Tugas Pengpang 2
Tugas Pengpang 2
Disusun oleh:
Liliana Rahmadewi Santoso 14.I1.0096
Andreas Yoga Permana 16.I1.0155
Bagus Ariantono 16.I1.0202
2018
Kismis adalah produk hasil dari pengolahan anggur hitam yang dikeringkan yang
berukuran kecil, berwarna biru kehitaman, dan tidak berbiji. Kismis memiliki
banyak gizi yang baik bagi tubuh, antara lain: air, energi, protein, lemak, abu,
karbohidrat, serat, gula, kalsium,zat besi, magnesium, fosfor, potasium, sodium, zinc,
tembaga, mangan, selenium, vitamin c, riboflavin, niasin, folat, vitamin k, vitamin E
(Putra, 2004). Kismis merupakan buah kering yang memiliki kadar air yang tidak boleh
melebihi 18 % dari berat kering (SNI 01-4862-1998). Berdasarkan standar USDA
(2016), kismis memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sebesar 60% pada sampel
100 gram kismis. Karena kandungan gula yang tinggi maka akan mudah terjadi
kristalisasi jika disimpan dengan jangka waktu yang lama.
Umur simpan produk kismis dipengaruhi oleh karakteristik produk, penghalang dan sifat
fungsional materi kemasan. Operasi kemasan yang digunakan, distribusi serta pola
penyimpanan dan dilakukan serta pertimbangan ekonomi. Pada era yang sudah maju ini,
kemasan memiliki berbagai macam jenis dan bentuk. Tujuan utama digunakannya
kemasan adalah untuk memperpanjang shelf life suatu produk dengan cara melindungi
dari makro dan mikroorganisme, mencegah dari hilangnya dan masukkan moisture,
melindungi produk dari oksigen dan memfasilitasi saan handling (Ball, 1960). Selain
itu, kemasan juga akan meningkatkan nilai jual produk (Peter & Axtell, 1993).
Sebagai produk pangan yang tergolong makanan ringan yang terbuat dari buah anggur
kering, kismis sangat digemari oleh semua kalangan umur. Biasanya, kismis dikonsumsi
sebagai camilan atau bahan tambahan pada produk bakeri. Melihat kapasitas anggur
yang memiliki harga pasaran tinggi, dan kebiasaan konsumen untuk mengkonsumsi
kismis sebagai camilan, kami memiliki inovasi supaya produk kismis ini dapat
dikonsumsi secara praktis sebagai camilan yang ‘sekali makan lalu habis’. Produk
kismis ini akan kami produksi dalam bentuk kemasan retail dan berenteng.
Kemasan memiliki 3 kategori berdasarkan apa fungsi pengemas itu, yaitu kemasan
primer, sekunder, dan tersier. Dan berikut pembahasan kemasan yang kami pakai:
a. Kemasan Primer
Disebut kemasan primer Karena kemasan ini yang langsung bersentuhan dengan
makanan, sehingga bisa saja terjadi migrasi komponen bahan kemasan ke
makanan yang berpengaruh terhadap rasa, bau dan warna. (Prof.DR. Made
Astawan Senior,2007). Kemasan primer yang kami gunakan adalah kemasan
dari plastik PE (PolyEthilene) yang dilapisi oleh aluminium sehingga terbentuk
kemasan metallized packaging. Kemasan ini kami pilih karena PE merupakan
jenis plastic yang mudah digunakan dan dibuat melalui proses polimerisasi
tambahan gas etilen pada suhu dan tekanan yang tinggi . PE dapat di seal dengan
suhu panas. PE juga dapat dibuat menjadi kuat, tangguh yang memiliki barrier
terhadap kelembaban dan uap air. beberapa keunggulan lain dari PE yaitu sering
digunakan dalam untuk berbagai keperluan industy dan biayanya tidak terlalu
mahal. PE juga dapat diberi warna dengan cara mencampur pigmen warna
dengan polimer pada saat proses ekstruksi. Dengan melaminasi PE dengan
bahan adesif dan material lain akan meningkatkan kekuatan dan kemampuan
sealing PE sebagai kemasan sachet, pouch dengan integritas yang tinggi serta
menahan bahan kontaminasi untuk masuk.
Di produksi oleh:
PT. ANI
Semarang, Jawa Tengah Indonesia. PO BOX: 54123
Manufacturing Date :
11 oktober 2017
Expired Date :
11 Oktober 2018
DAFTAR PUSTAKA
USDA (2016). United States Standards for Grades of Processed Raisins. United States
Department of Agriculture
https://ndb.nal.usda.gov/ndb/foods/show/2371?man=&lfacet=&count=&max=50&qloo
kup=raisins&offset=&sort=default&format=Full&reportfmt=other&rptfrm=&nd
bno=&nutrient1=&nutrient2=&nutrient3=&subset=&totCount=&measureby=&
Qv=0&Q4475=1&Q4476=1&Q4477=1&Q4478=1&Q4479=50.0&Q4480=1&Q
v=100&Q4475=1&Q4476=1&Q4477=1&Q4478=1&Q4479=50.0&Q4480=1#i
d-2
https://www.ams.usda.gov/sites/default/files/media/Raisin_Standard%5B1%5D_0.pdf
Taylor, A. J., & Linforth, R. S. T. (2010). Food and Beverage Packaging Technology.
Peter F. and Axtell B. 1993. Appropriate Food Packaging, Publ. Transfer of Technology
for Development. Amsterdam, International Labor office, Geneva.