Anda di halaman 1dari 4

KONJUNGTIVITIS BAKTERI

No.Dokumen: 120/SOP/7.2.1.3/2016
No. Revisi :0
SOP
Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman :1/2
PUSKESMAS dr. Fitri Yarti
BASO NIP.196911122002122002

Konjungtivitis adalah peradangan pada konjungtiva mata yang


PENGERTIAN
disebabkan oleh bakteri sehingga mudah menular.
Agar petugas dapat memahami dan memberikan pengobatan yang
TUJUAN
tepat pada pasien konjungtivitis bakteri.

Keputusan Kepala Puskesmas Baso Nomor :


KEBIJAKAN
tentang Konjungtivitis Bakteri
REFERENSI Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga, Jilid 1, Hal 51-52

1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut


2. Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama pada pasien apakah
mata merah, berair, dan banyak kotoran mata, mata bengkak,
terasa ada yang mengganjal dan panas.
3. Petugas menanyakan apakah pandangan mata pasien kabur.
4. Petugas melakukan pemeriksaan tekanan darah pasien.
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien, melihat adanya
tanda-tanda infeksi pada mata yang sakit.
LANGKAH- 6. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksa
LANGKAH 7. Petugas menginstruksikan pasien untuk tidak mengucek-kucek
mata dan rajin mencuci tangan untuk mencegah penularan.
8. Petugas menulis resep untuk pengobatan konjuntivitis dapat
diberikan antibiotik tunggal seperti gentamisin, kloramfenikol, dan
sebagainya seama 3-5 hari. Dapat diberikan tetes mata antibiotik
tiap jam dan salep mata tiap 4-5 jam sekali.
9. Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose dan terapi pada
rekam medic pasien
Petugas menulis hasil diagnose pada buku register.
KONJUNGTIVITIS BAKTERI

No.Dokumen: 120/SOP/7.2.1.3/2016
No. Revisi :0
SOP
Tgl Terbit : 29/01/2016
dr. Fitri Yarti
Halaman :2/2 NIP.196911122002122002
PUSKESMAS
BASO

melakukan Petugas melakukan


memanggil
anamnesa pada pemeriksaan TTV.
pasien sesuai
nomor urut pasien

menginstruksikan
pasien untuk tidak menegakan diagnose melakukan pemeriksaan
BAGAN mengkucek mata dan berdasarkan hasil fisik
sering cuci tangan pemeriksaan
ALIR

menyerahkan resep ke menulis hasil anamnesa, menulis diagnose


pasien pemeriksaan dan diagnose pasien ke buku
ke rekam medic register.

UNIT
Apotik
TERKAIT

Rekaman Historis Perubahan

Yang Tgl. Mulai


No Isi Perubahan
dirubah Diberlakukan
KONJUNGTIVITIS BAKTERI

No.Dokumen: 120/DT/7.2.1.3/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman :1/2
PUSKESMAS dr. Fitri Yarti
BASO NIP.196911122002122002

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


1 Apakah
Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
2 Apakah Petugas melakukan anamnesa/keluhan utama
pada pasien apakah mata merah, berair, dan
banyak kotoran mata, mata bengkak, terasa
ada yang mengganjal dan panas.
3 Apakah Petugas menanyakan apakah pandangan mata
pasien kabur.
4 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan tekanan
darah pasien.
5 Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik pasien,
melihat adanya tanda-tanda infeksi pada mata
yang sakit.
6 Apakah Petugas menegakan diagnose berdasarkan
hasil pemeriksaan.
7 Apakah Petugas menginstruksikan pasien untuk tidak
mengucek-kucek mata dan rajin mencuci
tangan untuk mencegah penularan.
8 Apakah
Petugas menulis resep untuk pengobatan
konjuntivitis dapat diberikan antibiotik tunggal
seperti gentamisin, kloramfenikol, dan
sebagainya seama 3-5 hari. Dapat diberikan
tetes mata antibiotik tiap jam dan salep mata
tiap 4-5 jam sekali.
KONJUNGTIVITIS BAKTERI

No.Dokumen: 120/DT/7.2.1.3/2016
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tgl Terbit : 29/01/2016
Halaman :2/2
PUSKESMAS dr. Fitri Yarti
BASO NIP.196911122002122002

No Langkah Kegiatan Ya Tidak TB


9 Apakah
Petugas menulis hasi pemeriksaan, diagnose
dan terapi pada rekam medicpasien
10 Apakah Petugas menulis hasil diagnose pada buku
register.

CR: …………………………………………%.
………………………………
Pelaksana/ Auditor

(………………………………)

Anda mungkin juga menyukai