KESEHATAN MASYARAKAT
Kesehatan Lingkungan
TA 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN
KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Latar Belakang
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial
kemasyarakatan, bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan
dalam kesejahteraan penduduk. Di mana lingkungan yang sehat sangat
dibutuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat,
tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
belajar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingginya angka kematian bayi pada
suatu daerah disebabkan karena faktor perilaku (perilaku perawatan pada saat
hamil dan perawatan bayi, serta perilaku kesehatan lingkungan) dan faktor
kesehatan lingkungan.
Pada masa yang datang pemerintah lebih fokus pada pelaksanaan
pembangunan yang berkelanjutan dan pengembangan wilayah yang
berkesadaran lingkungan, sementara pihak pengguna infrastruktur dalam hal ini
masyarakat secara keseluruhan harus disiapkan dengan kesadaran lingkungan
yang lebih baik (tahu sesuatu atau tahu bersikap yang semestinya) Masa datang
kita dihadapkan dengan penggunaan IPTEK yang lebih maju dan lebih
kompleks yang memerlukan profesionalisme yang lebih baik dengan jenjang
pendidikan yang memadai.
Di samping itu dalam proses pembangunan masa datang, diperlukan adanya
teknologi kesehatan lingkungan yang menitik beratkan upayanya pada
metodologi mengukur dampak kesehatan dari pencemaran yang ditimbulkan
oleh adanya pembangunan, Indikator ini harus mudah, murah untuk diukur juga
sensitif menunjukkan adanya perubahan kualitas lingkungan.
B. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan 30 menit, diharapkan peserta mampu
memahami dan mengerti tentang Kesehatan Lingkungan. Selain itu, diharapkan
peserta dapat memotivasi diri dan keluarga untuk “Mampu memahami tentang
Pengelolaan limbah rumah tangga dan Jamban.
C. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit masyarakat dapat :
1. Menyebutkan cara pengelolaan limbah rumah tangga dan jamban yang baik
2. Dapat menyebutkan syarat-syarat pengelolaan limbah rumah tangga dan
jamban yang baik
D. Materi penyuluhan (Terlampir)
1. Ciri-ciri pengelolaan limbah rumah tangga dan jamban yang baik
2. Syarat-syarat pengelolaan limbah rumah tangga dan jamban yang baik
E. Metode Penyuluhan
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
F. Media
1. Leaflet
2. Slide
3. Lcd dan laptop
G. Peserta
Masyarakat
H. Pengorganisasian
Penyaji : Windari
I. Evaluasi
Diharapkan peserta mampu :
1. Menjelaskan ciri-ciri pengelolaan limbah rumah tangga dan jamban yang
baik
2. Menjelaskan syarat-syarat pengelolaan limbah rumah tangga dan jamban
yang baik
J. Jadwal Kegiatan
Pembukaan:
Menjawab salam,
1. Memperkenalkan diri mendengarkan dan
5
1 2. Menjelaskan tujuan dari menyimak dan bertanya
Menit
penyuluhan. mengenai perkenalan dan
tujuan jika ada yang kurang
jelas
Pelaksanaan :
1. Menjelaskan ciri-ciri
Mendengarkan dan
pengelolaan limbah
menyimak
15 rumah tangga dan
2 Bertanya mengenai hal-hal
Menit jamban yang baik
yang belum jelas dan
2. Menjelaskan syarat-
dimengerti,
syarat pengelolaan
limbah rumah tangga
dan jamban yang
baik
Penutup:
5
3 1. Mengucapkan terimaka-
Menit Mendengarkan dan
sih kepada ibu-ibu
membalas salam
2. Mengucapkan salam
3. Air Limbah
Air yang tidak bersih / mengandung berbagai zat yang bersifat
membahayakan kehidupan manusia atau hewan. Lazimnya muncul akibat
hasil perbuatan manusia ( termasuk industrilisasi ). Sisa air yang dibuang
berasal dari rumah tangga, industri, maupun tempat umum lainnya. Dan
pada umumnya mengandung bahan-bahan / zat-zat yang dapat
membahayakan bagi manusia serta menganggu lingkungan hidup.
Kombinasi dari aliran sampah cair yang berasal dari daerah pemukiman,
perdagangan, perkantoran atau industry bersama-sama dengan air tanah. Air
perumahan dan air hujan yang mungkin ada ( haryoto kusno putranto.
1985).jdi air buangan : air yang tersisa dari kegiatan manusia baik kegiatan
rumah tangga maupun kegiatan air seperti industri, perhotelan dan
sebagainya