1
Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
merupakan sintesa dari keperawatan
kesehatan komunitas dan keterampilan
teknikal tertentu yang berasal dari
spesialisasi keperawatan tertentu.
Pelayanan keperawatan di rumah mencakup
pencegahan primer, sekunder, dan tersier
yang berfokus pada asuhan keperawatan
individu dengan melibatkan keluarga atau
pemberi pelayanan yang lain (ANA, 1992).
2
Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
adalah pelayanan keperawatan yang diberikan
kepada klien di rumahnya untuk
menyembuhkan, mempertahankan,
memelihara, dan meningkatkan kesehatan
fisik, mental/ emosi klien (Rice, 1996)
3
Pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
merupakan pemberian pelayanan
keperawatan keluarga yang berkualitas
terhadap klien di lingkungan rumahnya yang
disediakan secara intermitten atau part time.
Pendamping klien/ keluarga (care giver) dan
lingkungan rumah di pandang sebagai
elemen utama yang menentukan keberhasilan
pelayanan
4
Umum :
Meningkatkan kualitas hidup klien dan
keluarga
Khusus :
◦ Terpenuhinya kebutuhan dasar (biologis,
psikologis, sosiokultural dan spiritual) bagi klien
secara mandiri
◦ Meningkatnya kemandirian keluarga dalam
pemeliharaan kesehatan dan perawatan klien di
rumah
◦ Meningkatnya kualitas pelayanan keperawatan
kesehatan di rumah
5
Pelayanan akan lebih sempurna, holistik dan
komprehensif
Pelayanan lebih profesional
Pelayanan keperawatan mandiri dapat
diaplikasikan dengan di bawah naungan legal
dan etik keperawatan
Kebutuhan pasien akan dapat terpenuhi
sehingga pasien akan lebih nyaman dan puas
dengan askep yang profesional.
6
Memberikan pelayanan asuhan keperawatan
secara komprehensif pada proses
penyembuhan kesehatan, rehabilitasi,
pemeliharaan, dan peningkatan kesehatan
Melakukan pendidikan kesehatan kepada
klien dan keluarganya tentang kondisi yang
dialami
Mengembangkan pemberdayaan klien dan
keluarga dalam rangka mencapai kualitas
hidup yang lebih baik
7
Pengelolaan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah
dilaksanakan oleh perawat / Tim yang memiliki keahlian khusus
bidang tersebut
Mengaplikasikan konsep sebagai dasar mengambil keputusan
dalam praktik
Mengumpulkan dan mencatat data dengan sistematis, akurat
dan komprehensif secara terus menerus.
Menggunakan data hasil pengkajian untuk menetapkan diagnosa
keperawatan
Mengembangkan rencana keperawatan didasarkan pada
diagnosa keperawatan yang dikaitkan dengan tindakan-tindakan
pencegahan, terapi dan pemulihan.
Memberikan pelayanan keperawatan dalam rangka menjaga
kenyamanan, penyembuhan, peningkatan kesehatan dan
pencegahan komplikasi.
8
Mengevaluasi secara terus menerus respon klien dan
keluarganya terhadap intervensi keperawatan
Bertanggung jawab terhadap klien dan keluarganya akan
pelayanan yang bermutu melalui; manajemen kasus, rencana
penghentian asuhan keperawatan (discharge planning), dan
koordinasi dengan sumber-sumber di komunitas.
Memelihara hubungan di antara anggota tim untuk menjamin
agar kegiatan yang dilakukan anggota tim saling mendukung.
Mengembangkan kemampuan profesional dan berkontribusi
pada pertumbuhan kemampuan profesional tenaga yang lain.
Berpartisipasi dalam aktifitas riset untuk mengembangkan
pengetahuan pelayanan keperawatan kesehatan di rumah.
Menggunakan kode etik keperawatan dalam melaksanakan
praktik keperawatan
9
◦ Manajer Kasus : Mengelola dan mengkolaborasikan dengan anggota keluarga dan
penyedia pelayanan kesehatan atau pelayanan sosial yang lain untuk meningkatkan
pencapaian pelayanan.
◦ Pelaksana /Pemberi Asuhan : Memberikan pelayanan langsung dan melakukan supervisi
pelayanan yang diberikan oleh anggota keluarga atau pembantu perawat.
◦ Pendidik : Mengajarkan keluarga tentang sehat sakit dan bertindak sebagai penyedia
informasi kesehatan.
◦ Kolaborator : Mengkoordinir pelayanan yang diterima oleh keluarga dan
mengkolaborasikan dengan keluarga dalam merencanakan pelayanan.
◦ Pembela (Advocate) : Melakukan pembelaan terhadap klien melalui dukungan peraturan.
◦ Konselor : Membantu klien dan keluarga dalam menyelesaikan masalah dan
mengembangkan koping yang konstruktif.
◦ Penemu Kasus dan Melakukan Rujukan : Melibatkan diri dalam menemukan kasus di
keluarga dan melakukan rujukan secara cepat.
◦ Penata lingkungan rumah : Melakukan modifikasi lingkungan bersama klien dan keluarga
dan tim kesehatan lain untuk menunjang lingkungan sehat.
◦ Peneliti : Mengidentifikasi masalah praktik dan mencari jawaban melalui pendekatan
ilmiah.
10
Fungsi sebagai Manajer Kasus
Mengidentifikasi kebutuhan klien dan keluarga
terhadap pelayanan kesehatan
Menyusun rencana pelayanan keperawatan dan
pelayanan kesehatan lainnya di rumah
Mengkoordinir aktifitas tim kesehatan
multidisiplin dalam memberikan pelayanan
sesuai kebutuhan klien di rumah
Memantau kualitas pelayanan keperawatan dan
pelayanan kesehatan lainnya yang diberikan
kepada klien di rumah
11
Melakukan pengkajian asuhan keperawatan secara komprehensif
Menetapkan masalah (diagnosa keperawatan)
Menyusun rencana keperawatan dengan mempertimbangkan
kebutuhan klien dan potensi keluarga
Melakukan tindakan keperawatan langsung mencakup tindakan
mandiri dan tindakan kolaboratif
Melakukan observasi terhadap kondisi kesehatan dan
perkembangan/respon klien
Membantu klien dan anggota keluarga mengembangkan perilaku
koping yang efektif
Melibatkan anggota keluarga dalam memberikan perawatan klien
di rumah
Membimbing semua anggota keluarga dalam melakukan aktifitas
promosi dan pemeliharaan kesehatan.
Melakukan evaluasi asuhan keperawatan
Mendokumentasikan asuhan keperawatan
12
Mengidentifikasi klien dan keluarga akan pendidikan kesehatan
Memilih metode pembelajaran dan menyiapkan materi
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan masalah klien
dan keluarga
Menyusun rencana kegiatan pendidikan kesehatan
Melaksanakan pendidikan kesehatan terkait dengan masalah
kesehatan klien.
Mengajarkan anggota keluarga tentang keterampilan dan
strategi yang dibutuhkan dalam mengasuh anggota keluarga
yang sakit
Mendorong keluarga untuk melakukan upaya pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan melalui perilaku hidup sehat.
Mendokumentasikan kegiatan pendidikan kesehatan.
13
Melakukan kerjasama dengan anggota tim
kesehatan lain untuk menyelesaikan masalah
kesehatan klien.
Melakukan kerjasama dengan sumber-
sumber/fasilitas pelayanan yang ada di
masyarakat untuk menyelesaikan masalah
kesehatan klien.
14
Mendemonstrasikan tehnik komunikasi efektif
dengan klien dan keluarga di rumah
Menghormati hak klien
Meminta persetujuan tindakan yang dilakukan.
Melaksanakan fungsi pendampingan
Memberikan informasi kepada klien dan keluarga
terkait dengan sumber-sumber yang dapat
dimanfaatkan untuk mengatasi masalah kesehatan.
Memfasilitasi klien dalam memanfaatkan sumber-
sumber untuk mengatasi masalah kesehatannya.
15
◦ Membantu penyelesaian masalah klien dan
keluarganya
◦ Membantu klien dan keluarga mempertimbangkan
berbagai solusi dalam rangka menetapkan cara
yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan
keluarga
◦ Menunjang komunikasi efektif keluarga untuk
Mengembangkan pengetahuan tentang tanda-
tanda dan gejala atau faktor yang berkontribusi
dengan kondisi atau masalah yang akan dicari
Menggunakan proses diagnostik untuk
mengidentifikasi potensi masalah kesehatan atau
kondisi tertentu
Menetapkan kebutuhan rujukan yang sesuai
Melakukan rujukan terhadap kasus yang perlu
penanganan dari tim kesehatan lainnya.
Menyediakan pelayanan tindak lanjut terhadap
kasus yang teridentifikasi
17
Memodifikasi lingkungan yang
memungkinkan peningkatan kesehatan klien.
Memodifikasi lingkungan yang
memungkinkan klien mandiri dalam
perawatan dirinya
18
Mengidentifikasi masalah-masalah yang
dapat diteliti
Merancang dan melakukan penelitian
keperawatan
Menyebarluaskan hasil penelitian
Mengaplikasikan temuan hasil riset ke dalam
praktik
19
A. MANAJEMEN KASUS
Kegiatan manajemen kasus mencakup proses manajemen yang
meliputi langkah-langkah yaitu; seleksi kasus, pengkajian
kebutuhan pelayanan, perencanaan kebutuhan pelayanan klien,
pelaksanaan koordinasi pemenuhan kebutuhan pelayanan, dan
berikutnya pemantauan dan evaluasi penyediaan pelayanan
multidisiplin.
B. ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan yang diberikan pada klien di rumah
menggunakan metode proses keperawatan meliputi tahap
pengkajian, diagnosis keperawatan, perencanaan, implementasi,
dan evaluasi
20
Adapun materi yang dilaporkan mencakup :
Jumlah klien yang dikunjungi dan pola penyakit berdasarkan
usia
Periode kunjungan untuk setiap kasus (frekuensi kunjungan dan
lama perawatan)
Jumlah klien yang dapat pengobatan
Jumlah klien yang dirujuk ke pelayanan kesehatan lain
Jumlah klien yang meninggal dan penyebab kematian
Tingkat keberhasilan pelayanan yang diberikan (kemandirian
klien dan keluarga)
Tenaga kesehatan dan non kesehatan yang memberikan
pelayanan
21
Depkes (2006). Panduan Pelayanan
Keperawatan Kesehatan di Rumah. Jakarta:
Direktorat Bina Pelayanan Keperawatan Ditjen
Bina pelayanan Medik.
22