A. RINGKASAN ARTIKEL
Hipotesis dalam jurnal ini adalah bahwa suatu pilihan untuk melakukan audit
laporan keuangan menyediakan pemodal eksternal dengan peningkatan informasi
tentang perusahaan, dimana hal ini membantu mengurangi asimetri informasi dan friksi
pembiayaan. Dengan menggunakan natural exeriment, penulis menunjukkan bahwa
ketika pemodal eksternal mengamati pilihan perusahaan untuk secara sukarela
melakukan audit, perusahaan tersebut secara signifikan meningkatkan hutang,
investasi, dan kinerja operasi mereka, serta menjadi lebih responsif terhadap peluang
investasi mereka. Selain itu penulis juga menemukan bahwa efek yang lebih kuat bagi
perusahaan yang secara finansial memiliki keterbatasan dan efek yang lebih lemah
untuk perusahaan dengan cara lain untuk mengurangi friksi pembiayaan. Secara
keseluruhan, jurnal ini menyediakan bukti yang menunjukkan bahwa sebuah pilihan
audit menyampaikan informasi kepada penyedia modal, yang mengurangi friksi
pembiayaan dan meningkatkan kinerja.
B. ANALISIS ARTIKEL
Jurnal ini menginvestigasi pertanyaan “apakah pilihan endogen untuk
mendapatkan audit menyampaikan informasi baru (terlepas dari laporan yang diaudit)
yang membantu mengurangi friksi pembiayaan dan asimetri informasi ?”
Untuk mengidentifikasi dampak ekonomi dari informasi dalam pilihan audit,
peneliti menggunakan difference-in-differences design yang memanfaatkan relaksasi dari
persyaratan audit untuk perusahaan non publik di U.K
Kekuatan jurnal ini adalah menunjukkan bahwa, terlepas dari verifikasi terkait
manfaat audit, mengamati keputusan perusahaan untuk tunduk pada audit dapat secara
bertahap meningkatkan informasi bagi investor eksternal. Temuan ini penting dari
sudut pandang peraturan karena audit diwajibkan bagi banyak perusahaan di seluruh
dunia, dan bukti yang disampaikan dalam jurnal ini menunjukkan bahwa mandat audit
menyembunyikan informasi tersebut dalam pilihan audit perusahaan.
Kelemahan dalam jurnal ini antara lain 1) walaupun bukti dalam jurnal ini
mendukung untuk menghapus kewajiban untuk audit, namun jurnal ini tidak dapat
membuat rekomendasi penghapusan peraturan tanpa menganalisis biaya untuk
penghapusan regulasi tersebut. 2) sementara bukti menunjukkan potensi kerugian atas
diterapkannya peraturan, implikasi ini dapat secara spesifik dalam konteks mandat
audit dan tidak harus berlaku untuk peraturan lainnya. Secara khusus, peraturan dapat
membantu dalam kasus lain, terutama bila ada eksternalitas.
F. KRITIK
Penelitian ini menunjukkan adanya tambahan bukti bahwa audit memang
memberikan value-added bagi penggunanya, secara khusus disini adalah perusahaan
yang diaudit itu sendiri. Dan lebih spesifik, kemauan perusahan itu sendiri tanpa
disertai regulasi untuk melakukan audit itu memberikan nilai tambah atas hal tersebut.
Namun demikian, sebagai ruang sebagai value-added dalam penelitian ini, dapat
dipertimbangkan untuk menambahkan informasi atas kelas atau ranking auditor yang
melakukan audit terhadap perusahaan non-publik tersebut. Mengingat kelas auditor
turut memberikan andil dalam penilaian terhadap kualitas audit.