Program Studi Strata-1 Keperawatan

STIKes Dharma Husada Bandung

2017

ABSTRAK

Cici Sandika, Rina Dayanti, Yudi Junaedi

HUBUNGAN ANTARA POLA MAKAN DAN OLAHRAGA DENGAN

KADAR GULA DARAH PADA LANSIA DI UPT PUSKESMAS GRIYA
ANTAPANI

iii + 47 halaman + 6 tabel + 2 bagan + 15 lampiran

Latar belakang : Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok

penyakit metabolik dengan karakteristik kadar glukosa darah yang tinggi.
Faktor-faktor diabetes melitus sendiri adalah gaya hidup yang meliputi pola
makan dan olah raga. Pada periode bulan 07 Juni – 10 Juli 2017 tercatat
120 0rang terdiagnosa Diabetes Melitus dengan usia diatas 50 tahun / lansia.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara pola makan dan olahraga
dengan kadar gula darah pada lansia di UPT Puskesmas Griya Antapani
Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasi
dengan populasi 84 orang lansia, pengambilan sampel menggunakan pusposif
sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Instrument penelitian
menggunakan kuesioner pola makan, dan olahraga. Analisa data bivariat
mengguankan uji chi-square.
Hasil Penelitian : Hasil penelitian ini menunjukan untuk pola makan di
peroleh nilai p value 0,222> α=0,05, olahraga p value 0,921> α=0,05. Dari
hasil tersebut menunjukan bahwa tidak ada hubungan antara pola makan
dan olah raga terhadap kadar gula darah pada lansia
Simpulan : pada penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan
antara pola makan dan olah raga terhadap kadar gula darah pada lansia
Saran : Diharapkan bagi penderita dan masyarakat untuk dapat ,melalukan
pencegahan secara dini terhadap penyakit Diabetes Melitus dengan cara
olahraga teratur. Selain pola hidup disarankan bagi masyarakat untuk tetap
memperhatikan dan mengontrol status gizinya dengan cara banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, serat, sayuran, dan
vitamin. Makan dengan komposisi yang terlalu banyak mengandung protein,
lemak, gula, garam dan sedikit serat juga sangat rentan terkena penyakit
diabetes melitus ini.

Kata Kunci : Diabtes Melitus, Pola Makan, Olahraga

Kepustakaan : 14 buah (2002-2016)

Inggrisnya yang udah revisi

the relation between eating patterns and exercice with blood sugar level against
elderly in UPT Puskesmas Griya Antapani Commented [u1]: Ini judulnya
Background: Diabetes Mellitus (DM) is a group of metabolic diseases with high blood glucose
characteristics. Diabetes mellitus factors itself is a lifestyle that includes eating patterns and
exercise. In the period of June 7 to July 10, 2017 recorded 120 people diagnosed Diabetes Mellitus
with age above 50 years / elderly.
Objective: To know the relationship between eating patterns and exercise with blood sugar levels
in elderly at UPT Griya Antapani Public Health Center
Research Methods: The design of this study used descriptive correlation by population of 84
elderly people, sampling using pusposif sampling with the number of samples of 30 people. The
study instrument used eating patterns questionnaires, and exercise. Analysis of bivariate data using
chi-square test.
Research Result: The results of this study showed the p value of eating patterns 0,222> α = 0,05
and p value for exercise is 0,921 > α=0,05. From these results showed that there is no relationship
between eating patterns and exercise against blood sugar levels in the elderly
Conclusion: in this study showed that there is no relationship between eating patterns and exercise
against blood sugar levels in the elderly
Suggestion: It is expected for patients and the community to be able to, make early prevention of
Diabetes Mellitus disease by regular exercise. In addition to lifestyle is recommended for people to
keep attention and control their nutritional status by consuming many foods containing
carbohydrates, fiber, vegetables, and vitamins. Eating with a composition that contains too much
protein, fat, sugar, salt and a little fiber is also very susceptible to diabetes mellitus this.

Keywords: Diabtes Mellitus, eating patterns Exercise

Literature: 14 pieces (2002-2016)