Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

15. Pemilihan Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu kegiatan ilmiah untuk menjawab hasrat


keingintahuan manusia yang berkaitan dengan analisa dan konstruksi,
yang dilakukan secara metodologis, sistematis dan konsisten. Dengan
demikian penelitian merupakan sarana yang dipergunakan oleh manusia
untuk memperkuat, membina serta mengembangkan ilmu pengetahuan.
a. Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dskriptif. Penelitian
kualitatif deskriptif adalah studi yang mengarah pada
pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai masalah
yang erjadi. Model penelitian ini adalah model yang alamiah,
disebut juga etnografi, karena umumnya dan sebelumnya
digunakan untuk penelitian antropologi budaya.25
b. Metode penelitian
Metode yang digunakan adalah dengan studi literatur, yakni
metode pencarian data melalui studi kepustakaan terhadap data
sekunder yang berada disekitar penulis, selain itu juga diperkuat
dengan mencari informasi dari informan terkait penulisan Tugas
Akhir ini.

16. Lokasi Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan studi pustaka, sehingga


lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan sarana yang berada di
kampus Akademi Militer sendiri seperti buku-buku referensi di
perpustakaan, jurnal maupun referensi lain. Penelitian juga dilakukan

25
Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, hal. 1.

35
36

dengan menggunakan data-data yang diperoleh dari pencarian buku di


luar kesatrian Akademi Militer sebagai pelengkap referensi buku yang ada
di perpustakaan.
Karena tidak mungkin penulis melakukan perjalanan langsung ke
tempat tujuan atau lokasi konflik mengingat kapasitas penulis yang saat ini
sebagai peserta didik/ Taruna. Sehingga penulis memiliki banyak
keterbatasan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini.

17. Instrumen Penelitian


Dalam penelitian Tugas Akhir ini penulis memiliki sebagai
instrumen memiliki peran yang besar dalam studi literatur yang dilakukan.
Hal ini mengharuskan peneliti untuk memiliki bekal teori, wawasan yang
luas, mampu dalam menganalisis situasi dan kejadian yang diteliti.
Kemudian menggunakan informan kunci yang penulis dapat ambil
informasi sehingga dapat melengkapi Tugas Akhir ini.

18. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini, objeknya terdapat dalam studi literatur yang


mengkaji mengenai keberadaan masyarakat Poso yang terlibat konflik,
masyarakat yang terdiri dari atas kelompok agama Kristen dan Islam,
serta etnis lokal seperti Pamona, Napu, Bada, Tojo dan Una-Una maupun
pendatang seperti Bugis, Gorontalo, Jawa, dan Flores.

19. Sampel Sumber Data

Sampel sumber data yang dipilih adalah data sekunder, dimana


berasal dari studi literatur yang dilakukan oleh penulis baik dari buku-
buku, jurnal, website, maupun dari data primer yang berasal dari informan.
Menggunakan sumber data sekunder karena penulis tidak mungkin
secara langsung mampu mengambil data di lapangan tempat terjadinya
konflik.
37

20. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini


adalah berupa studi literatur, dan wawancara. Studi literatur menggunakan
sumber data sekunder antara lain buku-buku, jurnal,serta website terkait.
Kemudian, pengumpulan data dengan interview kepada salah satu
narasumber/informan yang pernah bertugas di Poso.

21. Teknik Analisis Data

Dalam tugas akhir ini, teknik analisis data yag dipakai bukanlah
dengan triangulasi yang biasanya dipakai dalam penelitian kualitatif,
namun menggunakan analisis SWOT.
Analisis SWOT merupakan salah satu cara untuk menggambarkan
kondisi dan mengatasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis yang
berdasarkan faktor eksternal maupun faktor internal yaitu Strengths,
Weaknesses, Oportunities dan Threats. Metode ini paling sering
digunakan dalam metode evaluasi bisnis untuk mencari strategi yang
dilakukan. Analisis SWOT hanya sebagai penggambar situasi dan bukan
sebagai pemecah masalah.
Tahap awal proses penetapan strategi adalah menaksir kekuatan,
kelemahan, kesempatan, dan ancaman yang dimiliki organisasi. Analisis
SWOT memungkinkan organisasi menformulasikan dan
mengimplementasikan strategi tahap lanjutan. Dalam tulisan ini terutama
akan digambarkan serta dianalisis apa saja potensi, peluang, kelemahan
maupun ancaman dari konflik Poso itu sendiri.
Dapat disimpulkan bahwa analisis SWOT adalah perkembangan
hubungan atau interaksi antar unsur-unsur internal, yaitu kekuatan dan
kelemahan terhadap unsur-unsur eksternal yakni peluang dan ancaman.
Dalam anaisis SWOT kita ingin memeperoleh hasil berupa kesimpulan-
kesimpulan berdasarkan keempat faktor sebelumnya:
a. Strategi kekuatan-kesempatan (S dan O atau Maxi Maxi)
38

b. Strategi kelemahan-kesempatan ( W dan O atau Mini Maxi)


c. Strategi kekuatan-ancaman (S dan T Maxi Mini)
d. Strategi kelemahan-ancaman (W dan T atau Mini Mini)

Anda mungkin juga menyukai