Anda di halaman 1dari 6

Memilih Warna Cat Untuk Rumah Anda

Author: Arch. Aria


28 February 2010 199,322 views 43 Comments

Pada saat anda menatap sebuah rumah, hal


pertama yang menarik perhatian anda adalah warna (color scheme) rumah tersebut, baru
kemudian desain arsitektur bangunannya. Sebagai salah satu komponen utama dari sebuah
rumah, warna juga membawa pengaruh baik buruknya kualitas rumah, desain rumah dan tampak
bangunan yang menarik, dan karakter ruang yang berpengaruh terhadap kejiwaan penghuni
rumah.

Penelitian membuktikan bahwa pemilihan warna rumah yang tepat mampu memberikan
beberapa efek yang baik bagi penghuninya, menstimulasi, menenangkan, menenteramkan,
menjernihkan, menyembuhkan kesehatan fisik dan kesehatan mental penghuni. Dengan
pemilihan warna yang tepat, maka rumah dan juga ruangan-ruangan yang ada didalamnya dapat
di setting untuk menjadi tempat dengan aneka macam fungsi.

Psikologis warna

Konon katanya, warna merupakan pelabuhan aman dan murah bagi tambatan kesehatan jiwa
kita. Melalui eksplorasi warna, penghuni rumah dapat menciptakan karakter ruang yang tenang,
tenteram, cerah, stimulasi penyembuhan, dan spiritual. Kini teknik terapi kesehatan dengan
warna (color therapy) telah berkembang luas, mulai dari rumah sakit dan klinik kesehatan, yang
sudah tidak didominasi warna putih lagi, hingga ke dalam ruang-ruang kamar pribadi.

Warna yang tepat dapat menciptakan suasana yang menenangkan, menstimulasi, menyejukkan
atau memberi inspirasi bagi seluruh anggota keluarga. Dengan warna, penghuni rumah dapat
membangun rumah sebagai tempat melarikan diri, mengungsi, atau sekadar menyendiri
bermeditasi di tengah hiruk pikuk kehidupan kota metropolitan.
Kepekaan intuisi dalam memadukan keselarasan warna mulai dari pagar, genteng atap, tampak
luar bangunan, dinding ruang dalam, pintu, jendela, plafon, perabotan (meja, kursi, lemari, dipan,
sampai vas bunga atau ornamen patung), dan jenis tanaman (bunga, daun, dan buah) akan
menyatukan atmosfer rumah secara keseluruhan. Perpaduan warna senada pada seluruh bagian
dan isi rumah akan menghasilkan keharmonisan, baik untuk peningkatan kualitas kesehatan
rumah maupun penghuninya.

Pemilihan warna harus disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsi masing-masing ruang. Warna
dingin gradasi hijau dan biru menciptakan efek menenangkan pada ruang kerja, ruang membaca,
atau kamar tidur, sesuai untuk penghuni aktif yang perlu “didinginkan”. Warna cerah gradasi
kuning, oranye, dan merah menstimulasi beraktivitas dinamis pada ruang keluarga, ruang
bermain, ruang tamu, dapur, teras, dan carport, sesuai untuk penghuni pasif yang perlu
“dirangsang”. Warna ungu yang bersifat menenangkan dapat menstimulasi penyembuhan
emosional penghuni rumah, yang bisa digunakan pada ruang keluarga.

Warna-warna bumi (earth tones) seperti hijau daun, coklat tanah, merah bata, abu-abu pasir atau
batu, ternyata kini lebih banyak diminati untuk menciptakan suasana yang mendekati alam.
Pemilihan gradasi warna coklat tanah pada ruang tamu dan ruang keluarga, dengan warna gelap
untuk lantai (simbol tanah/bumi), warna sedang pada dinding dan perabotan kursi, meja, dan
lemari (simbol pepohonan, bukit, pegunungan), serta warna terang plafon (simbol langit)
merupakan upaya menghadirkan dunia luar ke dalam rumah. Suasana alam yang tenang dan
nyaman tersebut mampu menghilangkan stres.
Warna juga mampu menciptakan ruang yang sarat makna spiritual. Kekuatan unsur warna putih
sebagai simbol kesucian dan kebeningan jiwa jika dipadukan dengan hijau dapat meningkatkan
terapi penyembuhan spiritual. Gradasi biru sebagai simbol air (sumber kehidupan) juga dapat
memberikan efek suasana tenang. Warna-warna tersebut biasa digunakan ruang bermeditasi diri,
mulai dari ruang shalat, kamar tidur, hingga kamar mandi pribadi.

Tip mewarnai rumah

Spesifikasi fungsi ruang mensyaratkan pemilihan warna yang selaras dengan jenis kegiatan
utama dan pemakai ruang tersebut. Pemilihan warna berkisar pada warna primer merah, kuning,
dan biru, warna sekunder oranye, hijau, dan ungu, serta warna tersier yang merupakan
percampuran warna-warna primer dan sekunder.

Pilihlah warna dengan tepat. Perpaduan warna-warni yang sesuai kepribadian penghuni mampu
meningkatkan energi, kenyamanan dan kualitas kesehatan mental dan fisik penghuni. Bagi warga
metropolitan yang setiap hari terjebak kemacetan dan tekanan pekerjaan, kehadiran warna begitu
dibutuhkan untuk menghilangkan stres, depresi, frustrasi dan ketegangan di rumah.

Sebelum menentukan warna pilihan, pertimbangkanlah dahulu siapa yang akan menggunakan
ruang tersebut, berapa usia rata-rata pengguna, dan bagaimana karakter umum masing- masing
anggota keluarga. Sebagai contoh, kamar tidur utama orangtua, ruang kerja atau ruang tamu
dapat memilih warna lembut dan dingin, sedangkan kamar tidur anak-anak, ruang bermain dan
belajar, memanfaatkan warna terang yang cerah ceria. Untuk ruang keluarga, ruang makan, dan
dapur merupakan perpaduan warna lembut dan hangat atau dapat pula memakai warna-warna
bumi yang lebih netral.
Efek sumber cahaya alami maupun buatan terhadap tampilan warna perlu dipertimbangkan.
Sinar matahari (warna-warni) atau sinar lampu (putih/kuning) terhadap warna akan
menghasilkan efek warna yang berbeda-beda, pada pagi, siang, sore atau malam hari. Warna
yang dipilih pun akan mempengaruhi kesan besar kecil ruang dan tampak bangunan. Warna
gelap akan membuat ruang terasa terbatas cenderung menyempit. Sebaliknya warna terang
memberi kesan lebih luas.

Tren warna bumi mulai banyak digunakan pada tampak bangunan rumah. Penonjolan kusen
jendela dan pintu, serta atap carport kayu warna coklat di antara bidang coklat krem muda dipadu
kekokohan kolom beton dan tembok pagar masif abu-abu, membuat rumah minimalis tampak
harmonis dan kokoh. Sementara itu ada pula yang memakai perpaduan warna hijau lumut dan
abu-abu membuat rumah tampak dingin dan teduh. Taman depan tampak mengimbangi unsur
alami terhadap struktur bangunan rumah.

Aksen warna biasa digunakan sebagai titik fokus pandangan dalam suatu ruang. Warna yang
dipilih merupakan warna kontras dari warna dominan di dalam ruangan tersebut. Jika sebuah
ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan didominasi warna cerah merah marun, kuning
gading atau oranye, maka aksen dapat memakai warna dingin hijau atau biru, begitu pula
sebaliknya.

Warna oranye pada lantai, dinding dan perabotan, berpadu putih pada plafon, kusen pintu dan
jendela, akan menghadirkan suasana senja (sunset) yang penuh kedamaian dan kesunyian yang
memberikan efek menenangkan pada ruang keluarga atau kamar mandi.
Warna gradasi hijau sering digunakan untuk memperkuat kesan segar dan alami dalam rumah,
terutama pada ruang tamu, ruang makan atau teras belakang. Hal ini dapat diperkuat dengan
penataan taman depan dan atau taman belakang dengan aneka tanaman bunga berwarna senada,
serta peletakkan pot-pot tanaman yang tersebar sejak teras depan hingga ke pojok ruang servis.

Pemakaian warna merah, oranye, dan coklat pada ruang tamu, ruang kerja atau ruang keluarga,
dapat menciptakan kesan romantis, eksotik, dan misterius yang memancing imajinatif siapa saja
yang memasuki ruang tersebut. Pajangan bingkai foto keluarga atau momen istimewa lainnya,
lukisan, dan tanda penghargaan pada dinding ruang tersebut akan mempertegas warna-warni
kenangan perjalanan hidup penghuni rumah.

Perpaduan warna ceria merah, oranye, dan kuning, serta diselingi putih akan menghangatkan
ruang dapur bersih (pantry) yang menyatu dengan ruang makan dan “mengundang” penghuni
datang menyantap makanan bersama keluarga.

Jangan lupa hati-hati memilih cat yang tersedia di pasaran. Pilihlah cat dengan merek dagang
jelas, berkualitas bagus, tidak mengandung bahan beracun (tertulis : free toxic, no added
mercury) dan memiliki pilihan warna asli yang cukup banyak (bukan oplosan).

Bagi pengikut feng shui yang fanatik, pemakaian warna dalam mendekorasi rumah mensyaratkan
batasan yang cukup ketat. Bagi yang moderat, mewarnai rumah merupakan wahana eksplorasi
karakter kepribadian diri dan Anda pun bebas mengekspresikan gairah hidup sehat yang lebih
baik dalam rumah. Selamat berkreasi.

Tags: ‘Warna Untuk Rumah’ ‘Memilih Warna Untuk Rumah’ ‘Efek Warna Pada
Ruangan’ ‘Manfaat Warna Pada Bangunan’ ‘Memilih Cat Untuk Rumah’ ‘Memilih
Warna Untuk Kamar’ ‘Tips Mewarnai Rumah’ ‘Tips Mewarnai Ruangan’ ‘Memilih Cat
Untuk Rumah’ ‘Memilih Cat Untuk Kamar’ ‘Memilih Warna Cat Untuk Eksterior dan
Interior Rumah’ ‘Warna dan Fengshui’ ‘Perpaduan Warna Untuk Rumah’ ‘Perpaduan
Warna Untuk Ruangan’

Architectaria – Arsitek dan Perencana


(Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di
web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik
DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari architectaria.com melalui email).

Anda mungkin juga menyukai