TUK 4: Setelah dilakukan interaksi Ikut serta dalam merencanakan pulang Salah satu manfaat dari
Pasien dapat dengan pasien selama ..x.. 1. Gali mekanisme koping dengan pasien; relaskasi adalah untuk
menunjukkan strategi jam, pasien mampu bantu pasien untuk mengidentifikasi menurunkan kecemasan
koping efektif dalam menunjukkan strategi mekanisme koping yang telah berhasil dengan cara mengatur
hubungannya dengan koping efektif dalam mengurangi ansietas pernapasan dan
krisis maturasi dan hubungannya dengan krisis 2. Bantu pasien untuk mengidentifikasi merieksasikan otot-otot
situasi. maturasi dan situasi dengan mekanisme koping adaptif dalm pada bagian tubuh.
kriteria hasil: pengharapan cultural pasien sendir
a. Pasien mampu 3. Bicarakan pentingnya program latihan
mengembangkan teratur
rencana pribadi untuk 4. Berikan penyuluhan kesehatan dalam
menurunkan ansietas proses pemecahan masalah (mis.
dengan menggunakan mengatur, memprioritaskan, menerapkan,
proses pemecahan mengevaluasi)
masalah Menggunakan teknik relaksasi termasuk
b. Mengidentifikasi napas dalam
dukungan/sumber 1. Instruksikan pasien untuk napas lambat
komunitas dan dalam (mata dapat terpejam atau
c. Memperagakan teknik terbuka)
relaksasi 2. Minta pasien untuk duduk atau berbaring
d. Memenuhi kebutuhan dalam posisi yang nyaman dalam ruangan
perawatan diri yang tenang (pasien harus memejamkan
e. Membentuk hubungan mata kecuali tindakan ini membuatnya
interpersonal merasa tidak nyaman)
f. Ikut serta dalam 3. Pada periode sepanjanglatihan minta
merencanakan pulang pasien untuk berfokus pada pernapasan
(lambat dan dalam)
4. Untuk memulai latihan, instruksikan
pasien untuk mengambil posisi yang
nyaman dan bayangkan sedang berada
pada tempat yang nyaman (mis. di pantai).
Kemudian instruksikan pasien untuk
menegangkan dengan perlahan (selama 5
detik) (tanpa cedera) dan kemudian rileks
setiap kelompok otot (10-15 detik)
5. Mulai dengan ibu jari kaki dan kaki dan
beralih secara progresif ke atas-betis,
paha, bokong, pinggang, tangan (buat
genggaman), lengan bawah, lengan atas,
bahu, leher, dan berakhir dengan wajah
(meringis). Setelah merelaksasikan wajah,
pasen harus tetap tenang selama 15 menit
(atau selama yang dapat ditoleransi oleh
pasien), berkonsentrasi dengan dami,
tenang dan pernapasan.
6. Instruksikan pasien untuk menggunakan
keseluruhan latihan atau hanya untuk area
yang tegang bila waktu memungkinkan
7. Instruksikan pasien untuk
menggunakanprosi napas dalam bila
waktu terbatas
No. Diagnosa Rencana Tindakan Keperawatan