Rif’iy Qomarrullah
email: rifiy_qomarrullah@yahoo.co.id
PENDAHULUAN
Pembinaan prestasi olahraga melalui gizi seimbang yaitu energi yang
memerlukan proses panjang dan dikeluarkan untuk olahraga harus
berkesinambungan. Prestasi terbaik seimbang atau sama dengan energi yang
seorang atlet selain ditentukan oleh masuk dari makanan (Komariyah, 2009:
faktor yang ada dalam diri atlet tersebut, 1). Makanan sangat penting bagi makluk
yakni kemampuan fisik, segi mental, hidup, termasuk bagi manusia. Makanan
keterampilan taktik, bakat dan lain-lain merupakan bidang interaksi antara
juga ketepatan program latihan, manusia dan lingkungannya, dari
pemeliharaan kesehatan, pengaturan gizi lingkunganlah makanan diperoleh.
dan penyediaan makanan atlet (Tim Bina Lingkungan mempengaruhi gizi, ciri-ciri
Gizi Depkes RI, 2010: 76). Kemudian ragawi dan kesehatan. Sebagaimana
ditegaskan oleh Irianto (2007: 15); diungkapan oleh Nugroho (2010: 1)
olahraga memiliki berbagai tujuan, makanan merupakan sumber energi yang
diantaranya untuk mendapatkan utama bagi manusia. Sumber energi bagi
kesehatan, menjaga kebugaran, wahana tubuh manusia sangat diperlukan dalam
rekreasi, hingga pada pencapaian melakukan aktivitas khususnya olahraga.
prestasi. Cepat lambatnya proses pembentukan
Prestasi olahraga yang tinggi energi dalam tubuh sangat berpengaruh
perlu terus menerus dipertahankan dan terhadap prestasi seseorang. Jumlah
ditingkatkan lagi. Salah satu faktor yang energi yang terbentuk tergantung
penting untuk mewujudkannya adalah berbagai faktor, antara lain: konsentrasi
41
substrat yang menjadi bahan baku energi pembentukan massa otot ini selain
dan intensitas olahraga yang dilakukan. diperlukan asupan makanan yang tepat
Menurut Kardjono (2009: 56) diperlukan juga olahraga yang rutin.
menyatakan jika zat-zat gizi yang dapat Asupan energi diperlukan tubuh untuk
memberikan energi adalah karbohidrat, menunjang berbagai aktivitas fisik.
lemak, dan protein. Oksidasi zat-zat gizi Selain itu, asupan energi yang tepat
ini menghasilkan energi yang diperlukan dapat mencegah terjadinya kelemahan
tubuh untuk melakukan otot (fatigue) pada saat latihan ataupun
kegiatan/aktivitas. Kegiatan zat gizi pertandingan dan pemulihan.
termasuk ikatan organik yang Pola makan bodybuilder pada
mengandung karbon yang dapat dibakar. umumnya konsumsi makanan tinggi
Ketiga zat itu terdapat dalam jumlah protein lebih dari 2 gram/kg berat badan
banyak dalam bahan pangan. Dalam dan konsumsi suplemen (Martin, etc.,
fungsi sebagai zat pemberi energi, ketiga 2005: 25; Hartung R. & Funfstuck R.,
zat gizi tersebut dinamakan zat 2001: 163). Jumlah protein yang
pembakar. Diungkapkan oleh diperlukan dalam diet bervariasi dalam
Kushartanti (2010: 1) bahwa kebutuhan berbagai tahap siklus hidup dan
makanan atau berbagai zat gizi dan tergantung dari berat badan individu.
strategi pemenuhannya baik pada hari Bodybuilder memiliki angka kecukupan
latihan, bertanding, maupun pemulihan protein yang harus diperhatikan
merupakan bahasan pokok dalam (William, 2010: 86). Makanan seorang
makalah ini. Kebutuhan tersebut bodybuilder harus memenuhi semua zat
dicukupi oleh makanan yang kita makan. gizi yang dibutuhkan untuk mengganti
akanan dikunyah di mulut, dan setelah zat-zat gizi dalam tubuh yang berkurang
melewati kerongkongan akan sampai di akibat aktivitas sehari-hari dan olahraga.
lambung dan usus untuk dicerna. Sari Menu seorang binaragawan harus
makanan hasil pencernaan akan diserap mengandung semua zat gizi yang
oleh pembuluh darah di usus untuk diperlukan yaitu karbohidrat, lemak,
dibawa ke jantung, kemudian diedarkan protein, vitamin, mineral dan air. Menu
ke seluruh sel tubuh. Di dalam sel, bodybuilder disusun berdasarkan jumlah
sumber energi akan dimetabolisir untuk kebutuhan energi dan komposisi gizi
menghasilkan energi. Energi yang terjadi penghasil energi yang seimbang.
akan digunakan untuk resintesa ATP, Berdasarkan uraian di atas, maka
dan energi yang dilepaskan oleh ATP penulis tertarik untuk melakukan kajian
akan dipakai untuk bergerak. mendalam tentang pola asupan gizi dan
Salah satu olahraga yang frekeunsi latihan seimbang pada atlet
membutuhkan gizi yang baik yaitu bodybuilding.
olahraga untuk meningkatkan massa otot Pola asupan gizi. Berkaitan
seperti bodybuilding atau binaraga. tentang esensi dasarnya, dapat diketahui
Menurut Kristiyandaru dan Qomarrullah bahwa gizi adalah zat makanan pokok
(2012: 3) bodybuilding adalah olahraga yang diperlukan bagi pertumbuhan dan
yang membangun bentuk otot-otot tubuh kesehatan badan; dan bergizi berarti
yang melibatkan hipertropi otot intensif. mengandung gizi (Kamus Besar Bahasa
Dengan melakukan latihan beban dan Indonesia, 2008: 482). Manusia
diet protein tinggi secara rutin dan memerlukan makanan untuk
intensif, seseorang dapat meningkatkan melangsungkan kehidupannya. Manusia
massa otot. Kemudian dijelaskan oleh mendapatkan zat makanannya dalam
Permata Putri (2011: 4), dalam bentuk bahan makanan berasal dari
42
tumbuh-tumbuhan dan hewan. Satu (H), dan oksigen (O). Karbohidrat yang
macam bahan makanan saja tidak dapat penting dalam ilmu gizi dibagi dalam
memenuhi semua keperluan tubuh akan dua golongan, yaitu karbohidrat
berbagai zat makanan, oleh karena sederhana dan karbohidrat kompleks.
masing-masing zat makanan Sesungguhnya semua jenis karbohidrat
mengandung zat makanan yang terdiri atas karbohidrat sederhana atau
berlainan, baik macam maupun gula sederhana; karbohidrat kompleks
jumlahnya. mempunyai lebih dari unit gula
Kebutuhan gizi harian atlet sederhana di dalam satu molekul.
berubah-ubah, tergantung pada intensitas Karbohidrat dapat digolongkan ke dalam
latihannya. Menu makanan harus 3 kelompok yaitu:
mengandung karbohidrat sebanyak 60- 1. Monosakarida (C6 H12 O6)
70%, lemak 20-25% dan protein a. Glukosa : Gula yang
sebanyak 10-15% dari total kebutuhan terpenting bagi metabolisme
energi seorang atlet (Tim Bina Gizi
tubuh dikenal sebagai gula
Depkes RI, 1997: 12). Bila tata-gizi
selama latihan di abaikan, maka fisiologis, dextros.
gangguan keseimbangan tata-gizi dapat Sumbernya adalah:
menghambat pelatihan yang efektif,
sehingga penampilan menjadi tidak b. Fruktosa : Merupakan
maksimal dan tidak sesuai dengan yang termanis dari semua
potensinya. Walaupun atlet cenderung gula dikenal juga dengan
makan lebih banyak dari pada pesantai, nama levolusa.
tetapi susunan makanannya sangat c. Galaktosa : Gula ini
bersamaan dengan yang merupakan hasil hidrosila
direkomendasikanbagi populasi pada dari gula susu (laktosa).
umumnya. Beberapa kebutuhan gizi 2. Oligosakarida. Yaitu gula yang
bodybuilding dapat dijelaskan sebagai mengandung 2 – 10 molekul gula
berikut: sederhana. Olisakarida dapat
Karbohidrat adalah sesuatu atau digolongkan menjadi 3 yaitu:
beberapa senyawa kimia termasuk gula, a. Disakarida (C12 H11 O11),
pati dan serat yang mengandung atom macamnya terdiri atas:
Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O2) suklosa, maltose, dan laktosa.
dengan rumus kimia CN (H2O)n. b. Trisakarida ( C18 H32 O16),
Karbohidrat merupakan senyawa sumber ditemui terutama dalam bit
energi utama bagi tubuh. Kira-kira 80% dan madu
kalori yang didapat tubuh berasal dari c. Tetrasakarida (C24 H42
karbohidrat (Surbakti, 2010: 108). O21), contohnya stakhiosa
Dalam menu seimbang dibutuhkan 55- ditemui pada kacang polong,
67% bahan makanan sumber karbohidrat bit.
ini antara lain: 3. Polisakarida (C6 H10 O5).
a. Padi-padian (Serelia), contohnya: Merupakan karbohidrat yang
gandum, beras, jagung, sagu dll. kompleks terdiri atas beberapa
b. Umbi-umbian, contohnya: molekul satuan gula sederhana.
kentang, singkong, ubi jalar, Beberapa dapat dicerna yaitu pati
ganyong, dll. dan dektrim, sedang yang lain
Semua jenis karbohidrat terdiri tidak dapat dicerna dan tidak
atas unsur-unsur karbon (C), hidrogen larut dalam air. Polisakarida yang
43
paling penting antara lain: pati, hidup (tingkat aktivitas), dan panjang
dektrin, glikogen, sellulosa, sesi latihan. Seperti yang terlihat dalam
pektin, insulin. Tabel 1 di bawah ini:
Protein. Protein merupakan zat Tabel 1. 200 Pound Kalori
gizi penghasil energi yang tidak berperan Atlet/Persyaratan Protein
sebagai sumber energi tetapi berfungsi
untuk mengganti jaringan dan sel tubuh
yang rusak. Protein merupakan suatu zat
makanan yang sangat penting bagi tubuh
karena zat ini disamping berfungsi
sebagai bahan bakar dalam tubuh, juga
berfungsi sebagai zat pembangun dan
pengatur. Protein adalah sumber asam
amino yang mengandung unsur C, H, O,
dan N yang tidak dimiliki oleh lemak
atau karbohidrat.
Fungsi utama protein bagi tubuh
ialah untuk membentuk jaringan baru
dan mempertahankan jaringan yang telah
ada. Protein dapat digunakan sebagai
bahan bakar apabila keperluan energi
tubuh tidak terpenuhi oleh karbohidrat
dan lemak. Menurut Almatsier (2002:
34), kekurangan protein dapat
menyebabkan gangguan pada asupan
dan transportasi zat-zat gizi, dalam
keadaan berlebih, protein akan
mengalami deaminase, nitrogen
dikeluarkan dari tubuh dan sisa-sisa
ikatan karbon akan diubah menjadi Sumber: Dente & Hopkins. 2004:24
lemak dan disimpan dalam tubuh. Oleh
karena itu konsumsi protein secara Lemak adalah garam yang
berlebihan dapat menyebabkan terbentuk dari penyatuan asam lemak
kegemukan. dengan alcohol organic yang disebut
Kecukupan protein akan dapat gliserol atau gliserin. Lemak yang dapat
terpenuhi apabila kecukupan energi telah mencair dalam temperature biasa disebut
terpenuhi karena sebanyak apapun minyak, sedangkan dalam bentuk padat
protein akan dibakar menjadi panas dan disebut lemak. Seperti halnya
tenaga apabila cadangan energi masih di karbohidrat, lemak tersusun atas
bawah kebutuhan. Penelitian Dente & molekul: Carbon (C), Hidrogen (H) dan
Hopkins (2004: 28) menunjukkan bahwa Oksigen (O2) dengan jumlah atom lebih
untuk kebutuhan protein kekuatan banyak, misalnya stearin (C57H10O6)
bodybuilder 200 pounds akan (Surbakti, 2010: 110). Menurut ada atau
membutuhkan antara 200 dan 300 gram tidaknya ikatan rangkap yang
protein per hari. Macrobolic nutrition terkandung asam lemak maka asam
menyediakan persyaratan yang lebih lemak dapat dibagi menjadi: 1) Asam
tepat, karena memperhitungkan kriteria lemak jenuh, 2) Asam lemak tak jenuh
penting lainnya seperti tujuan, gaya tunggal, 3) Asam lemak tak jenuh poli.
44
Tabel 7. Kontribusi Energi Berbagai Pada Bahan Diet Makanan Yang Berbeda
tidak seorang pun yang bisa 100% kita menambah repetisi lebih banyak
terbebas dari risiko cedera, ada lagi dalam beban yang sama.
baiknya. Supplement creatine juga aman
digunakan oleh orang dewasa (50
h. Antioxidants
tahun ke atas) dan sebagian pasien
Fungsi antioksidan bagi seorang
yang mempunyai masalah dengan
atlit yang berlatih dengan dedikasi
ototnya (neuromuscular disease).
tinggi sudah sangat jelas. Ribuan
penelitian di bidang nutrisi telah 3. Istirahat
mengkonfirmasikan pentingnya Meskipun stimulasi terhadap otot
memenuhi kebutuhan gizi akan muncul saat latihan di sasana kebugaran,
antioksidan dalam meningkatkan pertumbuhan otot muncul kemudian saat
performa, membantu regenerasi sel- istirahat. Tanpa istirahat dan tidur yang
sel tubuh yang rusak, mempercepat cukup, otot tidak dapat pulih dan tumbuh
pemulihan, meningkatkan daya tahan dengan baik. Tidur delapan jam sehari
tubuh terhadap penyakit, dan menjaga dianjurkan bagi bodybuilder, meski
fungsi organ hati yang optimal. kebutuhan tidur berbeda tiap orang.
Sebagai tambahan banyak atlet
i. Digestive enzymes
bodybuilding melakukan tidur siang
Apabila multivitamin dan
untuk meningkatkan kemampuan tubuh
multimineral diperlukan untuk
membangun otot, beberapa bahkan
memenuhi kebutuhan nutrisi mikro
memecah jam tidurnya ke dalam
(vitamin dan mineral), kategori enzim
beberapa kali tidur dalam sehari.
pencernaan ini adalah untuk
memaksimalkan pencernaan dan
metabolisme nutrisi makro PERIODISASI SIKLUS MAKRO
(karbohidrat, protein dan lemak). DAN MIKRO PADA
PERTUMBUHAN OTOT TUBUH
j. Pembakar lemak Ketika tubuh Anda terkena setiap jenis
Ada 2 kategori pembakar stres ada tiga tahap yang berbeda:
lemak: lipotropic dan thermogenic. 1. Tahap kejutan; di mana tubuh
Lipotropic adalah kategori pembakar merespon buruk terhadap
lemak dengan cara mengangkat lemak tegangan awal.
yang tertimbun dalam tubuh 2. Tahap resistensi; tubuh secara
(umumnya pada organ hati) untuk bertahap menyesuaikan dengan
dibakar menjadi energi dalam stres sehingga waktu lebih dari
mitochondria. Thermogenic adalah itu akan tidak lagi terkejut
kategori pembakar lemak yang dengan jumlah yang sama dari
meningkatkan suhu tubuh dan stres.
merangsang sistem syaraf untuk 3. Tahap overtraining; muncul
mengaktifkan sel-sel lemak sebagai ketika tubuh menerima stres
sumber energi. dan dapat beradaptasi dengan
k. Creatine for bodybuilders and memberikan waktu yang cukup
strength athletes untuk pemulihan sebelum
Pemakaian creatine dalam satu meningkatkan tingkat stres.
bulan penuh dapat meningkatkan Untuk hasil yang optimal dalam
kekuatan maksimal otot tubuh bagian membangun otot, bodybuilder
atas dan otot tubuh bagian bawah. harus menghindari overtraining
Dan juga dapat meningkatkan otot sebanyak mungkin dengan tidak
melakukan latihan 3-4 kali
51
Mid
morning Protein None
10.00 AM
Lunch
01.00 PM None 8 oz. of white
meat and 1 cup
of rice or sweet
potato
(substitute red
meat up to 3x a
week)
Mide
evening Protein None
04.00 PM
Dinner
07.00 PM None 8 oz. lean meat
2 servings of
vegetables
1-2 cups of rice
(substitute red
meat up to 3x a
week)
Pre-sleep
10.00 PM Protein None
Recovery
Sumber: www.muschlepharm.com
53