Anda di halaman 1dari 50

No.

KEADAAN SAAT INI KEADAAN DIINGINKAN KESENJANGAN

1 Standar Isi

2 Standar Proses
3 Standar Kompetensi Lulusan
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5 Standar Sarana dan Prasarana
6 Standar Pengelolaan
7 Standar Pembiayaan
8 Standar Penilaian Pendidikan

0.90625
REKOMENDASI
SEL WARNA BIRU MUDA (CYAN) HARUS DIISI DENNGAN BENAR
DATA KOMPETENSI KEAHLIAN DAN DATA ASESOR
VISITASI AKREDITASI SEKOLAH
TAHUN 2017
BADAN AKREDITASI NASIONAL BAP-S/M PROVINSI JAWA BARAT
Jl. Dr. Rajiman No. 6 Bandung

TAHUN AKREDITASI : 2017


NAMA SEKOLAH : SMKN 1 PAGELARAN
KOMPETENSI KEAHLIAN : TKR
ALAMAT : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec Cilaku

KAB. / KOTA : Kab. Cianjur


NAMA KEPSEK : 6
NIP : 7
NPSN : 20252030
NSS : 9
ASESOR I II
NAMA : Drs. YOYO NATADIPUTRA, MPd ASEP MULYANA, S.Pd.,M.Pd
NIP : 196006111984031006 196523081988031004
TEMPAT LAHIR : Garut Sukabumi
TANGGAL LAHIR : 11 Juni 1960 23 Agustus 1965
PENDIDIKAN TERKAHIR : S-2 S2
PEKERJAAN : PNS PNS (Pengawas)
JABATAN TERAKHIR : Pengawas SMK Pengawas
TANGGAL SERTIFIKAT : 30 Juni 2014 1 Juli 2011
ASESOR SATUAN PENDIDIKAN : SMK SMK
UNIT KERJA : Disdikbud Kota Bandung BP3 Wil III
ALAMAT KANTOR : Jl. Ahmad Yani 239 Kota Jl. Pabuaran No 52 Sukabumi
Bandung
- TELEPONE : (022) (0266) 321575
- KABUPATEN/KOTA : Kota Bandung Kab. Sukabumi
ALAMAT RUMAH : Komplek Baturaden no. 18 Perum Palem Hijau H-7
Ciwastra Kota Bandung
- TELEPONE : 081320476699 081646958858
- KABUPATEN/KOTA : Kota Bandung Kab. Sukabumi
- e-Mail : entis_tresna@yahoo.co.id asmul@ymail.com

entis_tresna@yahoo.co.id enentis_tresna@yahoo.co.id
DASAR SURAT TUGAS VISITASI :
1 Dari (Pemberi Tugas) : Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat
2 Nomor Surat Tugas : 805/25752-Set.Disdik
3 Tanggal Surat Tugas : 18 Agustus 2017

WAKTU VISITASI :
1 Lamanya Visitasi : 2 (dua) Hari
2 Tanggal Mulai Visitasi : 21 (Hanya angka tanggal saja)
3 Bulan : Agustus (Pilih : Juni, Juli, dsb.)
4 Tahun : 2018
5 Hari Mulai Visitasi : Senin Bila hari dan tanggal tidak sesuai
6 Hari Berakhir Visitasi : Selasa Ketik langsung saja
Tanggal Visitasi di Sekolah : 21 Agustus 2017 s.d. 22 Agustus 2017

SAKSI-SAKSI :
GURU : 33
TU : 44
Lampiran 3
PERNYATAAN ASESOR

Yang bertanda tangan di bawah ini


Nama : Drs. ENTIS SUTRESNA, M.Si
Unit Kerja : Disdikbud Kota Bandung
Alamat Kantor : Jl. Ahmad Yani 239 Kota Bandung
0
Bertugas sebagai asesor pada ;
Nama Sekolah/Madrasah : 2
Alamat Sekolah/Madrasah : 4

Kab. Cianjur

Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas visitasi, saya akan :
1. bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta menjunjung tingi
kejujuran ;

2. menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil pelaksanaan
akreditasi;
3. tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-sama dengan
sekolah/madrasah yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang
mengakibatkan tidak obyektifnya hasil visitasi;

4. tidak menerima apapun dari sekolah/madrasah dan pihak lain baik secara tim maupun
individual sehingga mempengaruhi hasil akreditasi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab
dan apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d. 4 di atas, saya siap
menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal

Di Kab. Cianjur
Asesor

 
 
Materai
Rp.6000,-

Drs. ENTIS SUTRESNA, M.Si


NIP. 196006111984031006
Lampiran 3

PERNYATAAN ASESOR

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : Drs. ENTIS SUTRESNA, M.Si
Unit Kerja : Disdikbud Kota Bandung
Alamat Kantor : Jl. Pabuaran No 52 Sukabumi

0
Bertugas sebagai asesor pada ;
Nama Sekolah/Madrasah : 2
Alamat Sekolah/Madrasah : 4

Kab. Cianjur

Dengan ini menyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas visitasi, saya akan :
1. bersikap adil, bekerja dengan obyektif dan bertanggung jawab serta menjunjung tinggi
kejujuran ;

2. menjaga kerahasiaan data dan informasi yang diperoleh serta hasil pelaksanaan
akreditasi;
3. tidak melakukan perjanjian dan/atau kesepakatan sepihak atau bersama-sama dengan
sekolah/madrasah yang divisitasi baik secara individual maupun tim yang mengakibatkan
tidak obyektifnya hasil visitasi;

4. tidak menerima apapun dari sekolah/madrasah dan pihak lain baik secara tim maupun
individual sehingga mempengaruhi hasil akreditasi.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan penuh rasa tanggung jawab
dan apabila saya melanggar ketentuan-ketentuan pada butir 1 s.d. 4 di atas, saya siap
menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Pernyataan ini dibuat pada tanggal

Di Kab. Cianjur
Asesor

 
 Materai
Rp.6000,-

Asep Mulyana, S.Pd.,M.Pd


NIP. 196523081988031004
Lampiran 4

PERNYATAAN VISITASI SEKOLAH

Pada hari ini , tanggal bertempat di :

Nama Sekolah : SMKN 1 PAGELARAN


Alamat Sekolah : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec Cilaku

Kab. Cianjur

Berdasarkan surat tugas yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dengan
Nomor 805/25752-Set.Disdik pada tanggal 18 Agustus 2017 tim asesor yang terdiri dari :

1. Drs. YOYO NATADIPUTRA, MPd


2. ASEP MULYANA, S.Pd.,M.Pd
telah melaksanakan visitasi pada kompetensi keahlian TKR dari tanggal 21 Agustus 2017 s.d.
22 Agustus 2017

Kegiatan visitasi dilakukan melalui observasi lapangan, observasi kelas, dan wawancara
dengan warga sekolah/madrasah dalam rangka klarifikasi, verifikasi, serta validasi terhadap
data dan informasi yang diberikan oleh sekolah/madrasah melalui instrumen akreditasi
sekolah.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.

Pernyataan ini dibuat di : Kab. Cianjur


Pada tanggal : 22 Agustus 2017
Kepala Sekolah, Ketua Kompetensi Keahlian :
TKR

6 saha
NIP. 7 34

Saksi-Saksi Nama Tanda Tangan

1. Wakil Guru 33 ____________________


2. Wakil Tata Usaha 44 ____________________
Asesor I

LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK
(Laporan Individu)

Profesional, Terpercaya, dan Terbuka

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 PAGELARAN


PROGRAM KEAHLIA : TKR
ALAMAT : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec Cilaku

NPSN : 20252030

Nama Asesor 1 : Drs. YOYO NATADIPUTRA, MPd

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2016
Asesor II

LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK
(Laporan Individu)

Profesional, Terpercaya, dan Terbuka

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 PAGELARAN


PROGRAM KEAHLIA : TKR
ALAMAT : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec
Cilaku
NPSN : 20252030

Nama Asesor 2 : ASEP MULYANA, S.Pd.,M.Pd

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2016
LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK
( Saran & Rekomendasi )

Profesional, Terpercaya, dan Terbuka

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 PAGELARAN


PROGRAM KEAHLIAN: TKR
ALAMAT : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec Cilaku

NPSN : 20252030

Nama Asesor :
1. Drs. YOYO NATADIPUTRA, MPd
2. ASEP MULYANA, S.Pd.,M.Pd

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2016
LAPORAN VISITASI
AKREDITASI SMK

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 PAGELARAN


KOMPETENSI KEAHLIAN : TKR
ALAMAT : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec
Cilaku
NPSN : 20252030

Nama Asesor :
1. Drs. YOYO NATADIPUTRA, MPd
2. ASEP MULYANA, S.Pd.,M.Pd

BADAN AKREDITASI PROVINSI SEKOLAH/MADRASAH


JAWA BARAT
Jalan Dr Rajiman No. 6 Bandung
Tahun 2016
FORM A

LAPORAN INDIVIDU ASESOR I


Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran
Nama Sekolah : SMKN 1 PAGELARAN
Nama Kepala Sekolah :6
Alamat Sekolah : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec Cilaku
: Kab. Cianjur
1.   Standar Isi
Skor Butir
Perolehan
No
Instrumen Menurut Menurut Catatan/Penjelasan
Butir
S/M Asesor

(1) (2) (3) (4) (5)


1. Standar Isi
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
Silabus dan RPP, masing-masing, penilaian tidak
1 kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat B sesuai ipk
kompetensi.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
Silabus dan RPP, masing-masing, penilaian tidak
2 kompetensi sikap sosial siswa sesuai dengan tingkat B sesuai ipk
kompetensi.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
Mekanisme pengembangan kurikulum
3 kompetensi pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat A dilakukan melalui 7 kegiatan pokok
kompetensi.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
4 kompetensi keterampilan siswa sesuai dengan tingkat A Melaksanakan 7 prinsip pengembangan KTSP
kompetensi.
Program Keahlian mengembangkan perangkat
Mengembangkan kurikulum mulok dengan
pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan A melibatkan 7 pihak atau lebih, dokumen
5
ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat lengkap
kelas.
Kepala sekolah bersama guru mengembangkan
kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan
KTSP dengan melibatkan beberapa unsur: (1) A sk tim pengembang/satuan, tidak ada produk
6
konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah, (3)
narasumber, (4) komite sekolah, (5) penyelenggara
lembaga pendidikan.

Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi


dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan kurikuler, (3)
TIDAK ADA KI/KD/SILABUS MULOK RAB
7 pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru A (BANGUNAN) PLC (KELISTRIKAN HANYA KI2)
(4) penyusunan kalender pendidikan, (5) penyusunan
silabus muatan pelajaran, (6) penyusunan RPP.

Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan


prosedur operasional pengembangan KTSP yang A TIDAK ADA HASIL ANALISIS/REVIEW
8
meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2) penyusunan,
(3) penetapan, (4) pengesahan.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum sesuai
ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2)
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal
Pembelajaran sesuai ketentuan : Jam tatap
60%, (3) beban kerja guru dan beban belajar siswa A muka, jumlah jam per minggu, dan jumlah
9
sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya, minggu efektip
prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan minimal
dua aspek, (5) menyelenggarakan kegiatan
pengembangan diri dan cara penilaiannya.
(1) (2) (3) (4) (5)
2. Standar Proses
Program keahlian mengembangkan silabus yang
memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran, (2)
identitas satuan pendidikan, program keahlian, kelas,
10 dan semester, (3) kompetensi inti dan kompetensi A TIDAK LENGKAP
dasar, (4) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (5)
materi pembelajaran, (6) kegiatan pembelajaran, (7)
penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar.
Program keahlian mengembangkan RPP dari silabus, A TIDAK SESUAI DENgN SILABUS
11
secara lengkap dan sistematis.
Program Keahlian melaksanakan pembelajaran
memenuhi prasyarat ketersediaan: (1) guru dengan
12 siswa sesuai rasio, (2) buku dan modul pembelajaran, A RASIO BUKU SISWA <> 1:1
(3) kelas, laboratorium dan/atau bengkel/workshop, (4)
kerja sama dengan DUDI.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran
> 91 % guru melaksanakan proses pembelajaran
13 dengan jumlah siswa maksimal 32 per rombongan A sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran
belajar. Pelaksanaan pembelajaran berbasis TIK
Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses dilakukan sendiri oleh pihak program keahlian
14 B dengan mendatangkan SDM dari
pembelajaran.
sekolah/madrasah lain
Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik dengan:
(1) keteladanan dalam sikap spiritual, (2) keteladanan
dalam sikap sosial, (3) pengaturan tempat, (4)
pengaturan suara, (5) penggunaan kata-kata santun, Kegiatan wirausaha pada unit produksi atau
lugas, dan mudah dimengerti, (6) kemampuan belajar business center dilakukan sesuai dengan proses
15 A pembelajaran, materi program keahlian, dan
siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan dan umpan
balik, (9) keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan, aturan pengelolaan yang transparan
bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata
pelajaran pada tiap awal semester, (12) ketepatan
penggunaan waktu.

Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah


pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa secara
psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2)
memberi motivasi belajar kepada siswa, (3) mengajukan A > 91 % MoU ditindaklanjuti
16
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan
tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai 96 % lebih, siswa melakukan prakerin pada
17 A DU/DI yang relevan
dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Pemantauan proses pembelajaran Mencakup 3
Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai A tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil
18
karakteristik siswa dan mata pelajaran. pemantauan
Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai Kepala Sekolah/Kaprog Melakukan supervisi
19 B proses pembelajaran melalui 3 cara
karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan 4
20 A aspek oleh Kepala Sekolah/Kaprog
karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Hasil pengawasan disampaikan kepada guru
Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang A yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas
21
sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran. sekolah/madrasah oleh Kepala Sekolah/Kaprog
Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan
langkah penutup, meliputi: (1) mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan
91% lebih, hasil pengawasan selama 1 tahun
22 umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, A terakhir dilakukan tindak lanjut
(3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya.
Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam B
23
penilaian proses pembelajaran.
(1) (2) (3) (4) (5)
Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk
merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan, A
24
(3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses
pembelajaran.
Kepala sekolah melakukan pengawasan proses
25 pembelajaran dengan objektif dan transparan guna A
peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Kepala sekolah melakukan supervisi proses B
26
pembelajaran terhadap seluruh guru setiap tahun.
Kepala sekolah memantau proses pembelajaran
melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, (2) pengamatan, A
27
(3) pencatatan, (4) perekaman, (5) wawancara, (6)
pendokumentasian.
Kepala sekolah menindaklanjuti hasil supervisi proses
28 pembelajaran dengan cara: (1) pemberian contoh, (2) B
diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan.
Kepala sekolah menyusun: (1) laporan pemantauan, (2)
29 laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses A
pembelajaran, (4) program tindak lanjut.
Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap hasil
30 pengawasan proses pembelajaran, minimal 1 tahun B
terakhir.
3. Standar Kompetensi Lulusan

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, sesuai
dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: (1)
integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2)
berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan, (3) 91% lebih, mata pelajaran kelompok Iptek
31 A memuat tugas terstruktur
santun dalam berbicara dan berperilaku, (4) berpakaian
sopan sesuai aturan sekolah, (5) mengucapkan salam
saat masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah,
(7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8)
menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati, (9)
menghormati perbedaan, (10) antre saat bergantian
memakai fasilitas sekolah.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


sosial dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung 4 atau lebih mata pelajaran kelompok Iptek
dapat menunjukkan kegiatan pembelajaran
32 jawab, (2) peduli, (3) gotong-royong dan demokratis, (4) A yang berkaitan dengan pemecahan masalah
percaya diri, (5) nasionalisme yang diperoleh melalui kompleks.
kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan
perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi 2 mata pelajaran kelompok Iptek dapat
33 sekolah, meliputi: (1) perencanaan dan penilaian C menunjukkan kegiatan pembelajaran untuk
program literasi, (2) waktu yang cukup untuk kegiatan menganalisis gejala alam dan sosial.
literasi, (3) membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5)
memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala untuk
siswa, (7) pelatihan literasi.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat


jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam
34 kesiswaan, berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) A kelompok mata pelajaran Produktif dan Adaptif
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang secara efektif. secara lengkap
terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani.
(1) (2) (3) (4) (5)
Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) konseptual,
(3) prosedural, (4) metakognitif sesuai dengan bidang Siswa menjalankan 10 kali atau lebih kegiatan
pembiasaan untuk mencari
35 dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan A informasi/pengetahuan lebih lanjut dari
kompleks yang diperoleh dari pengalaman berbagai sumber belajar
pembelajaran dan kegiatan.

Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif,


dan kritis, dalam melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
Program keahlian menjalankan 4 atau lebih
sederhana sesuai bidang kerja yang diperoleh dari
36 A kegiatanpembelajaran yang memanfaatkan
pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) lingkungan secara produktip
kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba kompetensi
siswa, (4) studi wisata, (5) seminar atau workshop, (6)
peragaan atau pameran (7) pementasan karya inovatif.

Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri,


kolaboratif, dan komunikatif dalam menampilkan kinerja
mandiri dengan pengawasan langsung atasan
berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai
standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas
Siswa mengekspresikan diri melalui 4 atau lebih
37 membimbing orang lain yang diperoleh dari pengalaman A kegiatanseni dan budaya
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) praktik di DUDI
(2) praktik di laboratorium/bengkel sekolah, (3)
pelaporan tugas/kegiatan, (4) presentasi hasil
penugasan, (5) keterlibatan dalam kepanitiaan, (6)
keterlibatan dalam berbagai lomba kompetensi siswa.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana <95 % Guru memiliki kualifikasi akademik
38 (S1) atau diploma empat (D4) dari program studi B minimum sarjana (S1) atau diploma empat (D-
terakreditasi. IV). atau yang setingkat
<90 % Guru mata pelajaran mengajar sesuai
39 Guru memiliki sertifikat pendidik. C dengan latar belakang pendidikannya.
Guru produktif memiliki sertifikat kompetensi dari >96% guru mata pelajaran produktif memiliki
40 A kesesuaian dengan keahliannya
lembaga yang diakui.

Guru mata pelajaran memiliki kompetensi pedagogik,


meliputi: (1) mengintegrasikan karakteristik siswa, (2)
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa,
(3) merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum, (4) menyelenggarakan
pembelajaran yang mendidik, (5) menggunakan Rata-rata kehadiran guru 91%-95% untuk
41 B menjalankan tugas utamanya
teknologi informasi dan komunikasi, (6)
mengembangkan potensi siswa, (7) berkomunikasi
secara efektif, empatik, dan santun, (8) melaksanakan
penilaian proses dan hasil belajar, (9) menggunakan
hasil penilaian proses dan hasil belajar, (10) melakukan
tindakan reflektif.

Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi: (1)


menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu, (2) menguasai kompetensi inti dan kompetensi
>96% guru merencanakan, melaksanakan, dan
dasar mata pelajaran yang diampu, (3) A mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
42
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu prinsip-prinsip pembelajaran
secara kreatif, (4) mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif, (5) memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
(1) (2) (3) (4) (5)
Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi: (1)
bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,
dan kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai pribadi
yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan, (3)
Terdapat guru yang diberi kesempatan
43 menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, B memperbaiki diri dan dilakukan pembinaan
dewasa, arif, dan berwibawa, (4) menunjukkan etos
kerja, tanggungjawab, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri, (5) menjunjung tinggi kode etik
profesi.
Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan
Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan
melalui komunikasi yang efektif dan santun dengan: (1) A siswa, sesama guru, kepala sekolah/madrasah,
44
sesama guru, (2) tenaga kependidikan, (3) siswa, (4) orang tua siswa, dan komite sekolah/madrasah
orangtua siswa, (5) masyarakat.
Guru bimbingan konseling (BK) memiliki kompetensi
profesional yang meliputi: (1) penguasaan konsep dan
praksis asesmen, (2) penguasaan kerangka teoretik 91 % lebih guru memiliki kesesuaian sertifikat
45 dan praksis, (3) perencanaan program, (4) pelaksanaan B pendidik dengan mata pelajaran yang diampu,
program, (5) penilaian proses dan hasil kegiatan, (6) menghasilkan karya tulis, dan pert. Ilmiah
komitmen terhadap etika profesional, (7) penguasaan
konsep dan praksis penelitian.
Ada 76% > guru mata pelajaran produktif
Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa sesuai A memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga
46
ketentuan, 1 Guru BK melayani maksimal 150 siswa. Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya
Kepala sekolah memenuhi persyaratan, meliputi: (1)
memiliki kualifikasi akademik paling rendah S2, (2)
berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5) 96% - 100% atau lebih guru mata pelajaran
47 memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki sertifikat kepala A produktif memiliki satu kompetensi utama dan
sekolah, (7) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun, dua kompetensi tambahan
(8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi non-PNS
disetarakan, (9) nilai baik untuk penilaian kinerja dalam
2 tahun terakhir.

Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial yang


meliputi: (1) menyusun perencanaan, (2)
mengembangkan organisasi, (3) memimpin
penyelenggaraan sekolah, (4) mengelola perubahan
dan pengembangan, (5) menciptakan budaya kondusif
dan inovatif, (6) mengelola guru dan tenaga
administrasi, (7) mengelola sarana dan prasarana, (8) Kaprog Berstatus sebagai guru, tidak memiliki
48 mengelola hubungan dengan DUDI dan masyarakat, (9) B sertifikat pendidik, tetapi memiliki SK sebagai
mengelola seleksi siswa, (10) mengelola ketua program keahlian dokumen sesuai
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
(11) mengelola keuangan, (12) mengelola
ketatausahaan, (13) mengelola unit layanan khusus,
(14) mengelola sistem informasi, (15) memanfaatkan
TIK, (16) melakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan.

Kepala sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan


yang meliputi: (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras, Kaprog Memiliki kualifikasi akademik minimum
49 (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan selalu A S1 atau D-IV kependidikan dari perguruan tinggi
mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri terakreditasi (dokumen lengkap)
kewirausahaan.
Kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi proses
pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan program
Kaprog memiliki pengalaman mengajar 4 tahun
50 supervisi, (2) melaksanakan supervisi terhadap guru, (3) A atau lebih (dokumen sesuai)
mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil
supervisi.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan
ketentuan: (1) kualifikasi minimal berpendidikan S1 Ketua program keahlian memiliki kemampuan
dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, atau D3 manajerial dengan bukti 91% - 100% lulusan
51 A yang sudah bekerja tetap dan diterima di
dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki
sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah dari perguruan tinggi terakreditasi
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sekolah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi Kepala sekolah/madrasah memiliki minat
kewirausahaan dengan bukti mampu mengelola
52 akademik minimal SMA atau sederajat sesuai dengan A kegiatan unit usaha yang cukup untuk
bidang tugasnya. membiayai 76%-100% biaya kegiatan eks
Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai berikut:
(1) bagi jalur pendidik minimal S1/D4, memiliki sertifikat
kompetensi, dan masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur A 91%-100% guru telah disupervisi
53
tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan serta
berpengalaman 4 tahun.
Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal SMA
54 atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi A 5 orang atau lebih
pengelolaan perpustakaan sekolah.
Program keahlian memiliki Kepala
5 orang atau lebih tenaga administrasi yang
55 Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi minimal D3 A memiliki kesesuaian
dan memiliki sertifikat kepala laboratorium/bengkel.
Program keahlian memiliki Teknisi
Memiliki kualifikasi minimal D2 ilmu
56 Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi minimal D2 B perpustakaan dan tidak memiliki sertifikat
dan memiliki sertifikat teknis.
Program keahlian memiliki laboran dengan kualifikasi
Memiliki kualifikasi minimal SMA atau yang
57 akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium B sederajat dan tidak memiliki sertifikat
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sekolah memiliki tenaga teknis untuk: (1) perawatan
Memiliki kualifikasi minimal D3 dan tidak
58 peralatan, (2) perawatan sarana belajar, (3) perawatan B memiliki sertifikat.
gedung
Sekolah memiliki petugas layanan khusus, meliputi: (1)
Memiliki kualifikasi minimal D2 yang relevan
59 penjaga/keamanan sekolah, (2) tukang kebun, (3) A dan memiliki sertifikat.
tenaga kebersihan, (4) pesuruh, (5) pengemudi.
5. Standar Sarana dan Prasarana
Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas Memiliki luas lahan 91%-100% atau lebih dari
60 A ketentuan luas lahan minimal
minimum.
Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari
potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk A Memenuhi 4 syarat keamanan
61
penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari
pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, (5)
terhindar dari pencemaran udara.
Sekolah memiliki luas lantai bangunan sesuai
62 A Memenuhi 4 syarat kenyamanan
ketentuan.

Bangunan sekolah memenuhi persyaratan


keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) Lokasi sesuai, status hak atas tanah ada, ijin
63 B pemanfaatan dari pemegang hak tidak ada.
konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya
kebakaran, (4) fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir.

Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan


yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) Memiliki luas lantai 81%-90% dari ketentuan
64 B luas minimal
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang
aman.
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya
65 A Bangunan memiliki persyaratan (1), (2), dan (3)
yang mencukupi kebutuhan.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun
sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan
66 B yang memenuhi 3 dari 4 kebutuhan
dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan
listrik.
Sekolah memiliki ruang pembelajaran umum (RPU) Rasio buku teks pelajaran = 1 buku teks/mata
67 A pelajaran/siswa
sesuai dengan program keahlian.
Sekolah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai
ketentuan: (1) ruang pimpinan, (2) ruang guru, (3) ruang
tata usaha, (4) tempat ibadah, (5) ruang konseling, (6) A Ada, 10 atau lebih mata pelajaran
68
ruang UKS, (7) ruang OSIS, (8) jamban, (9) gudang,
(10) ruang sirkulasi, (11) tempat bermain/berolahraga,
(12) kantin, (13) tempat parkir.

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan
69 A memadai
(RPK) sesuai ketentuan Jenis, Rasio, dan Deskripsi.

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus


Memiliki instalasi listrik dengan keterkecukupan
70 (RPK) sesuai ketentuan sarana meliputi: (1) perabot, (2) B daya 90% - 99% dari kebutuhan
peralatan, (3) media pendidikan, (4) perlengkapan lain.
Ada/Memiliki izin mendirikan bangunan dan
Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, A izin penggunaan bangunan sesuai dengan
71
dan sarana sesuai ketentuan. peruntukannya sebelum bangunan berdiri
Melakukan pemeliharaan ringan dan berat
Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan A terhadap bangunan secara berkala sesuai
72
sarana sesuai ketentuan ketentuan
Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum
18 m2 dengan sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2)
Memiliki seluruh jenis RPU yang dipersyaratkan
73 meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) A oleh setiap program keahlian
papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat
sampah, (8) jam dinding.

Sekolah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4


m2/guru dan luas minimum 56 m2, dengan sarana: (1) Memiliki 91% - 100% RPU sesuai dengan yang
74 kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) A disyaratkan pada Standar Sarana dan Prasarana
papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat SMK/MAK.
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam dinding.

Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan


rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2,
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3) 91% - 100% RPU mempunyai kelengkapan
75 lemari, (4) papan statistik, (5) tempat sampah, (6) A sarana sesuai dengan persyaratan dalam
komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon, standar Sarana dan Prasarana SMK/MAK
(10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda
waktu.
Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/
madrasah dengan luas 24 m2 dan sarana berupa: (1) Memiliki 91% - 100% RP sesuai dengan
76 A persyaratan dalam standar
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding, (4) air
dan tempat berwudu.

Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas minimum


12 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja,
91% - 100% RP memenuhi ukuran minimum
77 (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) A sesuai dengan persyaratan dalam standar
instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media
pengembangan kepribadian, (9) jam dinding.

Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas minimum 12


m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3)
meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6)
81% - 90% RP mempunyai kelengkapan sarana
78 perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, B sesuai dengan persyaratan
(10) termometer badan, (11) timbangan badan, (12)
pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14)
tempat cuci tangan, (15) jam dinding.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan
Memiliki 91% - 100% RPK sesuai dengan
79 luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) meja, (2) A persyaratan dalam standar
kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding.
Sekolah memiliki jamban dengan ketentuan: (1) jumlah
80 minimum, (2) luas minimum per jamban, (3) tersedia air, A 91% - 100% RPK memenuhi ukuran minimum
(4) bersih, (5) sarana lengkap
Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas
91% - 100% RPK sesuai dengan persyaratan
81 minimum 24 m2, (2) memiliki perabot, (3) dapat dikunci, A dalam standar
(4) tertata dengan baik.
Sekolah memiliki tempat bermain, berolahraga,
berkesenian, keterampilan, dan upacara dengan
ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan Unit produksi /business centre sekolah
82 A memenuhi 4 unsur
tiang bendera, (3) memiliki peralatan olahraga (4),
memiliki peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan
keterampilan.
Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi
Unit produksi /business centre sekolah memiliki
83 ketentuan: (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat A pasar tersebar secara nasional.
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.
Sekolah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1)
area tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, (3) ruangan A BKK sekolah memiliki 4 kegiatan
84
bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan
makanan yang sehat dan bergizi.

Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan yang


memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, (2) luas A
85
memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki
rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus.

Sekolah memiliki unit produksi/business center sebagai


wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1) ruang
86 produksi/jasa, (2) sistem usaha sendiri, (3) pembukuan C
yang tertib dan transparan, (4) Sumber Daya Manusia,
(5) profit.
Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan
berbagai kegiatan : (1) kerjasama dengan DUDI, (2) C
87
memasarkan lulusan, (3) melakukan seleksi, (4)
penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.

6. Standar Pengelolaan
Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai
Merumuskan dan menetapkan visi, mudah
88 ketentuan, meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, (3) B dipahami dan pernah disosialisasikan
penetapan, (4) peninjauan.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun
Merumuskan dan menetapkan misi, mudah
89 sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan B dipahami dan pernah disosialisasikan
dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan dalam
dokumen tertulis.

Sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi:


(1) KTSP, (2) kalender pendidikan/akademik, (3) struktur
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah
90 organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) pembagian A dipahami dan sering disosialisasikan
tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7)
tata tertib, (8) kode etik, (9) biaya operasional.

Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan


Memiliki rencana kerja jangka menengah dan
efektif, sesuai ketentuan, melalui langkah berikut: (1) A rencana kerja tahunan dan sudah
91
diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disosialisasikan, (4) disosialisasikan
disahkan.
Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja PK memiliki 5 - 6 dokumen aspek pengelolaan
92 B secara tertulis
tahunan.
Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang
meliputi: (1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), (2) PK memiliki struktur organisasi yang dipajang di
93 A dinding dan disertai uraian tugas yang jelas
layanan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan
prestasi, (5) penelusuran alumni.
Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum
dan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) 91% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai
94 A rencana kerja tahunan
kalender pendidikan, (3) program pembelajaran, (4)
penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik.
Sekolah mendayagunakan pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi: (1) pemenuhan kebutuhan, (2) B PK memiliki 3 jenis kegiatan kesiswaan
95
pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, (4)
penghargaan.
Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian
PK melaksanakan 4 atau lebih kegiatan
96 penugasan dengan keahlian, (2) keseimbangan beban A pengembangan kurikulum dan pembelajaran
kerja, (3) keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5)
keikutsertaan dalam berbagai lomba.

Sekolah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan


investasi dan operasional sesuai ketentuan: (1) disusun
mengacu pada standar pembiayaan, (2) mengatur
Sekolah melaksanakan 2 program
tentang sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah
97 C pendayagunaan pendidik dan tenaga
dana, (3) mengatur tentang penyusunan dan pencairan kependidikan
anggaran, (4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran, (5) mengatur tentang pembukuan.

Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan


membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam melakukan berbagai kegiatan
PK mengelola 4 atau lebih program sarana dan
98 pengelolaan pendidikan, antara lain lembaga: (1) A prasarana
pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4)
keagamaan dan kemasyarakatan, (5) DUDI, (6)
pengembangan minat dan bakat.
Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri terhadap
Sekolah memiliki 4 program pengelolaan
99 kinerja sekolah dalam rangka pemenuhan Standar A pembiayaan pendidikan
Nasional Pendidikan (SNP).
(1) (2) (3) (4) (5)
Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan
yang meliputi: (1) menjabarkan visi ke dalam misi, (2)
merumuskan tujuan dan target mutu, (3) menganalisis
tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4) Sekolah melaksanakan 3 kegiatan untuk
100 membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja B menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan
tahunan, (5) melibatkan guru dan komite, (6) pembelajaran yang kondusif.
meningkatkan motivasi kerja, (7) menciptakan
lingkungan pembelajaran yang efektif, (8) meningkatkan
mutu, (9) memberi teladan.

Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah


menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan
pembelajaran, meliputi: (1) membangun tujuan
bersama, (2) meningkatkan kreasi dan inovasi dalam Sekolah memiliki 4 atau lebih kegiatan
101 A membangun kemitraan
pengembangan kurikulum,(3) mengembangkan motivasi
guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran, (5) mengembangkan sistem penilaian,
(6) mengambil keputusan berbasis data.
Sekolah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM)
yang meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti
102 A pelatihan kejuruan
fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4)
pelaporan data dan informasi.
7. Standar Pembiayaan

Sekolah memiliki Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) 3


tahun terakhir yang memuat alokasi anggaran untuk Memiliki dokumen investasi sarana dan
103 investasi yang meliputi: (1) pengembangan sarana dan A prasarana yang lengkap lebih dari 3 tahun
prasarana, (2) pengembangan pendidik, (3) terakhir
pengembangan tenaga kependidikan, (4) modal kerja.

Sekolah memiliki RKA 3 tahun terakhir yang memuat


alokasi anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia
yang mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat tulis
96% - 100% dari anggaran pengembangan
sekolah (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP), A pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-
104
(3) pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan S/M
jasa, (5) transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7)
asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9)
pelaporan.
Sekolah memiliki dokumen investasi sarana dan A 96% - 100% modal kerja
105
prasarana secara lengkap.
Sekolah membelanjakan biaya untuk pengembangan
Sekolah mengeluarkan dana untuk 3 jenis
106 pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan RKA B pengeluaran.
selama 3 tahun terakhir.
Sekolah merealisasikan modal kerja sebesar yang Sekolah mengeluarkan dana untuk 3 jenis
107 B pengeluaran. tahun berjalan
tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakhir.
Sekolah menyampaikan biaya operasional untuk guru
108 dan tenaga kependidikan berupa: (1) gaji, (2) honor A Membelanjakan 96% - 100% biaya penunjang
kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain.

Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran B Membelanjakan 91% - 95% anggaran


109
pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

Sekolah merealisasikan rencana belanja anggaran


110 pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk kegiatan B Membelanjakan 91% - 95% dari anggaran
pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun terakhir.

Sekolah merealisasikan rencana biaya pemeliharaan


111 dan perbaikan berkala sarana dan prasarana sesuai B Membelanjakan 91% - 95% anggaran
RKA.
Sekolah membelanjakan biaya pengadaan daya dan A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
112
jasa sesuai RKA selama 3 tahun terakhir.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah membelanjakan biaya transportasi dan
113 perjalanan dinas serta konsumsi selama 3 tahun B Membelanjakan 91% - 95% anggaran
terakhir.
Sekolah membelanjakan dana untuk kegiatan A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
114
pembinaan siswa selama 3 tahun terakhir.
Sekolah membelanjakan anggaran untuk uji kompetensi A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
115
siswa dalam 3 tahun terakhir.
Sekolah membelanjakan anggaran untuk praktik kerja A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
116
industri bagi siswa dalam 3 tahun terakhir.
Sekolah membelanjakan anggaran untuk pelaporan A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
117
dalam 3 tahun terakhir.
Sumbangan pendidikan atau dana dari
masyarakat/pemerintah selama 3 tahun terakhir, A Sekolah membelanjakan biaya untuk 4 kegiatan
118
dikelola secara: (1) sistematis, (2) transparan, (3)
efisien, (4) akuntabel.

Sekolah memiliki pembukuan keuangan 3 tahun terakhir


Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 3
119 yang meliputi: (1) buku kas umum, (2) buku pembantu A pihak.
kas, (3) buku pembantu bank, (4) buku pembantu pajak.

Sekolah memiliki laporan pertanggungjawaban


91% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu
120 keuangan dan menyampaikannya kepada: (1) A mendapatkan keringanan
pemerintah atau yayasan, (2) orangtua siswa.
8. Standar Penilaian
Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa
berdasarkan 10 prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif, 96% - 100% guru menginformasikan rancangan
121 (3) adil, (4) terpadu, (5) terbuka, (6) menyeluruh dan A dan kriteria penilaian kepada siswa, yaitu
berkesinambungan (7) sistematis, (8) beracuan kriteria sebanyak ……...… guru dari ……...…. Total guru.
(9) akuntabel, (10) andal.
Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) seluruh mata pelajaran dengan 96% - 100% silabus mata pelajaran produktif
122 mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, (2) A menggunakan teknik penilaian sesuai dengan
karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan indikator pencapaian KD
pendidikan, (4) analisis hasil penilaian.
Siswa mengikuti berbagai ujian: (1) ulangan, (2) ujian 91% - 95% guru mengembangkan instrumen
123 sekolah, (3) ujian nasional, (4) ujian unit kompetensi, (5) B dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk
ujian kompetensi keahlian. dan teknik penilaian
Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi
pengetahuan yang dilakukan untuk: (1) memperbaiki
proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui 91% - 95% guru menggunakan teknik penilaian
124 B sesuai dengan karakteristik mata pelajaran
pencapaian kompetensi siswa, (3) menyusun laporan
kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir
semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai B 81% - 90% guru mengolah hasil penilaian
125
karakteristik Kompetensi Dasar (KD).
96% - 100% guru mengembalikan hasil
Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan A pemeriksaan pekerjaan siswa disertai
126
sesuai karakteristik KD. balikan/komentar
Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan A 96% - 100% guru memanfaatkan hasil penilaian
127
sesuai karakteristik KD.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui
95% - 99% guru melaporkan hasil penilaian
128 observasi/ pengamatan dan teknik penilaian lain yang B prestasi belajar siswa
relevan.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan
96% - 100% guru menilai sikap dan kepribadian
129 dengan menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes A siswa
lisan, (3) penugasan.
(1) (2) (3) (4) (5)

Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan


96% - 100% guru mengkomunikasikan hasil
menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) A penilaian kepribadian siswa kepada guru
130
penilaian proyek, (4) jurnal, (5) portofolio, (6) teknik lain pendidikan kewarganegaraan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar


dengan 8 langkah: (1) menetapkan tujuan penilaian, (2)
menyusun kisi-kisi ujian, (3) mengembangkan instrumen
Ketua program keahlian mengkoordinasikan
131 dan pedoman penilaian, (4) melakukan analisis kualitas A pelaksanaan ulangan (1), (2), dan (3)
instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6) mengolah
dan menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8)
memanfaatkan hasil penilaian.

Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan


ketentuan: -1 menyelesaikan seluruh program
132 pembelajaran, (2) memperoleh nilai sikap/perilaku A Menentukan kriteria melalui rapat dewan guru
minimal baik, (3) lulus ujian sekolah, (4) lulus ujian
sekolah berstandar nasional.
Sekolah melaksanakan pelaporan penilaian meliputi: (1)
hasil penilaian UUK, (2) skema sertifikasi profesi oleh Menentukan nilai akhir melalui rapat dewan
133 LSP-PI dan DUDI, (3) hasil penilaian RPL, (4) teaching A guru dengan mempertimbangkan hasil
factory atau technopark, (5) Serifikat Hasil Ujian penilaian oleh guru
Nasional (SHUN), (6) Hasil Ujian Nasional.
FORM A

LAPORAN INDIVIDU ASESOR I


Kompetensi Keahlian : 2017
Nama Sekolah : SMKN 1 PAGELARAN
Nama Kepala Sekolah : TKR
Alamat Sekolah : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec Cilaku
: Kab. Cianjur
1.   Standar Isi
Skor Butir
No Perolehan
Instrumen Catatan/Penjelasan
Butir HUTAN TKR
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Standar Isi Verifikasi oke
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
1 kompetensi sikap spiritual siswa sesuai dengan tingkat A A Verifikasi oke
kompetensi.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
2 kompetensi sikap sosial siswa sesuai dengan tingkat A A Verifikasi oke
kompetensi.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
3 kompetensi pengetahuan siswa sesuai dengan tingkat A A Verifikasi oke
kompetensi.
Guru mengembangkan perangkat pembelajaran pada
4 kompetensi keterampilan siswa sesuai dengan tingkat A A Verifikasi oke
kompetensi.
Program Keahlian mengembangkan perangkat
pembelajaran sesuai dengan tingkat kompetensi dan A A Verifikasi oke
5
ruang lingkup materi pembelajaran pada setiap tingkat
kelas.
Kepala sekolah bersama guru mengembangkan
kurikulum sesuai dengan pedoman pengembangan
KTSP dengan melibatkan beberapa unsur: (1) B B Verifikasi oke
6
konselor/guru BK, (2) pengawas sekolah, (3)
narasumber, (4) komite sekolah, (5) penyelenggara
lembaga pendidikan.

Sekolah menyusun KTSP yang meliputi: (1) visi, misi


dan tujuan, (2) pengorganisasian muatan kurikuler, (3)
7 pengaturan beban belajar siswa dan beban kerja guru A A Verifikasi oke
(4) penyusunan kalender pendidikan, (5) penyusunan
silabus muatan pelajaran, (6) penyusunan RPP.

Sekolah mengembangkan kurikulum sesuai dengan


prosedur operasional pengembangan KTSP yang B B Verifikasi oke
8
meliputi tahapan berikut: (1) analisis, (2) penyusunan,
(3) penetapan, (4) pengesahan.
Program Keahlian melaksanakan kurikulum sesuai
ketentuan: (1) mengikuti struktur kurikulum, (2)
penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri, maksimal
60%, (3) beban kerja guru dan beban belajar siswa A A
9
sesuai ketentuan, (4) mata pelajaran seni budaya,
prakarya, dan kewirausahaan diselenggarakan minimal
dua aspek, (5) menyelenggarakan kegiatan
pengembangan diri dan cara penilaiannya.

2. Standar Proses Verifikasi oke


(1) (2) (3) (4) (5)
Program keahlian mengembangkan silabus yang
memuat komponen: (1) identitas mata pelajaran, (2)
identitas satuan pendidikan, program keahlian, kelas,
10 dan semester, (3) kompetensi inti dan kompetensi A A Verifikasi oke
dasar, (4) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK), (5)
materi pembelajaran, (6) kegiatan pembelajaran, (7)
penilaian, (8) alokasi waktu, (9) sumber belajar.
Program keahlian mengembangkan RPP dari silabus, Pelaksanaan proses pembelajaran Memenuhi 4
11 B A persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran
secara lengkap dan sistematis.
Program Keahlian melaksanakan pembelajaran
memenuhi prasyarat ketersediaan: (1) guru dengan
12 siswa sesuai rasio, (2) buku dan modul pembelajaran, A A Verifikasi oke
(3) kelas, laboratorium dan/atau bengkel/workshop, (4)
kerja sama dengan DUDI.
Program keahlian melaksanakan proses pembelajaran
13 dengan jumlah siswa maksimal 32 per rombongan A A Verifikasi oke
belajar.
Siswa menggunakan buku teks pelajaran dalam proses A A Verifikasi oke
14
pembelajaran.
Guru melakukan pengelolaan kelas yang baik dengan:
(1) keteladanan dalam sikap spiritual, (2) keteladanan
dalam sikap sosial, (3) pengaturan tempat, (4)
pengaturan suara, (5) penggunaan kata-kata santun,
lugas, dan mudah dimengerti, (6) kemampuan belajar A A Verifikasi oke
15
siswa, (7) ketertiban kelas, (8) penguatan dan umpan
balik, (9) keaktifan siswa, (10) berpakaian sopan,
bersih, dan rapi, (11) menjelaskan silabus mata
pelajaran pada tiap awal semester, (12) ketepatan
penggunaan waktu.

Guru memulai pembelajaran dengan 5 langkah


pendahuluan berikut: (1) menyiapkan siswa secara
psikis dan fisik untuk mengikuti pembelajaran, (2)
memberi motivasi belajar kepada siswa, (3) mengajukan 96 % lebih, siswa melakukan prakerin pada
16 B A DU/DI yang relevan
pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari, (4) menjelaskan
tujuan pembelajaran, (5) menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Guru menggunakan strategi pembelajaran yang sesuai B B Verifikasi oke


17
dengan karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Guru menggunakan metode pembelajaran yang sesuai Kepala Sekolah/Kaprog Melakukan supervisi
18 A B proses pembelajaran melalui 3 cara
karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Guru menggunakan media pembelajaran yang sesuai A A Verifikasi oke
19
karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Hasil pengawasan disampaikan kepada guru
Guru menggunakan sumber belajar yang sesuai B A yang bersangkutan, dewan guru, dan pengawas
20
karakteristik siswa dan mata pelajaran. sekolah/madrasah oleh Kepala Sekolah/Kaprog
Guru menggunakan pendekatan pembelajaran yang B B Verifikasi oke
21
sesuai karakteristik siswa dan mata pelajaran.
Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan
langkah penutup, meliputi: (1) mengevaluasi seluruh
rangkaian aktivitas pembelajaran, (2) memberikan
22 umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, B A
(3) melakukan kegiatan tindak lanjut, dan (4)
menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran
berikutnya.
Guru menggunakan pendekatan penilaian otentik dalam B A
23
penilaian proses pembelajaran.
(1) (2) (3) (4) (5)
Guru memanfaatkan hasil penilaian otentik untuk
merencanakan program: (1) remedial, (2) pengayaan, B B
24
(3) pelayanan konseling, (4) perbaikan proses
pembelajaran.
Kepala sekolah melakukan pengawasan proses
25 pembelajaran dengan objektif dan transparan guna A A
peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Kepala sekolah melakukan supervisi proses A A
26
pembelajaran terhadap seluruh guru setiap tahun.
Kepala sekolah memantau proses pembelajaran
melalui: (1) diskusi kelompok terfokus, (2) pengamatan, A A
27
(3) pencatatan, (4) perekaman, (5) wawancara, (6)
pendokumentasian.
Kepala sekolah menindaklanjuti hasil supervisi proses
28 pembelajaran dengan cara: (1) pemberian contoh, (2) A A
diskusi, (3) konsultasi, (4) pelatihan.
Kepala sekolah menyusun: (1) laporan pemantauan, (2)
29 laporan supervisi, (3) laporan evaluasi proses B A
pembelajaran, (4) program tindak lanjut.
Kepala sekolah melakukan tindak lanjut terhadap hasil
30 pengawasan proses pembelajaran, minimal 1 tahun A A
terakhir.
3. Standar Kompetensi Lulusan Verifikasi oke

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, sesuai
dengan perkembangan siswa yang diperoleh dari
pengalaman pembelajaran melalui pembiasaan: (1)
integrasi pengembangan sikap beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME dalam kegiatan pembelajaran, (2)
berdoa setiap memulai dan mengakhiri kegiatan, (3) A A Verifikasi oke
31
santun dalam berbicara dan berperilaku, (4) berpakaian
sopan sesuai aturan sekolah, (5) mengucapkan salam
saat masuk kelas, (6) melaksanakan kegiatan ibadah,
(7) mensyukuri setiap nikmat yang diperoleh, (8)
menumbuhkan sikap saling menolong/ berempati, (9)
menghormati perbedaan, (10) antre saat bergantian
memakai fasilitas sekolah.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


sosial dengan karakter: (1) jujur dan bertanggung
32 jawab, (2) peduli, (3) gotong-royong dan demokratis, (4) A A Verifikasi oke
percaya diri, (5) nasionalisme yang diperoleh melalui
kegiatan pembelajaran dan pembiasaan.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap


pembelajar sejati sepanjang hayat sesuai dengan
perkembangan anak, yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan pembiasaan melalui gerakan literasi
33 sekolah, meliputi: (1) perencanaan dan penilaian B B Verifikasi oke
program literasi, (2) waktu yang cukup untuk kegiatan
literasi, (3) membaca buku, (4) lomba terkait literasi, (5)
memajang karya tulis, (6) penghargaan berkala untuk
siswa, (7) pelatihan literasi.

Siswa memiliki perilaku yang mencerminkan sikap sehat


jasmani dan rohani melalui keterlibatan dalam kegiatan
34 kesiswaan, berupa: (1) olahraga, (2) seni, (3) A A Verifikasi oke
kepramukaan, (4) UKS, (5) keagamaan, (6) lomba yang
terkait dengan kesehatan jasmani dan rohani.
(1) (2) (3) (4) (5)
Siswa memiliki pengetahuan: (1) faktual, (2) konseptual,
(3) prosedural, (4) metakognitif sesuai dengan bidang
35 dan lingkup kerja pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan A A Verifikasi oke
kompleks yang diperoleh dari pengalaman
pembelajaran dan kegiatan.

Siswa memiliki keterampilan berpikir kreatif, produktif,


dan kritis, dalam melaksanakan tugas dengan
menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang
lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah
sederhana sesuai bidang kerja yang diperoleh dari
36 A A Verifikasi oke
pengalaman pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1)
kegiatan di dalam/luar kelas, (2) praktik di
laboratorium/bengkel sekolah, (3) lomba kompetensi
siswa, (4) studi wisata, (5) seminar atau workshop, (6)
peragaan atau pameran (7) pementasan karya inovatif.

Siswa memiliki keterampilan bertindak secara mandiri,


kolaboratif, dan komunikatif dalam menampilkan kinerja
mandiri dengan pengawasan langsung atasan
berdasarkan kuantitas dan kualitas terukur sesuai
standar kompetensi kerja, dan dapat diberi tugas
37 membimbing orang lain yang diperoleh dari pengalaman B B
pembelajaran dan kegiatan, meliputi: (1) praktik di DUDI
(2) praktik di laboratorium/bengkel sekolah, (3)
pelaporan tugas/kegiatan, (4) presentasi hasil
penugasan, (5) keterlibatan dalam kepanitiaan, (6)
keterlibatan dalam berbagai lomba kompetensi siswa.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan SATUAN PENDIDIKAN PERLU ENAMBAH GURU BK SESUAI INDIKATOR 46
Guru memiliki kualifikasi akademik minimum sarjana
38 (S1) atau diploma empat (D4) dari program studi B 91%
terakreditasi.
39 E TKR 22 %, TPHH 18 %
Guru produktif memiliki sertifikat kompetensi dari A TKR 60 %, TPHH, 100%
40
lembaga yang diakui.

Guru mata pelajaran memiliki kompetensi pedagogik,


meliputi: (1) mengintegrasikan karakteristik siswa, (2)
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa,
(3) merancang kegiatan pembelajaran siswa
berdasarkan kurikulum, (4) menyelenggarakan
>96% guru merencanakan, melaksanakan, dan
pembelajaran yang mendidik, (5) menggunakan A mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan
41
teknologi informasi dan komunikasi, (6) prinsip-prinsip pembelajaran
mengembangkan potensi siswa, (7) berkomunikasi
secara efektif, empatik, dan santun, (8) melaksanakan
penilaian proses dan hasil belajar, (9) menggunakan
hasil penilaian proses dan hasil belajar, (10) melakukan
tindakan reflektif.

Guru memiliki kompetensi profesional, meliputi: (1)


menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir
keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang
diampu, (2) menguasai kompetensi inti dan kompetensi
Semua guru bertindak sesuai dengan norma
dasar mata pelajaran yang diampu, (3) A agama, hukum, sosial, serta peraturan dan
42
mengembangkan materi pembelajaran yang diampu ketentuan yang berlaku
secara kreatif, (4) mengembangkan keprofesionalan
secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan
reflektif, (5) memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi.
(1) (2) (3) (4) (5)
Guru memiliki kompetensi kepribadian, meliputi: (1)
bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial,
dan kebudayaan, (2) menampilkan diri sebagai pribadi
yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan, (3) Guru berkomunikasi efektif dan santun dengan
43 menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, A siswa, sesama guru, kepala sekolah/madrasah,
dewasa, arif, dan berwibawa, (4) menunjukkan etos orang tua siswa, dan komite sekolah/madrasah
kerja, tanggungjawab, rasa bangga menjadi guru, dan
rasa percaya diri, (5) menjunjung tinggi kode etik
profesi.
Guru memiliki kompetensi sosial yang ditunjukkan
>96 % guru memiliki kesesuaian sertifikat
melalui komunikasi yang efektif dan santun dengan: (1) A pendidik dengan mata pelajaran yang diampu,
44
sesama guru, (2) tenaga kependidikan, (3) siswa, (4) menghasilkan karya tulis dan pert. Ilmiah
orangtua siswa, (5) masyarakat.
Guru bimbingan konseling (BK) memiliki kompetensi
profesional yang meliputi: (1) penguasaan konsep dan
praksis asesmen, (2) penguasaan kerangka teoretik Ada 26% > guru mata pelajaran produktif
45 dan praksis, (3) perencanaan program, (4) pelaksanaan C memiliki sertifikat uji kompetensi dari Lembaga
program, (5) penilaian proses dan hasil kegiatan, (6) Sertifikasi Profesi (LSP) sesuai keahliannya)
komitmen terhadap etika profesional, (7) penguasaan
konsep dan praksis penelitian.
81% - 85% guru mata pelajaran produktif
Rasio antara Guru BK dengan jumlah siswa sesuai D memiliki satu kompetensi utama dan dua
46
ketentuan, 1 Guru BK melayani maksimal 150 siswa. kompetensi tambahan
Kepala sekolah memenuhi persyaratan, meliputi: (1)
memiliki kualifikasi akademik paling rendah S2, (2)
berusia maksimal 56 tahun, (3) sehat jasmani dan
rohani, (4) tidak pernah dikenakan hukuman disiplin, (5)
47 memiliki sertifikat pendidik, (6) memiliki sertifikat kepala A TIDAK ADA PKKS
sekolah, (7) berpengalaman mengajar minimal 5 tahun,
(8) golongan minimal III/C bagi PNS dan bagi non-PNS
disetarakan, (9) nilai baik untuk penilaian kinerja dalam
2 tahun terakhir.

Kepala sekolah memiliki kompetensi manajerial yang


meliputi: (1) menyusun perencanaan, (2)
mengembangkan organisasi, (3) memimpin
penyelenggaraan sekolah, (4) mengelola perubahan
dan pengembangan, (5) menciptakan budaya kondusif
dan inovatif, (6) mengelola guru dan tenaga
administrasi, (7) mengelola sarana dan prasarana, (8)
48 mengelola hubungan dengan DUDI dan masyarakat, (9) A
mengelola seleksi siswa, (10) mengelola
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran,
(11) mengelola keuangan, (12) mengelola
ketatausahaan, (13) mengelola unit layanan khusus,
(14) mengelola sistem informasi, (15) memanfaatkan
TIK, (16) melakukan monitoring, evaluasi, dan
pelaporan.

Kepala sekolah memiliki kemampuan kewirausahaan


yang meliputi: (1) melakukan inovasi, (2) bekerja keras,
Kaprog memiliki pengalaman mengajar 4 tahun
49 (3) memiliki motivasi, (4) pantang menyerah dan selalu A atau lebih (dokumen sesuai)
mencari solusi terbaik, (5) memiliki naluri
kewirausahaan.
Kepala sekolah memiliki kemampuan supervisi proses
pembelajaran yang meliputi: (1) merencanakan program Ketua program keahlian memiliki kemampuan
manajerial dengan bukti 91% - 100% lulusan
50 supervisi, (2) melaksanakan supervisi terhadap guru, (3) A yang sudah bekerja tetap dan diterima di
mengevaluasi hasil supervisi, (4) menindaklanjuti hasil perguruan tinggi terakreditasi
supervisi.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah memiliki Kepala Tenaga Administrasi dengan
ketentuan: (1) kualifikasi minimal berpendidikan S1
dengan pengalaman kerja minimal 4 tahun, atau D3 B S-1/KEHUTANAN
51
dengan pengalaman kerja minimal 8 tahun, (2) memiliki
sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah dari
lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sekolah memiliki tenaga administrasi yang berkualifikasi
52 akademik minimal SMA atau sederajat sesuai dengan A 22 ORANG
bidang tugasnya.
Kepala perpustakaan memenuhi syarat sebagai berikut:
(1) bagi jalur pendidik minimal S1/D4, memiliki sertifikat
kompetensi, dan masa kerja 3 tahun, (2) bagi jalur A 5 orang atau lebih
53
tenaga kependidikan minimal D2, memiliki sertifikat
kompetensi pengelolaan perpustakaan serta
berpengalaman 4 tahun.
Tenaga perpustakaan memiliki kualifikasi minimal SMA
5 orang atau lebih tenaga administrasi yang
54 atau yang sederajat dan memiliki sertifikat kompetensi A memiliki kesesuaian
pengelolaan perpustakaan sekolah.
Program keahlian memiliki Kepala
55 Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi minimal D3 A S-1 ERTIFIKAT PELATIHAN
dan memiliki sertifikat kepala laboratorium/bengkel.
Program keahlian memiliki Teknisi
56 Laboratorium/Bengkel dengan kualifikasi minimal D2 A SMA SEDANG KULIAH, BERPENGALAMAN
dan memiliki sertifikat teknis.
Program keahlian memiliki laboran dengan kualifikasi
57 akademik minimum sesuai standar tenaga laboratorium B SMK
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sekolah memiliki tenaga teknis untuk: (1) perawatan
Memiliki kualifikasi minimal D2 yang relevan
58 peralatan, (2) perawatan sarana belajar, (3) perawatan A dan memiliki sertifikat.
gedung
Sekolah memiliki petugas layanan khusus, meliputi: (1)
59 penjaga/keamanan sekolah, (2) tukang kebun, (3) A 0
tenaga kebersihan, (4) pesuruh, (5) pengemudi.
5. Standar Sarana dan Prasarana Verifikasi oke
Sekolah memiliki luas lahan sesuai ketentuan luas A 4 ha
60
minimum.
Lahan sekolah memenuhi ketentuan: (1) terhindar dari
potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan
keselamatan jiwa, (2) memiliki akses untuk A Memenuhi 4 syarat kenyamanan
61
penyelamatan dalam keadaan darurat, (3) terhindar dari
pencemaran air, (4) terhindar dari kebisingan, (5)
terhindar dari pencemaran udara.
Sekolah memiliki luas lantai bangunan sesuai
62 A 4600 m2
ketentuan.

Bangunan sekolah memenuhi persyaratan


keselamatan, meliputi: (1) konstruksi yang stabil, (2) B tidak ada pengangkal petir
63
konstruksi yang kukuh, (3) sistem pencegahan bahaya
kebakaran, (4) fasilitas ramah anak, (5) penangkal petir.

Bangunan sekolah memenuhi persyaratan kesehatan


yang meliputi: (1) ventilasi udara, (2) pencahayaan, (3) A Bangunan memiliki persyaratan (1), (2), dan (3)
64
sanitasi, (4) tempat sampah, (5) bahan bangunan yang
aman.
Bangunan sekolah memiliki instalasi listrik dengan daya
65 A 9000 Wat
yang mencukupi kebutuhan.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah melakukan pemeliharaan berkala 5 tahun
sekali, meliputi: pengecatan ulang, perbaikan jendela A DARI BOS
66
dan pintu, lantai, penutup atap, plafon, instalasi air, dan
listrik.
Sekolah memiliki ruang pembelajaran umum (RPU)
67 C TIDAK LAB FISIKA DAN BAHASA
sesuai dengan program keahlian.
Sekolah memiliki ruang penunjang (RP) sesuai
ketentuan: (1) ruang pimpinan, (2) ruang guru, (3) ruang
tata usaha, (4) tempat ibadah, (5) ruang konseling, (6) A TIDAK RUANG SIRKULASI
68
ruang UKS, (7) ruang OSIS, (8) jamban, (9) gudang,
(10) ruang sirkulasi, (11) tempat bermain/berolahraga,
(12) kantin, (13) tempat parkir.

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus A OK


69
(RPK) sesuai ketentuan Jenis, Rasio, dan Deskripsi.

Program keahlian memiliki ruang pembelajaran khusus


70 (RPK) sesuai ketentuan sarana meliputi: (1) perabot, (2) A 0K
peralatan, (3) media pendidikan, (4) perlengkapan lain.

Sekolah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, A OK


71
dan sarana sesuai ketentuan.
Sekolah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan B OK
72
sarana sesuai ketentuan
Sekolah memiliki ruang pimpinan dengan luas minimum
18 m2 dengan sarana meliputi: (1) kursi pimpinan, (2)
73 meja pimpinan, (3) kursi dan meja tamu, (4) lemari, (5) A OK
papan statistik, (6) simbol kenegaraan, (7) tempat
sampah, (8) jam dinding.

Sekolah memiliki ruang guru dengan rasio minimum 4


m2/guru dan luas minimum 56 m2, dengan sarana: (1)
74 kursi kerja, (2) meja kerja, (3) lemari, (4) kursi tamu, (5) A TIDAK ADA TEMPAT CUCI TAGAN ===> TOILET
papan statistik, (6) papan pengumuman, (7) tempat
sampah, (8) tempat cuci tangan, (9) jam dinding.

Sekolah memiliki ruang tenaga administrasi dengan


rasio minimum 4 m2/staf dan luas minimum 16 m2,
dengan sarana: (1) kursi kerja, (2) meja kerja, (3)
75 lemari, (4) papan statistik, (5) tempat sampah, (6) A OK
komputer, (7) filing kabinet, (8) brankas, (9) telepon,
(10) jam dinding, (11) kotak kontak, (12) penanda
waktu.
Sekolah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/
madrasah dengan luas 24 m2 dan sarana berupa: (1) A OK
76
perlengkapan ibadah, (2) lemari, (3) jam dinding, (4) air
dan tempat berwudu.

Sekolah memiliki ruang konseling dengan luas minimum


12 m2, dengan sarana: (1) meja kerja, (2) kursi kerja,
77 (3) kursi tamu, (4) lemari, (5) papan kegiatan, (6) A OK
instrumen konseling, (7) buku sumber, (8) media
pengembangan kepribadian, (9) jam dinding.

Sekolah memiliki ruang UKS dengan luas minimum 12


m2, dengan sarana: (1) tempat tidur, (2) lemari, (3)
meja, (4) kursi, (5) catatan kesehatan siswa, (6)
78 perlengkapan P3K, (7) tandu, (8) selimut, (9) tensimeter, B TIDAK ADA CATATAN KESEHATAN
(10) termometer badan, (11) timbangan badan, (12)
pengukur timbangan badan, (13) tempat sampah, (14)
tempat cuci tangan, (15) jam dinding.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah memiliki ruang organisasi kesiswaan dengan
79 luas minimum 12 m2, dengan sarana: (1) meja, (2) A OK
kursi, (3) papan tulis, (4) lemari, (5) jam dinding.
Sekolah memiliki jamban dengan ketentuan: (1) jumlah
80 minimum, (2) luas minimum per jamban, (3) tersedia air, B
(4) bersih, (5) sarana lengkap
Sekolah memiliki gudang dengan ketentuan: (1) luas
81 minimum 24 m2, (2) memiliki perabot, (3) dapat dikunci, A OK
(4) tertata dengan baik.
Sekolah memiliki tempat bermain, berolahraga,
berkesenian, keterampilan, dan upacara dengan
ketentuan: (1) luas minimum, (2) memiliki bendera dan A OK
82
tiang bendera, (3) memiliki peralatan olahraga (4),
memiliki peralatan seni budaya, (5) memiliki peralatan
keterampilan.
Sekolah memiliki ruang sirkulasi yang memenuhi
83 ketentuan: (1) luas minimum, (2) kualitas, (3) terawat E TIDAK ADA
dengan baik, (4) bersih, (5) nyaman.
Sekolah memiliki kantin yang memenuhi ketentuan: (1)
area tersendiri, (2) luas minimal 12 m2, (3) ruangan A
84
bersih, (4) sanitasi yang baik, (5) menyediakan
makanan yang sehat dan bergizi.

Sekolah memiliki tempat parkir kendaraan yang


memenuhi ketentuan: (1) area khusus parkir, (2) luas A
85
memadai, (3) memiliki sistem pengamanan, (4) memiliki
rambu-rambu parkir, (5) memiliki petugas khusus.

Sekolah memiliki unit produksi/business center sebagai


wahana kewirausahaan, yang memiliki: (1) ruang
86 produksi/jasa, (2) sistem usaha sendiri, (3) pembukuan C
yang tertib dan transparan, (4) Sumber Daya Manusia,
(5) profit.
Sekolah memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK) dengan
berbagai kegiatan : (1) kerjasama dengan DUDI, (2) A OK
87
memasarkan lulusan, (3) melakukan seleksi, (4)
penyaluran lulusannya ke dunia kerja yang relevan.

6. Standar Pengelolaan SATUAN PENDIDIKAN PERLU MENYUSUN PEDOMAN PENGELOLAAN KEU


Sekolah memiliki visi, misi, dan tujuan yang jelas sesuai
88 ketentuan, meliputi: (1) perumusan, (2) keputusan, (3) A TIDAK ADA NOTULA PERUMUSAN
penetapan, (4) peninjauan.
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah telah merumuskan dan menetapkan, Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) dan Rencana Kerja
Tahunan (RKT) sesuai ketentuan, meliputi: (1) disusun
89 sesuai rekomendasi hasil Evaluasi Diri, (2) diputuskan B TIDAK ADA PENGEAHAN BALAI
dalam rapat dewan pendidik, (3) disahkan oleh Dinas
Pendidikan/Kantor Kemenag, (4) dituangkan dalam
dokumen tertulis.

Sekolah memiliki pedoman pengelolaan yang meliputi:


(1) KTSP, (2) kalender pendidikan/akademik, (3) struktur
Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah
90 organisasi, (4) pembagian tugas guru, (5) pembagian A dipahami dan sering disosialisasikan
tugas tenaga kependidikan, (6) peraturan akademik, (7)
tata tertib, (8) kode etik, (9) biaya operasional.

Sekolah memiliki struktur organisasi yang lengkap dan


Memiliki rencana kerja jangka menengah dan
efektif, sesuai ketentuan, melalui langkah berikut: (1) A rencana kerja tahunan dan sudah
91 diputuskan, (2) ditetapkan, (3) disosialisasikan, (4)
disosialisasikan
disahkan.
Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai rencana kerja B
92 tahunan.
Sekolah melaksanakan kegiatan kesiswaan yang
meliputi: (1) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), (2) PK memiliki struktur organisasi yang dipajang di
93 layanan konseling, (3) ekstrakurikuler, (4) pembinaan A dinding dan disertai uraian tugas yang jelas
prestasi, (5) penelusuran alumni.
Sekolah melaksanakan pengelolaan bidang kurikulum
dan kegiatan pembelajaran meliputi: (1) KTSP, (2) 91% - 100% kegiatan dilaksanakan sesuai
94 kalender pendidikan, (3) program pembelajaran, (4) A rencana kerja tahunan
penilaian hasil belajar siswa, (5) peraturan akademik.
Sekolah mendayagunakan pendidik dan tenaga
kependidikan, meliputi: (1) pemenuhan kebutuhan, (2) PK memiliki 4 atau lebih jenis kegiatan
95 pemberdayaan, (3) pengembangan dan promosi, (4) A kesiswaan
penghargaan.
Sekolah melaksanakan penilaian kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan, meliputi: (1) kesesuaian
PK melaksanakan 3 kegiatan pengembangan
96 penugasan dengan keahlian, (2) keseimbangan beban B kurikulum dan pembelajaran
kerja, (3) keaktifan, (4) pencapaian prestasi, (5)
keikutsertaan dalam berbagai lomba.

Sekolah menyusun pedoman pengelolaan pembiayaan


investasi dan operasional sesuai ketentuan: (1) disusun
mengacu pada standar pembiayaan, (2) mengatur
tentang sumber pemasukan, pengeluaran, dan jumlah
97 dana, (3) mengatur tentang penyusunan dan pencairan B HANYA ADA U/ BOS
anggaran, (4) mengatur tentang kewenangan dan
tanggung jawab kepala sekolah dalam membelanjakan
anggaran, (5) mengatur tentang pembukuan.

Sekolah melibatkan peran serta masyarakat dan


membangun kemitraan dengan lembaga lain yang
relevan dalam melakukan berbagai kegiatan
PK mengelola 4 atau lebih program sarana dan
98 pengelolaan pendidikan, antara lain lembaga: (1) A prasarana
pendidikan, (2) kesehatan, (3) kepolisian, (4)
keagamaan dan kemasyarakatan, (5) DUDI, (6)
pengembangan minat dan bakat.
Sekolah melaksanakan kegiatan evaluasi diri terhadap
99 kinerja sekolah dalam rangka pemenuhan Standar A tidak ada PMP
Nasional Pendidikan (SNP).
(1) (2) (3) (4) (5)
Kepala sekolah melaksanakan tugas kepemimpinan
yang meliputi: (1) menjabarkan visi ke dalam misi, (2)
merumuskan tujuan dan target mutu, (3) menganalisis
tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan, (4)
100 membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja B tidak ada anslis swot perumusan visi
tahunan, (5) melibatkan guru dan komite, (6)
meningkatkan motivasi kerja, (7) menciptakan
lingkungan pembelajaran yang efektif, (8) meningkatkan
mutu, (9) memberi teladan.

Kepala sekolah dalam pengelolaan sekolah


menerapkan prinsip-prinsip kepemimpinan
pembelajaran, meliputi: (1) membangun tujuan
bersama, (2) meningkatkan kreasi dan inovasi dalam Sekolah memiliki 4 atau lebih kegiatan
101 pengembangan kurikulum,(3) mengembangkan motivasi A membangun kemitraan
guru, (4) menjamin pelaksanaan mutu proses
pembelajaran, (5) mengembangkan sistem penilaian,
(6) mengambil keputusan berbasis data.
Sekolah memiliki Sistem Informasi Manajemen (SIM)
yang meliputi: (1) pengelolaan SIM, (2) penyediaan 76% - 100% teknisi atau laboran mengikuti
102 fasilitas SIM, (3) penugasan pengelola SIM, (4) A pelatihan kejuruan
pelaporan data dan informasi.
7. Standar Pembiayaan
Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan
Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat alokasi
Memiliki dokumen investasi sarana dan
anggaran untuk investasi yang meliputi: (1) A prasarana yang lengkap lebih dari 3 tahun
103 pengembangan sarana dan prasarana, (2)
terakhir
pengembangan pendidik, (3) pengembangan tenaga
kependidikan, (4) modal kerja

Sekolah/madrasah memiliki Rencana Kerja dan


Anggaran (RKA) 3 tahun terakhir yang memuat alokasi
anggaran untuk biaya operasi nonpersonalia yang
mencakup 9 komponen, meliputi: (1) alat tulis sekolah 96% - 100% dari anggaran pengembangan
104 (ATS), (2) bahan dan alat habis pakai (BAHP), (3) A pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKA-
pemeliharaan dan perbaikan ringan, (4) daya dan jasa, S/M
(5) transportasi/perjalanan dinas, (6) konsumsi, (7)
asuransi, (8) pembinaan siswa/ekstrakurikuler, (9)
pelaporan
Sekolah/madrasah memiliki dokumen investasi sarana
105 dan prasarana secara lengkap A 96% - 100% modal kerja

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk


Sekolah tidak mengeluarkan dana untuk 4 jenis
106 pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan E pengeluaran.
berdasarkan RKA selama 3 tahun terakhir

Sekolah/madrasah merealisasikan modal kerja sebesar


Sekolah mengeluarkan dana untuk 3 jenis
107 yang tertuang dalam RKA selama 3 tahun terakhir B pengeluaran. tahun berjalan

Sekolah/madrasah menyampaikan biaya operasional


108 untuk guru dan tenaga kependidikan berupa: (1) gaji, A Membelanjakan 96% - 100% biaya penunjang
(2) honor kegiatan, (3) insentif, (4) tunjangan lain
Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja
109 anggaran pengadaan alat tulis sesuai RKA dalam 3 A BOS
tahun terakhir
Sekolah/madrasah merealisasikan rencana belanja
anggaran pengadaan bahan dan alat habis pakai untuk A Membelanjakan 96% - 100% dari anggaran
110 kegiatan pembelajaran sesuai RKA dalam 3 tahun
terakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
Sekolah/madrasah merealisasikan rencana biaya
pemeliharaan dan perbaikan berkala sarana dan A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
111 prasarana sesuai RKA

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya pengadaan


112 daya dan jasa sesuai RKA selama 3 tahun terakhir A Membelanjakan 96% - 100% anggaran

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk A Membelanjakan 96% - 100% anggaran


113 kegiatan rapat selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya transportasi A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
114 dan perjalanan dinas selama 1 tahun terakhir.

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya penggandaan A Membelanjakan 96% - 100% anggaran


115 soal-soal ulangan/ujian selama 1 tahun terakhir.

Sekolah/madrasah membelanjakan biaya daya dan jasa A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
116 selama 1 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan anggaran untuk
117 mendukung kegiatan operasional tidak langsung A Membelanjakan 96% - 100% anggaran
selama 3 tahun terakhir.
Sekolah/madrasah membelanjakan biaya untuk
118 menunjang kegiatan (1) prakerin, (2) uji kompetensi, (3) A Sekolah membelanjakan biaya untuk 4 kegiatan
bimbingan karir, dan (4) program kewirausahaan.

Sumbangan pendidikan dari masyarakat dikelola secara


Dikelola secara baik dan dilaporkan kepada 2
119 baik dan dilaporkan kepada pihak: (1) orangtua siswa, B pihak.
(2) masyarakat, dan (3) dinas atau yayasan.

Penetapan besarnya uang sekolah/madrasah atau


91% - 100% siswa dari keluarga tidak mampu
120 program keahlian mempertimbangkan kemampuan A mendapatkan keringanan
ekonomi orangtua siswa.
8. Standar Penilaian
Guru melaksanakan penilaian hasil belajar siswa
berdasarkan 10 prinsip penilaian: (1) sahih, (2) objektif,
121 (3) adil, (4) terpadu, (5) terbuka, (6) menyeluruh dan A A Verifikasi oke
berkesinambungan (7) sistematis, (8) beracuan kriteria
(9) akuntabel, (10) andal.
Sekolah menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) seluruh mata pelajaran dengan
122 mempertimbangkan: (1) karakteristik peserta didik, (2) A A Verifikasi oke
karakteristik mata pelajaran, (3) kondisi satuan
pendidikan, (4) analisis hasil penilaian.
Siswa mengikuti berbagai ujian: (1) ulangan, (2) ujian
123 sekolah, (3) ujian nasional, (4) ujian unit kompetensi, (5) A A Verifikasi oke
ujian kompetensi keahlian.
Guru menggunakan hasil penilaian kompetensi
pengetahuan yang dilakukan untuk: (1) memperbaiki
proses pembelajaran, (2) mengukur dan mengetahui C A BISA B
124 pencapaian kompetensi siswa, (3) menyusun laporan
kemajuan hasil belajar harian, tengah semester, akhir
semester, akhir tahun dan/atau kenaikan kelas.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap sesuai C B 81% - 90% guru mengolah hasil penilaian
125 karakteristik Kompetensi Dasar (KD).
Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan B B Verifikasi oke
126 sesuai karakteristik KD.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan A A Verifikasi oke
127 sesuai karakteristik KD.
Guru melaksanakan penilaian kompetensi sikap melalui
Seluruh guru melaporkan hasil penilaian
128 observasi/ pengamatan dan teknik penilaian lain yang B A prestasi belajar siswa
relevan.
(1) (2) (3) (4) (5)
Guru melaksanakan penilaian kompetensi pengetahuan
129 dengan menggunakan 3 jenis tes: (1) tes tulis, (2) tes A A Verifikasi oke
lisan, (3) penugasan.

Guru melaksanakan penilaian kompetensi keterampilan


menggunakan: (1) tes praktik, (2) penilaian produk, (3) B B Verifikasi oke
130 penilaian proyek, (4) jurnal, (5) portofolio, (6) teknik lain
sesuai dengan kompetensi yang dinilai.

Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar


dengan 8 langkah: (1) menetapkan tujuan penilaian, (2)
menyusun kisi-kisi ujian, (3) mengembangkan instrumen
131 dan pedoman penilaian, (4) melakukan analisis kualitas B B Verifikasi oke
instrumen, (5) melaksanakan penilaian, (6) mengolah
dan menentukan kelulusan siswa, (7) melaporkan, (8)
memanfaatkan hasil penilaian.

Sekolah menentukan kelulusan siswa dengan


ketentuan: -1 menyelesaikan seluruh program
132 pembelajaran, (2) memperoleh nilai sikap/perilaku B A Menentukan kriteria melalui rapat dewan guru
minimal baik, (3) lulus ujian sekolah, (4) lulus ujian
sekolah berstandar nasional.
Sekolah melaksanakan pelaporan penilaian meliputi: (1)
hasil penilaian UUK, (2) skema sertifikasi profesi oleh
133 LSP-PI dan DUDI, (3) hasil penilaian RPL, (4) teaching A A Verifikasi oke
factory atau technopark, (5) Serifikat Hasil Ujian
Nasional (SHUN), (6) Hasil Ujian Nasional.
PENETAPAN NILAI BEDA
ASESOR 1 DAN 2
SILAHKAN ISI NILAI TIM PADA KOLOM TIM HASIL KESEPAKATAN ASESOR 1 DAN 2 PADA NO YANG BEDA DI QC AS I & AS II
Copyright © 2016 Supatman
1. STANDAR ISI 2. STANDAR PROSES 3. STANDAR KOMPETENS4. STANDAR PTK

NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN

Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM hasil TIM
1 10 31 38 S1 ###
2 11 32 39 S2 ###
3 12 33 40 S3 ###
4 13 34 41 S4 ###
5 14 35 42 S5 ###
6 15 36 43 S6 ###
7 16 37 44 S7 ###
8 17 45 S8 ###
9 18 46 ∑ 1.00 (JML YG < 55,5)
19 47 NS ###
20 48 ###
21 49 TERAKREDITASI
22 50 C
23 51
24 52
25 53
26 54
27 55
28 56
29 57
30 58
59
5. STANDAR 6. STANDAR 7. STANDAR 8. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENILAIAN

NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN

Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM
60 88 103 121
61 89 104 122
62 90 105 123
63 91 106 124
64 92 107 125
65 93 108 126
66 94 109 127
67 95 110 128
68 96 111 129
69 97 112 130
70 98 113 131
71 99 114 132
72 100 115 133
73 101 116
74 102 117
75 118
76 119
77 120
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
A. PENENTUAN HASIL VISITASI TIM (SMK

NAMA SEKOLAH : SMKN 1 PAGELARAN


ALAMAT : Jl. Raya Cibeber Km 7 Kubangsari Kec Cilaku
KOMPETENSI KEAHLIAN : TKR
KAB. / KOTA : Kab. Cianjur
NPSN : 20252030

1. STANDAR ISI 2. STANDAR PROSES 3. STANDAR KOMPETEN

NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN

Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I


1 B A A 10 A A A 31 A
2 B A A 11 A A A 32 A
3 A A A 12 A A A 33 C
4 A A A 13 A A A 34 A
5 A A A 14 B A A 35 A
6 A B B 15 A A A 36 A
7 A A A 16 A A A 37 A
8 A B B 17 A B B
9 A A A 18 A B B
19 B A A
20 A A A
21 A B B
22 A A A
23 B A A
24 A B B
25 A A A
26 B A A
27 A A A
28 B A A
29 A A A
30 B A A
5. STANDAR 6. STANDAR 7. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN PEMBIAYAAN

NO JAWABAN NO JAWABAN NO JAWABAN

Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM Butir SEK AS I


60 A A A 88 B A A 103 A
61 A A A 89 B B B 104 A
62 A A A 90 A A A 105 A
63 B B B 91 A A A 106 B
64 B A A 92 B B B 107 B
65 A A A 93 A A A 108 A
66 B A A 94 A A A 109 B
67 A C C 95 B A A 110 B
68 A A A 96 A B B 111 B
69 A A A 97 C B B 112 A
70 B A A 98 A A A 113 B
71 A A A 99 A A A 114 A
72 A B B 100 B B B 115 A
73 A A A 101 A A A 116 A
74 A A A 102 A A A 117 A
75 A A A 118 A
76 A A A 119 A
77 A A A 120 A
78 B B B
79 A A A
80 A B B
81 A A A
82 A A A
83 A E E
84 A A A
85 A A A
86 C C C
87 C A A
B. PENGOLAHAN NILAI HASIL VIS

1. STANDAR ISI 2. STANDAR PROSES 3. STANDAR KOMPETEN

NO SB NO SB NO SB
BB STP BB STP
Butir Huruf Angka Butir Huruf Angka Butir Huruf Angka
1 A 4 4 16 10 A 4 3 12 31 A 4
2 A 4 4 16 11 A 4 4 16 32 A 4
3 A 4 3 12 12 A 4 3 12 33 B 3
4 A 4 4 16 13 A 4 3 12 34 A 4
5 A 4 4 16 14 A 4 3 12 35 A 4
6 B 3 3 9 15 A 4 3 12 36 A 4
7 A 4 4 16 16 A 4 3 12 37 B 3
8 B 3 3 9 17 B 3 3 9
9 A 4 4 16 18 B 3 4 12
19 A 4 3 12
33 126
20 A 4 3 12
21 B 3 3 9
22 A 4 3 12
23 A 4 3 12
24 B 3 4 12
25 A 4 3 12
26 A 4 4 16
27 A 4 3 12
28 A 4 3 12
29 A 4 3 12
30 A 4 3 12

67 254
5. STANDAR 6. STANDAR 7. STANDAR
SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN PEMBIAYAAN

NO SB NO SB NO SB
BB STP BB STP
Butir Huruf Angka Butir Huruf Angka Butir Huruf Angka
60 A 4 3 12 88 A 4 4 16 103 A 4
61 A 4 4 16 89 B 3 4 12 104 A 4
62 A 4 3 12 90 A 4 4 16 105 A 4
63 B 3 4 12 91 A 4 2 8 106 E 0
64 A 4 3 12 92 B 3 3 9 107 B 3
65 A 4 3 12 93 A 4 4 16 108 A 4
66 A 4 2 8 94 A 4 3 12 109 A 4
67 C 2 2 4 95 A 4 3 12 110 A 4
68 A 4 2 8 96 B 3 3 9 111 A 4
69 A 4 2 8 97 B 3 3 9 112 A 4
70 A 4 2 8 98 A 4 4 16 113 A 4
71 A 4 3 12 99 A 4 4 16 114 A 4
72 B 3 3 9 100 B 3 4 12 115 A 4
73 A 4 3 12 101 A 4 4 16 116 A 4
74 A 4 3 12 102 A 4 3 12 117 A 4
75 A 4 3 12 118 A 4
52 191
76 A 4 3 12 119 B 3
77 A 4 2 8 120 A 4
78 B 3 2 6
79 A 4 2 8
80 B 3 4 12
81 A 4 2 8
82 A 4 3 12
83 E 0 3 0
84 A 4 2 8
85 A 4 1 4
86 C 2 1 2
87 A 4 1 4

71 253
C. REKAPITULASI NILAI HASIL VISITASI

JML SKOR
BOBOT KOMP.
NO KOMPONEN ( BK )
TERTIMBANG
MAKSIMUM
(1) (2) (3) (4)

1 STANDAR 1SI 10 132

2 STANDAR PROSES 12 268

3 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN 15 104

4 STANDAR PENDIDIK DAN TENDIK 16 280

5 STANDAR SARANA DAN PRASARANA 17 284

6 STANDAR PENGELOLAAN 10 208

7 STANDAR PEMBIAYAAN 10 200

8 STANDAR PENILAIAN 10 184

JUMLAH NILAI AKREDITAS


NILAI AKHIR (

STATUS

PERINGKAT AKRE

Asesor I ,

Drs. YOYO NATADIPUTRA, MPd


NIP. 196006111984031006
TIM (SMK)
LAMP. 5
TIM
ec Cilaku

KOMPETENSI LUL4. STANDAR PTK

WABAN NO JAWABAN

AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM hasil TIM


A A 38 B B B S1 95.45
A A 39 C E E S2 94.78
B B 40 A A A S3 92.31
A A 41 B A A S4 86.79
A A 42 A A A S5 89.08
A A 43 B A A S6 91.83
B B 44 A A A S7 91.00
45 B C C S8 92.39
46 A D D ∑ 0.00 (JML YG < 55,5)
47 A A A NS 91.32
48 B A A 91.32
49 A A A TERAKREDITASI
50 A A A
51 A B B
52 A A A
53 A A A
54 A A A
55 A A A
56 B A A
57 B B B
58 B A A
59 A A A
8. STANDAR
AN PENILAIAN

WABAN NO JAWABAN

AS II TIM Butir SEK AS I AS II TIM


A A 121 A A A
A A 122 A A A
A A 123 B A A
E E 124 B A A
B B 125 B B B
A A 126 A B B
A A 127 A A A
A A 128 B A A
A A 129 A A A
A A 130 A B B
A A 131 A B B
A A 132 A A A
A A 133 A A A
A A
A A
A A
B B
A A
HASIL VISITASI TIM (SMK)

KOMPETENSI LUL4. STANDAR PTK

NO SB
BB STP BB STP
Butir Huruf Angka
4 16 38 B 3 4 12
4 16 39 E 0 3 0
4 12 40 A 4 4 16
3 12 41 A 4 4 16
4 16 42 A 4 4 16
3 12 43 A 4 4 16
4 12 44 A 4 4 16
45 C 2 3 6
26 96
46 D 1 3 3
47 A 4 4 16
48 A 4 4 16
49 A 4 3 12
50 A 4 4 16
51 B 3 3 9
52 A 4 2 8
53 A 4 3 12
54 A 4 2 8
55 A 4 2 8
56 A 4 2 8
57 B 3 3 9
58 A 4 3 12
59 A 4 2 8

70 243
8. STANDAR
AN PENILAIAN

NO SB
BB STP BB STP
Butir Huruf Angka
3 12 121 A 4 4 16
3 12 122 A 4 4 16
2 8 123 A 4 4 16
3 0 124 A 4 4 16
3 9 125 B 3 4 12
2 8 126 B 3 4 12
3 12 127 A 4 4 16
3 12 128 A 4 3 12
3 12 129 A 4 3 12
2 8 130 B 3 3 9
2 8 131 B 3 3 9
3 12 132 A 4 3 12
3 12 133 A 4 3 12
3 12
46 170
2 8
3 12
3 9
4 16

50 182
VISITASI TIM (SMK)

NILAI
JML SKOR JML SKOR
NILAI KOMPONEN KOMPONEN
RTIMBANG TERTIMBANG
AKREDITASI AKREDITASI
MAKSIMUM (Perolehan)
(Skala Ratusan)
(4) (5) (6)={(5):(4)} X (3) (7)={(6) : (3)}X 100

132 126 9.55 95.45

268 254 11.37 94.78

104 96 13.85 92.31

280 243 13.89 86.79

284 253 15.14 89.08

208 191 9.18 91.83

200 182 9.10 91.00

184 170 9.24 92.39

AKREDITASI KOMPONEN 91.32 0

AKHIR (NA) 91 0

STATUS TERAKREDITASI 0

AT AKREDITASI A
Cianjur, 22 Agustus 2017
Asesor II,

ASEP MULYANA, S.Pd.,M.Pd


NIP. 196523081988031004

Anda mungkin juga menyukai