Sebuah sistem MRP adalah cara yang sangat baik untuk menentukan jadwal produksi dan kebutuhan
bersih.Bagaimanapun,ketika terdapat kebutuhan bersih,maka keputusan berapa banyak yang perlu
dipesan harus dibuat.Keputusan ini disebut keputusan penentuan ukuran lot (lot sitting
decision).Ada berbagai jalan untuk menentukan ukuran lot dalam sebuah sistem MRP.Beberapa
teknik tersebut akan dibahas dalam pembahasan berikut.
Lot-untuk-Lot
Keputusan ini konsisten dengan sasaran sistem MRP,yaitu memenuhi kebutuhan permintaan
yang terikat.Maka,sebuah sistem MRP harus menghasilkan unit hanya jika dibutuhkan,dengan
tidak ada persediaan pengaman dan tidak ada antisipasi pesanan yang akan datang.Bila pesanan
yang sering terjadi ekonomis dan teknik persediaan just-in-time diterapkan,maka lot-untuk-lot
menjadi sangat efisien.Secara umum,pendekatan lot-untuk-lot digunakan bila ekonomis,lot-
untuk-lot adalah tujuannya.Dapat dimodifikasi seperti yang diperlukan untuk tunjangan dalam
jumlah kecil,batasan proses,atau lot pembelian bahan baku.
EOQ dapat digunakan sebagai sebuah teknik penentuan ukuran lot.Tetapi EOQ lebih disukai
ketika terdapat permintaan bebas yang relatif tetap,bukan di saat permintaan itu diketahui.EOQ
adalah sebuah teknik statistik yang menggunakan rata-rata(seperti permintaan rata-rata untuk
satu tahun),sedangkan prosedur MRP mengasumsikan permintaan(terikat)diketahui yang
digambarkan dalam sebuah jadwal produksi induk.
Penyeimbangan Sebagian Periode (Part Period Balancing) adalah sebuah pendekatan yang lebih
dinamis untuk menyeimbangkan biaya setup dan penyimpanan.PPB menggunakan informasi
tambahan dengan mengubah ukuran lot untuk menggambarkan kebutuhan ukuran lot
berikutnya di masa datang.PPB mencoba menyeimbangkan biaya setup dan penyimpanan untuk
permintaan yang diketahui.Penyeimbangan sebagian periode membuat sebuah sebagian
periode ekonomis (Economic Part Period),yang merupakan perbandingan biaya setup dengan
biaya penyimpanan.
Alogaritma Wagner-Within