Anda di halaman 1dari 7

BERITA ACARA PRESENTASI PORTOFOLIO

______________________________________________________________________________

Pada tanggal April 2015 telah dipresentasikan portofolio oleh:


Nama peserta : dr. Andika Siswanta
Dengan judul / topik : Kandidiasis Vulvovaginalis
Nama pendamping : dr. Aisah Bee
Nama wahana : RSUD Kab. Kepulauan Meranti

Nama Peserta Presentasi Tanda Tangan

dr. Andika Siswanta

Berita acara ini ditulis dan disampaikan sesuai dengan yang sesungguhnya.

Selatpanjang, April 2015


Pendamping dokter intersip
Wahana Kab.Kepulauan Meranti,

(dr. Johan SpA) dr. Aisah Bee


NIP. 19670812 201001 2002
Borang Portofolio 2
Nama peserta : dr. Andika Siswanta
Nama wahana : RSUD Kab. Kepulauan Meranti
Topik : Kandidiasis Vulvovaginalis
Diagnosis Banding :
- Vaginosis Bakterialis
- Trikomoniasis vaginalis
Tanggal (kasus) : 11 Maret 2015
Nama Pasien : Ny.M No. RM : 04 73 96
Tanggal presentasi : 29 Maret 2015 Nama pendamping : dr. Aisah Bee
Tempat presentasi : RSUD Kab. Kepulauan Meranti
Obyektif presentasi :
□ Keilmuan □ Keterampilan □ Penyegaran □ Tinjauan pustaka
□ Diagnostik □ Manajemen □ Masalah □ Istimewa
□ Neonatus □ Bayi □ Anak □ Remaja □ Dewasa □ Lansia □ Bumil
□ Deskripsi: Ny.M, 27 tahun datang ke RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti dengan keluhan
keputihan yang terasa gatal sejak 5 hari yang lalu. Gatal semakin dirasakan terutama saat
malam hari. Keputihan banyak, encer seperti santan dan ada juga yang bergumpal-gumpal,
berbau asam, tidak berbusa. Disekitar kemaluan ada kemerahan, tidak ada bintil-bintil yang
berisi cairn/nanah, tidak ada bisul disekitar kemaluan
□ Tujuan: mengenali dan menangani kasus kandidiasis vulvovaginalis
Bahan bahasan : □ Tinjauan pustaka □ Riset □ Kasus □ Audit
Cara membahas : □ Diskusi □ Presentasi □ Email □ Pos
dan diskusi
Data pasien : Nama : Ny.M Nomor RM : 04 73 96
Nama klinik : RSUD Telp: - Terdaftar sejak: 11 Maret
Kab.Kepulauan Meranti 2015
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis / gambaran klinis:
keputihan yang terasa gatal sejak 5 hari yang lalu. Gatal semakin dirasakan terutama saat
malam hari. Keputihan banyak, encer seperti santan dan ada juga yang bergumpal-gumpal,
berbau asam, tidak berbusa. Disekitar kemaluan ada kemerahan, tidak ada bintil-bintil
yang berisi cairn/nanah, tidak ada bisul disekitar kemaluan
2. Riwayat pengobatan:
Pasien belum ada mengobati penyakit ini sebelumnya.
3. Riwayat kesehatan/ penyakit:
Pernah menderita penyakit seperti ini sebelumnya.
4. Riwayat keluarga:
Tidak ada keluarga yang menderita sakit seperti ini.
5. Riwayat pekerjaan:
Ibu Rumah Tangga
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik (RUMAH, LINGKUNGAN, PEKERJAAN)
Riwayat berganti pasangan tidak ada
7. Riwayat imunisasi :
Tidak ada yang berhubungan
8. Lain-lain:
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis cooperative
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 79 x/menit
Frekuensi nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,9 0C
Keadaan gizi : Baik
Pemeriksaan Sistemik
Kepala : tidak ada kelainan .
Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik.
Leher : tidak ditemukan pembesaran KGB.
Paru
Inspeksi : simetris kiri, kanan statis dan dinamis.
Palpasi : fremitus kiri = kanan.
Perkusi : sonor kiri = kanan.
Auskultasi : suara nafas vesikuler normal, rhonki -/-, wheezing -/-.
Jantung
Inspeksi : iktus tidak terlihat .
Palpasi : iktus teraba 2 jari medial LMCS RIC V, kuat angkat.
Perkusi : batas jantung normal.
Auskultasi : bunyi jantung murni, irama teratur, bising (–).
Abdomen
Inspeksi :tak tampak membuncit.
Palpasi : hepar dan lien tidak teraba.
Perkusi : tympani.
Auskultasi : bising usus + normal .
Extremitas : edem -/-.

Pemeriksaan Status Lokalis


STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Introitus vagina dan vulva
Efloresensi : Flour albus (+), berwarna putih kekuningan, bergumpal-gumpal,
berbau asam, tidak berbusa.
Penyebaran : Regional
STATUS GINEKOLOGIS
Inspekulo : Flour albus (+), berwarna putih kekuningan
Daftar pustaka:
a. Djuanda A, Hamzah M,dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Fakultas Kedokteran
Indonesia. Jakarta. 2007. Hal 385-386.
b. Murtiastutik D, Ervianti E, dkk. . Atlas Penyakit Kulit dan Kelamin. SMF Kesehatan
Kulit dan Kelamin FK UNAIR. Surabaya. 2011. Hal 232-233.
Hasil pembelajaran:
1. Mengetahui cara penegakan diagnosis Kandidiasis Vulvovaginalis
2. Tatalaksana Kandidiasis Vulvovaginalis

1. Subyektif : keputihan yang terasa gatal sejak 5 hari yang lalu. Gatal semakin dirasakan
terutama saat malam hari. Keputihan banyak, encer seperti santan dan ada juga yang
bergumpal-gumpal, berbau asam, tidak berbusa. Disekitar kemaluan ada kemerahan,
tidak ada bintil-bintil yang berisi cairn/nanah, tidak ada bisul disekitar kemaluan
2. Obyektif :
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis cooperative
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Frekuensi nadi : 79 x/menit
Frekuensi nafas : 20 x/menit
Suhu : 36,9 0C

Pemeriksaan Status Lokalis


STATUS DERMATOLOGIS
Lokasi : Introitus vagina dan vulva
Efloresensi : Flour albus (+), berwarna putih kekuningan, bergumpal-gumpal,
berbau asam, tidak berbusa.
Penyebaran : Regional
STATUS GINEKOLOGIS
Inspekulo : Flour albus (+), berwarna putih kekuningan

3. Assestment (Penalaran klinis) :


Kandidosis vulvovaginitis atau disebut juga kandidiasis vulvovaginitis adalah
infeksi vagina dan atau vulva yang bersifat akut atau subakut disebabkan oleh spesies
Candida, biasanya oleh spesies Candida albicans (81%) atau kadang kadang T.
Glabrata (16%), spesies lain (C.tropicalis, C.stellatoidea, C.pseudotropicalis, C.krusei)
sangat jarang, hanya berkisar 3%.
Kandidosis vulvovaginitis banyak menyerang wanita dalam masa subur,
kebanyakan dengan faktor resiko yang menyebabkan perubahan dari pembawa
asimtomatik menjadi simtomatik. Faktor-faktor tersebut adalah :
Faktor endogen, yang meliputi :
1. Perubahan fisiologik :
- Kehamilan
- Kegemukan
- Premenstrual
- Keadaan imunodepresi
- Iatrogenik
- Diabetes Mellitus
2. Medikasi :
- Penggunaan obat antibiotik dan kortikosteroid jangka lama.
- Alat-alat kontrasepsi (IUD, kondom, diafragma, spons) dan kotrasepsi oral.
Faktor eksogen, yang meliputi :
- Iklim, panas, kelembaban menyebabkan perspirasi meningkat.
- Keadaan higenitas.
- Pemakaian pakaian yang berbahan panas, tidak menyerap keringat, terlalu ketat
seperti bahan nylon.
Gejala khas kandidiasis yang paling dikenal oleh umum adalah keluarnya
cairan vagina berwarna putih menyerupai keju cottage. Mungkin karena inilah
kandidiasis popular dengan sebutan ‘keputihan’. Cairan putih keju tersebut berbau
tidak sedap, tetapi tidak busuk. Tidak ada gejala dan tanda klinis yang spesifik untuk
menegakkan diagnosis Kandidosis vulvovaginitis. Gejala yang sering terjadi adalah
gatal (pruritus) dan duh vagina. Karakteristik duh vagina seperti keju lunak berwarna
putih susu, mungkin bergumpal, dan tidak berbau. Rasa nyeri pada vagina, iritasi dan
sensasi terbakar pada vulva, dispareuni, serta disuria juga dapat di-ke-luhkan.
Pada inspeksi, dapat dilihat labia dan vulva eritem dan membengkak disertai lesi
pustulopapular diskret di bagian tepi. Melalui spekulum, serviks terlihat normal
sedangkan epitel vagina tampak eritem disertai duh keputihan dan terdapat lesi satelit.
Infeksi dapat menjalar ke daerah inguinal dan perianal.
Pada pemeriksaan mikroskopik sekret vagina dengan sediaan basah KOH 10%
dapat terlihat adanya bentuk ragi (yeast form): blastospora dan pseudohifa (seperti
sosis panjang tersambung). Dengan pewarnaan Gram dapat ditemukan pseudohifa yang
bersifat Gram positif dan blastospora.
Pengobatan kandidosis vulvovaginitis dengan obat anti kandida topikal krim
maupun tablet vaginal. Preparat azol lebih efektif daripada nistatin. Pengobatan
menghasilkan penyembuhan 80-90%. Beberapa uji coba menunjukkan hasil
pengobatan oral dengan flukonazol, ketokonazol, atau itrakonazol sama efektifnya
dengan pengobatan topikal. Penggunaan secara oral memang lebih mudah, tetapi
potensi toksisitasnya khususnya ketokonazol harus dipertimbangkan.
4. Plan
Diagnosis : Kandidosis vulvovaginitis ditegakkan melalui anamnesis dan pemeriksaan
fisik.
Tatalaksana :
- Edukasi : menjaga kebersihan vagina, gunakan kain katun untuk membersihkan
vagina dan bila melakukan senggama, usahakan sebelum dan sesudahnya baik
isteri maupun suami, menjaga kebersihan alat kelaminnya.
- Medikamentosa : Trichodazole tablet intra vagina 1 x 1
Konsultasi : Datang kembali untuk kontrol setelah 1 minggu, untuk melihat
perkembangan penyembuhan.

Anda mungkin juga menyukai