Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Selamat Belajar
1
BAB VI
LIMBAH
Kompetensi Dasar
3.6 Menganalisis limbah di lingkungan 4.6 Melakukan penanganan limbah di
sekitar lingkungan sekitar
A. Pengertian Limbah
Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun
domestik (rumah tangga) yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
memiliki nilai ekonomis. Pada proses produksi limbah yang dihasilkan berupa limbah cair,
limbah gas, limbah padat dan kebisingan. Proses produksi menghasilkah limbah yang
mengandung bahan bahan yang dapat menimbulkan efek kerusakan pada lingkungan.
B. Sifat-Sifat Limbah
Limbah mempunyai sifat-sifat seperti di bawah ini, yaitu:
1. Sifat Fisik
Sifat fisik suatu limbah ditentukan berdasarkan:
a. Jumlah padatan terlarut.
b. Kekeruhan
c. Warna
d. Salinitas, yaitu tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air.
e. Daya hantar listrik
f. Bau
g. Temperatur
2. Sifat Kimia
Karakteristik kimia air limbah ditentukan oleh:
a. BOD dan COD. BOD (Biological Oxygen Demand) merupakan parameter pengukuran
jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bekteri untuk mengurai hampir semua zat organik
yang terlarut dalam air buangan. COD (Chemical Oxygen Demand) adalah jumlah
oksigen yang dibutuhkan untuk mengoksidasi zat-zat organik yang terdapat dalam
limbah cair dengan memanfaatkan oksidator kalium dikromat sebagai sumber oksigen.
b. Kandungan Metan
c. Keasaman air
d. Alkalinitas
e. Kandungan Lemak/ minyak
f. Oksigen terlarut
2
C. Jenis-Jenis Limbah
1. Berdasarkan Karakteristik
Berdasarkan karakteristiknya, limbah dapat digolongkan menjadi 5 macam, yaitu limbah cair,
limbah padat, limbah gas dan partikel, dan limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun) dan
limbah suara.
a. Limbah Padat
Limbah Limbah padat merupakan salah satu limbah yang paling banyak terdapat
dilingkungan. Biasanya limbah padat disebut sampah. Limbah padat di klasifikasikan menjadi 6
kelompok :
1) Sampah organik mudah busuk (garbage), yaitu limbah padat semi basah, berupa bahan-
bahan organik yang mudah membusuk atau terurai mikroorganisme.
Contoh : sisa dapur, sisa makanan, sampah sayuran, kulit buah-buahan.
2) Sampah anorganik dn organik tak membusuk (Rubbish), yaitu limbah padat anorganik atau
organik cukup kering yang sulit terurai oleh mikroorganisme, sehingga sulit membusuk.
Contoh: Selulosa, kertas, plastik, kaca, logam.
3) Sampah Abu (ashes), yaitu limbah padat yang berupa abu, biasanya hasil pembakaran.
Sampah ini mudah terbawa angin karena ringan dan tidak mudah membusuk.
4) Sampah bangkai binatang (dead animal), yaitu semua limbah yang berupa bangkai
binatang, seperti tikus, ikan dan binatang ternak yang mati.
5) Sampah sapuan (street sweeping), yaitu limbah padat hasil sapuan jalanan yang berisi
berbagai sampah yang tersebar di jalanan, sperti dedaunan, kertas dan plastik.
6) Sampah Industri (Industrial waste), yaitu semua limbah padat yang bersal daribuangan
industri. Komposisi sampah ini tergantung dari jenis industrinya.
3
5. Asam klorida (HCl) Berupa uap
6. Amonia (NH3) Gas tidak berwarna, berbau
7. Metan (CH4) Gas berbau
8. Hidrogen fluor ida (HF) Gas tidak berwarna
9. Nitrogen Sulida (NS) Gas berbau
10. Klorin (Cl2) Gas berbau
Limbah gas yang dibuang keudara biasanya mengandung partikel-partikel bahan padatan
atau cairan yang berukuran sangat kecil dan ringan sehingga tersuspensi dengan gas-gas
tersebut. Bahan padatan dan cairan tersebut disebut sebagai materi partikulat.
Limbah Partikel
Partikel merupakan zat dispersi terdapat dalam atmosfer, berbagai larutan, mempunyai
slfat fisis dan kimia. Partikel dalam udara terdiri atas:
a) Asap, merupakan hasil dari suatu pembakaran.
b) Debu, partikel kecil dengan diameter 1 mikron.
c) Kabut, partikel cairan dengan garis tengah tertentu.
d) Aerosol, merupakan inti dari kondensasi uap.
e) Fume, merupakan hasil penguapan.
4
f) Limbah yang bersifat korosif adalah limbah yang menyebabkan iritasi pada kulit atau
mengkorosi-kan baja, yaitu memiliki pH sama atau kurang dari 2,0 untuk limbah yang
bersifat asam dan lebih besar dari 12,5 untuk yang bersifat basa.
e. Limbah Suara
Limbah suara yaitu, Limbah yang berupa gelombang bunyi yang merambat diudara. Limbah
suara dapat dihasilkan dari mesin kendaraan, mesin-mesin pabrik, peralatan elektronikdan
sumber-sumber yang lainnya.
5
4. Berdasar Pemanfaatan Limbah
Jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan, yaitu:
a. Limbah Tanpa Daur Ulang
Limbah-limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang adalah limbah yang dapat
dimanfaatkan tanpa menggunakan alat-alat rumit tanpa melakukan proses-proses yang rumit.
Contohnya sisa sayuran, kufit buah, kotoran temak, kertas bekas, dan jerami.
b. Limbah Daur Ulang
Contohnya limbah batubara, limbah bekas penambangan, plastik, kertas. Daur ulang yaitu
pemrosesan kembali bahan yang pernah dipakai, misal serat, kertas, dan air untuk
mendapatkan produk baru. Sampah dapat didaur ulang dengan dijadikan kompos.
Selain proses daur ulang (recycle), juga ada pemanfaatan ulang (reuse) yaitu penggunaan
bahan-bahan bekas untuk keperluan tertentu serta source reduction, yaitu meminimalisasi
barang yang kita pakai diharapkan limbah yang dihasilkan E akan berkurang jumlahnya. Bahan-
bahan bekasI seperti kertas, karton, plastik, kain perca, kaleng, kawat, logam, kulit kayu, gelas
minuman minerall dan botoi dapat dimanfaatkan untuk dibuat menjadi tempat pensil, lukisan,
pigura, tempat surat, map buku, bunga buatan, dan taplak meja. Pemanfaatan ulang
mempunyai keuntungan sebagai berikut.
1) Mengurangi sampah agar tidak semakin mengotori lingkungan.
2) Menghemat sumber daya alam.
3) Menghemat pengeluaran.
4) Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian lingkungan.
E. Manajemen Limbah
1. Sampah
a. Pengertian Sampah
Sampah adalah istilah umum yang sering digunakan untuk menyatakan limbah padat.
Sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan, baik karena sudah diambil bagian
6
utamanya, atau karena pengolahan, atau karena sudah tidak ada manfaatnya yang ditinjau dari
segi sosial ekonomis tidak ada harganya dan dari segi lingkungan dapat menyebabkan
pencemaran atau gangguan terhadap lingkungan hidup (Hadiwiyoto, 1983).
Sampah adalah bahan yang terbuang atau dibuang dari suatu hasil aktivitas manusia
ataupun alam yang belum memiliki nilai ekonomis.
b. Jenis-Jenis sampah
Sampah yang dihasilkan bermacam-macam bentuk dan jenisnya. Secara garis besar sampah
dapat dikelompokkan menjadi tigaa, yaitu:
1) Sampah kering atau sampah anorganik
Sampah jenis ini tidak dapat mengalami proses pembusukan secara alami. Yang termasuki
sampah kering antara lain: logam, kertas, kaleng, plastik, karet, botol, dan lain sebagainya.
2) Sampah basah atau sampah organik
Merupakan jenis sampah yang dapat mengalami proses pembusukan secara alami.
Termasuk sampah organik antara lain: sampah dapur, sisa sayuran, sisa buah, sampah
restoran, dan lain sebagainya.
3) Sampah berbahaya
Sampah berbahaya merupakan sampah yang tidak tergolong sampah organik dan
anorganik, misalnya batu baterai, botol racun nyamuk, jarum suntik bekas, dan lain
sebagainya. ,
7
mengendap dapal disisihkan secara mudah dengan proses pengendapan. Parameter desain
yang utama untuk proses pengendapan ini adalah kecepatan mengendap. Proses filtrasi di
dalam pengolahan air buangan, jiasanya dilakukan untuk rnendahului proses adsorbsi atau
proses reverse osmosis-nya, akan iilaksanakan untuk menyisihkan sebanyak nungkin
partikel tersuspensi dari dalam air agar idak mengganggu proses adsorpsi atau, nenyumbat
membran yang dipergunakan dalam proses osmosis.
8
4. Metode Penanganan Limbah Gas
Pengendalian pencemaran udara dapat dilakukan dengan dua cara yaitu pengendalian {
pada sumber pencemar dan pengenceran limbah gas. Pengendalian pada sumber
pencemar merupakan metode yang lebih efektif, karena hal tersebut dapat mengurangi
keseluruhan limbah gas yang akan diproses dan yang pada akhirnyg dibuang ke lingkungan.
Di dalam sebuah pabrik kimia, pengendalian pencemaran udara terdiri dari dua bagian
yaitu:
a. Penanggulangan emisi debu.
b. Penanggulangan emisi senyawa pencemar.
9
8. Contoh limbah berwujud gas yang 12. Suatu zat atau bahan dapat
tidak berwarna tapi berbau tajam dikelompokan menjadi limbah mudah
adalah.... meledak apabila dapat menghasilkan
a. CO2 d. O2 gas atau meledak pada suhu....
b. NO2 e. CO a. 250C d. 1000C
c. SO2 b. 600C e. 500C
c. 1400C
9. Logam berat merupakan contoh 13. Berikut ini adalah sifat limbah mudah
limbah yang banyak dihasilkan oleh terbakar, keuali....
aktivitas.... a. Bersifat oksidatif
a. Rumah tangga b. Mudah terbakar apabila terkena
b. Pertanian gesekan
c. Perkebunan c. Memiliki tekanan yang tinggi
d. Industri d. Dapat menyebabkan kematian apabilan
e. Restoran dikonsumsi
e. Mengandung alkohol
10. Limbah B3 adalah limbah yang
mengandung zat-zat berikut, kecuali.... 14. Salah satu sifat dari limbah B3 yang
a. Mudah meledak termasuk limbah korosif adalah....
b. Pengoksidasi a. pH nya lebih dari 2 atau kurang dari
c. Amat sangat mudah menyala 12,5
d. Sangat mudahmenyala b. Dapat menyebabkan kematian atau
e. Sangat mudah berubah. sakit yang serius
c. Bertekanan tinggi dan mudah terbakar
11. Limbah B3 dapat mengandung zat atau d. Dapat meledak
bahan yang bersifat teratogenik, yang e. Mengiritasi kulit.
artinya....
a. Dapat menyebabkan kanker 15. Berikut ini yang termasuk limbah
b. Dapat menyebabkan infeksi bersifat korosif adalah....
c. Dapat menyebabkan mutasi a. Alkohol
d. Dapat menyebabkan tumor b. Amonia
e. Dapat menyebabkan kecacatan janin. c. Karbon monoksida
d. Karbon dioksida
e. Asam asetat pekat
10