Anda di halaman 1dari 6

III .

Pemahaman Terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK)


A. Latar Belakang

Direktorat Jenderal Migas sebagai institusi pemerintah yang bertanggung


jawab dalam mengeluarkan kebijakan dan pengawasan terhadap
penggunaan Tenaga Kerja Asing dan pengembangan Tenaga Kerja
Nasional di Sub Sektor Migas, membutuhkan suatu sistem yang mampu
memberikan data dan informasi secara akurat, cepat, efektif dan efisien,
khususnya dalam hal data Penggunaan TKA, TKN pendamping,
Pembinaan TKN, serta informasi mengenai kebijakan yang dikeluarkan
dalam penggunaan TKA dan Pengembangan TKN.

Selanjutnya pada tahun anggaran 2007 akan dikembangkan Sistem


Monitoring Berbasis Web untuk memperoleh data/informasi tersebut
secara terintegrasi dan komprehensif dari semua KKKS dan perusahaan
jasa penunjang Sub Sektor Migas di seluruh Indonesia.

B. Maksud & Tujuan

Maksud dari kegiatan ini adalah membangun aplikasi yang dapat


dimanfaatkan oleh Direktorat Pembinaan Program Migas sebagai sarana
monitoring TKA dan TKN di Sub Sektor Migas.

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menciptakan perangkat


unsur pembinaan dan pengawasan yang lebih efektif terhadap
penggunaan TKA pada KKKS dan Perusahaan Jasa Penunjang,
pembinaan TKN, serta memberikan kemudahan akses terhadap data dan
informasi penggunaan TKA.

C. Lingkup Pekerjaan

Berdasarkan maksud dan tujuan di atas, ruang lingkup kegiatan ini adalah
sebagai berikut :
1. Menyusun daftar perusahaan-perusahaan migas.

2. Mengumpulkan data penggunaan TKA dan TKN pada perusahaan


migas dan menginputnya ke dalam database..

3. Mengumpulkan data ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja di sub


sektor migas, serta melakukan proyeksi supply dan demand untuk 5
(lima) tahu ke depan, serta menginput data dan hasil proyeksi
tersebut ke dalam database.

4. Mengumpulkan data dan informasi kediklatan di sub sektor migas dan


program pengembangan TKN pada perusahaan migas serta
menginputnya ke dalam database.

5. Membangun Sistem Sistem monitoring TKA dan TKN dengan desain


yang menarik, interaktif dan mudah dioperasikan serta terintegrasi
dengan database penggunaan TKA dan TKN di Sub Sektor Migas,
yang dapat diakses melalui jaringan Intranet dan Internet Ditjen Migas
dengan memperhatikan kecepatan akses dan keamanan aplikasi dan
data.

6. Membuat dokumen teknis dan sistem operasi dan prosedur (SOP)


operasional, pengelolaan, pemeliharaan dan pemulihan sistem dalam
bentuk hardcopy maupun softcopy.

7. Melakukan rapat evaluasi kegiatan sebanyak 3 (tiga) kali pertemuan.

8. Melakukan Alih Teknologi bagi calon pengelola yang merupakan


Pegawai Direktorat Pembinaan Program Migas, dengan Sub. Kegiatan
yang terdiri dari antara lain :

 Pelatihan dan transfer teknologi kepada pegawai Direktorat


Pembinaan Program Migas.
 Pelatihan dan transfer teknologi yang berkaitan dengan teknologi
perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam
pembangunan sistem tersebut diatas.

9. Memberikan bimbingan dalam rangka implementasi sistem selama


masa garansi.

10. Melakukan uji coba semua sistem yang dibangun dalam kegiatan ini.

11. Membuat laporan pendahuluan, pertengahan dan akhir oleh


Pelaksana Kegiatan
Penyerahan Hasil Kegiatan dan seluruh laporan oleh Pelaksana
Kegiatan kepada Tim pengarah Direktorat Pembinaan Program Migas.

D. Sasaran

Sasaran yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah :

1. Mendapatkan data penggunaan TKA dan TKN pada perusahaan-


perusahaan migas.

2. Mendapatkan data dan melakukan proyeksi ketersediaan dan


kebutuhan tenaga kerja di sub sektor migas.

3. Mendapatkan data mengenai kemampuan kediklatan di sub sektor


migas.

4. Mendapatkan data mengenai program pengembangan TKN pada


perusahaan-perusahaan di sub sektor migas.

5. Membangun sistem informasi berbasis web untuk memudahkan


stakeholders dalam mendapatkan dan memberikan data dan
informasi yang terkait dengan penggunaan dan pengembangan
TKN, data dan proyeksi ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja
di sub sektor migas, serta data mengenai kemampuan kediklatan di
sub sektor migas.

6. Terciptanya pengawasan yang efisien dan efektif terhadap


penggunaan TKA dan pengembangan TKN pada perusahaan-
perusahaan di Sub Sektor Migas.

7. Terciptanya ketaatan perusahaan pengguna TKA dalam


melaksanakan Undang-undang Ketenagakerjaan, Undang-undang
Migas dan peraturan pelaksana yang mengatur mengenai
penggunaan TKA di Sub Sektor Migas.

Keluaran dari kegiatan ini adalah :

1. Tersedianya database yang mencakup :

a. Data penggunaan TKA dan TKN pada perusahaan-perusahaan


migas.

b. Data dan hasil proyeksi ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja


di sub sektor migas.

c. Data mengenai kemampuan kediklatan di sub sektor migas.

d. Data program pengembangan TKN pada perusahaan-perusahaan


migas.

2. Tersedianya sistem informasi berbasis web untuk memudahkan


stakeholders dalam mendapatkan dan memberikan data dan informasi
tentang :

a. Penggunaan TKA dan TKN pada perusahaan-perusahaan migas.

b. Ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja di sub sektor migas.

c. Kemampuan kediklatan di sub sektor migas.


d. Program pengembangan TKN pada perusahaan-perusahaan di sub
sektor migas.

e. Program, kebijakan, dan regulasi yang terkait dengan penggunaan


TKA dan pengembangan TKN.

3. Tersedianya dokumen teknis dan sistem operasi dan prosedur (SOP)


operasional, pengelolaan, pemeliharaan dan pemulihan sistem dalam
bentuk hardcopy maupun softcopy.

4. Terlaksananya pelatihan dan alih teknologi pengoperasian dan


pemeliharaan sistem kepada staff Direktorat Pembinaan Program
Migas yang ditunjuk.

5. Terlaksanya bimbingan implementasi selama masa garansi.


Outcome dari kegiatan ini adalah termanfaatkannya sistem monitoring
TKA dan TKN di Sub Sektor Migas berbasis teknologi web oleh Ditjen
Migas dalam rangka pengawasan terhadap penggunaan TKA dan
pembinaan TKN di Sub Sektor Migas.

E. Kebutuhan Jenis Dan Jumlah Tenaga Ahli


(Terlampir)

F. Jenis Dan Substansi Laporan


Jenis dan Subtansi Laporan dapat dibagi 3 jenis laporan yaitu:
1. Laporan Pendahuluan 3 Copy (Dokumen + CD)
Adalah berisi tentang Lingkup kegiatan, rencana kerja dan rencana
penempatan personil. Pada laporan ini juga dimasukan informasi hasil
survey dan analisa terhadap sistem yang berjalan.

2. Laporan Pertengahan 3 Copy (Dokumen + CD)


Adalah berisi tentang progress pekerjaan dan manajemen proyek
pelaksanaan pekerjaan. Pada tahap ini juga terdapat dokumentasi
desain sistem, desain database (RDBMS), desain deployment sistem,
integrasi sistem dan laporan progress pembangunan aplikasi.

3. Laporan Akhir 3 Copy (Dokumen + CD)


Adalah berisi user manual, sistem manual dan SOP dari sistem yang
dibangun. Progress pekerjaan 100% setelah dilakukan presentasi
akhir sistem imformasi, alih teknologi, training penggunaan sistem dan
instalasi sistem pada server produksi.
Deliverable dari pekerjaan ini adalah :
 Desain Sistem Aplikasi Hardcopy & Softcopy dalam bentuk CD
 Software Program Aplikasi
 Struktur Database
 Dokumentasi
- Sistem Manual
- User Manual
- Pelaporan Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai