Anda di halaman 1dari 3

Tugas Review Jurnal Patologi Sistemik

NAMA : BESSE ELVIANI

NIM : O111 15 012

Judul Myocarditis in dogs: etiology, clinical and histopathological


features (11 cases: 2007–2013)
Jurnal Irish Veterinary Journal
Volume & halaman Vol 67 No.28 , Page 2-8
Tahun 2014
Penulis Izabela Janus, Agnieszka Noszczyk-Nowak, Marcin Nowak1,
Alicja Cepie, Rafał Ciaputa, Urszula Pasławska,
Piotr Dzięgiel , and Karolina Jabłońska
Reviewer Besse Elviani (O111 15 012)
Tanggal 10 Oktober 2017
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan
pemahaman yang lebih baik tentang patogenesis penyakit
miokarditis pada anjing.
Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan 11 anjing (7 jantan dan 4 betina)
berusia 2,5 sampai 13 tahun, Beratnya 7 sampai 29 kg. Anjing
yang diperiksa termasuk 5 anjing ras lintas, dan satu anjing
dari masing-masing berikut keturunan: Gembala Jerman,
Miniatur Schnauzer, Siberia Husky, Great Dane, Boxer dan
Cane Corso

Assemen Data Menggunakan pemeriksaan spesimen otot jantung ,


mengamati perubahan inflamasi jantung dengan metode
histopatologi dan juga specimen jantung diwarnai dan
diawetkan menggunakan haematoxylin dan eosin .
Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada sampel mortem posting dari 11
anjing (7 jantan dan 4 betina) berusia 2,5 sampai 13 tahun,
Beratnya 7 sampai 29 kg. Anjing yang diperiksa termasuk 5
anjing ras lintas, dan satu anjing dari masing-masing berikut
keturunan: Gembala Jerman, Miniatur Schnauzer, Siberia
Husky, Great Dane, Boxer dan Cane Corso

Langkah Penelitian Langkah penelitian yang digunakan adalah mencari respon


buruk terhadap pengobatan kemudian melakukan pemeriksaan
mortem post setelah anjing di euthanasia (izin pemilik)
kemudian pengambilan spesimen otot jantung untung di
warnai dan diawetkan kemudian dilalakukan pemeriksaan
secara histopatologi.
Hasil Penelitian Pemeriksaan menunjukkan adanya infiltrasi inflamasi
terhadap intensitas variabel yang dikombinasikan dengan
degenerative perubahan pada semua anjing Ada bentuk kistik
vegetatif dan abnormal Borrelia burgdorferi sensu lato di 6
anjing. Infeksi Staphylococcus aureus dikonfirmasi dalam
satu anjing dan sindrom koroner akut dengan neutrofil
infiltrasi terungkap di yang lain
Kekuatan Penelitian Kekuatan penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam
penelitianadalah metode histopatogi, yang merupakan satu-
satunya metode yang paling baik dalam mengamati perubahan
karakteristik inflamasi.
Kelemahan  Kelemahan pada penelitian ini adalah tingkat responnya
Penelitian masih rendah
 Sulitnya penegakan diagnostic karna gejala yang dimiliki
kurang spesifik
 Ongkos penelitian cukup mahal dan tinggi
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah Anjing menunjukkan
tanda klinis nonspesifik, responnya buruk untuk pengobatan
atau kematian jantung mendadak harus ada posting
pemeriksaan mortem sesering mungkin. Pemeriksaan seperti
itu akan membantu memajukan pemahaman kita tentang
mekanisme penyakit internal dan infeksi yang mempengaruhi
otot jantung. Berdasarkan pemeriksaan histopatologis,
diagnosis morfologi definitif miokarditis dapat di buat.
Pemeriksaan imunohistokimia memungkinkan satu untuk
memvisualisasikan kehadiran vegetatif dan spora bentuk B.
burgdorferi sensu lato pada spesimen jaringan di jalannya
penyakit jantung.

Anda mungkin juga menyukai