Anda di halaman 1dari 24

BAB 2

ANALISIS TRUSS 3D
ANALISIS DINAMIK (Response Spectrum)

Sebuah jembatan rangka batang, memiliki data struktur


seperti gambar:
A. Denah dan ukuran :

Gambar 2.1 Tampak Samping

Gambar 2.2 Tampak bawah

Gambar 2.3 Tampak Atas

Beban mati tambahan (finising) D:50,23


KN/m
Beban hidup (kendaraan) L: 200,23
KN/m
Tebal plat beton d : 20,23 cm
 Baja profil :
I/Wide Flange
(1200x300x26x14)
 Mutu bahan :
BJ-37 ; fy = 263 MPa
BJ beton = 2400 kg/m3
f’c beton = 30,023 MPa

23
B. Data struktur dan pembebanan gempa
Struktur rangka jembatan pada contoh soal model
truss 2D/3D (analisis statik) akan diberikan pembebanan
gempa dinamik (Response Spectrum), bangunan terletak
pada wilayah gempa 3, jenis tanah lunak, sesuai dengan
standar perencanaan gempa unuk jembatan 10878_SNI
2833_2008, seperti pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Koefisien Dasar C

 Hitungan input pembebanan gempa


Grafik response spectrum, wilayah gempa 3, jenis
tanah lunak.
T = 0.0 detik ; C = 0.3 (g)
T = 0.2 detik ; C = 0.75 (g)
T = 0.67 detik ; C = 0.75 (g)
T = 2.0 detik ; C = 0.25 (g)
Jembatan permanen ; factor keamana I diambil nilai =
1
Jembatan kelas B ; nilai factor type bangunan (S)
sebesar = 1
Faktor pengali ; g.I.S = 9.81x 1 x 1 = 9.81

C. Langkah Kerja Analisis Truss 3D Analisis dinamik


adalah sebagai berikut :
1. Input Model
a. Memulai Membuat File Baru :
File >New Model…

24
 Klik pilihan initializer model from defaults with units ;
pilih satuan.
 Klik tombol grid only

Gambar 2.5 Memilih Grid Only


 Kemudian pada kotak dialog berikutnya (Quick
grind lines) :
isikan data Number of Grid Lne sebagai berikut:
X direction (jumlah grid arah X)
Y direction (jumlah grid arah Y)
Z direction (jumlah grid arah Z)
Isikan data Grid Spacing sebagai berikut:
X direction (jarak grid arah X)
Y direction (jarak grid arah Y)
Z direction (jarak grid arah Z)
Isikan data seperti gambar 2.6.

25
Gambar 2.6 Quick Grid Lines
 Klik OK

b. Mengubah Tampilan ke Bidang XZ :

 Klik toolbar : (untuk merubah tampilan ke bidang


XZ).
c. Mendefinisikan Type Bahan :
Difine >Materials….

26
Gambar 2.7 mendefinisikan tipe bahan

Toolbar :
 Klik tombol add new material…

Gambar 2.8 Membuat material baru

Pada kotak dialog berikutnya (material property data) :


 Beri nama bahan pada isian material name
 Material type pilih jenis type material

27
 Isikan nilai data-data material/bahan seperti gambar
2.9 berikut :

Gambar 2.9 Material Property Data Baja

Gambar 2.10 Input data Modulus Elastisitas

28
Gambar 2.11 Material Property Data Beton
 Klik OK
 Klik OK lagi.

d. Mendefinisikan Penampang Elemen Struktur :


1) Mendefinisikan penampang baja (double angel)
Difine >Frame section

29
Gambar 2.11 Menentukan frame section

Toolbar :
 Klik tombol add new property

Gambar 2.12 Menambahkan properti baru

Pada kotak dialog berikutnya (add frame section property)


:
 Klik I/Wide Flange Frame

Gambar 2.13 Memilih I/Wide Flange Frame

 Pada kotak dialog berikutnya (I/Wide Flange Frame) :


 Beri nama penampang pada section name untuk
elemen profil batang
 Pilih material dengan material yang sudah dibuat tadi
(baja)

30
 Selanjutnya isikan kotak dialog Dimension sebagai
berikut:
 Isikan (Outside High) = (tinggi profil)
 Isikan (Top Flange width) = (lebar sayap atas)
 Isikan (Top flange thickness) = (tebal sayap atas)
 Isikan (Web thickness) = (tebal badan profil)
 Isikan (Bottom flange width) = (lebar sayap
bawah)
 Isikan (Bottom flange thicknes) = (tebal sayap
bawah)
 Isikan data seperti gambar 2.14 berikut :

Gambar 2.14 Data Profil Baja


 Selanjutnya klik OK
 OK….
2) Mendefinisikan penampang beton (pelat lantai)
Difine >Area Section

31
Gambar 2.15 Membuat penampang

Toolbar :
 Klik tombol add new section

Gambar 2.16 Menambahkan penampang baru

 Beri nama penampang pada section name untuk


elemen profil plate
 Pilih Plate – thick pada type
 Pilih material dengan material yang sudah dibuat tadi
(beton)
 Selanjutnya isikan kotak dialog Membrane dan
Bending sebagai (tebal plat beton).
Isikan data seperti gambar 2.17 berikut :

32
Gambar 2.17 Data pelat

 Selanjutnya klik OK
 OK….
e. Menggambar model struktur :
1) Menggambar model struktur batang
Draw > draw Frame/Cable/Tendon

Gambar 2.18 Menggambarkan frame

33
Toolbar :
Pada kotak dialog yang muncul (properties of object),
pilih section sesuai dengan profil yang sudah di buat pada
poin d.
 Gambar objek dengan mengklik kiri mose di setiap
join, dan klik kanan mose sebagai pemutus garis.
 Setelah selesai menggambar object, klik ESC untuk
menghilangkan kotak dialog yang muncul tadi.

Gambar 2.19 Tampilan layar

 Kemudian, blok gambar penampang Klik Edit >


Replicate

Gambar 2.20 Replicate

 Gunakan Toolbar untuk berpindah dari


penampang struktur, dan Klik toolbar : (untuk
merubah tampilan ke bidang XY).

2) Menggambar model struktur plat


Draw > draw Rectangular Area
Toolbar :

34
 Pada kotak dialog Properties of Obcet Pilih section
dengan nama PELAT

Gambar 2.21 pilih PELAT


 Klik ujung kiri atas model hingga ujung kanan bawah
model (area yang menggunakan plat beton).

Gambar 2.22 Gambar plat beton.


 Setelah selesai menggambar object, klik ESC untuk
menghilangkan kotak dialog yang muncul tadi.
f. Mengganti Type Tumpuan Struktur (sendi–rol) :
Klik pada joint yang akan diperlakukan sebagai sendi
pada struktur
Assign > joint > Restraints….
Toolbar :
Pada kotak dialog yang muncul

 klik tumpuan sebagai sendi


 klk OK
Klik pada joint yang akan diperlakukan sebagai rol pada
struktur
Assign > joint > Restraints….
Toolbar :
Pda kotak dialog yang muncul

 klik tumpuan sebagai rool


 klk OK.

35
Gambar 2.23 Tampilan layar

g. Mendefinisikan Tipe Beban :


Define > Load Sases…
Toolbar :
 Pada loads name isikan LIVE; pilih LIVE pada Type
lalu klik Add New Load.
 Klik OK

Gambar 2.24 Define Loads

h. Memasukkan Data Respon Spektrum :


Define > Functions > Respone Spectrum…
Toolbar :
 Pada Chose Funtion Type to Add pilih User Spectrum.
 Klik tombol Add New Funtion…

36
Gambar 2.25 kotak dialog response spectrum

Pada kotak dialog berikutnya (Response Spectrum


Function Definition) :
 Beri nama fungsi pada Function Name
 Isikan data periode gempa sebagai berikut:
Isikan period dengan waktu periode gempa
Isikan Acceleration dengan nilai koefisien ‘’C”

Gambar 2.26 Respon Spectrum Function Definition


(Acuan data SNI)

 Setelah selesai memasukkan data, klik tombol OK,


lalu OK lagi.
i. Mendefinisikan Type Analisis Spektrum Response :
Define >Analysis Cases..
Toolbar :
Klik tombol Add New Case

37
Gambar 2.27 Kotak dialog analysis case.

Pada kotak dialog berikutnya :


 Beri nama analisis pada Analysis Case Name
 Pada Analysis CaseType pilih Response Spectrum
 Pada bagian Loads Apllid : pada Load Name pilih U1
(arah sumbu X), pada Function pilih fungsi yang telah
didefinisikan sebelumnya (pada point 3), pada Scale
Factor isikan dengan nilai factor pengali, lalu klik Add,
klik OK dan Klik OK lagi.
Isikan data seperti gambar 2.27 berikut :

Gambar 2.28 Analysis Case Data


 Setelah selesai memasukkan data, klik tombol OK,
lalu OK lagi.

j. Mendefinisikan Kombinasi Pembebanan :

38
Define > Combinations…

Toolbar :
 Klik tombol Add New Combo…
 COMB1 1,2D
 COMB2 1,2D + 1,6L
 COMB3 1,2D + 1L + 1RS

Gambar 2.29 Response Combination Data (COMB1)

Gambar 2.30 Response Combination Data (COMB2)

39
Gambar 2.31 Response Combination Data (COMB3)

k. Mengaplikasikan Pembebanan pada Struktur :


Klik pada plat lantai jembatan
Assign >Area Loads >Uniform….
Toolbar :
pada kotak dialog ( Area Uniform Loads ) :
 Pilih Load Cese Name dengan DEAD (untuk
mengaplikasikan beban mati tambahan)

Gambar 2.32 mengisi pembebanan mati

 Isikan Loads pada Uniform Loads dengan nilai beban


mati tambahan yang bekerja
 Klik OK
Klik kembali Klik pada plat lantai
pada kotak dialog (Area Uniform Loads) :
 Pilih Load Cese Name dengan LIVE (untuk
mengaplikasikan beban hidup)
 Isikan Loads pada Uniform Loads dengan nilai beban
hidup yang bekerja

40
 Klik OK

Gambar 2.33 mengisi pembebanan hidup

l. Mendefenisikan Batang-batang Jembatan sebagai


Element Truss :
Blok Seluruh Gambar, Kemudian :
Assign >Frame >Releases/Partial Fixity….
 Klik pada Start dan End untuk Moment 33 (Major) lalu
klik OK.

Gambar 2.34 Mengatur Release

m. Menentukan Type Analisis Struktur (truss 3D) :


Analyzer >Set Analysis Options…
Klik tombol Space Frame dan klik OK.

41
Gambar 2.35 analysis options
n. Melakukan Analysis…. (F5)
 Analyzer > Run Analysis….
 Setelah itu muncul tampilan sepeerti gambar
dibawah ini, lalu klik ‘do not run’ dikolom action
pada modal.
 Klik Run Now, setelah Runing selesai,klik OK.

Gambar 2.36 menonaktifkan modal

2. Data Output
a. Menampilkan Deformasi Struktur :
Display > Show Deformed Shape….

Toolbar :
Pilih type beban yang ingin dilihat pada case/combo
name, dan klik OK.
Untuk mengetahui besaran deformasi tranlasi dan rotas
pada joint, klik kanan pada titik join.

42
Gambar 2.37 Show Deformed Shape combination 3

b. Menampilkan Reaksi Tumpuan :


Display > Show forces/Stress…. > joints….

Toolbar :
Pilih type beban yang ingin dilihat pada case/combo
name, dan klik OK.
Untuk mengetahui besaran reaksi gaya tumpuan dan
moment pada joint, klik kanan pada titik join

Gambar 2.38 show forces

c. Menampilkan Gaya-gaya Batang :


Display > Show forces/Stress…. > Frames/Cables…

Toolbar :
Pilih type beban yang ingin dilihat pada case/combo
name, pada component pilih type gaya yang ingin dilihat,
dan klik OK.
Klik kanan pada batang untuk menampilkan,seperti
gambar 2.20.

43
Gambar 2.39 shear 2-2

d. Melihat atau Mengecek Struktur Baja :


Design > Steel Frame Design > Start Design/Check of
Structure

Toolbar :
Melihat kelayakan dimensi, bahan struktur dengan
grafik warna, seperti gambar 2.21.

Gambar 2.40 Melihat atau mengecek struktur baja (2D)

Gambar 2.41 Melihat atau mengecek struktur baja (3D)


Keterangan warna :
biru : sangat aman (boros bahan)
hijau : aman (hemat bahan)
kuning : aman ( hemat bahan )
oranye : bahaya/hati-hati (hemat bahan )
merah : sangat berbahaya (tidak dianjurkan,
perbesar dimensi struktur )

44
e. Mencetak Gambar di Layar ke Printer :
File > Print Setup for Graphics…
Shortcut : Ctrl + P
Klik tombol setup… tentukan konfigurasi printer, ukuran
kertas dan klik OK , klik OK.
File > Print Graphics…
Shortcut : Ctrl + G

3. Pengelolahan Data Output


a. Menampilkan Data/table Analisa :
Display > Show Tables…
Shortcut : Shift + F12
Untuk melihat data-data hasil output chek list Alalysis
Result, klik OK.

Gambar 2.42 choose table for display

45
Gambar 2.43 Assemble joint masses

b. Untuk Memindahkan/Mengekspor Table Data ke


Program Excell :
Pada menu kotak dialog (Assemled Joint Mases) klik
File > Export All Tables > To Excell.

Gambar 2.44 tampilan excel

46

Anda mungkin juga menyukai