ISI
ISI
PENDAHULUAN
Pada tahun 1997-1998 negara Indonesia mengalami krisis moneter yang disebabkan
melemahnya nilai mata uang negara Indonesia dan selain itu negara Indonesia memiliki
banyak hutang negara terhadap negara lain. Sejak pasca pergejolakan tersebut, negara
satunya sektor jasa perbankan. Perkembangan tersebut ditandai dengan berdirinya berbagai
perusahaan bank konvensional hingga berbasis syariah. Dilihat dari market share perbankan
syariah telah menduduki sebesar 4,8% dari total market share bank konvensional, dan bila
dilihat dari total asset bank syariah secara nasional pada akhir tahun 2012 telah mencapai
sebesar Rp.195 triliun. Ini artinya perkembangan dan pergerakan bank syarah di Indonesia
sangat baik.
Islam (syariah). Pembentukan sistem ini berdasarkan adanya larangan dalam agama
hal-hal tersebut dalam investasinya, misalnya dalam usaha yang berkaitan dengan
produksi makanan atau minuman haram, usaha media atau hiburan yang tidak Islami,
dan lain-lain.
perekonomian Islam, namun baru pada akhir abad ke-20 mulai berdiri bank-bank Islam
1
yang menerapkannya bagi lembaga-lembaga komersial swasta atau semi-swasta
system sebagai alternative jasa perbankan yang semakin lengkap sebagai alternative jasa
Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil
(mudharabah) dan tidak menerapkan sistem bunga (riba) dikarenakan bunga dalam syariah
masyarakat dan bank, serta menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang
Perbankan syariah memiliki tujuan yang sama seperti perbankan konvensional, yaitu
modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang
sesuai. Prinsip hukum Islam melarang unsur-unsur di bawah ini dalam transaksi-
2. Bunga ( رباriba),
Afzalur Rahman dalam bukunya Islamic Doctrine on Banking and Insurance (1980)
bagi nasabah, karena menjanjikan keadilan yang sesuai dengan syariah dalam sistem
ekonominya.
2
Berkaitan dengan karakteristik sistem perbankan syariah, penulis mengaplikasikan
pengukuran pada penelitian atau suatu dimensi yang telah dikhususkan sebagai alat ukur jasa
perbankan yaitu dengan penggunaan dimensi kualitas jasa perbankan (banking service
quality). PT Bank Mandiri Syariah merupakan perusahaan perbankan yang telah berdiri sejak
tahun 2004 silam yang menerapkan sistem perbankan syariah dengan memberikan kualitas
3
1.3 Pembatasan Masalah
Penulis melakukan pembatasan masalah dengan tujuan dalam pembahasan selanjutnya tidak
1. Objek penelitian ini adalah Bank Mandiri Syariah cabang kota Metro
2. Penelitian ini mengambil data laporan yang sudah tersedia dan melakukan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial seperti
Jaminan terhadap kepuasan nasabah Bank Mandiri Syariah cabang kota Metro.
4
1.5 Manfaat Penelitian
1. Bagi Akademik
Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sumber pengetahuan rujukan , acuan maupun
sebagai literatur bagi semua pihak yang membutuhkan guna pengembangan lebih lanjut
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang bernilai dalam membuat
keputusan terbaik yang berkenaan dengan strategi pemasaran baik untuk meningkatkan
kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah serta untuk mengetahui faktor-faktor yang
berpengaruh dominan guna meningkatkan kepuasan nasabah Bank Mandiri Syariah cabang
kota Metro
3. Bagi Peneliti
beberapa indikator variabel yang dapat mempengaruhi kepuasan bagi para nasabah.
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Landasan Teori
Penelitian ini menggunakan Teori Perilaku Konsumen karna pada hakikatnya untuk
memahami “Mengapa konsumen melakukan dan apa yang mereka lakukan”. Schiffman dan
Kanuk (2008:6) mengemukakan bahwa studi perilaku kosumen adalah suatu studi mengenai
bagaimana seorang individu membuat keputusan untuk mengalokasikan sumber daya yang
tersedia (waktu,uang,usaha dan energi). Konsumen memiliki keragaman yang menarik untuk
budaya,pendidikan dan keadaan social ekonomi lainya. Oleh karena itu sangatlah penting untuk
mempelajari bagaimana konsumen berperilaku dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
perilaku tersebut.
memanfaatkan sumber daya mereka yang tersedia (waktu,uang,usaha) guna membeli barang-
Menurut Heri Sudarsono (2008) Pengertian bank syariah adalah Bank Syariah
merupakan suatu lembaga keuangan yang usaha pokoknyamemberikan kredit dan jasa-jasa
dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesaikan dengan prinsip-
prinsip syariah.
6
e. Jasa
Menurut Kotler (2006) dalam kutipan (wijaya,2011,h.150) jasa atau pelayanan adalah
setiap tindakan atau perbuatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain,yang
pada dasarnya bersifat intangible (tidak terwujud fisik) dan tidak mengahsilkan kepemilikan
sesuatu
Konsep dan pengukuran kualitas pelayanan jasa pada perbankan yang idesbut dengan
Banking Service Quality (BSQ) memiliki enam dimensi yaitu bahia dan nantel (2000) dalam
(Zebua dkk,2010,63) :
2. Akses (Acces)
3. Harga (Price)
4. Keterwujudan (Tangible)
6. Keterhandalan (Reliability)
g. Kepuasan
Menurut Kotler dan Keller (2008) dalam (zebua dkk,2010,h 65) kepuasan adalah perasaan
senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja (hasil) produk
yang dipikirkan terhadap kinerja (hasil) yang diharapkan. Jika kinerja berada dibawah
7
h. Kerangka Pemikiran
Efektivitas dan
jaminan (XI)
Akses (X2)
Harga (X3)
Kepuasan Nasabah
(y)
Keterwujudan (X4)
Keterhandalan (X6)
i. Hipotesis Pemikiran
Hipotesis merupakan penariakan dengan sementara dari penelitian yang dilakukan antara
variabel (x) terhadap variabel (y). Pada penelitian ini, penulis melakuakn penarikan hipotesis
dengan bentuk dua dugaan (Hipotesis) untuk setiap variabel penelitian yaitu :
1. Variabel Efektivitas dan Jaminan (XI) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah
pada PT.Bank Mandiri Syariah cabang kota Metro. Hal ini dapat dilihat dari hasil signifikasi
8
0.707 lebih besar dari 0,05,sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan Efektivitas dan
Jaminan (XI) tidak berpengaruh terhadap kepuasan nasabah bank Mandiri Syariah.
2. Variabel akses (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT.Bank
Mandiri Syariah cabang kota Metro.hal ini dapat dilihat dari signifikasi 0,364 lebih besar dari
0.05 sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Akses (X2) tidak berpengaruh
3. Variabel Harga (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah pada PT.Bank
Mandiri Syariah cabang kota Metro . Hal ini dapat dilihat dari hasil signifikasi 0,435 lebih besar
dari 0,05 sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Akses (X3) tidak berpengaruh
4. Variabel Keterwujudan (X4) berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kepuasan
nasabah PT.Bank Mandiri Syariah cabang kota Metro. Hal ini dapat dilihat dari hasil signifikasi
0,025 lebih kecil dari 0,05 sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa Bank Mandiri
Syariah cabang kota Metro memiliki sistem pelayanan transaksi yang jelas, ketersediaan
fasilitas yang cukup memadai serta kerapihan penampilan fisik para pegawai juga di perhatikan,
Maka dari itu terdapat pengaruh positif dan signifikan pada setiap responden Bank Mandiri
Syariah antara variabel keterwujudan terhadap kepuasan nasabah Bank Mandiri Syariah.
5. Variabel Portofolio Jasa (X5) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan nasabah
PT.Bank Mandiri Syariah cabang Kota Metro Hal ini dilihat dari signifikasi 0.966 lebih besar
dari 0,05 sehingga dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel portofolio jasa tidak
6. Variabel Keterhandalan (X6) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah
PT.Bank Mandiri Syariah cabang Kota Metro. Hal ini dapat dilihat dari hasil signifikasi 0,022
lebih kecil dari 0,05 yang lebih dominan dibandingkan hasil uji variabel lainya. Dari hasil
tersebut dapat disimpulkan bahwa Bank Mandiri Syaria cabang kota Metro menerapkan sistem
keterhandalan dalam sistem pengarsipan data yang teratur, serta cepat dalam melakukan koreksi
kesalahan, maka dari itu terdapat pengaruh positif dan signifikan serta paling berdominan pada
9
setiap responden nasabah Bank Mandiri Syariah antara variabel ketehandalan terhadap
kepuasan nasabah
10
BAB III
METODE PENELITIAN
1. Jenis Penelitian
melalui daftar pertanyaan dalam bentuk (Kuisoner) kepada nasabah PT.Bank Mandiri Syariah
Objek dalam penelitian ini ialah variabel kualitas jasa perbankan (Banking Service
Quality) dan kepuasan nasabah PT.bank Mandiri Syariah cabang kota Metro serta subjek dalam
penelitian ini ialah nasabah yang menjadi responden pada PT.bank Mandiri Syariah cabang
kota Metro.
a) Data Primer
Data primer adalah data atau informasi yang diperoleh dari sumber pertama,yang
primer dalam penelitian ini merupakan kuisoner yang diisi oleh nasabah pada PT.bank
Mandiri Syariah cabang kota Metro mengenai kualitas jasa perbankan dan kepuasan
nasabah.
b) Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia sehingga tinggal mencari dan
ini merupakan data yang sudah tersedia pada PT.bank Mandiri Syariah cabang kota Metro.
4. Populasi
11
Populasi merupakan setiap kelompok entitas lengkap yang mempunyai kesamaan
ialah nasabah pada PT.Bank Mandiri Syariah cabang Kota Metro yaitu sebanyak 1500
nasabah.
5. Sampel
Sampel dilakukan untuk penghitungan atas populasi nasabah yang terdapat pada
perusahaan. Perhintungan dapat dilakukan dengan cara pengukuran rumus slovin (Sarwono
dan Martadireja.2008,h.142) Sampel dalam penelitian ini ialaha sebanyak 94 nasabah sebagai
responden.
6. Tehnik Sampling
Tehnik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah tehnik non-
probabillity sampling dan tehnik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode purposive sampling yaitu dengan memilih sampel dari suatu populasi
berdasarkan informasi yang terdesdia serta sesuai dengan penelitian yang sedang berjalan
7. Definisi Oprasional
pengukuran sebuah variabel yang dianalisis. Pada penelitian ini mengukur analisis pengaruh
antara variabel (x) yaitu kualitas jasa perbankan terhadap variabel (y) yaitu kepuasan nasabah.
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah amalisis Regresi
9. Jadwal Pelaksanaan
12
No Rumusan Kegiatan Bulan ke
1 2 3 4 5 6
1 Penyusunan proposal Xxxx
2 Konsultasi proposal X xxx
3 Seminar proposal xx
4 Revisi proposal x
5 Pencarian data x xxx
6 Analisis data x xx
7 Laporan skripsi xx
8 Konsultasi laporan xxx
9 Ujian skripsi x
Creative,Yogyakarta
Gramedia. Jakarta
Andi. Yogyakarta
13
xxv Mei 2013, Jakarta
Yogyakarta
Penelitian,Indeks, Jakarta
14