Gelar kepala gereja ini adalah Patriark umat Suryani di Antiokhia dan seluruh daerah Timur dan
bertempat tinggal di Beirut, Lebanon (pemegang gelar saat ini adalah : Yang Berbahagia Mar
Ignatius Petrus VIII Abdel-Ahad, sejak tanggal 16 Februari 2001).
Sejarah
Gereja Katolik Suryani termasuk dalam tahta keuskupan Antiokhia (didirikan oleh Santo Petrus
sebelum pindah ke Roma) dan berakar pada Kekristenan primitif di wilayah Timur. Dalam kitab
Kisah Para Rasul tertulis bahwa Antiokhia adalah tempat para pengikut Kristus untuk pertama
kalinya disebut "Kristen" (Kis 11:26).
Pada masa Konsili Ekumenis pertama, Patriark Antiokhia memegang kewenangan gerejawi atas
Keuskupan Wilayah Timur, yang terbentang mulai dari Laut Mediterania sampai ke Teluk Persia.
Misi pengajarannya dalam dua bahasa yakni Yunani dan Syria menghasilkan orang-orang kudus,
sarjana-sarjana, rahib-rahib dan gembala-gembala bagi dunia dan Gereja Universal. Di antara
tokoh-tokoh besar ini terdapat Santo Efrem (373), Doktor Gereja, Santo Yakub dari Sarug (521)
Dionysius Bar Salibi (1171) dan Gregorius X Bar Hebraeus (1286).
Para pemimpin Gereja Katolik Suryani dalam sejarah modern antara lain: Patriark Ignatius
Mikhael Djarweh, Uskup Agung Ishak Armaleh, Patriark-Kardinal Gabriel Tappouni and
Koruskup Gabriel Khoury-Sarkis.
Patriark Katolik Suryani di Antiokhia saat ini adalah Mar Ignatius Petrus VIII sejak bulan
Februari 2001 dan berkedudukan di Beirut, Lebanon. Dengan gelar ini beliau mengepalai eparki
Patriarki Beirut dan secara spiritual memimpin seluruh komunitas umat Katolik Suryani di
seluruh dunia.
Selain itu, patriark emeritus (pensiunan), Yang Mulia Ignatius Kardinal Daoud mengepalai
Kongregasi untuk Gereja-Gereja Timur. Patriark Mar Ignatius Antonius II Hayek yang terpilih
sebagai patriark pada tahun 1968 pensiun beberapa tahun yang lalu dan masih hidup di Lebanon.
Komunitas ini terdiri atas dua Keuskupan Agung di Irak, empat di Syria, satu di Mesir dan
Sudan, sebuah Vikariat Patriarki di Tanah Suci, sebuah Vikariat Patriarki di Turki dan Keuskupan
Bunda Kita yang Membebaskan di Amerika Serikat dan Kanada.
Ritus Syria berakar pada tradisi lama dari baik Gereja Yerusalem maupun Gereja Antiokhia ,
serta memiliki pertalian dengan 'Berakah' (Doa Pengucapan Syukur) Yahudi kuno, dan biasanya
disebut Ritus Syria Barat. Liturgi utama Suryani adalah "Anafora (Doa Syukur Agung) Santo
Yakobus" (Saudara Tuhan Yesus).
Bahasa Semit kuno mereka dikenal sebagai Bahasa Aram (atau "Bahasa Syria" pada masa
Kristus karena mayoritas masyarakat pengguna bahasa ini termasuk dalam wilayah provinsi
"Syria"). Bahasa ini adalah bahasa yang sama dengan bahasa yang digunakan oleh Yesus, Maria
serta para rasul dan sampai sekarang masih digunakan dalam liturgi. Banyak kidung kuno dari
gereja ini masih dinyanyikan dalam bahasa asli tersebut meskipun beberapa kidung telah
diterjemahkan ke dalam Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Bahasa Perancis dan bahasa-bahasa
lainnya bagi kepentingan umat.
Gereja Katolik Suryani secara resmi bersatu dengan Roma pada tahun 1781.
Dioses Katolik Suryani 'Bunda Kita yang Membebaskan' di Amerika Serikat dan Kanada terdiri
atas sembilan paroki; tujuh di Amerika Serikat dan dua di Kanada.
Organisasi
Timur Tengah