Anda di halaman 1dari 3

Real Effects of The Audit Choice

Asad Kausar| Nemit Shroff |Hal White


Journal of Accounting and Economics 62 157–181
2016

A. RINGKASAN ARTIKEL
Hipotesis dalam jurnal ini adalah bahwa suatu pilihan untuk melakukan audit
laporan keuangan menyediakan pemodal eksternal dengan peningkatan informasi
tentang perusahaan, dimana hal ini membantu mengurangi asimetri informasi dan friksi
pembiayaan. Dengan menggunakan natural exeriment, penulis menunjukkan bahwa
ketika pemodal eksternal mengamati pilihan perusahaan untuk secara sukarela
melakukan audit, perusahaan tersebut secara signifikan meningkatkan hutang,
investasi, dan kinerja operasi mereka, serta menjadi lebih responsif terhadap peluang
investasi mereka. Selain itu penulis juga menemukan bahwa efek yang lebih kuat bagi
perusahaan yang secara finansial memiliki keterbatasan dan efek yang lebih lemah
untuk perusahaan dengan cara lain untuk mengurangi friksi pembiayaan. Secara
keseluruhan, jurnal ini menyediakan bukti yang menunjukkan bahwa sebuah pilihan
audit menyampaikan informasi kepada penyedia modal, yang mengurangi friksi
pembiayaan dan meningkatkan kinerja.

B. ANALISIS ARTIKEL
Jurnal ini menginvestigasi pertanyaan “apakah pilihan endogen untuk
mendapatkan audit menyampaikan informasi baru (terlepas dari laporan yang diaudit)
yang membantu mengurangi friksi pembiayaan dan asimetri informasi ?”
Untuk mengidentifikasi dampak ekonomi dari informasi dalam pilihan audit,
peneliti menggunakan difference-in-differences design yang memanfaatkan relaksasi dari
persyaratan audit untuk perusahaan non publik di U.K
Kekuatan jurnal ini adalah menunjukkan bahwa, terlepas dari verifikasi terkait
manfaat audit, mengamati keputusan perusahaan untuk tunduk pada audit dapat secara
bertahap meningkatkan informasi bagi investor eksternal. Temuan ini penting dari
sudut pandang peraturan karena audit diwajibkan bagi banyak perusahaan di seluruh
dunia, dan bukti yang disampaikan dalam jurnal ini menunjukkan bahwa mandat audit
menyembunyikan informasi tersebut dalam pilihan audit perusahaan.
Kelemahan dalam jurnal ini antara lain 1) walaupun bukti dalam jurnal ini
mendukung untuk menghapus kewajiban untuk audit, namun jurnal ini tidak dapat
membuat rekomendasi penghapusan peraturan tanpa menganalisis biaya untuk
penghapusan regulasi tersebut. 2) sementara bukti menunjukkan potensi kerugian atas
diterapkannya peraturan, implikasi ini dapat secara spesifik dalam konteks mandat
audit dan tidak harus berlaku untuk peraturan lainnya. Secara khusus, peraturan dapat
membantu dalam kasus lain, terutama bila ada eksternalitas.

C. ANALISIS LITERATUR DAN PENGUJIAN HIPOTESIS


Jurnal ini menginvestigasi pertanyaan “apakah pilihan endogen untuk
mendapatkan audit menyampaikan informasi baru (terlepas dari laporan yang diaudit)
yang membantu mengurangi friksi pembiayaan dan asimetri informasi ?”
Hal ini menarik karena adanya pendapat yang menyatakan informasi tentang
prospek masa depan perusahaan karena audit mahal, dalam hal biaya audit yang
dibayarkan, serta waktu dan upaya manajemen yang dihabiskan untuk mempersiapkan,
dan terlibat dalam audit tersebut. Dengan demikian, perusahaan secara sukarela akan
tunduk pada audit untuk mendapatkan pembiayaan jika mereka meramalkan mereka
sendiri menghasilkan keuntungan masa depan yang memadai dari peluang investasi
mereka untuk mendapatkan kembali biaya audit.
Hipotesis dalam jurnal ini adalah bahwa suatu pilihan untuk melakukan audit
laporan keuangan menyediakan pemodal eksternal dengan peningkatan informasi
tentang perusahaan, dimana hal ini membantu mengurangi asimetri informasi dan friksi
pembiayaan.
Variabel yang dipilih antara lain debt, sales, ROA, Liquidity, investment.
Penelititan ini berdasarkan atas penelitian oleh Lennox dan Pittman (2011),
yang menemukan bahwa perusahaan yang memilih untuk mendapatkan audit atas
laporan keuangannya, menerima nilai yang lebih tinggi dibandingkan dengan
perusahaan yang memilih untuk tidak diaudit. Perbedaannya dengan penelitian ini
adalah (1) analisis dalam penelitian ini fokus pada keputusan sesungguhnya yang dibuat
oleh perusahaan dan (2) Lennox dan Pittman menarik kesimpulan mereka dengan
membandingkan perusahaan yang memilih untuk diaudit dan dengan perusahaan yang
tidak diaudit.

D. ANALISIS METODE PENELITIAN


Laporan Keuangan untuk perusahaan non publik diperoleh dari database
Financial Analysis Made Easy (FAME) dengan tahun fiskal antara Desember 2000 hingga
2010. Untuk mendapatkan sampel, dimulai dengan mengidentifikasi perusahaan yang
memiliki kualifikasi audit exemption untuk tahun 2004 (perusahaan non publik dengan
penjualan < £5,6 Juta dan aset <£2,8 Juta). Perusahaan ini kemudian dipersyaratkan
untuk memiliki minimal £1 Juta penjualan atau minimal £1,4 Juta aset, untuk
memastikan bahwa mereka tidak dikecualikan dari persyaratan audit tahun 2004.
Perusahaan ini disebut sebagai treatment sampel. Treatment sampel dipersyaratkan
sebagai berikut (i) mempunyai perusahaan kontrol yang sesuai, (ii) non financial
industry, (iii) tidak mempunyai data hilang untuk semua variabel yang digunakan dalam
analisis, dan (iv) memiliki aset dan penjualan >£15.000.
Peneliti mencocokkan setiap treatment firm dengan setidaknya satu dari dua
perusahaan kontrol yang memiliki data yang tidak hilang untuk semua variabel yang
digunakan dalam analisis utama. Sampel kontrol pertama mencakup perusahaan yang
secara sukarela memperoleh audit, baik sebelum dan sesudah perubahan peraturan
(untuk selanjutnya disebut sampel kontrol "audit sukarela"). Perusahaan-perusahaan ini
memiliki penjualan <£ 1 juta dan aset <£ 1,4 juta sebelum tahun 2004 dan memperoleh
audit (secara sukarela) selama periode sampel. 10 Sampel kontrol kedua mencakup
perusahaan yang diharuskan untuk mendapatkan audit baik sebelum dan sesudah
perubahan peraturan (untuk selanjutnya disebut sampel kontrol "wajib audit"). Sampel
kontrol ini terdiri dari perusahaan dengan penjualan >£ 5,6 juta dan atau aset lebih >£
2,8 juta selama periode sampel.
Terdapat definisi operasional dan pengukuran variabel sebagai berikut :
– The ‘Voluntary Audit Control Sample’ comprises of firms with <£1 million and assets
<£1.4million prior to 2004 and they obtain an audit (voluntarily) throughout our
sample period.
– The ‘Mandatory Audit Control Sample’ includes firms required to obtain audits both
– before and after the regulatory change.This control sample is comprised of firms
with sales > d5.6 million and/or assets >2.8 million during our sample period.
– DEBT is the total debt out standing scaled by total assets;
– SALES_GR is the percentage change in sales;
– ROA is return on assets computed as the income before extraordinary items scaled
by total assets;
– LIQUIDITY is the ratio of current assets to current liabilities;
– INVESTMENT is the change in fixed assets scaled by lag total assets.

E. ANALISIS BAGIAN AKHIR


Temuan dari penelitian ini adalah ditemukannya bukti kuat bahwa perusahaan
secara signifikan dapat meningkatkan hutang, investasi, kinerja operasi, dan efisiensi
investasi mereka dengan adanya regulasi ini. Efek ekonomi ini lebih kuat bagi
perusahaan yang sebelumnya lebih memiliki hambatan keuangan, dan melemah untuk
perusahaan yang menggunakan cara lain untuk mengurangi asimetri informasi. Selain
itu juga ditemukan bahwa perusahaan yang melampaui batas pengecualian audit dan
didorong kembali ke dalam rezim wajib audit memiliki penurunan hutang dan
meningkatkan biaya hutang mereka setelah pilihan audit mereka menjadi tidak teramati
lagi. Secara bersama-sama hasil ini konsisten dengan pilihan audit yang menyampaikan
informasi kepada penyedia modal (berbeda dengan yang disampaikan oleh audit itu
sendiri), yang mengurangi asimetri informasi dan friksi pembiayaan.
Temuan ini penting dari sudut pandang peraturan karena audit diwajibkan bagi
banyak perusahaan di seluruh dunia, dan bukti yang disampaikan dalam jurnal ini
menunjukkan bahwa mandat audit menyembunyikan informasi tersebut dalam pilihan
audit perusahaan.
Kekurangan dan bagian atas saran dalam jurnal ini antara lain 1) walaupun
bukti dalam jurnal ini mendukung untuk menghapus kewajiban untuk audit, namun
jurnal ini tidak dapat membuat rekomendasi penghapusan peraturan tanpa
menganalisis biaya untuk penghapusan regulasi tersebut. 2) sementara bukti
menunjukkan potensi kerugian atas diterapkannya peraturan, implikasi ini dapat secara
spesifik dalam konteks mandat audit dan tidak harus berlaku untuk peraturan lainnya.
Secara khusus, peraturan dapat membantu dalam kasus lain, terutama bila ada
eksternalitas.

F. KRITIK
Penelitian ini menunjukkan adanya tambahan bukti bahwa audit memang
memberikan value-added bagi penggunanya, secara khusus disini adalah perusahaan
yang diaudit itu sendiri. Dan lebih spesifik, kemauan perusahan itu sendiri tanpa
disertai regulasi untuk melakukan audit itu memberikan nilai tambah atas hal tersebut.
Namun demikian, sebagai ruang sebagai value-added dalam penelitian ini, dapat
dipertimbangkan untuk menambahkan informasi atas kelas atau ranking auditor yang
melakukan audit terhadap perusahaan non-publik tersebut. Mengingat kelas auditor
turut memberikan andil dalam penilaian terhadap kualitas audit.

Anda mungkin juga menyukai