Anda di halaman 1dari 2

ESSAY

“Apa yang akan Saya Lakukan untuk Daerah/ Lembaga/ Instansi/ Profesi Saya Setelah
Lulus”

Nabi Muhammad SAW mengatakan “Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat


bagi orang lain”. Kalimat ini sering kita dengar dan banyak diutarakan oleh berbagai pihak.
Namun, yang menjadi pertanyaan kemudian adalah manfaat apa yang bisa diberikan dan
bagaimana cara mengoptimalkan kebermanfaatan kehadiran kita untuk orang-orang disekitar.
Dan saya adalah salah satu orang yang selalu mengupayakan untuk bisa bermanfaat untuk
orang di sekitar. Nama saya Muhammad Hidayaturrahman dan baru saja menyelesaikan strata
1 (S1) pada program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Lambung Mangkurat pada tanggal 26 Oktober 2016 yang lalu dengan
bantuan program beasiswa bidikmisi.

Selama perkuliahan dan aktif di organisasi jenjang strata 1, saya mendapat banyak
pengalaman dan pembelajaran praktek yang bermanfaat untuk menjadi seorang pendidik
melalui berbagai observasi ke sekolahan, prakter mengajar di kelas dan mengajar bersama
komunitas Pendekar Cilik yang berorientasi pada mengajar sukarela untuk anak-anak
disekitar. Kegiatan ini saya lakukan mulai dari semester 1 sampai dengan semester 8, baik
yang pelaksanaannya di lingkungan kampus maupun di sekolah-sekolah sebagai tujuan
praktek. Melalui praktek ini, para calon pendidik diharapkan dapat mencerminkan semboyan
pendidikan, yakni di depan, seorang pendidik harus memberi teladan atau contoh tindakan
yang baik, di tengah atau di antara murid, pendidik harus menciptakan prakarsa dan ide, serta
dari belakang seorang pendidik harus bisa memberikan dorongan dan arahan.

Saya meyakini pula bahwa pendidik wajib memiliki empat kompetensi, yakni
kompetensi pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi sosial dan kompetensi
kepribadian. Kompetensi tersebut wajib dimiliki agar pendidikan yang dilaksanakan dapat
mencapai tujuannya secara optimal. Menurut saya, kompetensi tersebut tidak hanya wajib
bagi guru, tetapi juga dosen yang ada di lingkungan kampus khususnya yang bergelut di
bidang keilmuan pendidikan. Dengan demikian, dosen pengajar di lingkungan kampus juga
harus menguasai bidang keilmuan yang diajarkannya dengan baik, kreatif dalam mengajar,
dapat menginspirasi mahasiswa, dan dapat menjalin interaksi yang baik dengan mahasiswa.
Namun, kegiatan pembelajaran di kampus saya sendiri masih belum sepenuhnya
optimal. Penggunaan media dan teknik pengajaran juga belum dilakukan secara optimal.
Selain karena faktor peserta didik yang dalam hal ini mahasiswa, kualitas lulusan suatu
perguruan tinggi juga dipengaruhi oleh kualitas dan kompetensi para dosen pengajarnya.
Untuk itu, sebagai alumni program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP
UNLAM di Banjarmasin, saya bertekad untuk memberikan kontribusi yang bermanfaat untuk
peningkatan kualitas almamater saya.
Untuk mewujudkan tekad tersebut, saya berkeinginan kuat untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang strata 2 untuk mengembangkan pengetahuan dan kompetensi yang
saya miliki dengan bantuan beasiswa LPDP Afirmasi. Setelah saya lulus, saya akan kembali
menawarkan diri kepada pihak program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) untuk
menjadi tenaga bantu mengajar. Apabila nantinya ada penerimaan dosen di program studi
tersebut, saya akan mendaftarkan diri agar bisa mengabdi dan secara langsung ikut serta
dalam upaya peningkatan kualitas program studi dan peningkatan kualitas lulusannya.
Beberapa hal yang akan saya lakukan sebagai tenaga bantu mengajar atau sebagai
dosen pengajar di program studi tersebut adalah yang berkaitan dengan peningkatan kualitas
pembelajaran dengan penggunaan media serta teknik pengajaran yang bervariasi sesuai
dengan keterampilan pendidikan di sekolah dasar. Khusus untuk teknik pengajaran, saya
tidak akan menggunakan satu teknik saja yang biasa dipakai yaitu ceramah, namun teknik-
teknik pengajaran dan pendekatan pembelajaran yang saya dapat di jenjang pendidikan strata
2 (S2) akan saya implementasikan di kelas.
Sebagai seorang pendidik, saya harus senantiasa mengembangkan profesionalisme
yang dimiliki seiring perkembangan zaman. Untuk menciptakan generasi muda yang cerdas
dan terampil khususnya di perguruan tinggi, kita memerlukan pendidik yang berkualitas pula.
Saya yakin dengan mantapnya kualitas dosen sebagai pendidik, sumber daya manusia yang
dihasilkan di Kalimantan Selatan akan mampu mengembangkan pembangunan di daerah dan
dapat bersaing di tingkat yang lebih luas lagi.

Anda mungkin juga menyukai