METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Ismail, 2002 ; Polit & Beck, 2006 dalam Novita, 2012). Kekuatan untuk
eksperimen (variabel independen yaitu terapi slow deep breathing) yang dapat
digunakan adalah one group pre-test – post test design, yaitu suatu rancangan
Skema 4.1
Desain Penelitian
O1 X O2
37
38
Keterangan:
1. Populasi
2. Sampel
Nursalam (2008, dikutip dari Novita, 2012), untuk besar populasi yang
𝑁. 𝑧 2 . 𝑝. 𝑞
𝑛=
𝑑. (𝑁 − 1) + 𝑧. 𝑝. 𝑞
Keterangan :
q : 1 – p (100% - p)
155,5848
𝑛=
8,05 + 0,49
𝑛 = 18,21
dahulu daftar nama pasien post operasi bedah mayor yang masih dirawat
1. Lokasi Penelitian
Muhammadiyah Palembang.
2. Waktu Penelitian
1. Prosedur Administrasi
minggu ke depan.
2. Prosedur teknis
a. Pra intervensi
prosedur penelitian.
15 menit.
diatas perut
b. Proses intervensi
c. Pasca intervensi
breathing tersebut.
E. Instrumen Penelitian
1. Kuesioner demografi
karakteristik responden
untuk menilai nyeri pasien post operasi bedah mayor. Reliabilitas NRS
telah dilakukan ujinya oleh Brunelli, et.al. (2010 dikutip dari Novita,
mengkaji nyeri pada 60 pasien. Hasil uji Cohen’s Kappa untuk instrument
NRS adalah 0,86 (sangat baik). Instrumen pengukuran NRS adalah seperti
Gambar 4.1
Numeric Rating Scale (NRS)
1. Pengolahan Data
a. Editing
b. Coding
analisis data.
44
c. Processing
d. Cleaning
entry apakah ada kesalahan atau tidak. Setelah dipastikan tidak ada
2. Analisis Data
distribusi frekuensi pada intensitas nyeri pasien pada saat pre dan posttest.
antara dua variabel. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi low
deep breathing terhadap intensitas nyeri pre dan post pemberian intervensi
maka uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik paired t-
uji normalitas dengan uji Shapiro Wilk karena sampelnya ≤ 50 dengan nilai
pengaruh terapi slow deep breathing terhadap intensitas nyeri Pasien post
operasi bedah mayor dengan merujuk pada nilai p, dimana jika nilai p <
0,05 maka berarti ada pengaruh relaksasi otot progresif terhadap kualitas
G. Etika Penelitian
anonymity, confidentially dan protection from discomfort (Polit & Beck, 2006).
1. Self determination
2. Privacy
3. Anonymity
4. Confidentially
dokumentasi penelitian.
46
terapi slow deep breathing yang sedang dilakukan. Subjek berhak untuk