Anda di halaman 1dari 2

Studi Kasus:

Sebuah rumah sakit milik Dompet Dhuafa yang terletak di kawasan Bogor. Rumah sakit ini
berdiri di atas lahan seluas 7803 m2. Rumah sakit ini dibangun oleh yayasan dompet dhuafa
dengan pemanfaatan dana ZISWAF. Rumah sakit ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan
kesehatan bagi kaum dhuafa. Hal ini didasarkan pada peningkatan jumlah masyarakat miskin
yang membutuhkan layanan kesehatan. Dana operasional RST menggunakan dana zakat. RST
merupakan salah satu rumah sakit gratis yang menjadi program kesehatan dompet dhuafa yang
diresmikan tanggal 4 juli 2012. Rata-rata kunjungan poli perbulan 1800 kunjungan. Pelayanan
medik yang ada di RST meliputi pelayanan rawat jalan yang terdiri dari poli umum, poli gigi dan
mulut/bedah mulut, poli kebidanan dan kandungan, poli bedah ortopedi, poli bedah umum, poli
penyakit dalam, poli anak, poli spesialis mata, poli THT, poli jantung, poli kulit dan kelamin,
poli rawat luka, poli KIA, poli perawatan luka; pelayanan IGD; pelayanan HCU; ruang operasi;
dan ruang rawat inap yang berkapasitas 53 tempat tidur (ruang rawat dewasa pria, ruang rawat
dewasa wanita dan ruang rawat anak). Pelayanan penunjang medis terdiri dari laboratorium,
fisioterapi, instalasi farmasi dan radiologi. Fasilitas RST meliputi Mushola, kantin sehat, sekuriti
24 jam, arena bermain anak, terapi kaki, lahan parkir yang luas, plasa danau, jalur refleksi, taman
aroma terapi, plasa air terjun dan taman herbal. Gambaran tenaga yang ada adalah sebagai
berikut:
Tabel 1
Gambaran SDM
NO Jenis Ketenagaan Jumlah Prosentase
1. Tenaga Medis
- Dokter Spesialis - -
- Dokter Umum 8 12,5 %
- Dokter Gigi 3 4,7 %
2. Para Medis
- Perawat 21 32,8%
- Non Perawat 11 17,2%
- Bidan 5 7,8%
3. Non Medis 16 25%
Total 64 100 %
Tabel 2
Gambaran tenaga perawat berdasar tingkat pendidikan
No Tingkat Pendidikan Jumlah
1. S1 7 (27 %)
2. D3 15 (58 %)
3. D3 kebidanan 5 (19 %)
Total 26 orang

Rumah sakit ini sejak berdiri mulai digunakan untuk praktik mahasiswa magister manajemen
keperawatan Universitas Indonesia dan juga digunakan untuk tempat penelitian. Rumah sakit
memberikan respon positif terhadap masukan yang diberikan oleh mahasiswa, sehingga cepat
mengalami kemajuan. Pada saat awal berdiri rumah sakit ini menggunakan pendokumentasian Askep
dengan manual, namun setelah dilakukan penelitian menggunakan computer hasilnya lebih bagus, saat
ini RST sudah menggunakan komputerisasi dalam dokumentasi dan menjadi tempat untuk belajar bagi
rumah sakit lain yang ingin mengembangkan system informasi.

Lakukan pengkajian kasus diatas, lakukan Analisa SWOT, buat rencana tindakan terhadap masalah yang
di angkat.

Anda mungkin juga menyukai