Pengobatan antimikroba kerja singkat untuk Otitis Media Akut pada Anak
Muda
Disusun oleh:
Devara Patty
(2017-84-007)
Pembimbing
Dr. Rodrigo Limon, Sp.THT-KL MARS
PENDAHULUAN
Glaukoma berasal dari kata Yunani “ glaukos” yang berarti hijau kebiruan,
yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma 1. Glaukoma
adalah suatu keadaan tekanan intraokuler/tekanan dalam bola mata relatif cukup besar
untuk menyebabkan kerusakan papil saraf optik dan menyebabkan kelainan lapang
pandang2. Di Amerika Serikat, glaukoma ditemukan pada lebih 2 juta orang, yang
populasi penduduk. umumnya penderita glaucoma telah berusia lanjut. pada usia
congenital. Glaukoma akut merupakan Glaukoma akut merupakan suatu episode akut
dari meningkatnya tekanan intraocular yang tejadi hingga beberapa kali dikarenakan
mengakibatkan rasa sakit yang berat. Hal ini merupakan keadaan darurat yang gawat.
BAB II
PEMBAHASAN
DEFINISI
Glaukoma berasal dari kata Yunani “ glaukos” yang berarti hijau kebiruan,
yang memberikan kesan warna tersebut pada pupil penderita glaukoma 1. Glaukoma
adalah suatu keadaan tekanan intraokuler/tekanan dalam bola mata relatif cukup besar
untuk menyebabkan kerusakan papil saraf optik dan menyebabkan kelainan lapang
pandang2. Di Amerika Serikat, glaukoma ditemukan pada lebih 2 juta orang, yang
FAKTOR RESIKO
Glaukoma lebih sering terjadi pada umur di atas 40 tahun. Beberapa faktor resiko
b) Penyakit hipertensi
e) Ras tertentu
KLASIFIKASI
Klasifikasi Glaukoma4.
A. Idiopatik
1. Pigmentary glaucoma
2. Exfoliative glaucoma
3. Steroid-induced glaucoma
4. Inflammatory glaucoma
5. Lens-induced glaucoma
a. Phacolytic
b. Lens-particle
1. Posner-Schlossman (trabeculitis)
3. Chemical burns
1. Sindrom Sturge–Weber
2. tiroidopati
3. tumor Retrobulbar
4. Carotid-cavernous fistula
A. Blok pupil
campuran)
a. Fakomorfik
b. Subluksasi lensa
c. Sinekia posterior
Inflamasi
Pseudofakia
Iris-vitreous
1. Aqueous misdirection
5. Kelainan koroid-retina
C. Obstuksi membran dan jaringan
1. Glaukoma neovaskuler
2. Glaukoma inflamasi
3. Sindrom ICE
1. Aniridia
2. Axenfeld–Rieger syndrome
3. Peter’s anomaly
PATOFISIOLOGI
Cairan aqueus diproduksi dari korpus siliaris, kemudian mengalir melalui pupil ke
kamera okuli posterior (COP) sekitar lensa menuju kamera okuli anterior (COA)
melalui pupil. Cairan aqueus keluar dari COA melalui jalinan trabekula menuju kanal
Schlemm’s dan disalurkan ke dalam sistem vena6. Gambar dari aliran normal cairan
Glaukoma sudut terbuka ditandai dengan sudut bilik mata depan yang
trabekulum oleh iris perifer, sehingga aliran cairan melalui pupil tertutup dan
apoptosis sel ganglion retina. Optik disk menjadi atropi, dengan pembesaran cup
optik. Efek dari peningkatan tekanan intraokuler dipengaruhi oleh waktu dan
Tekanan Intra Okuler (TIO) mencapai 60-80 mmHg, mengakibatkan iskemik iris,
dan timbulnya edem kornea serta kerusakan saraf optik. Pada glaukoma primer
sudut terbuka, TIO biasanya tidak mencapai di atas 30 mmHg dan kerusakan sel
MANIFESTASI KLINIS
terbuka) dapat tidak memberikan gejala sampai kerusakan penglihatan yang berat
akut sudut tertutup, peningkatan tekanan TIO berjalan cepat dan memberikan
tingginya TIO dan apakah glaukoma dalam tahap awal atau lanjut. Secara
dalam tahunan. TIO yang tinggi 40-50 mmHg dapat menyebabkan kehilangan
Kornea akan tetap jernih dengan terus berlangsungnya pergantian cairan oleh
sel-sel endotel. Jika tekanan meningkat dengan cepat (glaukoma akut sudut
c. Nyeri.
Tekanan yang tinggi pada serabut saraf dan iskemia kronis pada saraf optik
kehilangan lapang penglihatan terjadi sangat berat (tunnel vision), meski visus
f. Oklusi vena
g. Pembesaran mata
h. Pada dewasa pembesaran yang signifikan tidak begitu tampak. Pada anak-
anak
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Perimetri
Alat ini berguna untuk melihat adanya kelainan lapang pandangan yang
digunakan
Pulsair,
3. Oftalmoskopi
optik berdasarkan penilaian bentuk saraf optik2. Rasio cekungan diskus (C/D)
Apabila terdapat peninggian TIO yang signifikan, rasio C/D yang lebih besar
dari 0,5 atau adanya asimetris yang bermakna antara kedua mata,
4. Biomikroskopi
sekunder2
5. Gonioskopi
prosedur operasi2,8
6. OCT (Optical Coherent Tomography). Alat ini berguna untuk mengukur
7. Fluorescein angiography
PENATALAKSANAAN
a. Medikamentosa
diklorofenamid, metazolamid
a. Definisi
sakit yang berat. Hal ini merupakan keadaan darurat yang gawat.
b. Etiologi
Secara anatomis adanya predisposisi pada mata dengan COA yang dangkal,
pupil baik dalamkeadaan sekeliling gelap dan atau dibawah pengaruh stress
c. Faktor Predisposisi
1. Bulbus okuli yang pendek, biasanya pada mata yang hipermetrop. makin
pada umur 25 tahun dalam bilik mata depan rata-rata 3,6 mm, sedangkan
4. Tebalnya iris. makin tebal iris makin dnagkal bilik mata depan
Pada bilik mata yang sempit,letaklensa jauh lebih dekat ke iris,sehingga aliran
cairan bilik mata dari bilik mata belakang ke bilik mata depan terhambat,
tekanan bilikmata belakang dan mendorong iris ke depan. Pada sudut bilik
iris menutupijaringan trabekula, sehingga cairan bilik mata tidak dapat atau
d. Patofisiologi
trabekular. Keadaan seperti ini sering terjadi pada sudut bilik mata yang
Jika sudut bilik mata tidak sempit atau sudut terbuka luas, perifer iris tidak
kontak dengan perifer kornea, sehingga sudut bilik mata depan tidak tertutup
dan glaucoma sudut tertutup tidak akan terjadi. Ini merupakan perbedaan
Apabila sudut bilik mata depan tertutup secara cepat dan berat, ini dikenal
dengan Glaukoma akut yang disertai dengan banyak gejala dan tanda. Apabila
sudut tertutup intermiten yang tidak mempunyai gejala ini dikenal dengan
Satu hal penting untuk diketahui bahwa tidak semua sudut bilik mata sempit
akan berkembang menjadi glaucoma akut, dapat terjadi hanya sebagian kecil
saja, terutama pada mata yang pupilnya berdilatasi sedang (3,0 -4,5 mm) yang
sudut tertutup.
Akibat terjadinya blok pupil, maka tekanan intraokuler lebih tinggi di bilik
mata belakang dari pada bilik mata depan. jika blok pupil semakin berat
konveksivitas iris semakin bertambah juga, ini dikenal dengan Iris bombe,
yang membuat perifer iris kontak dengan jalinan trabekular, dan menyebabkan
mekanisme lain yang dapat menyebabkan glaucoma akut adalah plateau iris,
letak lensa lebih ke anerior. pada keadaan ini juga sering terjadi blok pupil.
e. Gejala
1. Nyeri hebat
f. Dasar diagnosis
2. Pupil dilatasi
Penemuan lainnya:
diiluminasi dengan sumber cahaya yang difokuskan pada sisi lateral dan
pada pmeriksaan slit lam, inspeksi dari coa yang dangkal akan sulit.
Permukaan iris secara detail akan terlihat dan iris akan tampak pudar.
3. Fundus akan digelapkan oleh karena opasifikasidari epitel kornea.saat
berdenyut pada diskus optikus sehingga darah hanya dapat masuk kemata
g. Pengobatan
berupa konservatif.
50-60mmHg
c. Iris ditarik dari sudut COA dengan pemberian obat miotika topical.
h. Prognosis
Glaukoma akut sudut tertutup yang rekuren atau glaukoma sudut tertutup
yang berlangsung lebih dari 48 Jam dapat menimbulkan sinekia perifer antara
iris dan trabekula. Kasus ini dapat dilakukan laser iridotomy atau iridectomy
sudut terbuka kembali dan untuk menyingkirkan sudut tertutup yang persisten.
DAFTAR PUSTAKA
1. Ilyas S. Ilmu Penyakit Mata Ed 3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 2006. 205-
216
http://www.rsmyap.com
4. Blanco AA, Costa VP, Wilson RP. Handbook of Glaucoma. London: Martin
http://www.residentandstaff.co
1994. 234-248.
9. Khaw T, Shah P, Elkington AR. ABC of Eyes 4th Edition. London: BMJ