB

1. Peserta sudah berada di lokasi ujian paling lambat 30 menit


sebelum jadwal yang ditetapkan
2. Setelah registrasi, peserta memasuki ruangan minimal 15
menit sebelum jadwal ujian dengan menunjukkan Kartu
Peserta Post Test PKB dan identitas lainnya.
3. Peserta wajib membawa kartu ujian dan tanda pengenal
(KTP/SIM)
4. Peserta mengisi daftar hadir dan mendengarkan
pengarahan dari tim teknis.
5. Peserta ujian tidak diperkenankan membawa buku atau
referensi, kamera, handphone, alat penyimpan data (flash
disk, external hardisk, dan lain-lain) ke dalam ruangan
ujian.
6. Peserta wajib mengikuti ujian sendiri dan tidak
diperkenankan mewakilkan kepada orang lain atau tidak
di dampingi.
7. Peserta meninggalkan ruangan jika telah selesai ujian.
Lampiran 7 Format Kartu Peserta POST TEST PKB

Anda mungkin juga menyukai