1
BAB I
PENDAHULUAN
klinis yang terjadi akibat peningkatan produksi hormon tiroid, yang dapat
masa anak, namun kejadiannya semakin meningkat pada usia remaja dan
dewasa. Pada anak-anak, lebih dari 95% kasus hipertiroid disebabkan oleh
penyakit Graves.3
tahun. Mulai 0,1/100.000 anak per tahun untuk anak usia 0-4 tahun
meningkat sampai dengan 3/100.000 anak per tahun pada usia remaja.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Definisi
sekresi berlebihan dari hormon tiroid yaitu tiroksin (T4) dan triiodotironin
tiroktosiosis.6
II.2. Epidemiologi
terdapat 0,44 kejadian hipertiroid per 1000 populasi pada anak usia 0-11
tahun, dan 0,59 per 1000 populasi pada usia 12-17 tahun, dengan rata-rata
3
Sampai saat ini belum didapatkan angka yang pasti insiden dan
luar negeri, insiden hipertiroid pada anak diperkirakan 1/100.000 anak per
tahun. Mulai 0,1/100.000 anak per tahun untuk anak per tahun untuk anak
0-4 tahun, meningkat sampai dengan 3/100.000 anak pertahun pada usia
vitiligo.1-3
cincin dan memiliki lumen yang berisi koloid. Koloid ini mengandung
diproses di dalam tubuh, dan iodium yang didapat secara esensial dari
4
Setelah itu tiroglobulin yang mengandung tirosin akan di eksositosis ke
dalam koloid melalui pompa aktif iodium. Di koloid, iodium akan melekat
(TSH) dari kelenjar pituitari anterior distimulasi oleh kadar hormon tiroid
II.4. Etiologi
5
Gangguan pada kelenjar pituitari juga dapat menyebabkan
hipertiroid pada anak-anak, hal ini dapat disebabkan oleh pituitari resisten
diinduksi Iodine.1,2
keparahan penyakit.1-3
semua kasus hipertiroid pada pasien anak. Hampir keseluruhan pasien lahir
dari ibu dengan riwayat penyakit Graves, baik selama kehamilan ataupun
sebelumnya.2
6
Penyakit Graves pada neonatus disebabkan oleh transfer TSI
dari ibu dengan tirotoksikosis yang memiliki gejala. Kadar TSI ibu harus
sangat tinggi (>5 kali kadar normal) untuk menyebabkan penyakit secara
Tiroiditis Subakut
bagian atas. Hipertiroid yang terjadi tidak berat dan gejala lebih
Pituitari Resisten T4
produksi TSH tidak sepenuhnya dihambat oleh T4, kadar TSH yang tinggi
7
Hipertiroid yang diinduksi Iodine
harus diperhatikan.2
protein.1,2,7
Efek Kalorigenik
8
Peningkatan metabolisme basal, menyebabkan peningkatan
Efek Simpatomimetik
dan diare.1,2,7
Efek Kardiovaskular
9
pada pasien. Terhadap pembuluh darah, hormon tiroid
10
Gangguan Menstruasi 33,3
Gangguan Tidur 22-30,4
Lekas Capai 5,4-16
Sakit Kepala 15
*Hanya 62,5% termasuk sedang sampai besar
** Pada prepubertas dengan SDS tinggi badan rata-rata 2,6±0,7
II.6. Diagnosis
biasanya ditemukan kadar T4 dan T3 yang tinggi, TSH rendah dan terdapat
imunoglobulin TSI atau TBII. Karena terjadi inhibisi sekresi TSH oleh
II.7. Penatalaksanaan
11
tirosin. PTU digunakan untk mengkonversi T4 dan T3, sehingga dapat
dalam serum terjadi 1-2 jam setelah minum obat. Kadar obat dalam serum
akan menurun habis dalam 12-24 jam untuk PTU dan lebih lama lagi
dosis terbagi 3, dan MMI diberikan 5-10% dari dosis PTU dalam dosis
terbagi 2 atau sekali sehari.2,3 Pada kasus berat, beta blocker (Propanolol
kembali normal dalam waktu yang cukup lama, sehingga pengukuran TSH
lebih baik dilakukan setelah dalam keadaan eutiroid bukan pada awal
terapi.
30-50% dari total harian.2,3 Keadaan eutiroid biasanya tercapai dalam 6-12
minggu. Selama masa rumatan, PTU dapat diberikan 2 kali sehari, dan
MMI cukup 1 kali sehari, dan terus kontrol setiap 4-6 bulan.2,3
12
Ablasi dengan radioaktif jarang digunakan pada penderita anak.
II.8. Prognosis
disebabkan oleh antibodi IgG ibu, maka penyakit ini dapat sembuh dan
kembali normal pada usia 3-4 bulan. Oftalmopati biasanya sedang, dan
tidak menetap. Tetapi pada anak yang lebih tua, prognosis penyakit Graves
13
BAB III
KESIMPULAN
klinis yang terjadi akibat peningkatan produksi hormon tiroid, yang dapat
hormon tiroid.
dan lain-lain.
mg/kgBB/hari dalam dosis terbagi 3 dan MMI 5-10% dari dosis PTU
14
DAFTAR PUSTAKA
1. Kumar V, Cotran RS, Robbins SL. 2003. Basic Pathology. 7th ed., Vol.2.
USA : Elsevier Inc.
5. Bahn RS, Burch HB, et all. 2011. “Hyperthyroidism and Other Causes of
Thyrotoxicosis : Management Guidelines of The American Thyroid
Association and American Association of Clinical Endocrinologists”.
Hyperthyroidism Management Guidelines, Endocrine Practice, Vol. 17
No. 3
8. Junqueira LC. 2003. Basic Histology : Text & Atlas. 10th ed. USA : The
McGraw-Hill Companies, Inc.
15