Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

PRAKTIK PERAWATAN DAN PERBAIKAN

KOMPONEN MEKANIK DAN PASIF

SERTA KERUSAKAN-KERUSAKANNYA

Disusun Oleh:

NUR MUHAMMAD FADLI 1315030023

TT5C

Rekan Penulisan

1. MUHAMMAD FAISAL I. 1315030062

2 .NOVITA ANGRAINY 1315030083

3. NISA KARIMAH 1315030012

PROOGRAM STUDI TELEKOMUNIKASI


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2017
1. KOMPONEN MEKANIK

2. KOMPONEN PASIF
Komponen pasif adalah komponen-komponen elektronika yang tidak memerlukan
tegangan ataupun arus listrik agar dapat bekerja. Beberapa komponen elektronika yang
tegolong komponen pasif yaitu : Resistor, Kapasitor, dan Induktor.

A. Resistor
Resistor atau disebut juga dengan hambatan adalah Komponen elektronika
pasif yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu
rangkaian elektronika. Satuan nilai resistor atau hambatan adalah Ohm (Ω). Nilai
resistor biasanya diwakili dengan kode angka ataupun Gelang Warna yang terdapat
di badan Resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau
resistance.
 Resistor Tetap (Fixed Resistor)
Yaitu resistor yang nilainya tidak berubah, jadi selalu tetap (konstan) .
a. Resistor kawat

Resistor ini merupakan jenis resistor pertama yang lahir pada saat rangkaian
elektronik masih menggunakan tabung hampa (vacuum tube).
b. Resistor Arang (Batang Karbon)

Resistor ini dibuat dari bahan karbon kasar yang diberi lilitan kawat yang
kemudian diberi tanda dengan kode warna bentuk gelang.
c. Resistor Film Karbon

Resistor jenis ini dibuat dari bahan karbon dan dilapisi dengan bahan film
yang berfungsi sebagai pelindung terhadap pengaruh luar.
d. Resistor Metal Film

Bentuk fisik hampir menyerupai resistor film karbon. Resistor ini tahan
terhadap perubahan temperatur dan memiliki tingkat ketelitian yang tinggi
karena nilai toleransi yang tercantum pada resistor sangatlah kecil, biasanya
sekitar 1% sampai 5%.
e. Resistor Keramik atau Porselin

Jenis resistor keramik ini sekarang sudah dilapisi dengan kaca tipis, banyak
digunakan dalam rangkaian elektronika saar ini karena bentuk fisiknya relatif
sangat kecil serta memiliki tingkat resistansi ketelitian yang tinggi.
f. Resistor Chip

Disebut juga resistor SMD. Terbuat dari bahan metal oxide dengan inti
keramik berbentuk kotak.
 Resistor Tidak Tetap (Variable Resistor)
Yaitu resistor yang nilainya dapat berubah-ubah dengan jalan menggeser atau
memutar toggle pada alat tersebut sehingga nilai resistor dapat kita tetapkan
sesuai dengan kebutuhan.
a. LDR (Light Depending Resistor)

Resistor ini merupakan resistor yang nilai resistansinya berubah jika terjadi
perubahan intensitas cahaya.
b. Potensiometer

Perubahan resistansi pada potensiometer terbagi menjadi 2, yakni linier dan


logaritmik. Yang dimaksud dengan perubahan secara linier adalah perubahan
nilai resistansinya sebanding dengan arah putaran pegaturnya. Sedangkan
yang dimaksud dengan perubahan secara logaritmik adalah perubahan nilai
resistansinya berdasarkan perhitungan logaritmik.
c. Trimpot

Trimpot adalah singkatan dari Tripotensiometer. Sifat dan karakteristik dari


trimpot tidak jauh beda dengan potensiometer. Hanya saja trimpot ini
memiliki ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan potensiometer.
d. NTC dan PTC

NTC (Negative Temperature Coefficient) dan PTC (Positive Temperature


Coefficient) merupakan resistor yang nilai resistansinya berubah jika terjadi
perubahan temperatur disekelilingnya. Untuk NTC, Nilai resistansinya akan
naik jika temperatur disekelilingnya turun. Sedangkan, nilai resistasi PTC
akan naik jika temperatur disekelilingnya naik.

B. Kapasitor
Kapasitor atau disebut juga dengan kondensator adalah komponen elektronika
pasif yang dapat menyimpan energi atau muatan listrik dalam sementara waktu.
Fungsi-fungsi kapasitor (kondensator) diantaranya adalah dapat memilih gelombang
radio pada rangkaian tuner, sebagai perata arus pada rectifier dan juga sebagai filter
di dalam rangkaian power supply (Catu Daya). Satuan nilai untuk kapasitor
(Kondensator) adalah Farad (F).
 Kapasitor Tetap (Fixed Capacitor)
Kapasitor jenis ini nilai kapasitansimya tidak dapat diubah.
a. Kapasitor keramik

Bentuknya bulat atau persegi empat bahkan ada yang lonjong seperti elipse
dan tidak ada polaritasnya sehingga bisa dipasang bolak-balik. Nilai
kapasitansinya kecil dari 1 pF – 0.1 uF namun rating tegangannya sangat
rendah.

b. Kapasitor Polyester atau Milar

Bahannya terdiri dari Polyester yang kebanyakan toleransinya berkisar 5-10%


bentuknya kotak dan tidak ada polaritas. Range nilainya ukup bervariasi,
kapasitas yang jelas dan penggunaan tegangan yang rendah.

c. Kapasitor Mika

Bahannya menggunakan mika biasanya penggunaannya pada rangakain RF


frekuensi tinggi toleransinya yang rendah dan stabilitas yang tinggi serta
ketahanan terhadap suhu yang sangat baik. Bisa digunakan pada tegangan
yang tinggi.
d. Kapasitor Elektrolit

Kapasitor elektrolit adalah jenis yang ukup banyak digunakan dan umumnya
berbentuk tabung dan memiliki polaritas (+) dan (-). Nilai kapasitasnya juga
besar dengan range 0.47 uF hingga satuan Farad. Bahan isolator nya terdiri
dari airan elektrolit untuk menyimpan energi listrik.

e. Kapasitor Kertas

Bahan isolator nya terdiri dari lapisan kertas yang dipadukan dengan lapisan
alumunium untuk menyimpan muatan dan nilai kapasitansinya berkisar 300
pF-4 uF dan tidak memiliki polaritas.
f. Kapastior Tantalum

Jenis tantalum banyak digunakan karena memberikan kapsaitas yang


bervariasi serta toleransi yang baik. Kapasitor tantalum memiliki polaritas dan
memiliki frekuensi yang tinggi. Selain itu, kelebihan kapsitor tantalum adalah
taha terhadap suhu -55C sampai+125C.

Kapasitor Tidak Tetap (Variable Capacitor)


Kapsaitor tidak tetap adalah bisa diubah sesuai kebutuhan dan hanya terdapat
2 jenis kapasitor yaitu Varco (Variable Condensator) dan Trimmer.
Keduanya memiliki kapasitansinya tidak lebih dari 500 pF.
a. Varco (Variable Condensator)

Pada jenis ini terdapat poros untuk mengubah kapasitansinya berkisar


100pF-500pF. Fungsi kapasitor ini digunakan pada rangkaian RF.

b. Trimmer

Trimmer terdiri dari 2 pelat logam yang di kombinasikan dengan bahan mika,
Cara kerja trimmer adalah saat poros pengaturannya diputar sehingga
kapsitansinya berubah. Nilai maksimal kapasitor ini hanya 100pF saja.

C. Transformator
Pada dasarnya transformator merupakan suatu komponen pasif dengan empat
ujung. Sepasang ujung disebut primer dan pasangan ujung yang lain disebut
sekunder. Transformator digunakan untuk mengubah tegangan bolak-balik pada
sekunder, dengan menggunakan fluks magnetik. Ttansformator juga digunakan untuk
transformasi atau pengubahan impedansi.

Anda mungkin juga menyukai