Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS RAWAT INAP AIR NANINGAN
Jln.Neglasari Pekon Air Naningan Kec. Air Naningan Kab. Tanggamus
Telp 082280553541,Email Puskesmasan16@gmail.com,Kode Pos 35379

SURAT KEPUTUSAN
35379
KEPALA UPT RAWAT INAP PUSKESMAS AIR NANINGAN
NOMOR : ........./............/........./2017
TENTANG
MANAJEMEN RESIKO KLINIS
KEPALA UPT RAWAT INAP PUSKESMAS AIR NANINGAN
Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan pelayanan Puskesmas
terhadap tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang
lebih bermutu, perlu disusun tentang penerapan Manajemen
Resiko Klinis;

b. bahwa sehubungan dengan butir a tersebut diatas ditetapkan


Manajemen Resiko Klinis dengan keputusan Kepala Puskesmas;

Mengingat : 1. Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan;


2. Undang-undang no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan No. 1457/Menkes/SK/X/2003
Tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan Di
Kabupaten/kota

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS RAWAT INAP AIR


NANINGAN TENTANG TENTANG MANAJEMEN RESIKO KLINIS

KESATU : Panduan Penerapan Manajemen Resiko Klinis seperti tertera dalam


lampiran surat keputusan ini;

KEDUA : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;

Ditetapkan di : AIR NANINGAN


Pada tanggal : Mei 2016
Kepala Upt Puskesmas Rawat Inap
Air Naningan

H.Hasanuddin
NIP: 19660805 198803 1 004
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA UPT RAWAT
INAP AIR NANINGAN

NOMOR : /
TANGGAL : 2017

A. DEFINISI
Manajemen risiko merupakan proses identifikasi, evaluasi, mengendalikan dan
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh. Manajemen risiko layanan
klinis adalah suatu pendekatan untuk mengenal keadaan yang menempatkan pasien pada
suatu risiko dan tindakan untuk mencegahterjadinya risiko tersebut.
Manajemen risiko layanan klinis di Puskesmas dilaksanakan untuk meminimalkan risiko
akibat adanya layanan klinis oleh tenaga kesehatan di Puskesmas yang dapat berdampak pada
pasien maupun petugas.
Tujuan utama penerapan manajemen risiko layanan klinis di Puskesmas adalah untuk
keselamatan pasien dan petugas.Penyusunan panduan manajemen risiko layanan klinis
bertujuan untuk memberikan panduan bagi petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang paling aman untuk pelanggan Puskesmas.

B. RUANG LINGKUP PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO LAYANAN KLINIS


Manajemen risiko layanan klinis mencakup adanya prosedur untuk mencegah kejadian
yang membahayakan (preventing harm) dan prosedur untuk meminimalkan risiko (patient
safety).
Lingkup penerapan manajemen risiko layanan klinis di Puskesmas Air Naningan
meliputi:
1. Risiko yang berhubungan dengan pasien/pengunjung Puskesmas
2. Risiko yang berhubungan dengan petugas kesehatan
3. Risiko yang berhubungan dengan staf Puskesmas lainnya
4. Risiko yang berhubungan dengan peralatan kesehatan dan properti Puskesmas lainnya

Penerapan manajemen risiko layanan klinis di Puskesmas Air Naningan dilaksanakan di


unit pelayanan yang menyelenggarakan layanan klinis yaitu:
1. Loket Pendaftaran dan Rekam Medis
2. Poli Umum
3. Poli Anak
4. Poli KIA/KB
5. Poli Gigi
6. Poli Pencegahan Penyakit (P2)
7. UGD
8. Laboratorium
9. Unit layanan Obat

Ruang lingkup penerapan manajemen risiko pelayanan klinis juga dilaksanakan di


jaringan pelayanan Puskesmas Air Naningan yang melaksanakan layanan klinis seperti
pemeriksaan, pengobatan dan tindakan termasuk imunisasi. Jaringan pelayanan Puskesmas
yang dimaksud meliputi: Puskesmas Pembantu (Pustu), Poskesdes dan Posyandu.
.
C. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO LAYANAN KLINIS
Proses penerapan manajemen risiko layanan klinis meliputi kegiatan:

1. Identifikasi risiko
Masing-masing unit pelayanan dan jaringan Puskesmas menyusun daftar risiko yang
berpotensi membahayakan pasien dan petugas yang bisa didapatkan dari:
- Hasil temuan pada audit internal
- Keluhan pasien/pelanggan Puskesmas
- Adanya insiden atau kejadian berbahaya yang pernah terjadi di unit pelayanan
tersebut
Contoh daftar risiko pada layanan klinis di Puskesmas:
Identifikasi
Akses Tangga masuk terlalu terjal
Lantai licin

Pendaftaran Kesalahan Identifikasi


Kesalahan jenis layanan yang ditunjukan
Kesalahan pengisian rekam medis
Unit Kesalahan Identifikasi pasien
Pelayanan Kesalahan diagnosis pasien
Rawat Jalan Kesalahan penulisan resep
Kesalahan rencana tindakan
Kesalahan/tidak lengkap dalam penggunaan APD
Kesalahan Penulisan Rekam medis (inform consent)
Kesalahan pembuangan sampah dan pengelolaan BMHP

UGD- Kesalahan identifikasi pasien


Tindakan- Kesalahan langkah2 melakukan tindakan
Rawat Inap Kesalahan diagnosis
Kesalahan rencana tindakan
Kesalahan penulisan resep
Kesalahan pemberian obat (rute/ identitas/ jadwal/cara)
Kesalahan/ tidak menggunakan APD
Kesalahan penggunaan alat steril
Kesalahan kelengkapan penulisan rekam medis (inform Consent)
Kesalahan pembuangan sampah dan pengelolaan BMHP
Gizi/Dapur Kesalahan Penggunaan kompor gas
Kesalahan persiapan bahan makanan (pemilihan, pencucian,
Kesalahan cara memasak makanan
Kesalahan pemilihan/pemesanan menu
Kesalahan identifikasi pasien
Kesalahan
Laboratorium Kegagalan pengambilan sampel sehingga menimbulkan perlukaan
Kesalahan pengambilan sampel
Kesalahan pemberian label sampel laboratorium
Kesalahan penulisan hasil pemeriksaan laboratorium
Hasil pemeriksaan hilang
Sampel rusak atau hilang
Apotik Kesalahan membaca resep
Kesalahan pemberian obat
Kesalahan dosis/formula obat
Kesalahan edukasi cara minum/pemakaian obat
Kesalahan identifikasi pasien
Pemberian obat kadaluwarsa
Kesalahan penulisan label
Pemberian obat rusak
Kesalahan pengambilan dan penyimpanan obat
Sarana Ketersediaan air
Prasarana Ketersediaan listrik
Ketersediaan spal
Ketersediaan tempat sampah khusus
Ketersediaan

Daftar risiko yang telah teridentifikasi, dicatat dalam formulir identifikasi manajemen
risiko Puskesmas dan dilaporkan kepada Tim Mutu Puskesmas.

2. Analisis risiko (Risk Assessment)


Daftar risiko yang telah diidentifikasi kemudian dilakukan analisis oleh Tim Mutu.
Analisis risiko dilakukan dengan cara menilai tingkat kegawatan dari risiko (severity
assessment) dan dengan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) seperti dalam
Formulir berikut:

Formulir Analisis FMEA


Risiko Pelayanan Klinis Puskesmas Air Naningan

FAIL
FREKUE KEMUD RPN
URE VALI
NSI KEGAW AHAN (OC
(Kega PENYE EFE SOL DASI
No TERJAD ATAN TERDET C x
galan/ BAB K USI SOLU
INYA (SV) EKSI SV x
Kesala SI
(OCC) (DT) DT)
han)
Keterangan:
- Rentang nilai OCC mulai 0-10; dimana 0= tidak mungkin terjadi dan 10 = sangat
sering terjadi
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Kemungkinan terjadi Kesalahan terjadi paling tidak sekali sehari atau
dapat dipastikan hampir setiap saat.
9 Hampir tidak dapat Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi
dihindarkan setiap 3 sampe 4 hari
8 Kemungkinan terjadi Kesalahan sering terjadi atau terjadi peling tidak
7 sangat tinggi seminggu sekali.
6 Kemungkinan terjadi Kesalahan terjadi sekali sebulan.
5 tinggi sedang
4 Kemungkinan terjadi Kesalahan kadang terjadi, atau sekali tiap tiga
3 sedang bulan.
2 Kemungkinan terjadi Kesalahan jarang terjadi atau terjadi sekali
rendah setahun.
1 Kemungkinan terjadi Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak
amat sangat rendah ada yang ingat kapan terakhir terjadi

- Rentang nilai SV mulai 0-10; dimana 0=tidak gawat dan 10=sangat gawat
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Amat sangat berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian
pelanggan dan kerusakan sistem tanpa tanda –
tanda yang mendahului
9 Sangat berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera
8 berat/permanen pada pelanggan atau gangguan
serius pada sistem yang dapat menghentikan
pelayanan dengan adanya gtanda yang
mendahului.
7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera
ringan sampai sedang dengan tingkat
ketidakpuasan yang tinggi dari pelanggan dan
atau menyebabkan gagguan sistem yang
membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang
yang signifikan.
6 Berbahaya sedang Kesalahan berakibat pada cidera ringan dengan
5 sedikit ketidak puasan pelanggan dan atau
menimbulkan masalah besar pada sistem.

4 Berbahaya ringan Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera


3 sampai sedang sangat ringan atau tidak cidera tetapi dirasakan
mengganggu oleh pelanggan dan atau
menyebabkan masalah ringan pada sistem yang
dapat diatasi dengan modifikasi ringan.
2 Berbahaya ringan Kesalahan tidak menyebabkan cedera dan
pelanggan tidak menyadari adanya masalah
tetapi berpotensi menimbulkan cidera ringan
atau tidak berakibat pada sistem.
1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cidera dan tidak
berdampak pada sistem

- Rentang nilai DT mulai 0-10; dimana 0=mudah dideteksi dan 10=sangat sulit
dideteksi
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Tidak ada peluang Tidak ada mekanisme untuk mengetahui adanya
untuk diketahui kesalahan.
9 Sangat sulit diketahui Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang
8 menyeluruh, tidak feasible dan tidak segera
dapat dilakukan.
7 Sulit diketahui Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi
6 manual atau tidak ada proses yang baku untuk
mengetahui, sehingga ketahuan karena
kebetulan.
5 Berpeluang sedang Ada proses untuk double checks atau inspeksi
untuk diketahui tetapi tidak otomatis atau dilakukan secara
sampling.
4 Berpeluang tinggi untuk Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang
3 diketahui otomatis.
2 Berpeluang sangat Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang
tinggi untuk diketahui otomatis
1 Hampir dipastikan Ada proses otomatis yang akan menghentikan
untuk diketahui proses untuk mencegah kesalahan.

3. Evaluasi risiko
Evaluasi risiko dilakukan pada kasus yang terpilih berdasarkan kegawatan risiko.Evaluasi
dilakukan dengan mencari penyebab masalah menggunakan Analisis Akar Masalah
(RCA/Root Cause Analysis) kemudian ditentukan apakah memerlukan tindakan perbaikan
(treatment) ataukah tidak.

4. Tindakan atau perbaikan

Jika diperlukan tindakan perbaikan maka Tim Mutu merekomendasikan rencana tindakan
perbaikan dan monitoring terhadap tindakan perbaikan.Setiap tindakan perbaikan
dikonsultasikan kepada Kepala Puskesmas dan dikomunikasikan kepada petugas Puskesmas
lainnya.

D. DOKUMENTASI
Seluruh kegiatan manajemen risiko layanan klinis didokumentasikan dan dilaporkan
kepada Kepala Puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai