Anda di halaman 1dari 2

RASIO-RASIO KEUANGAN PERIODE 2016-2017

Periode (%)
Uraian Perubahan (%)
2017 2016
Rasio Likuiditas:
-Rasio Lancar 459,92 1.471,90 (1.011,98)
Rasio Profitabilitas:
-Margin laba bersih
-Return On Equty 4,61 3,53 1,08
Rasio Solvabilitas:
Total debt To Assets Ratio 6,39 3,14 3,25
Rasio activity:
Working Capital Turn Over 41,22 27,54 13,68

Analisa:
1. Rasio Likuiditas
Rasio Lancar menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban
jangka pendeknya yang akan jatuh tempo, dihitung dengan cara membagi Aktiva lancar dengan
Hutang lancar. Dimana Total aktiva lancar tahun 2017 sebesar Rp 30.451.039.350 dan total
hutang lancar sebesar Rp 6.620.880.317, dimana setelah dibandingkan dan dipersentasekan
menghasilkan nilai persentase sebesar 456,92% yang menunjukkan penurunan sebesar
1.011,98% jika dibandingkan dengan rasio lancar tahun 2016. Namun setelah dianalisa, rasio
lancar tahun 2017 dapat diartikan bahwa jumlah asset lancar lebih besar dari kewajiban lancar
yang harus dipenuhi sehingga dapat disimpulkan bahwa perusahaan sangat mampu untuk
menyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.

2. Rasio Profitabilitas
Return On Equity menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menunjukkan kemampuan
perusahaan dalam menggunakan modal sendiri, dimana dihitung dengan membandingkan laba bersih
terhadap ekuitas. Dimana Total laba tahun 2017 sebesar Rp 6.218.892.395 dan total ekuitas
sebesar Rp 134.946.133.350, dimana setelah dibandingkan dan dipersentasekan menghasilkan
nilai persentase sebesar 4,61% yang menunjukkan kenaikan sebesar 1,08% jika dibandingkan
dengan rasio return on equity tahun 2016. Namun setelah dianalisa, rasio return on equity tahun
2017 dapat diartikan bahwa kemampuan perusaahaan dalam menggunakan modal sendiri
semakin membaik atau meningkat dibandingkan dengan tahun lalu.
3. Rasio Solvabilitas
Total Debt to assets Ratio menunjukkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi
kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang yang akan jatuh tempo. Dimana rasio ini
dihitung dengan membandingkan dengan total hutang dengan total assets/aktiva. Dimana Total
hutang tahun 2017 sebesar Rp 9.213.502.201 dan total aktiva sebesar Rp 144.159.635.552,
dimana setelah dibandingkan dan dipersentasekan menghasilkan nilai persentase sebesar 6,39%
yang artinya pendanaan perusahaan hanya 6,39% saja yang dibiayai oleh hutang, sisanya
dibiayai oleh modal sendiri.

4. Rasio Actitivity
Rasio perputaran modal kerja menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menggunakan modalnya dalam kegiatan usaha yang dijalankan, dihitung dengan membagia
penjualan bersih dengan modal kerja bersih. Dimana modal kerja bersih didapat dengan cara
mengurangkan aktiva lancar denganhutang lancar, sehingga rasio perputaran modal kerja
diperoleh sebesar 41,22%, dimana rasio ini mengalami kenaikan, yang artinya ada peningkatan
dalam kegiatan usaha yang dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai